Anda di halaman 1dari 16

Format Satuan Acara Penyuluhan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Personal Hygiene Pada Remaja

Oleh :

Nama: Putri Amalia


NPM: 154011515

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


POLITEKNIK KARYA HUSADA
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Satuan Acara Penyuluhan


Pada Tanggal, Bulan, Tahun sampai Tanggal, Bulan, Tahun,
Di Matraman Raya, 14 Maret 2022 - 17 Maret 2022
Jakarta, 17 Maret 2022

Pembimbing

(Indah Sri Wahyuni, M.K.M)

Mengetahui,
Katua Program Studi D III Kebidanan
Politeknik Karya Husada

(Dr.Bd.Nurhandayani,S.ST,M.Kes)
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Pembahasan : Kesehatan reproduksi


Sub pokok bahasan : Personal hygiene
Sasaran : Remaja putri
Hari / Tanggal : 14 Maret 2022
Waktu : 30 Menit
Tempat : Aula Kelurahan Kebon Manggis
Penyuluh : Putri Amalia

A. LATAR BELAKANG
Disini kita akan membahas mengenai tentang apa itu Personal hygiene, mungkin
masyarakat atau remaja-remaja banyak yang belum tahu apa itu Personal hygiene disini
saya akan menjelaskan secara singkat apa itu Personal hygiene “Personal hygiene adalah
suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan
fisik dan psikis”.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan reproduksi di harapkan menambah pengetahuan
tentang personal hygiene.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan. peserta dapat menjelaskan kembali tentang:
1. Konsep personal Hygiene

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi personal


3. Macam-macam personal hygiene
4. Jenis-jenis personal hygiene
5. Tujuan personal hygiene
6. Dampak yang sering muncul
7. Pengkajian personal hygiene
D. MATERI PENYULUHAN
1. Konsep personal hygiene
2. Faktor yang mempengaruhi personal hygiene

3. Macam-macam personal hygiene


4. Jenis-jenis personal hygiene
5. Tujuan personal hygiene
6. Dampak yang sering muncul
7. Pengkajian personal hygiene

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. MEDIA
1. Power point
2. Leaflat

G. PROSES PELAKSANAAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN
PESERTA
1 5 Menit  Pendahuluan  Membalas salam
(Pembukaan)  Menyampaikan salam  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan  Memberi respon
 Kontrak waktu
2 15 Menit Isi materi penyuluhan :  Menanyakan
(Proses) yang belum jelas
1. Konsep personal
 Aktif Bersama
hygiene
 Menyimpulkan
2. Apa faktor yang  Membalas salam
mempengaruhi
personal hygiene

3. Apa macam-macam
personal hygiene
4. Apa jenis-jenis
personal hygiene
5. Apa tujuan personal
hygiene
6. Apa dampak yang
sering muncul
7. Pengkajian personal
hygiene

3 5 Menit  Memberikan pertanyaan  Menanyakan


(Evaluasi) secara lisan kepada peserta yang belum jelas
secara bergantian  Aktif Bersama
 Mengulang secara singkat
materi yang telah
disampaikan
4 5 Menit  Menyimpulkan hasil  Menyimpulkan
(Penutup) penyuluhan  Membalas salam
 Memberi salam penutup

H. EVALUASI
1. Evaluasi proses
Bagaimana berlansungnya proses pembelajaran, ada hambatan atau tidak, keaktifan
masyarakat atau remaja-remaja saat proses pembelajaran, tanya jawab bisa aktif
bersama
2. Evaluasi hasil
Dengan memberikan pertanyaan secara lisan berbentuk pertanyaan esayy/terbuka
sebanyak 7 pertanyaan.
3. Salah satu remaja maju untuk menjelaskan secara singkat tentang personal hygiene

I. SUMBER
Sinta Wahyu. 2013. Bagaimana Menjaga Personal Hygiene yang Baik?
www.personalhygiene.com. Diakses tanggal 04 April 2016
Lampiran

MATERI
Personal Hygiene

1. Konsep personal hygiene

Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan
hygiene berarti sehat.Kebersihanseseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihandan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis (WHO, 2009)
Personal hygiene adalah kesehatan pada seseorang atau perseorangan.(Sjarifudin 2006)
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan halyang sangat penting dan harus
diperhatikan karena kebersihanakan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Kebersihanitu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan Hal-hal yang
sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan sosial, keluarga, pendidikan, persepsi
seseorang terhadap kesehatan. serta tingkat perkembangan. (Efendy, 2006) Perawatan diri
adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalammemenuhi kebutuhannya guna
memepertahankan kehidupannya kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi
kesehatannya, kliendinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan
perawatan diri (Depkes, 2010).

Menurut Poter. Perry (2006), Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang
perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan
kebersihan untuk dirinya (dalam Tarwoto dan Wartonah 2007)

Jadi personal hygiene adalah kebersihan perseorangan, maka jika seseorang sakit,
biasanya masalah kebersihanlah yang kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita
menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut
dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum Karena itu hendaknya setiap
orang selalu berusaha supaya personal hygiennya dipelihara dan ditingkatkan Kebersihan
dan kerapian sangat penting dan diperlukan agar seseorang disenangi dan diterima dalam
pergaulan, tetapi juga karena kebersihan diperlukan agar seseorang dapat hidup secara
sehat.

2. Faktor yang mempengaruhi personal hygiene menurut Soenarko(2006), yaitu:

A. Citra tubuh.

Penampilan umum dapat menggambarkan pentinya hygiene pada orang


tersebut.Citra tubuh merupakan konsep subjektif seseorang tentang penampilan
fisiknya.Citra tubuh ini dapat sering berubah. Citra tubuh mempengaruhi cara
mempertahankan hygiene. Karena citra tubuh seseorang dapat berubah akibat
pembedahan atau penyakit fisik maka seseorang harus membuat suatu usaha
ekstra untuk meningkatkan hygienenya.
B. Praktik social.

Kelompok-kelompok sosial wadah seorang berhubungan dapat mempengaruhi


praktik hygiene pribadi Selama masa kanak-kanak, kanak-kanak mendapatkan
praktik hygiene dari orangtua mereka kebiasaan keluarga, jumlah orang dirumah,
dan ketersediaan air panas dan atau air mengalir hanya merupakan beberapa
faktok yang mempengaruhi perawatan kebersihan.

C. Status sosio-ekonomi

sumber daya ekonomi secorang mempengaruhi jenis dan tingkat praktik


kebersihan yang digunakan. Seseorang harus menentukan apakah seseorang dapat
menyediakan bahan-bahan yang penting seperti deodorant, sampo, pasta gigi dan
osmetik. seorang juga harus menentukan jika penggunaan produk-produk ini
merupakan bagian dari kebiasaan social yang dipraktikkan oleh kelompok social.

D. Pengetahuan

Pengtahuan tentang pentingnya hygiene dan implikasinya bagi kesehatan


mempengaruhi praktik hygiene Kendati demikian, pengetahuan itu sendiri
tidaklah cukup Seseorang juga harus termotivasi untuk memelihara perawatan-
diri. Seringkali. pembelajaran tentang penyakit atau kondisi mendorong seseorang
untuk meningkatkan hygiene.Pembelajaran praktik tertentu yang diharapkan dan
menguntungkan dalam mngurangi resiko kesehatan dapat memotifasi seeorang
untuk memenuhi perawatan yang perlu.

E. kebudayaan

Kepercayaan dan nilai pribadi mempengaruhi perawatan hygiene Orang dari latar
kebudayaan yang berbeda mengikuti praktik keperawatan diri yang berbeda pula.
Di asia kebersihan dipandang penting bagi kesehatan. Di Negara-negara eropa,
bagaimanapun, hal ini biasa untuk mandi secara penuh hanya sekali dalam
seminggu.

F. Pilihan pribadi

Setiap orang memiliki keinginan individu dan pilihan tentang kapan untuk mandi.
bercukur, dan melakukan perawatan rambut orang memilih produk yang berbeda
(mis. Sabun, sampo, deodorant, dan pasta gigi) menurut pilihan pribadi

G. kondisi fisik.

Orang yang menderita penyakit tertentu (mis Kanker tahap lanjut) atau menjalani
operasi sering kali kekurangan energi fisik atau ketangkasan untuk melakukan
hygiene pribadi.
3. Macam-macam personal hygiene menurut Depdikbud 2006, yaitu:

A. Kesehatan Gigi dan Mulut


Mulut beserta lidah dan gigi merupakan sebagian dari alat
pencerna makanan Mulut berupa suatu rongga yangdibatasi oleh jaringan
lunak, dibagian belakang berhubungandengan tengggorokan dan didepan
ditutup oleh bibir.Lidahterdapat didasar rongga mulut terdiri dari jaringan
yang lunakdan ujung-ujung syaraf pengecap.Gigi terdiri dari jaringan
kerasyang terdapat di rahang atas dan bawah yang tersusun rapi dalam
lengkungan

Makanan sebelum masuk ke dalam perut, perludihaluskan, maka


makanan tersebut dihaluskan oleh gigi dalam rongga mulut. Lidah
berperan sebagai pencampur makanan penempatan makanan agar dapat
dikunyah dengan baik danberperan sebagai indera. perasa dan pengecap.
Penampilanwajah sebagian ditentukan oleh tata letak gigi. Disamping itu
juga sebagai pembantu pengucapan kata-kata dengan jelas danterang
(Soenarko, 2006).

Seperti halnya dengan bagian tubuh yang lain, maka mulut dan
gigi juga perlu perawatan yang teratur dan seyogyanya sudah dilakukan
sejak kecil. Untuk pertumbuhan gigi yang sehat diperlukan sayur-sayuran
yang cukup mineralseperti zat kapur, makanan dalam bentuk buah buahan
yangmengandung vitamin A atau C sangat baik untuk kesehatan gigidan
mulut. Gosok gigi merupakan upaya atau cara yang terbaik untuk
perawatan gigi dan dilakukan paling sedikit dua kali dalamsehari yaitu
pagi dan pada waktu akan tidur. Dengan menggosok gigi yang teratur dan
benar maka plak yang ada pada gigi akan hilang. Hindari kebiasaan
menggigit benda-benda yang keras dan makan makanan yang dingin dan
terlalupanas (Depdikbud 2006).

Gigi yang sehat adalah gigi yang rapi, bersih, bercahaya,gigi tidak
berlubang dan didukung oleh gusi yang kencang danberwarna merah
muda. Pada kondisi normal, dari gigi dan mulut.

B. Kesehatan Rambut dan kulit rambut


Rambut berbentuk bulat panjang, makin ke ujung makinkecil dan
ujungnya makin kecil Pada bagian dalam berlubangdan berisi zat warna.
Warna rambut setiap orang tidak samatergantung zat warna yang ada
didalamnaya.

Rambut dapattumbuh dari pembuluh darah yang ada disekitar


rambut(Depdikbud.2006).

Rambut merupakan pelindung bagi kulit kepala dari sengatan


matahari dan hawa dingin.
Dalam kehidupan sehari-hari sering terlihat penggunaan alat
pelindung diri lainnya seperti topi, kain kerudung dan masih banyak
lagi.Penampilan akan lebih rapi dan menarik bila rambut dalam kondisi
bersih dan sehat. Di sisi lain rambut dalam keadaan kotor, kusam dan tidak
terawat akan terkesan jorok dan penampilan tidak menarik.

Rambut dan kulit kepala harus selalu sehat dan bersih,sehingga


perlu perawatan yang baik. Untuk perawatan rambutdapat ditempuh
dengan berbagai cara namun demikian carayang dilakukan adalah cara
pencucian rambut.

Rambut adalah bagian tubuh yang paling banyak mengandung


minyak. Karena itu kotoran,debu, asap mudah menempel sehingga
mencuci rambut adalah suatu keharusan. Mencuci rambut dengan sampo
dianggap cukup jika dilakukan dua kali seminggu (Depdikbud 2006).

Rambut yang sehat yaitu tidak mudah rontok dan patah, tidak
terlalu berminyak dan terlalu kering serta tidak berketombe dan berkutu.

Tujuan perawatan rambut dan kulit kepala meliputi sebagaiberikut:

1. Pola kebersihan diri normal


2. Memiliki rambut dan kulit kepala bersih yang sehat
3. Mencapai rasa nyaman dan harga diri
4. Dapat secara mandiri dalam kebersihan diri sendiri
5. Berpatisipasi dalam praktik perawatan rambut.

C. Kesehatan kulit
Kulit terletak diseluruh permukaan luar tubuh.Secara garis besar
kulit dibedakan menjadi 2 bagian yaitu bagian luar yang disebut kulit ari
dan bagian dalam yang disebut kulit jangat. Kulit ari berlapis-lapis dan
secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu lapisan
luar yangdisebut lapisan tanduk dan lapisan dalam yang disebut
lapisanmalpighi. Kulit jangat terletak disebelah bawah atau sebelahdalam
dari kulit ari (Depdikbud, 2006).

Kulit merupakan pelindung bagi tubuh dan jaringan dibawahnya


Perlindungan kulit terhadap segala rangsangan dariluar, dan perlindungan
tubuh dari bahaya kuman penyakit Sebagai pelindung kulitpun sebagai
pelindung cairan-cairantubuh sehingga tubuh tidak kekeringan dari cairan.
Melaluikulitlah rasa panas, dingin dan nyeri dapat dirasakan. Guna kulit
yang lain sebagai alat pengeluaran ampas-ampas berupa zatyang tidak
terpakai melalui keringat yang keluar lewat pori-pori(Soenarko, 2006).

Kulit yang baik akan dapat menjalankan fungsinyadengan baik


sehingga perlu dirawat. Pada masa yang modernsekarang ini tersedia
berbagai cara modern pula berbagai perawatan kulit. Namun cara paling
utama bagi kulit, yaitupembersihan badan dengan cara mandi. Perawatan
kulitdilakukan dengan cara mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. Tentu
saja dengan air yang bersih Perawatan kulit merupakankeharusan yang
mendasar (Depdikbud.2006), Kulit yang sehat yaitu kulit yang selalu
bersih, halus, tidakada bercak-bercak merah, tidak kaku tetapi lentur
(fleksibel)

D. Kesehatan Telinga
Telinga dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu bagianpaling luar,
bagian tengah, dan daun telinga. Telinga bagian luar terdiri dari lubang
telinga dan daun telinga.Telinga bagiantengah terdiri dari ruang yang
terdiri dari tiga buah ruang tulangpendengaran. Ditelinga bagian dalam
terdapat alat keseimbangan tubuh yang terletak dalam rumah
siput(Depdikbud.2006).

Telinga merupakan alat pendengaran, sehingga berbagaimacam


bunyi-bunyi suara dapat didengar. Disamping sebagai alat pendengaran
telinga juga dapat berguna sebagai alatkeseimbangan tubuh. Menjaga
kesehatan telinga dapat dilakukan dengan pembersihan yang berguna
untuk mencegah kerusakan dan infeksi telinga. Telinga yang sehat yaitu
lubang telinga selalu bersih untuk mendengar jelas dan telinga bagian luar
selalu bersih.

E. Kesehatan Kuku
Kuku terdapat di ujung jari bagian yang melekat pada kulit yang
terdiri dari sel-sel yang masih hidup. Bentuk kuku bermacam-macam
tergantung dari kegunaannya ada yangpipih, bulat panjang, tebal dan
tumpul (Depdikbud,2006), Guna kuku adalah sebagai pelindung jari,
alatkecantikan, senjata, pengais dan pemegang (Depdikbud ,2006).

Bila untuk keindahan bagi anita karena kuku harusrelatif panjang,


maka harus dirawat terutama dalam halkebersihannya. Kuku jari tangan
maupun kuku jari kaki harus selalu terjaga kebersihannya karena kuku
yang kotor dapat menjadisarang kuman penyakit yang selanjutnya akan
ditularkan kebagian tubuh yang lain.

F. Kesehatan Mata
Pembersihan mata biasanya dilakukan selama mandi dan
melibatkan pembersihan dengan washlap bersih yang dilembabkan
kedalam air. Sabun yang menyebabkan panas dan iritasi biasanya
dihindari. Perawat menyeka dari dalam ke luar kantus mata untuk
mencegah sekresi dari pengeluaran ke dalam kantong lakrimal. Bagian
yang terpisah dari washlap digunakan sekali waktu untuk mencegah
penyebaran infeksi. Jika memiliki sekresi kering yang tidak dapat diangkat
dengan mudah dengan menyeka, maka perawat dapat meletakkan kain
yang lembab atau kapas pada margin kelopak mata pertama kali untuk
melunakkan sekresi. Tekanan langsung jangan digunakan diatas bola mata
karena dapat meyebabkan cedera serius.

Orang yang tidak sadar memerlukan perawatan mata yang lebih


sering. Sekresi bisa berkumpul sepanjang margin kelopak mata dan kantus
sebelah dalam bila refleks berkedip tidak ada atau ketika mata tidak dapat
menutup total. Mata dapat dibersihkan dengan kapas steril yang diberi
pelembab normal salin steril.

G. Kesehatan Hidung
Biasanya mengangkat sekresi hidung secara lembut dengan
membersihkan ke dalam dengan tisu lembut. Hal ini menjadi hygiene
harian yang diperlukan. jangan mengeluarkan kotoran dengan kasar
karena mengakibatkan tekanan yang dapat mencenderai gendang telinga,
mukosa hidung, dan bahkan struktur mata yang sensitif. Perdarahan
hidung adalah tanda kunci dari pengeluaran yang kasar, iritasi mukosa,
atau kekeringan.

Jika tidak dapat membuang sekresi nasal, bersihkan dengan


menggunakan washlap basah atau aplikator kapas bertangkai yang
dilembabkan dalam air atau salin. Aplikator seharusnya jangan
dimasukkan melebihi panjang ujung kapas. Sekresi nasal yang berlebihan
dapat juga dibuang dengan pengisap.

4. Jenis-jenis personal hygiene menurut Alimul (2006), yaitu:

a) Perawatan dini hari


Merupakan personal hygiene yang dilakukan pada waktubangun tidur,
mempersiapkan dalam melakukan sarapan atau makan pagi dengan
melakukan tindakan personal hygiene, seperti mencuci muka, tangan,
menjaga kebersihan mulut.

b) Perawatan pagi hari


merupakan personal hygiene yang dilakukan setelah melakukan
sarapan atau makan pagi seperti melakukan pemenuhan kebutuhan
eliminasi (BAB BAK), mandi atau mencuci rambut, melakukan
perawatan kulit, melakukan pijatan pada punggung, membersihkan
mulut, kuku, rambut, serta merapikan tempat tidur. Hal ini sering
disebut sebagai perawatan pagi yang lengkap.

c) Perawatan siang hari


Merupakan personal hygiene yang dilakukan setelah makan
siangbanyak kegiatan yang melelahkan di pagi hari. Berbagai tindakan
personal hygiene yang dapat dilakukan, antara lain mencuci muka dan
tangan, membersihkanmulut, merapikan tempat tidur, dan melakukan
pemeliharaan kebersihan lingkungankesehatan.

d) Perawatan menjelang tidur


Merupakan personal hygiene yang dilakukanpada saat menjelang tidur
agar dapat tidur atau istirahat dengantenang. Berbagai kegiatan yang
dapat dilakukan, antara lain pemenuhan kebutuhaneliminasi
(BAB/BAK), mencuci tangan dan muka, membersihkan mulut,
danmemijat daerah punggung.

5. Tujuan Personal Hygiene menurutPoter Perry (2006), yaitu:


 Menghilangkan minyak yang menumpuk, keringat, sel-sel kulit yang
mati dan bakteri
 Menghilangkan bau badan yang berlebihan
 Memelihara integritas permukaan kulit
 Menstimulasi sirkulasi/peredaran darah
 Meningkatkan percaya diri
 Menciptakan keindahan
 Meningkatkan derajat kesehatan sesorang

6. Dampak yang sering ditimbulkan menurut Mukono(2010), yaitu:

A. Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak
terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik
yangsering terjadi adalah:Gangguan intergritas kulit.gangguan
membranemukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga.dan gangguan fisik
pada kuku.

B. Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan personal hygiene adalah
gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai,
kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksisosial.

7. Pengkajian personal hygiene menurut menurut Sinta Wahyu(2013), yaitu


a) Riwayat keperawatan
 Pola kebersihan tubuh
 Perlengkapan personal hygiene yang dipakai
 Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene
b) Pemeriksaan fisik
1. Rambut
 Keadaan kesuburan rambut
 Keadaan rambut yang mudah rontok
 Keadaan rambut yang kusam
 Keadaan tekstur

2. Kepala
 Botak/alopesia
 Ketombe
 Berkutu
 Adakah Eritema
 Kebersihan

3. Mata
a) Apakah sklera ikterik
b) Apakah kunjungtiva pucat
c) Kebersihan mata
d) Apakah gatal/mata merah

4. Hidung
a) Adakah pilek
b) Adakah clergy
c) Adakah pendarahan
d) Adakah perubahan penciuman
e) Kebersihan hidung

5. Mulut
 Keadaan mukosa mulut
 Kelembapannya.
 Adakah lesi
 Kebersihan

6. Gigi
a) Adakah karang gigi
b) Adakah karies
c) Kelengkapan gigi
d) Pertumbuhan
e) Kebersihan

7. Telinga
 Adakah kotoran
 Adakah lesi
 Bagaimana bentuk telinga
 Adakah infeksi

8. Kulit
a) Kebersihan
b) Adakah lesi
c) Warna kulit
d) Suhu
e) Teksturnya
f) Pertumbuhan bulu

9. Kuku tangan dan kaki


 Bentuknya bagaimana
 Warnanya
 Adakah lesi
 Pertumbuhannya.

10. Genetalia
a) Kebersihan
b) Pertumbuhan rambut pubis
c) Keadaan kulit
d) Keadaan lubang uretra
e) Keadaan skrotum, testis pada pria.
f) Cairan yang dikeluarkan

11. Tubuh secara umum


 Kebarsihan
 Normal
 Keadaan postur

LEMBAR SOAL

1. Bagaimanakah konsep personal hygiene?


2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene?
3. Sebutkan macam-macam personal hygiene?
4. Apa saja jenis-jenis personal hygiene?
5. Apa tujuan personal hygiene?
6. Apa saja dampak yang sering muncul?
7. Apa saja pengkajian personal hygiene?

Jawaban :

1. Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi
dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya.

2. - Citra tubuh
- Praktik social
- Status sosio-ekonomi
- Pengetahuan
- Kebudayaan
- Pilihan pribadi
- Kondisi fisik

3. A) Kesehatan Gizi dan Mulut


B) Kesehatan Rambut dan kulit rambut
C) Kesehatan kulit
D) Kesehatan Telinga
E) Kesehatan Kuku
F) Kesehatan Mata
G) Kesehatan Hidung

4. A) Perawatan dini hari


B) Perawatan pagi hari
C) Perawatan siang hari
D) Perawatan menjelang tidur

5. - Menghilangkan minyak yang menumpuk, keringat, sel-sel kulit yang mati dan
bakteri
- Menghilangkan bau badan yang berlebihan
- Memelihara integritas permukaan kulit
- Menstimulasi sirkulasi/peredaran darah
- Meningkatkan percaya diri
- Menciptakan keindahan
- Meningkatkan derajat kesehatan sesorang

6. A) Damapak Fisik
B) Dampak Psikososial

7. A) Riwayat Keperawatan seperti Pola kebersihan tubuh, Perlengkapan personal


hygiene yang dipakai, Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene.

B) Pemeriksaan Fisik seperti


Rambut,Kepala,Mata,Hidung,Mulut,Gigi,Telinga,Kulit,Kuku tangan dan
kaki,Genetalia,Tubuh secara umum.
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Hari/ Tanggal :
Tema :

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN

Gedung Atlanta Lt. 5 No. 28 Jl. Margonda Raya Pondok Cina-Depok 16424 Jawa Barat
Jl. Raya Lenteng Agung Rukan Tanjung Mas Raya Blok B1 No.7
Kel. Tanjung Barat Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan
Telp : (021) 27801509 / 27801261 / 27801235
Fax : (021) 27801529
Email : khj@khj.ac.id
Website : www.khj.ac.id

Anda mungkin juga menyukai