Anda di halaman 1dari 4

Jenis-jenis balutan luka

1. Hydrocolloid

Balutan ini adalah balutan yang dapat diaplikasikan pada luka bakar, nekrotik, venus ulcer, dll.
Balutan ini dapat membuat kondisi disekitar luka tetap lembab, mencegah infeksi serta mudah
dalam pembalutannya.

2. Hydrogel

Balutan ini dapat digunakan pada luka yang tidak ada cairannya, luka nyeri, luka tekan, donor
ataupun luka bakar derajat kedua. Balutan ini didesain untuk mengurangi infeksi dan
mengurangi nyeri.

3. Alginate

Calsium alginate dapat diaplikasikan pada luka dengan cairan yang banyak. Balutan luka
modern inj dapat menyerap cairan yang ada pada luka.Balutan ini dapat diganti setiap 2 hari
sekali. Apabila terlalu sering mengganti balutan luka, luka akan menjadi kering dan bakteri akan
lebih mudah menginvasi luka.

4. Collagen

Balutan luka modern ini dapat diberikan pada luka seperti luka dekubitus, luka kronik, ulkus dll.
Balutan ini memacu sel agar lebih cepat proses pembentukannya serta memiliki peranan
memacu tumbuhnya pembuluh darah pada sekitar luka. Dengan begitu, peyembuhan luka bisa
lebih cepat.

5. Foam

Jnis balutan ini dapat digunakan pada luka dengan tingkat keparahan yang lebih luas atau
berbahaya bagi penderitanya. Foam dapat menyerap cairan, nanah yang bercampur bakteri
serta menjaga kelembapan luka agar lebih cepat dalam penyembuhan luka.
6. Transparant Dressing

Balutan luka modern yang digunakan agar luka dapat terlihat dan di monitor. Balutan ini juga
sebagai pencegah infeksi. Biasanya digunakan pada luka pasca operasi, operasi sesaria, atau
luka bakar.

7. Cloth

Cloth merupakan balutan yang paling umum digunakan. Balutan ini dapat digunakan pada luka
tergores, lecet atau cidera minor. Balutan ini dapat dihemat dan dibentuk/dipotong sesuai
dengan ukuran atau kebutuhan luka.

8. Natural Fibre Dry Dressing

Pembalut luka ini terbuat dari kapas, kasa, atau kombinasi keduanya. Jenis balutan luka ini
sudah lama dikenal oleh semua tenaga kesehatan. balutan yang ekonomis ini menjadi pilihan
karena harganya yang murah dan mudah didapat, namun seiring perkembangan zaman jenis
balutan ini mulai digantikan oleh modern dressing yang terpercaya dapat membuat proses
penyembuhan luka menjadi lebih cepat. Namun tentunya pertimbangan harga tetap
menjadikan balutan ini tetap dipakai hingga sekarang.

9. Semipermeable Film Dressing

Balutan ini dilapisi dengan bahan perekat, tipis, tranparan, menngandung polyurethane film.
Salah satu keunggulan balutan ini adalah permeabel terhadap gas namun impermeabel
terhadap cairan dan bakteri. Balutan ini sangat mendukung kelembaban termasuk pada ‘nerve
endings’ sehingga mengurangi nyeri luka dan yang paling penting adalah memudahkan inspeksi
pada luka.

10. Hidrofobik

Terbuat dari katun yang mengandung bahan aktif dialcylcarbamoil chloride yang bersifat
hidrofobik kuat. Sifat ini sama dengan karakteristik bakteri sehingga diharapkan dapat terjadi
ikatan secara fisika dan dengan pergantian dressing, bakteri yang ada di permukaan luka juga
terangkat.

11. Hydrofiber

Jenis balutan ini terbuat dari serat carboxymethylcellulose (CMC) yang dapat menyerap banyak
eksudat dan berubah menjadi gel sehingga tidak menimbulkan trauma jaringan pada saat
mengganti balutan yang baru.

12. Silver Dressing

Silver dressing sangat cocok digunakan untuk luka kronis yang lama tidak kunjung sembuh.
Balutan ini memiliki kemampuan dalam mengendalikan kolonisasi bakteri pada permukaan luka
sehingga mempercepat reephitelisasi hingga 40 % dibanding penggunaan cairan antibiotik.

13. Cohesive bandage

Merupakan balutan yang tidak akan tergelincir dan tidak perlu sering penyesuaian. Berpori pori
yang memungkinkan kulit untuk bernapas dan nyaman.

14. Transparant Film Dressing

Melindungi luka dari air, bakteri dan jamur dengan tetap menjaga sirkulasi udara disekitar luka
karena lapisannya bersifat semi permiabel.

15. Plaster transdermal

Plaster adesif yang mengandung obat yang ditempatkan pada kulit untuk menghantarkan dosis
pelepasan obat berdasarkan waktu melalui kulit dan dalam aliran darah

16. Tulle grass dengan antibiotik

Balutan yang tidak lengket

18. Tulle grass dengan antiseptik


Memberikan lingkungan luka lembab yang memfasilitasikan migrasi sel epitel

19. Gauze

Berfungsi sebagai penyerap/pelindung luka. Bisa juga digunakan untuk kompres lembab

20. Island dressing/ balutan post operasi

Sesuai untuk luka bereksudat sedikit atau penyembuhan primary intention

21. Zine Cream (ZNO)

Cream/Salep yang dapat berfungsi untuk melindungi kulit disekitar luka dari maserasi

22. Mapilex border

Pembalut busa all in one yang secara efektif menyerap dan mempertahankan lingkungan luka
yang lembab. Lapisab safetac menutupi tepi luka, mencegah eksudat bocor ke kulit disekitarnya

23. Cutimed sorbact

Pembersih luka anti mikroba yang bekerja tanpa agen yang aktif.

Anda mungkin juga menyukai