Anda di halaman 1dari 6

Perawatan Luka Dekubitus 11

Pendahuluan Perawatan luka pada klien dengan gangguan jaringan sangat membutuhkan agar
tidak terjadi gangguan berupa infeksi bahkan kematian. Pada bagian ini saudara
akan belajar bagaimana melakukan perawatan luka khususnya pada klien yang
mengalami luka dekubitus atau luka tekan.

luka tekan adalah kerusakan jaringan yang terlokalisir yang disebabkan karena
adanya kompressi jaringan yang lunak diatas tulang yang menonjol dan adanya
tekanan dari luar dalam jangka waktu yang lama. Luka dekubitus sering terjadi
pada pasien yang mengalami gangguan mobilitas.

Prinsip perawatan luka adalah steril. Namun ada hal hal lain diluar perawatan luka
yang saudara juga harus pahami seperti konsep perawatan klien yang mengalami
luka bakar harus di ruang isolasiterutama grade 2 ke atas.

Tujuan Setelah mempelajari modul ini peserta didik mampu membantu klien melakukan
mobilisasi dan transportasi.

1. Demonstrasi
Strategi
2. Redemosntrasi
pembelajaran
3. Diskusi
Media 1. Set perawatan luka steril
2. Tempat tidur
3. Panthom luka dekubitus
4. Modul KMB 2
5. SOP/ Format Cheklist Penampilan Kerja
6. Alat tulis mandiri.

Waktu 2 x 60 menit

Referensi 1. Alimul, Aziz, (2008), Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep
dan Proses Keperawatan, Buku 1 dan 2,Jakarta: Salemba
2. Asmadi, (2008), Teknik Prosedural Keperawatan, Konsep dan Aplkasi Dasar
Klinik, Jakarta: Salemba
3. Potter & Perry (2005). Fundamental Of Nursing : Concepts, Process, and
Pratice. Volume 1 Alih bahasa Yasmin Asih dkk, Jakarta: EGC
Perawatan Luka Dekubitus
No Tindakan Rasional Gambar
1 Jelaskan tujuan dan agar klien memahami
prosedur yang akan prosedur yang dilakukan
dilakukan dan jaga privasi perawat
klien

2 Mencuci tangan dan proteksi diri


gunakan sarung tangan
bersih

3 Pasang pengalas di bawah menjaga are luka tetap


luka besih

4 Buka perban dengan mempesiapkan luka


menggunakan pinset untuk dibersihkan
bersih. Jika perban sangat
lengket bantu dengan
menyiramkan cairan NaCl
0.9% secukupnya. Jika
yang terangkat kasa bagian
luar, maka biarkan kassa
bagian dalam (akan
diangkat kemudian dengan
pinset steril) dan buang
perban ke tempat sampah
5 Observasi karakteristik luka melihat apakah ada
: luas, wound bed, jaringan
persentase jaringan nekrotik,epitelisasi, pus
granulasi, jaringan dan lain-lain
nekrotik,epitelisasi, pus dan
lain-lain

6 Buka set steril, siapkan menyediakan alat yang


bahan yang akan akan digunakan
digunakan danmodern
dressing (bila ada)
7 Lepaskan sarung tangan mencegah terjadinya
bersih dan gunakan sarung penyebaran kuman
tangan steril

8 Bersihkan luka dan agar luka steril


Lakukan debridemen,
buang jaringan
nekrotik/slough.

9 Bersihkan luka dengan agar luka steril


cairan pencuci luka hingga
bersih

10 Tutup luka dengan kasa agar luka tidak lengket


lembab atau gunakan saat dibuka dan agar
modern dressing (primary luka tetap steril
Dressing : hidrogel,
secondary Dressing:
antimikrobial/foam/hidrokolo
id/pad) dan Tutup luka
dengan lapisan tertier
dengan transparant
dressing/ plester
mengelilingi balutan luka

11 Lepaskan sarung tangan proteksi diri


12 Mencuci tangan proteksi diri

13 Evaluasi respon pasien mengetahui perasaan


pasien setelah dilakukan
perawatan

14 Akhiri interaksi dengan membina hubungan


salam saling percaya

15 Dokumentasi mendokumentasikan
tindakan yang telah
dilakukan
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA
PERAWATAN LUKA DEKUBITUS

Dilakukan
ASPEK YANG DINILAI Tgl: Tgl: Tgl:
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1. PERSIAPAN ALAT
 Set steril berisi
kasa steril
2 buah pinset anatomis
1 buah pinset sirurgis
1 buah ginting jaringan
1 buah kom
 Gunting verban
 Plester non aalergik
 Bengkok
 Cairan Nacl 0,9 %
 Modern dressing (hidrogel/foam/alginer dll bila ada )
 Sarung tangan steril
 Sarung tangan bersih
 Pengalas kantong sampah
PERSIAPAN LINGKUNGAN
2. Jaga privasi klien
PERSIAPAN KLIEN
3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
PROSEDUR
4. Cuci tangan
5. Gunakan sarung tangan bersih
6. Atur posisi senyaman mungkin
7. Pasang pengalas di bawah luka
8. Buka perban dengan menggunakan pinset bersih. Jika perban
sangat lengket bantu dengan menyiramkan cairan NaCl 0.9%
secukupnya. Jika yang terangkat kasa bagian luar, maka biarkan
kassa bagian dalam (akan diangkat kemudian dengan pinset
steril)
9. Observasi karakteristik luka : luas, wound bed, persentase
jaringan granulasi, jaringan nekrotik,epitelisasi, pus dan lain-lain
10. Buang perban ke tempat sampah
11. Lepaskan sarung tangan bersih dan buang ke tempat sampah
12. Buka set steril, siapkan bahan yang akan digunakan danmodern
dressing (bila ada)
13. Gunakan sarung tangan steril
14. Bersihkan luka dengan cairan pencuci luka dengan tekhnik
pencucian yang tepat
15. Lakukan debridemen, buang jaringan nekrotik/slough.
16. Bersihkan luka dengan cairan pencuci luka hingga bersih
17. Tutup luka dengan kasa lembab atau gunakan modern dressing
(primary Dressing : hidrogel, secondary Dressing:
antimikrobial/foam/hidrokoloid/pad)
18. Tutup luka dengan lapisan tertier dengan transparant dressing/
plester mengelilingi balutan luka
19. Rapikan dan atur posisi klien dengan nyaman
20. Rapihkan alat
21. Lepaskan sarung tangan
22. Cuci tangan
23. Dokumentasi
SIKAP
24. Melakukan tindakan dengan sistematis
25. Komunikatif dengan klien
26. Percaya diri
Jumlah Tindakan yang dilakukan (Ya)
Nilai = --------------------------------------------------------- x 100 = ...
26

Paraf Pembimbing/Penguji

Catatan:

Anda mungkin juga menyukai