Anda di halaman 1dari 6

Perawatan Luka Modern

Oleh :
Erwin Maulana Ramdhanie
Heru Himawan
Muhammad Azis
Nurramdani
Ruli Sugianto
Rully Herniawan
Susandara

STIKes MUHAMMADIYAH
TASIKMALAYA
2013
I. DEFINISI
Perawatan luka modern adalah teknik perawatan luka dengan menciptakan kondisi lembab
pada luka sehingga dapat membantu proses epitelisasi dan penyembuhan luka, menggunakan
balutan semi occlusive, full occlusive dan impermeable dressing berdasarkan pertimbangan
biaya (cost), kenyamanan (comfort), keamanan (safety) (Schulitz, et al. 2005., Hana, 2009.,
Saldy, 2010).

II. MANFAAT PERAWATAN LUKA MODERN


 Mencegah luka menjadi kering dan keras.
 Menurunkan nyeri saat ganti balutan.
 Meningkatkan laju epitelisasi.
 Mencegah pembentukan jaringan parut
 Dapat menurunkan kejadian infeksi.
 Balutan tidak perlu diganti setiap hari (Cost effective).
 Memberikan keuntungan psikologis.
 Mudah digunakan dan aman.(Schulitz, et al. 2005., Hana, 2009., Saldy, 2010)

III. JENIS BALUTAN MODERN (MODERN DRESSING)


A. TRANSPARANT FILMS DRESSING
1. Transparan, perkembangan penyembuhan luka dapat di monitor tanpa membuka
pembalut
2. Tidak tembus bakteri dan air, elastis dan tahan air, sehingga bisa dipakai pada saat
mandi
3. Ekonomis, tidak memerlukan penggantian balutan dalam jangka waktu yang pendek
B. HYDROCOLLOIDS
Balutan ini mengandung partikel hydroactive (hydrophilic) yang terikat dalam polymer
hydrophobic. Partikel hydrophilic-nya mengabsorbsi kelebihan kelembaban pada luka
dan menkonversikannya ke dalam bentuk gel.
1. Menjaga kestabilan kelembaban luka dan daerah sekitar luka bersamaan dengan
fungsinya sebagai penyerap cairan luka
2. Pembalut dapat diganti tanpa menyebabkan trauma atau rasa sakit, dan tidak lengket
pada luka
3. Nyaman untuk permukaan kulit
4. Cocok untuk luka pada fase epitelisasi (warna dasar luka pink)
5. Dapat juga digunakan untuk mencegah terjadinya maserasi. Ekonomis dan hemat
waktu pengobatan, meminimalkan penggantian pembalut dibanding dengan
menggunakan pembalut konvensional (tahan 5-7 hari tanpa penggantian pembalut
baru tergantung karakter eksudat)
Contoh produk: comfeel transparan

C. ALGINATE
Balutan luka yang berbahan dasar dari rumput laut, mempunyai kemampuan menyerap
cairan luka minimal-sedang, juga mempunyai kemampuan menghentikan pendarahan
minimal, cocok untuk luka pada fase granulasi. Contoh produk: Cutimed Alginat,
Curasorb
D. HYDROGELS
Balutan ini berbahan dasar gliserin, mempunyai kemampuan untuk melunakkan jaringan
luka yang telah mati, cocok untuk luka dengan warna dasar hitam/kuning
1. Salah satu contoh colloid yang berbahan dasar gliserin atau air, mengembang dalam
air (exudat luka). Mirip dengan hydrocolloid tapi dalam bentuk gel.
2. Menciptakan lingkungan luka yang tetap lembab
3. Lembut dan fleksibel untuk segala jenis luka
4. Melunakkan dan menghancurkan jaringan nekrotik, tanpa merusak jaringan sehat
5. Mengurangi rasa sakit karena mempunyai efek pendingin

E. CALCIUM ALGINATE
Terbuat dari polysakarida rumput laut (seawed polysacharida), dapat menghentikan
perdarahan minor pada luka, tidak lengket, menyerap eksudat dan berubah menjadi gel
bila kontak dengan cairan tubuh. Dapat diaplikasikan selama 7 hari
F. FOAM
Balutan ini adalah berbahan dasar polyurethane foam mempunyai kemampuan yg sangat
besar dalam menyerap cairan luka.
Mengandung Polyurethane foam, tersedia dalam kemasan sheets (lembaran) atau ‘cavity
filling’.
1. Foam memiliki kapasitas yang tinggi untuk mengabsorbsi eksudat yang banyak
2. Foam juga mampu menyerap kelebihan kelembaban sehingga mengurangi resiko
maserasi
3. Tidak menimbulkan nyeri dan trauma pada jaringan luka saat penggantian.

G. SILVER DRESSING
Balutan yang mengandung silver, mampu menghancurkan koloni kuman dgn baik. Cocok
untuk luka yang terinfeksi. Contoh: Acticoat
H. BALUTAN ANTI BACTERIAL

Balutan ini mempunyai sifat antibacterial, sehingga mampu membunuh/menghilangkan


kuman2 yang ada pada luka, jenisnya puun bermacam-macam ada yg seperti jaring2 dan
mempunyai sifat hydrofobik yang kuat sehingga mampu menarik kuman pad luka,
contoh: sorbach, ada yg berbentuk serbuk contoh: iodosorb, ada yg berbentuk lembaran
yg dicampur dengan alginate, contoh: seasorb, dll

Anda mungkin juga menyukai