DI SUSUN OLEH :
NIM : 117831601
KELAS : V B
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
2017/2018
1. Natural Fibre Dry Dressing
Pembalut luka ini terbuat dari kapas, kasa, atau kombinasi keduanya. Kasa sudah lama dikenal oleh
semua tenaga kesehatan sebagai balutan sejak lama. ekonomis membuat kasa menjadi primadona,
namun akhir-akhir ini ratingnya mulai menurun tergantikan oleh modern dressing.
Dilapisi dengan bahan perekat, tipis, tranparan, menngandung polyurethane film. Permeabel
terhadap gas, tapi impermeabel terhadap cairan dan bakteri, mendukung kelembaban termasuk
pada ‘nerve endings’ sehingga mengurangi nyeri, dan yang paling penting adalah memudahkan
inspeksi pada luka.
3. Foam Dressing
Mengandung Polyurethane foam, tersedia dalam kemasan sheets (lembaran) atau ‘cavity
filling’. Dressing ini sangat cocok digunakan pada luka dengan ‘severe’ hingga ‘high eksudat’.
4.Hydrocolloids
Balutan ini mengandung partikel hydroactive (hydrophilic) yang terikat dalam polymer
hydrophobic. Partikel hydrophilic-nya mengabsorbsi kelebihan kelembaban pada luka dan
menkonversikannya ke dalam bentuk gel. Hydrogel dapat bertahan 5-7 hari bergantung karakte
eksudat.
5.Hydrogels
Salah satu contoh colloid yang berbahan dasar gliserin atau air mengembang dalam air (exudat
luka). Mirip dengan hydrocolloid tapi dalam bentuk gel.
6.Calcium Alginate
Terbuat dari polysakarida rumput laut (seawed polysacharida), dapat menghentikan perdarahan
minor pada luka, tidak lengket, menyerap eksudat dan berubah menjadi gel bila kontak dengan
cairan tubuh.
7.Hidrofobik
Terbuat dari katun yang mengandung bahan aktif dialcylcarbamoil chloride yang bersifat
hidrofobik kuat. Sifat ini sama dengan karakteristik bakteri sehingga diharapkan dapat terjadi
ikatan secara fisika dan dengan pergantian dressing, bakteri yang ada di permukaan luka juga
terangkat.
8.Hydrofiber
Terbuat dari serat carboxymethylcellulose (CMC) yang mampu menyerap banyak eksudat dan
berubah menjadi gel sehingga tidak menimbulkan trauma jaringan saat pergantian balutan.
9.Silver Dressing
Silver dressing cocok digunakan untuk luka kronis yang tak kunjung sembuh. Memiliki
kemampuan dalam mengendalikan kolonisasi bakteri pada permukaan luka sehingga
mempercepat reephitelisasi hingga 40 % dibanding penggunaan cairan antibiotik.
a.keunggulan
a.keunggulan
- di tambah hal-hal berikut ini : berdaya serap tinggi,cocok untuk luka bereeksudat
banyak.
a.keunggulan :
- berbentuk gel
a.keunggulan :
- berfungsi heomostat
- mudah digunakan
a.keunggulan :
- cocok untuk luka terinfeksi dan bereksudat banyak karena gula menyerap eksudat
- mengurangi edema
1. deskripsi
2.fungsi
3.indikasi
-Luka infeksi
4.keuntungan
5.perhatian/kerugian
-Sangat sedikit kepuasan yang didapatkan dari yang dikatakan sebagai ‘balutan ideal’
-Membut luka kering.tidak tepat untuk luka pada bagian superficial epidermis.
-Serat-serat katun pada luka bertindak sebagai benda asing dan dapat menyebabkan
penundaan penyembuhan luka
-Karena kassa perlu penggantian balutan yang sering,basanya 2-3 kali sehari
1.deskripsi
2.indikasi
-Luka bakar
-Luka post-operasi
-Donor sites
3.keuntungan
-Tahan lama dalam pemakaian,karena tidak mudah basa jika terkena air.
4.kerugian
1.deskripsi :
-Balutan kering tidak lengket seringkali digunakan sebagai lapisan yang kontak pada
‘island dressing/balutan pelindung
2.keuntungan
3.kerugian
1. deskripsi
-Dengan kata lain,balutan post-operasi ini merupakan dressing untuk perawatan luka
steril yang dilengkapi dengan bantalan luka untuk semua jenis luka.
-Penyerapan eksudat merata dan tidak tembus keluar karena memiliki lapisan non-
woven.
-Biasanya terbuat dari bahan perekat adhesif yang tidak akan meninggalkan sisa perekat
ketika dressing
-Dengan menggunakan balutan ini memungkinkan pasie untuk mandi tanpa kuatir akan
lukanya
2.keuntungan :
-Sesuai untuk luka bereksudat sedikit atau dengan penyembuhan primary intention
-Transparent film tidak berperekat mencegah trauma luka pada saat pelepasan balutan
3.kerugian :
-Tidak direkomendasikan unutk klien yang diketaui alergi terhadap bahan berperekat
1. fungsi :
-Melindungi luka dari air,bakteri dan jamur dengan tetap menjaga sirkulasi udara
disekitar luka karena lapisan film pada ‘transparant film’bersifat semi-permiabel.
-Disamping itu,transparant film sangat elastis dengan daya rekat yang kuat.
2.deskripsi :
-Transparant,tipis
3.contoh :
4.indikasi
-Dapat digunakan pada luka yang memerlukan dressing fiksasi yang tahan air.
-Bisa digunakan sebagai fiksasi tahan air untuk kateter dan peralatan medis
5.kontraindikasi
6.keuntungan
- Waterproof dan gas permeable (tahan air dan dapat di lalui oleh gas)
-Comfortable (mengurangi nyeri) ,anti robek atau anti gores (pasien lebih nyaman
karena balutan bisa basah dan bisa tetap dipakai pada saat mandi).
7.modifikasi
20. HIDROGELS
1.deskripsi :
-Suatu jenis colloid yang terdiri dari polymer dalam bentuk air,tetapi tidak terlarut.
-Suatu balutan dengan gel,yang terdiri dari polyurethane carrien film dan lapisan
hydrogel.gel tersebut dari CMC polymer dan propylene glycol.kandungan cairannya
menciptakan lingkungan yang lembab pada luka.
-Mudah diangkat
-Tidak lengket
2.contoh :
-Hydrogel dressing
4.indikasi hidrogel :
-dengan kata lain hidrogel juga bisa diindikasikan pada luka-luka seperti :luka partial
atau full thickness.
5.keuntungan :
-Transparan
-Mengabsorpsi debris dan eksudat yang berlebihan
-Melunakan jaringan nekrotik dan jaringan yangber –slough (slaf).dalam hal ini hidrogel
mampu melunakan dan menghancurkan jaringan nekrotik tanpa merusak jaringan
sehat,yang akan terserap ke dalam struktur gel dan terbuang dalam balutan.
6.perhatian :
-Amphorus gel,seharusnya digunakan pada sinus yang belum diketahui dengan pasti
dimana dalamnya terowongan tidak dapat diidentifikasikan
1. Deskripsi :
-Alginate termasuk polysakarida natural yang pada keadaan biasa dinding sel termasuk
golongan rumput laut.
-Merupakan jalinan serabut calcium alginate,yang mirip dengan jalinan bulu domba
-Alginate mengandung ion kalsium dan natrium sehingga dia mempunyai daya larut
yang tinggi dan juga saat digunakan sebagai dressing
-Ebalutan ini menyerap luka untuk membentuk satu lapisan tipis dan lunak
-Oleh karena itu,dressing ini dikemas secara khusus sesuai dengan fungsinya
-Dapat disimpulkan bahwa,alginate adalah jenis balutan yang dapat menyerap jumlah
cairan luka yang berlebihan dan menstimulasi proses pembekuan darah jika terjadi
perdarahan minor
2.contoh :
-Luka potong
indikasi calcium alginate juga dapat digunakan pada pembersihan luka dalam ataupun
permukaan dengan cairan yang banyak, misalnya :
- Cairan banyak
- Luka dalam
-Luka infeksi
4. Kontra-indikasi :
5. Keuntungan :
-Pertukaran ion aktif pada permukaan luka membentuk sodium alginate yang dapat larut
-Sangat hipo-alergenik
-Jenis balutan yang dapat menyerap jumlam cairan luka yang berlebihan
-Mengatur eksudat
6. Kekurangan :
22. HIDROSELULOSA
1. Deskripsi :
-Hidroselulosa adalah jenisan balutan yang terbuat dari selulosa dengan kemamapuan
daya serap tinggi, mendukung proses autolosis debridement,dapat meningkatkan
prosese granulasi dan re – epitelasi , mudah dalam melepaskannya sehingga
memberikan kenyamanan dan mengurangi rasa sakit pada pasien serta mampu
menahan staphylococcus aureus tidak masuk kedalam luka.
-Hidroselolusa adalah jenis topical therapy yang terbuat dari sellulosa dengan daya
serap amat tinggi melebihi kemampuan daya serap cesium alginate.
2. Daya kerja:
-Hidrofiber/ hidroselulosa yang terbentuk gel dapat digunakan untuk cairan luka
-Hidrofiber / hidroselulosa dapat cepat menyerap dan langsung menyerap dan langsung
mengikat bakteri ke dalam seratnya, mempertahankan cairanluka yang sedang dan
banyak.
-Hidroselulosa juga memiliki keuntungan lain , yakni tidak mudah koyak/larut, sehinnga
amat mudah dalam melepasnya.
-Hidroselulosa dapat mengurangi resiko maserasi, dengan tekanan yang keras secara
vertikal diamana dapat mengurangi kulit yang mengeras kesamping .
-Hidroselulosa dapat mengunci bakteri lebih kuat dalam cairan luka apabila
dibandingkan dengan kasa dan balutan alginate , terutama berikut ini:
- Hidroselulosa dapat mengurangi rasa sakit lebih tinggi bila dibandingkan dengan kasa
dan alginate.
4. Indikasi
-Luka bedah
-Luka traumatik
23. HYDROCOLLOIDS
1. Fungsi :
2. Deskripsi :
-Hidrocollid merupakan pembalut dengan lapisan rangkap yang biasanya terbuat dari
poly urethane film,
3. Contoh :
4. Indikasi :
-Luka dangkal
-Jaringan ga]ranulasi
-Abses
-Luka dengan epitelisasi luka yang terinfeksi derajat satu dan dua
5. Kontraindikasi :
6. Keuntungan :
-Pembentukan gel pada permukaan luka memberikan lingkungan luka yang lembab
-Tersedia berbagai macam ukuran ,baik dalam bentuk transparant maupun opaqui
(buram)
- Dapat digunakan dengan pasta hidrokolid unutk penyerapan yang lebih besar dan
untuk mengurangi ruang mati pada luka
7. Perhatian/kekurangan :
-Tidak direkomendasikan pada luka yang terinfeksi secara klinis dengan bakteri aerob
-Pasang dengan penuh hati-hati pada luka,yang peceh-peceh karena perekatnya bisa
merusak kulit
8. Penggunaan :
Bentuknya ada yang berupa lembaran tebal dan tipis serta pasta
24. FOAM
1. deskripsi :
- Balutan yang terdiri polymer atau polyeruthene yang mengandung sel-sel berluang
kecil yang mampu menahan cairan
-Jenis bervariasi
2. contoh :
3. indikasi :
4. kontraindikasi :
- luka yang tidak ada cairan karena balutan bisa lengket pada dasar luka
- Memberikan perlindungan
-Tidak lengket pada luka (dalam hal ini,balutan dapat diganti tanpa adanya trauma atau
sakit dan tidak lengket pada luka.
-Nyaman digunakan dalam hal ini lembut,nyaman dan aman unutk kulit sensitif.
-Semi permiabel
1.deskripsi
-Dressing yang bekerja tanpa menggunakan prinsip fisika sederhana untuk embersihkan
luka yang terinfeksi dan terkontaminasi
-Dressing ini terbuat dari bahan khusus yang di lapisi dengan DACC
(iyalkycarbamoylchloride)sehingga dressing ini memiliki sifat hidrofobik (tidak
bersatu dengan air)yang kuat.
-Jenis balutan ini merupakan gabungan dari konsep unik antimikroba yang bekerja tanpa
enggunakan zat aktif kimia didalamnya
-Jenis balutan ini dilapisi dengan bahan khusus yang menyebabkan balutan memiliki
sifat hidrofobik yang kuat (warter-repelient)
-Dengan kata lain,prinsip fisika sederhana ini didasari oleh kenyataan bahwa water
repelient partikel yang tidak menyatu dengan air akan saling berikatan karena adanya
gaya tarik fisika di sekitar molekul air.
-Bakteri pada luka juga memiliki karakteritik yang sama yaitu hidrofobik sehingga
Secara fisikamereka akan terikat dengan dressing/ balutan ini.
- karena jenis balutan ini dilapisi oleh asam lemak turunan DACC ( dialkyl carboxmyl
choloride) sehinnga balutan ini memiliki sifat hidrofobik yang sangat kuat.
-efeknya: bakteripada luka akan diberikatan pada dressing saat terjadi kontak antara
permukaan dressing yang hidrofobi dengan bakteri penginfeksi pada luka dalam
kondisi lembab.
3. fungsi :
4.indikasi :
d. Luka trauma
e. Luka kronik seperti pada vena, arteri, luka diabetic dan luka dekubitus
1. Karen aefektifitas jenis balutan ini hanya berdasarkan pada prinsip fisika dari
interaksihidrofobik
2. Sementara itu, topikal therapi mengandung zat antiseptik dan antibiotic serinhkali
dapat menyebabkan resisitensi bakteri dan jamur( fungi )
Tidak ada resiko alergi . ( berbagai bentuk balutan ini sangat aman dan nyaman bila
dipakaikan apada kulit penderita ).
Tidak ada sitotosik
2. Hal ini disebabkan efikasi jenis balutan ini hanya didasari oleh pengikatan dan
penonaktifan bakteri patogen pada luka, tanpa melepaskan zat aktif kimia yang
dapat mengganggu proses pnyembuhan luka.
1. Kalau jenis balutan antimikroba yang mengandung zat aktif kimia, seperti silver
dressing, cara kerjanya membunuh bakteri dengan melepaskan zat aktif kimianya,
dengan hasil akhir meningkatkan pelepasan endotoksin oleh sel – sel mati
2. Tetapi, pada jenis balutan antimikroba- hidrofobik ini (yang bekerja dengan
prinsip fisika dari interaksi hidrofobik ), cara kerjanya tidak membunuh bakteri.
3. Dengan demikian , pada jenis balutan hidrofobik ini, pelepasan endotoksinoleh sel
yang mati dapat dihindari , sehingga mendukung proses penyembuhan luka secara
alami
Karena cara kerjanya hanya berdasarkan prinsip fisika dari interaksi hidrofobik dan
tidak mengandung zat kimia, maka jenis balutan ini dapat digunakan pada ibu hamil
dan menyusui tanpa mengakibatkan gangguan, serta aman untuk anak- anak.