Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE

I. Pokok bahasan : Personal hygiene


II. Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan Tentang Personal Hygiene
III. Target/sasaran : Anak Sekolah SD
IV. Hari/tanggal : (Tulis sesuai dengan waktu pelaksanaan)
V. Waktu : 09.00-0 9.30 wib (1x30 menit)
VI. Tempat : SD Swasta Imelda Medan
VII. TUJUAN
a. Tujuan instruksional Umum (TIU) Setelah selesai mengikuti kegiatan
penyuluhan selama 30 menit tentang personal hygiene terhadap tubuh, peserta
penyuluhan diharapkan mampu memahami mengenai personal hygiene. .
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mendapatkan penyuluhan, di
harapkan peserta penyuluhan mampu:
1. menjelaskan pengertian personal hygeine
2. menjelaskan tujuan perawatan personal hygine
3. menjelaskan macam-macam personal hygiene
4. menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene
5. menjelaskan dampak yang sering timbul pada masallah personal
hygiene

VIII. Kegiatan Belajar Mengajar

No Kegiatan Respon Waktu


.
1 Pendahuluan
a. Salam pembuka a. Menjawab salam 5 menit
b. Perkenalan b. Mendengarkan
c. Apersepsi memperhatikan
d. Mengkomunikasikan c. Berpartisipasi aktif
e. Menjelaskan waktu
pelaksanaan
2 1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan,
a. Pengertian personal memperhatikan 20 menit
hygiene penjelasan dan
b. Tujuan perawat mencermati materi
personal hygiene 2. Bertanya
c. Macam-macam 3. Memperhatikan
personal hygiene jawaban
d. Faktor yang
mempengaruhi
personal hygiene
e. Dampak yang sering
timbul pada masalah
personal hygiene
2. Memperhatikan respon peserta
3. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
4. Menjawab pertanyaan peserta
3 Penutup a. Mendengarkan
a. Menyimpulkan hasil b. Memperhatikan 5 menit
penyuluhan c. Menjawab salam
b. Mengakhiri dengan salam

a. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
b. Media
Leaflet/poster
c. Evaluasi
Cara : tanya jawab
Jenis : lisan
Waktu : setelah dilakukan penyuluhan
d. Materi

MATERI PERSONAL HYGIENE

a. Pengertian Personal Hygiene


Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang
artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah
suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis. (WHO, 2009)
Personal hygiene adalah kesehatan pada seseorang atau perseorangan.
(Sjarifudin. 2006) Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal
yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan
mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat
dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat
berpengaruh itu di antaranya kebudayaan,sosial, keluarga, pendidikan,
persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.(Efendy,
2006)
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya,kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu
keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depkes,
2010).
Menurut Poter. Perry (2006), Personal hygiene adalah suatu tindakan
untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan
fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak
mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (dalam Tarwoto dan
Wartonah 2007 )
Jadi personal hygiene adalah kebersihan perseorangan, maka jika
seseorang sakit, biasanya masalah kebersihanlah yang kurang diperhatikan.
Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah
sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi
kesehatan secara umum. Karena itu hendaknya setiap orang selalu berusaha
supaya personal hygiennya dipelihara dan ditingkatkan. Kebersihan dan
kerapian sangat penting dan diperlukan agar seseorang disenangi dan diterima
dalam pergaulan, tetapi juga karena kebersihan diperlukan agar seseorang
dapat hidup secara sehat.

b. Tujuan personal hygiene menurut Poter Perry (2006), yaitu:


 Menghilangkan minyak yang menumpuk, keringat, sel-sel kulit yang
mati dan bakteriMenghilangkan bau badan yang berlebihan
 Memelihara integritas permukaan kulit
 Menstimulasi sirkulasi / peredaran darah
 Meningkatkan percaya diri
 Menciptakan keindahan
 Meningkatkan derajat kesehatan sesorang

c. Macam-macam personal hygiene menurut Depdikbud 2006, yaitu:


 Kesehatan gigi dan mulut
 Kesehatan rambut dan kulit rambut
 Kesehatan kulit
 Kesehatan telinga
 Kesehatan kuku

d. Faktor yang mempengaruhi personal hygiene


1. Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi
kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga
individu tidak peduli terhadap kebersihannya.
2. Praktik social
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka
kemungkinan akan terjadi perubahan pola Personal Hygiene
3. Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun,
pasta gigi, sikat gigi, sampo, alatmandi yang semuanya memerlukan
uang untuk menyediakannya
4. Pengetahuan Pengetahuan
Personal Hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik
dapat meningkatkan kesehatan.
5. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak
boleh dimandikan.
6. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu
dalam perawatan dirinya seperti penggunaan sabun, sampo, dan lain-
lain.
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri
berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya.

e. Dampak yang sering di timbulkan menurut Mukono, (2010) yaitu:


 Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena
tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan
fisik yang sering terjadi adalah:Gangguan intergritas kulit,gangguan
membranemukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga,dan gangguan
fisik padakuku.
 Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan personal hygiene
adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan
mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri,dan gangguan interaksi
sosial.

Anda mungkin juga menyukai