Anda di halaman 1dari 9

PERAWATAN LUKA

KONVESIONAL DAN
PERAWATAN LUKA
MODERN
KELOMPOK 5

Anggraini Triastuti ningsi Dwi prasetyo


Dini Kurnia Rahman
Miranda paido Supriadi
Magfira moulia Silvana
Melisa batjo Nur Arpaninta
Bagaimana Pengertian perawatan luka secara umum ?

• PENGERTIAN
1. Perawatan Luka Konvensional adalah tindakan yang dilakukan untuk
menjaga, memelihara dan mengembalikan keadaan integritas normal kulit
dengan cara kuno yang masih serig digunakan karena sifatnya yang mudah
didapat dan tanpa pengawet seperti obat-obatan kimia saat ini.

2. Perawatan luka modern adalah teknik perawatan luka dengan menciptakan


kjondisi lembab pada luka sehingga dapt membantu proses epitelasi dan
penyembuhan luka, menggunakan balutan semi occlusive, full occlusive dan
impermeable dressing berdasarkan pertimbangan biaya, kenyamanan,
keamanan.
Klasifikasi Luka :
1. Tindakan terhadap Luka 3. Mekanisme Luka
Luka disengaja Luka insisi (Incised wounds)
Luka tidak disengaja Luka memar (Contusion Wound)
Luka lecet (Abraded Wound)
2. Integritas Luka Luka tusuk (Punctured Wound)
Luka tertutup Luka gores (Lacerated Wound)
Luka terbuka Luka tembus (Penetrating Wound)
Luka Bakar (Combustio)
Bagaimana perawatan luka konvensional dan
perawatan luka modern?
1. Contoh luka dan teknik perawatan luka secara konvensional adalah sebagai berikut :
• Luka Gigitan Ular
Rimpang Jahe
Teknik : Rimpang Jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada
bagian tubuh yang terluka.

• Luka Bakar
Teripang
Teknik : teripang direbus kemudian air rebusannya diminum.

Kentang
Teknik: 1 buah kentang, dicuci, kupas, parut. Remas parutan kentang bersama 2 sendok
makan minyak kelapa. Borehkan pada bagian luka bakar, lalu balut dengan kain bersih.
• Luka Koreng
Kunyit dan Daun Sambiloto
Teknik :
Ambil kunyit 1 gr, minyak kelapa 95 gr, pati singkong 2 gr, semua ditumbuk dan
dipanaskan sedikit dan kemudian di oleskan pada tempat yang sakit.

• Luka borok
Kamboja
Teknik : Oleskan getah kamboja pada borok yang sudah dicuci dengan air hangat

• Luka sariawan
Daun kemangi
Teknik : 50 helai daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2 – 3
menit. Telan. Minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari.
• Luka Patah Tulang
Perawatan pada luka patah tulang secara konvensional dapat
dilakukan dengan cara menggunakan pembidai. Pembidai ini berupa
sejenis papan atau batang lurus yang dilekatkan pada bagian yang
patah lau diikat dengan menggunakan daun kering bila tidak
ditemukan tali.

• Luka sayatan
pada luka sayatan dapat dilakukan perawatan menggunakan daun
jerami kering atau sarang hewan sejenis laba-laba atau lebih tepatnya
dalam istilah jawa dapat disebut ‘dlamet’atau ‘omah kolomonggo’.
Untuk meminimalisir penggunaan antibiotika/antiseptic,
maka untuk membersihkan luka dalam perawatan luka modern,
cara yang terbaik dalam membersihan nya adalah:

1) Dengan menggunakan cairan fisiologis seperti normal saline (NaCl 0.9%)

2) Untuk luka yang sangat kotor dapat menggunakan tehnik ‘irigasi/water


pressure’

3) Untuk membersihkan luka dirumah (perawatan di rumah), apabila tidak ada


cairan NaCl, dapat menggunakan air mengalir atau menggunakan shower
bertekanan rendah.
Mengenai penggunaan balutan dalam perawatan luka modern,
maka criteria balutan, yang digunakan antara lain:
 Balutan dalam kondisi lembab merupakan cara yang paling efektif untuk penyembuhan luka
 Balutan dalam kondisi lembab tidak menghambat aliran oksigen, nitrogen dan zat-zat udara
lainya.
 Kondisi lembab adalah lingkungan yang baik untuk sel-sel tubuh tetap hidup dan melakukan
replikasi secara optimum, karena pada dasarnya sel dapat hidup dilingkungan yang lembab
atau basah. (kecuali sel kuku dan rambut, sel-sel ini merupakan sel mati)
 Mengenai penyembuhan dengan menggunakan lingkungan yang lembab sebagai pemerhati
perawatan luka, seharusnya memperkenalkan ke semua pihak tentang kondisi yang
mendukung penyembuhan luka ini.
 Dengan menggunakan balutan yang lembab, maka klien dengan luka biasanya akan
jarang/kurang mengeluh rasa nyeri atau sakit yang dirasakan ketika luka dibiarkan dalam
lingkungan yang lembab.

 Balutan yang mensupport lingkungan lembab pada luka ini, akan menjaga saraf dari
lingkungan luar dengan memberikan lingkungan yang lembab sehingga dapat
mengurangi rasa nyeri.
 (jika dengan balutan yang kerig, dikhawatirkan saraf akan mudah mengalami risiko
kerusakan selama berproliferasi).
Sekian dan
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai