Disusun Oleh :
Candrawati, S.Kep
112019030490
A. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat memberikan perawatan
perianal yang baik dan benar.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan perianal, diharapkan ibu dapat:
1. Mengetahui pengertian perawatan perianal
2. Mengetahui tujuan perawatan perianal
3. Mengetahui bagaimana cara perawatan perianal
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media
1. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
Tahap K e g i a t an
Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
5 menit Pembukaan 1. Membuka acara dengan1. Menjawab salam
mengucapkan salam kepada2. Memperhatikan
sasaran 3. Mendengarkan penyuluh
2. Perkenalan menyampaikan topik dan
3. Menyampaikan topik dan tujuan tujuan.
pendidikan kesehatan kepada4. Menyetujui kesepakatan
sasaran waktu pelaksanaan
4. Kontrak waktu untuk pendidikan kesehatan
kesepakatan pelaksanaan
penkes dengan sasaran
10 menit Kegiatan inti Pelaksanan
- Mengkaji pengetahuan klein- Mengemukakan pendapat
dan keluarga tentang perawatan
perianal - Mendengarkan dan
- Menjelaskan tentang pengertian memperhatikan
perawatan perianal
- Mengkaji pengetahuan klein- Mengungkapkan pendapat
dan keluarga tentang tujuan
perawatan perianal - Mendengarkan dan
- Menjelaskan tentang tujuan memperhatikan
perawatan perianal - Mendengarkan dan
- Menjelaskan tentang cara memperhatikan
perawatan perianal
5 menit Evaluasi/ 1. Memberikan pertanyaan kepada1. Menjawab pertanyaan yang
penutup sasaran tentang materi yang diajukan penyuluh
sudah disampaikan penyuluh 2. Mendengarkan
2. Menyimpulkan materi penyampaian kesimpulan
penyuluhan yang telah3. Mendengarkan penyuluh
disampaikan kepada sasaran menutup acara dan
3. Menutup acara dan menjawab salam
mengucapkan salam serta
terima kasih kepada sasaran.
F. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Lisan
Jenis : Tanya Jawab
Jenis pertanyaan:
1. Sebutkan pengertian perawatan perianal dengan bahasa sendiri?
2. Sebutkan 3 tujuan perianal?
3. Bagaimana cara perawatan perianal dengan bahasa sendiri?
MATERI
PERAWATAN PERIANAL
A. Perawatan Perianal Pada Bayi
Perawatan yang bertujuan untuk merawat kulit bayi pada area genitalia dan sekitar
Ruam kulit bisa timbul akibat penumpukan urine dan feces di dalam popok.
Penggantian popok dilakukan 3-4 jam sekali, kecuali pada saat BAB penggantian
Usahakan kulit anak dalam keadaan kering, basuh dengan menggunakan was lap
atau kapas dengan air hangat. Keringkan dengan kain yang lembut atau dengan
menepuk-nepuk. Bila perlu oleskan salep kulit atau krim di daerah lipatan paha
dan pantat. Tidak perlu menambahkan bedak karena tidak cocok untuk menangani
ruam popok. salep kulit/krim bisa mengurangi rasa gatal dan merah-merah yang
timbul.
Gunakan sabun khusus yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Hindari
4) Longgarkan popok
yang terbuat dari plastik, karet, nilon atau bahan lain yang tidak menyerap cairan.
Sesekali biarkan daerah alat kelamin terkena udara bebas, untuk beberapa saat (2-
C. Perawatan perianal
sebagai berikut:
1. Mengurangi waktu penggunaan popok (3-4 jam) atau segera setelah anak buang
dengan air. Tidak disarankan untuk memakai tissue yang menggunakan pewangi
atau alkohol.
3. Basuh area perianal dengan cara dari atas (bagian kemaluan) kearah bawah
(bagian lubang anus) untuk mengurangi infeksi akibat tercemar oleh kotoran.
5. Tidak disarankan menggunakan bedak, karena akan membuat iritasi kulit dan
7. Memakaikan kembali popok yang sesuai ukuran, tidak boleh terlalu ketat ataupun
DAFTAR PUSTAKA
Manullang M dan Marihot Manulang. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Bagian