Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERSONAL HYGIENE PADA BAYI/BATITA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Anak

Dosen pengampu Ibu Wiwik Dwi Arianti, S.Kep,Ns,M.Kep

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 4A

1. Arina Septa P07520221005


2. Ayu Amelia Vega P07520221010
3. Erika Gustina Hutabarat P07520221017
4. Frisella Sinaga P07520221020
5. Kasih Lumban Gaol P07520221023
6. Khairun Nisah Br Bangun P07520221024
7. Mirnawati Melisa Marpaung P07520221027
8. Muhammad Ridwan P07520221030
9. Nisa Apriana Br Sembiring P07520221032
10. Putri Nadiyah P07520221036
11. Ruth Suheni Septiana Rouli Sinaga P07520221040

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Kesehatan dan kebersihan tubuh bayi/batita

Sub pokok bahasan : Personal hygiene

Tema : Menjaga Personal Hygiene pada Bayi/Batita

Sub tema :

1. Pengertian Personal Hygiene


2. Tujuan Personal Hygiene
3. Dampak Personal Hygiene
4. Jenis-jenis Personal Hygiene

Sasaran : Orang tua dari Bayi/Anak Sakit

Jumlah Sasaran : 30 orang

Penyuluh : kelompok 4

Tempat : Balai Desa, Desa Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

Hari/tanggal : 15 November 2022

a. Tujuan Instruksi umum (TIU)


Setelah mengikuti Pendidikan kesehatan personal hygiene di harapkan menambahkan
Ibu pengetahuan tentang personal hygine pada bayi/batita

b. Tujuan Intruksional khusus (TIK)


Setelah mengikuti kegitan penyuluhan, diharapkan peserta penyuluhan mampu :
1. Memahami dan mengerti tentang personal hygiene pada bayi/batita
2. Memahami dan mengerti tujuan dari personal hygiene pada bayi/batita
3. Memahami dan mengerti dampak personal hygiene pada bayi/batita
4. Memahami dan mengerti jenis-jenis personal hygiene pada bayi/batita

c. Materi
1. Pengertian Personal Hygiene
2. Tujuan dari Personal Hygiene
3. Dampak dari Personal Hygiene
4. Jenis-jenis Personal Hygiene

d. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya jawab

e. Media
1. Poster

f. Kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta


1. Pembukaan -Menyampaikan salam -Membalas salam
(5 menit) -Menjelaskan tujuan -Mendengarkan
-Kontrak waktu -Memberikan respon
2. Penyampaian -Menjelaskan pengertian Personal -Mendengarkan dan
Isi Hygiene memperhatikan
(15 menit) -Menjelaskan Tujuan dari Personal -Aktif bersama
Hygiene -Bertanya yang belum jelas
-Menjelaskan dampak dari Personal -Mendengarkan dan
Hygiene memperhatikan
-Menjelaskan jenis-jenis Personal
Hygiene
-Memberikan kesempatan peserta
untuk bertanya
-menjawab pertanyaan yang
diajukan peserta
3. Penutup -Menyimpulkan isi materi -Mendengarkan dan
(10 menit) penyuluhan yang telah disampaikan memperhatikan
-Melakukan evaluasi sumatif -Menjawab pertanyaan
terhadap peserta -Merespon
-Merefleksikan perasaan peserta -Menjawab
penyuluhan
-Mengucapkan terima kasih dan
salam penutup

g. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Peserta hadir ditempat penyuluhan
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
 Orangtua mengetahui tentang pengertian personal hygiene dan cara
merawat personal hygiene pada bayi/batita
MATERI
PERSONAL HYGINE

1. Pengertian Personal Hygiene


Personal Hygiene merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikisnya.
Personal Hygiene yang selanjutnya akan disebut dengan Kebersihan Diri,
merupakan suatu kebutuhan perawatan diri, yang dibutuhkan untuk mempertahankan
kesehatannya, mencegah kemungkinan terjadinya infeksi akibat kebersihan kulit yang
kurang, memperlancar system peredaran darah, menambah kenyaman pasien.
Kebutuhan Kebersihan Diri meliputi kebersihan kulit, kuku dan kaki, mulut dan gigi,
rambut dan alat kelamin.

2. Tujuan dari Personal Hygiene


a. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
b. Memelihara kebersihan diri seseorang
c. Memperbaiki kebersihan diri yang kurang
d. Mencegah penyakit
e. Menciptakan keindahan
f. Meningkatkan kepercayaan diri

3. Dampak dari Personal Hygiene


a. Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak
terpeliharanya kebersihan kulit, perorangan dengan baik. Pada bayi anak/batita
kebersihan diri bayi/anak bergantung pada bagaimana orang tua mereka
menjaga kebersihan diri bayi/batita tersebut. Kebersihan diri yang kurang pada
seseorang yang sakit akan semakin memperparah penyakit tersebut karena
akan terjadinya gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut,
infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada kuku.

b. Dampak sosial

Masalah social berhubungan dengan kebersihan diri adalah gangguan


kebutuhan rasa nyaman.
4. Jenis-jenis personal hygiene
a. Mencuci tangan
Mencuci tangan 7 langkah
1) Gosokan telapak tangan
2) Gosokan punggung tangan
3) Bersihkan selah-selah jari
4) Menggosok ibu jari
5) Membersihkan ibu jari
6) Bersihkan kuku
7) Bersihkan pergelangan tangan

b. Perawatan rambut
 Mencuci rambut minimal 2 kali seminggu
 Gunakan shampoo
 Keringkan rambut, lalu disisir

c. Perawatan kulit
 Mandi 2 kali sehari
 Mandi saat kotor atau berkeringat
 Mandi setelah beraktivitas
 Gunakan sabun dan spons

d. Perawatan gigi
 Sikat gigi minimal 2 kali sehari
 Lakukan setelah makan dan sebelum tidur
 Lakukan dengan arah keatas dan kebawah

e. Perawatan kuku
 Potonglah kuku saat kuku telah panjang dan kotor
 Jangan potong kuku terlalu pendek
 Mengecat kuku dapat menyebabkan keratin atau kuku robek
f. Perawatan mata
 Cuci tangan
 Gunakan bola kain atau kapas untuk membersihkan sudut mata bayi.
menyeka lembut dari sudut bagian dalam ke tepi luar dari
masingmasing mata.
 Beberapa bayi tidak suka mata mereka untuk dibersihkan, pastikan air
hangat dan nyaman. Bersihkan cepat dan memindahkannya.
 Gunakan bola kapas basah yang berbeda untuk setiap mata untuk
menghindari potensi infeksi silang.

g. Perawatan telinga
 Cucilah tangan dengan sabun terlebih dahulu sebelum membersihkan
telinga bayi.
 Siapkan baby oil. Baby oil berguna untuk mempermudah
membersihkan kotoran yang menempel pada kulit bayi.
 Baby oil dioleskan secara merata pada daun telinga bagian depan dan
belakang.
 Gunakan cotton bud yang telah dibasahi dengan baby oil. Bersihkan
secara perlahan bagian depan dan belakang daun telinga bayi. Gunakan
cotton bud yang berukuran kecil atau cotton bud khusus untuk bayi.
Selalu gunakan cotton bud yang bersih untuk setiap telinga, bila telah
kotor ganti cotton bud dengan yang baru.
 Membersihkan telinga bayi dilakukan saat bayi tidak tidur, namun bayi
dalam keadaan tenang atau diam.

h. Perawatan genetalia
langkah-langkah mengganti popok :
 cuci tangan
 Baringkan si kecil di tempat tidur yang sudah diberi alas
 Bukalah baju, kaus kaki dan sepatu lepaskan
 Bersihkan bokong dan daerah selangkangan bayi
 Angkatlah kedua kaki anak/bayi dengan tangan kiri lalu bersihkan
dengan tissue atau kain lap hangat.
 Membersihkan dari bagian yang bersih ke bagian yang kotor
 Setelah itu, untuk mencegah ruam kulit di sekitar bokong dan
selangkangan si kecil, beri sedikit cream anti nappy rash
 Kemudian, bukalah popok barunya dan pastikan posisi popoknya
benar.
 Rekatkan dengan kuat agar tidak mudah lepas tetapi jangan terlalu
ketat
 Terakhir, balurkan sedikit minyak telon pada pusar dan dada agar si
kecil tetap hangat plus wangi dan pakaikanlah bajunya
 Jangan lupa cuci tangan setelah mengganti popok

Anda mungkin juga menyukai