Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maulia Dwi Yanti

NIM : 1820030
Kelas : S1T3

Hydrocolloid
Dessing jenis ini merupakan balutan yang dapat diaplikasikan pada luka bakar, nekrotik,
venus ulcer dll. Balutan ini dapat membuat kondisi disekitar luka tetap lembab, mencegah infeksi
serta mudah dalam penggunannya.

Dressing Hydrocolloid banyak digunakan karena alasan berikut:


 Struktur tiga lapis menyediakan lingkungan eksudat yang dinamis dan penyembuhan lembab yang
memfasilitasi penyembuhan luka secara cepat.
 Dressing Hydrocolloid bernapas dan ramah kulit. Struktur berpori memfasilitasi konduksi cairan
osmotik dan memiliki kapasitas penyerapan yang besar untuk cairan dan dengan cepat menyerap
efusi.
 Bahannya adalah perekat yang cerdas. Bahannya lembut, nyaman dan tidak merusak kulit yang baru
terbentuk. Ini dapat dikupas dan menempel di punggung beberapa kali untuk memeriksa luka tanpa
kehilangan kekakuannya.
 Paku yang ringan membuatnya cocok untuk anak-anak, pasien kanker dan luka kronis yang tidak
sembuh. Paku ringan dapat mengurangi kerusakan dan rasa sakit yang dialami saat mengganti
balutan luka.

Keuntungan dari pembalut hydrocoloid


 Pembalut hidrokoloid memberikan lingkungan yang lembab yang mendukung penyembuhan luka.
 Mereka dapat dengan mudah diterapkan dan dihapus tanpa merusak jaringan yang baru terbentuk
atau menyebabkan rasa sakit pada pasien.
 Karena berfungsi sebagai penghalang dari bakteri dan kontaminan eksternal.
 Hal ini menghemat biaya karena dapat dikupas beberapa kali tanpa menghilangkan rasa lengket dan
dapat disimpan selama pembersihan karena tahan air.
 Ini dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama hingga 7 hari. Namun, mengganti balutan harus
sesering yang diperlukan.
 Sangat cocok untuk pasien dengan kulit sensitif.

Kerugian dari dressing hydrocoloid


 Mereka tidak dimaksudkan untuk luka dengan infeksi, saluran sinus atau eksudat berat.
 Dapat dengan mudah copot dalam kasus eksudat berat.
 Penilaian luka dipengaruhi oleh luka buram
 Sisa pakaian dapat menempel pada alas luka dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
 Hipergranulasi dapat terjadi karena kulit di sekitar luka mulai memaserasi

Jenis lain dari hydrocoloid luka dapat digunakan pada:

Ulkus tekan, ulkus tungkai, ulkus kaki & diabetes, tempat donor, perlindungan pasca operasi
dari lokasi bedah tertutup, luka bakar ringan, laserasi, dan abrasi ringan

Anda mungkin juga menyukai