Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KEPERAWATAN ANAK DENGAN DIAGNOSA

MEDIS DIARE PADA PASIEN ANAK di RUANG POLI ANAK RSUD SYEKH YUSUF

KAB. GOWA

OLEH :

KELOMPOK IA :

ANTOMINA YENSEN (7120611808)

ENJEL BATKUNDE (7120741821)

PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FAMIKA MAKASSAR

TA 2022/2023

           
SAP Diare (Satuan Acara Penyuluhan)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Pokok Bahasan           : DIARE

Waktu                           : 30 menit
Sasaran                        : Keluarga Pasien Poli Anak RSUD SYEKH YUSUF
Hari/Tanggal               : Rabu, 28 Desember 2022
Tempat                        : Ruang Poli Anak RSUD SYEKH YUSUF
Penyaji                        : Antomina Yensen
Enjel Bantkunde

I.                   Tujuan

1.                  Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan anggota keluarga mampu mencegah diare
berulang pada pasien anak di ruang poli anak RSUD SYEKH YUSUF.
2.                  Tujuan Khusus
  Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan anggota keluarga mampu :
a.       Menjelaskan pengertian diare.
b.      Menjelaskan penyebab diare
c.       Menjelaskan gejala klinis diare
d.      Menjelaskan pengobatan di rumah/penatalaksanaan di rumah
e.       Menjelaskan kapan dibawa ke sarana kesehatan
f.       Menjelaskan pencegahan terhadap diare
g.      Menjelaskan cara menbuat larutan oralit

3.                  Pokok Bahasan
Tanda dan gejaka diare

4.                  Sub Pokok BahasanMenjelaskan pengertian diare.


a.    Menjelaskan pengertian diare.
b.    Menjelaskan penyebab diare
c.    Menjelaskan gejala klinis diare
d.   Menjelaskan pengobatan di rumah/penatalaksanaan di rumah
e.    Menjelaskan pencegahan terhadap diare
5.                  Metode
a.    Diskusi
b.    Ceramah

6.               Media
Liflet
7.               Setting Tempat
Sasaran (Keluarga Pasien)
  Pelaksanaan Kegiatan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH RESPON PENYULUH METODE MEDIA

1 5 menit 1.    Mengucapkan salam      Memperhatikan dan Ceramah


2.    Memperkenalkan nama mendengarkan
pada audien      Memperhatian dan

3.    Kontrak waktu mendengarkan


4.    Menjelaskan tujuan      Memperhatikan dan
medengarkan Liflet
penyuluhan.
Ceramah
1.    Menjelaskan pengertian
15 menit Memperhatikan dan
diare.
2 mendengarkan
2.    Menjelaskan penyebab
diare Memperhatikan dan
3.    Menjelaskan mendengarkan
gejala klinis diare Memperhatikan dan
4.    Menjelaskan pengobatan di mendengarkan
rumah/ Memperhatikan dan
penatalaksanaan di rumah mendengarkan
5.    Menjelaskan Memperhatikan dan
pencegahan terhadap diare mendengarkan
6.
Memperhatikan dan
mendengarkan
1.    Mengajukan pertanyaan
10 menit tentang materi penyuluhan
3 2.    Memberikan kesimpulan
tentang penyuluhan Menjawab
3.    Salam penutup Memperhatikan dan
mendengarkan Berdiskusi

Ceramah
Menjawab salam

10.              Evaluasi
Struktur : menyiapkan materi penyuluhan, meminta ijin dengan sasaran yang akan diberikan
penyuluhan, melakukan kontrak waktu dan tempat untuk melakukan penyuluhan
Proses : saat penyuluh mulai memberikan penyuluhan, sasaran mendengarkan, bersikap
kooperatif, terdapat timbal balik
11.              Lampiran
Materi
Evaluasi
Daftar Pustaka

            Ball Jane dan Bindler Ruth. 2005. Pediatric Nursing, Appleton and Lange.

            Donna L. Wong. 2006. Clinical Manual of Pediatric Nursing. Mosby Company.

            Barnard Scipien Chard Howe. 2003. Pediatric Nursing Care. The C.V. Mosby Company.

Sunoto dan kawan-kawan. 2010. Pendidikan Medik Pemberantasan Diare. Departemen Kesehatan

RI Ditjen PPM & PLP.

            Ngastiyah.  Perawatan Anak Sakit. Penerbit

Ramaiah,safitri. 2007. All You Wanted To Know About Diare. Jakarta: PT.Bhuana Ilmu Popular

Suryadi,dkk, 2006. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Percetakan Penebar Swadaya

Widjaja. 2007. Penyakit Trop. Epidemiologi, Penularan, Pencegahan Dan Pemberantasannya.

Jakarta: Erlangga
LAMPIRAN

                    I.            MATERI

1.      Pengertian
Buang air besar dalam sehari lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3x pada anak
dengan kondisi berak cair / encer.
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali
sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir.

2.      Penyebab Diare
Penyebab diare banyak disebabkan oleh kuman dan keracunan makanan
a.       Faktor infeksi
a.    Infeksi saluran pencernaan.
b.   Infeksi diluar saluran pencernaan.
b.      Faktor gangguan proses penyerapan makanan diusus terhadap:
 Karbohidrat / hidrat arang seperti beras, roti.
 Lemak, seperti daging, minyak, dll.
 Protein seperti daging, kacang-kacangan, dll.
c.       Faktor makanan
 Makanan basi, keracunan, alergi.
d.      Sebab lain, seperti:
 Faktor psikologis: rasa takut & cemas serta stress.
 Menurunnya kekebalan / daya tahan tubuh.

3.      Tanda dan Gejala Diare


a)      Gejala Klinis
c.       Berak lembek / cair, sehari lebih dari 3 kali.
d.      Kadang bercampur lendir atau darah.
e.       Tanda – tanda lainya:
f.       Dehidrasi/kekurangan cairan.
g.      Bahayanya:
a)      Panas tinggi, kejang – kejang / step.
b)      Kurang gizi /gangguan gizi.
c)      Gangguan kesadaran / tidak sadar.

4.      Pengobatan di rumah/penatalaksanaan di rumah:


Penanganan diare di rumah/tanpa dehidrasi:
a.         Beri minum lebih banyak dari biasanya.
b.         Berikan makanan, teruskan ASI;
-       bayi kurang dari 6 bulan yang diberikan susu formula (beli) dapat diteruskan dengan
mengencerkan duakali lipat lebih encer.
-       anak lebih dari 6 bulan, makanan diteruskan yang bergizi, lunak, mudah dicerna & tidak
merangsang.
c.         Bawa ke petugas kesehatan bila diare bertambah sering & banyak, sering muntah, sangat haus,
malas minum/makan, demam atau tinja berdarah atau tidak membaik dalam 3 hari serta
menunjukkan gejala yang serius.

5.Kapan dibawa ke sarana kesehatan?

a.       Bila berak cair dengan jumlah lebih dari normal, rasa haus bertambah, air kencing sedikit,
muntah berulang (Dehidrasi ringan)
b.      Tegangan kulit menurun/ kulit jadi kendur, demam, ubun-ubun cekung, mata cowong, tidak
dapat makan & minum seperti biasanya (Dehidrasi sedang).
c.       Kesadaran menurun, kejang, terdapat darah pada kotoran (Dehidrasi berat).

6.Jenis Cairan yang tepat diberikan:

a.     Cairan rumah tangga: air tajin, kuah sayur, air kecap, dll.
b.      LGG (Larutan Gula Garam)
c.       Oralit.

7.   Pencegahan
Bayi hanya diberikan ASI saja sampai dengan umur 6 bulan.
a.       Hindari penggunaan susu botol.
b.      Memperbaiki cara menyiapkan & menyimpan makanan pendamping ASI.
c.       Menggunakan air bersih dan matang untuk minum.
d.      Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum & sesudah menyiapkan makanan & minuman.
e.       Membuang tinja, termasuk tinja bayi secara benar (menggunakan jamban / WC).
f.       Meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara :
1)        Memberikan ASI minimal 2 tahun pertama.
2)        Meningkatkan status gizi.

8. Oralit

Berikan oralit dosis pemeliharaan sesuai umur.


Umur Setiap Mencret Dalam Waktu 4 Jam
< 1 tahun ½ gelas 400 ml (2 bungkus)
600-800 ml (3-4
1 - 4 tahun 1 gelas
bungkus)
5 - 12 800-1000 ml (4-5
11/2 gelas
tahun bungkus)
1200-2000 ml (6-10
Dewasa 3 gelas
bungkus)
Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml.  Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari.
Cara membuat oralit:
1 bungkus oralit 200 ml dilarutkan dalam 1 gelas berisi air matang 200 ml, kemudian diaduk
sampai merata.
Cara memberikan oralit:
Berikan pada anak kurang dari 2 tahun dengan sendok setiap 1-2 menit, pada anak yang besar
dapat dengan gelas. Bila anak muntah, tunggu sebentar kemudian berikan lagi lambat-lambat.
Bila diare terus berlangsung (tanpa dehidrasi) teruskan dengan cairan rumah tangga / oralit .
Oralit bisa didapatkan di:
1.      Puskesmas atau rumah sakit.
2.      Posyandu.
3.      Toko obat, apotik.
4.      Warung atau toko tertentu.
Larutan gula garam dapat di buat dengan cara sebagai berikut:
Air matang sebanyak 5 gelas di campur dengan 8 sendok teh gula dan ½ sendok teh garam.

EVALUASI HASIL
a.         Pasien dapat menjelaskan pengertian diare
b.         Pasien dapat menjelaskan penyebab diare
c.         Pasien dapat menjelaskan gejala klinis diare
d.        Pasien dapat menjelaskan pengobatan di rumah/penatalaksanaan di rumah
e.         Pasien dapat menjelaskan pencegahan terhadap diare
f.          Pasien dapat menjelaskan cara menbuat larutan oralit

Anda mungkin juga menyukai