Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUAHAN (Personal Hygiene )

DI RUMAH SAKIT MENUR SURABAYA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

Jessy Septina Anastasia 2023.04.010

Paulina Fransiska Kudmasa 2023.04.012

Putri Hawa Fitria S 2023.04.013

Shin Fambrene 2023.04.014

Tanaya Wigina Sasadara 2023.01.015

VJ Pradana Putri 2023.04.016

Yustina Santina Manutmasa 2023.04.017

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WILLIAM BOOTH

SURABAYA

2024
1. Topik : Personal Hygiene
2. Sub Topik : Pentingnya Kebersihan Diri (Personal Hygiene)
3. Sasaran : Keluarga pasien yang ada di Ruang Kenari
4. Tempat : Ruang Kenari RSJ Menur Surabaya
5. Hari/Tanggal : 26 Januari 2024
6. Waktu : 15-20 menit

I. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan semua keluarga pasien dapat
memahami apa pentinya personal hygiene.
II. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan keluarga pasien dapat:
1. Mengetahui pengertian kebersihan diri (personal hygiene)
2. Mengetahui macam-macam kebersihan diri (personal hygiene)
3. Mengetahui tujuan/manfaat kebersihan diri (personal hygiene)
III. MATERI
1. Pengertian kebersihan diri (personal hygiene)
2. Macam-macam kebersihan diri (personal hygiene)
3. Tujuan/manfaat kebersihan diri (personal hygiene)
IV. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
V. MEDIA
1. Leaflet
VI. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Peserta hadir ditempat penyuluhan dengan tepat waktu
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Kenari RSJ Menur
Surabaya
 Materi, Satuan Acara Penyuluhan sudah dipersiapkan sebelum
dilakukan penyuluhan
 Kontrak waktu sebelum dilakukan penyuluhan
 Menyiapkan peralatan yang digunakan saat penyuluhan
2. Evaluasi Proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan yang disampaikan oleh
pembicara
 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum
kegiatan selesai
 Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
 Peserta penyuluhan mengetahui tentang personal hygiene
 Ada umpan balik positif dari peserta, seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan pemateri
4. Penyuluhan
 Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan
 Bisa menjalankan peran sesuai tugas dan tanggung jawab
 Suasana selama kegiatan kondusif

VII. KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN


PESERTA
1. 3 Pembukaan:
Menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab
mengucapkan salam. salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan dari  Mendengarkan
penyuluhan  Memperhatikan
 Menyebutkan materi yang akan
diberikan  Memperhatikan
2. 10 Pelaksanaan:
Menit  Menjelaskan tentang pengertian  Memperhatikan
kebersihan diri (personal hygiene)
 Menjelaskan macam-macam  Memperhatikan
kebersihan diri (personal hygiene)
 Menjelaskan tujuan/manfaat  Memperhatikan
kebersihan diri (personal hygiene)
 Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
5 Tanya Jawab :  Bertanya dan
Menit 1. memberikan kesempatan kepada
menjawab
peserta untuk mengajukan
pertanyaan pertanyaan
 Memperhatikan

3. 2 Evaluasi:
Menit  Menanyakan kepada peserta tentang  Menjawab
materi yang telah diberikan, dan pertanyaan
reinforcement kepada peserta yang
dapat menjawab pertanyaan.
4. 2 Penutup
1. Menyimpulkan materi
Menit  Mendengarkan
Memberi salam penutup
Menjawab salam
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Personal Hygiene


Menurut World Health Organization (WHO) (2020) menyatakan bahwa
hygiene atau kebersihan adalah tindakan kebersihan yang mengacu pada
kondisi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit.
Personal hygiene atau kebersihan diri merupakan tindakan merawat diri
sendiri termasuk dalam memelihara kebersihan bagian tubuh seperti rambut,
mata, hidung, mulut, gigi, dan kulit (Nurudeen dan Toyin, 2020). Personal
hygiene merupakan upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menjaga dan
merawat kebersihan dirinya agar kenyamanan individu terjaga (Asthiningsih
dan Wijayanti, 2019).
B. Tujuan Personal Hygiene
Personal hygiene tidak hanya berfokus pada diri sendiri dan area khusus yang
harus selalu bersih dari kuman atau bakteri, namun juga terdiri dari beragam
jenis, yaitu:
 Kebersihan kepala dan rambut.
 Kebersihan gigi dan mulut.
 Kebersihan mata.
 Kebersihan telinga.
 Kebersihan hidung.
 Kebersihan kulit.
 Kebersihan kuku, kaki, dan tangan.
 Kebersihan area genitalia.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene
1. Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri
misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli
terhadap kebersihannya.
2. Praktik social
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan
akan terjadi perubahan pola Personal Hygiene
3. Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi,
sikat gigi, sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk
menyediakannya
4. Pengetahuan
Pengetahuan Personal Hygiene sangat penting karena pengetahuan yang
baik dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya pada pasien penderita DM
ia harus menjaga kebersihan kakinya.
5. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh
dimandikan.
6. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam
perawatan dirinya seperti penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan
perlu bantuan untuk melakukannya.
D. Dampak yang Sering Timbul pada Masalah Personal Hyiene
1. Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak
terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang
sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membrane
mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada
kuku.
2. Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan Personal Hygiene adalah
gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai,
kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
E. Jenis-Jenis Personal Hygiene
1. Mencuci tangan
2. Perawatan rambut
3. Perawatan kulit
4. Perawatan gigi
5. Perawatan kuku
6. Perawatan kaki
7. Perawatan mata
8. Perawatan telinga
F. Tindakan Yang Diperlukan

1. Cuci Tangan
Cuci tangan sangat penting ketika:
 Sebelum dan sesudah menggunakan toilet; sebelum atau sesudah
melakukan aktivitas tertentu.
 Sebelum, selama & sesudah menyiapakan makanan; sebelum
beristirahat makan, minum, & merokok.
 Ketika batuk, bersin/ meniup hidung, dan berada didekat seseorang
yang sedang sakit untuk mengontrol penyebaran kuman yang dapat
menyebabkan pilek dan flu
 Ketika memasak/ membungkus makanan, mencegah makanan dari
kerusakan dan mengurangi kontaminasi. Ketika menangani makanan
jangan menggaruk/ memegang telinga, hidung, mulut, ataui luka
terbuka.
 Cuci tangan setelah menggunakan sarung tangan atau tissue.
Cara mencuci tangan yang baik:
 Basahi tangan dibawah kran dan gunakan sabun batang/ sabun cair.
Semua bagian tangan harus terkena air, semua permukaan kulit
termasuk jari tangan, kuku dan bagian belakang telapak tangan
digosok dengan busa sabun minimal 20 detik, bilas tangan dengan air
 Keringkan tangan dengan handuk bersih/ handuk disposable setelah
mencuci. Handuk ditempat cuci tangan harus dicuci dan diganti setiap
hari
 Untuk beberapa aktivitas laian, hand sanitizer tidak dapat
menggantikan pencucian tangan. Mencuci tangan menggunakan hand
sanitizer, dengan menuangkan sejumlah sanitizer ke telapak tangan,
kemudian menggosok kedua tangan bersama hingga kering, pastikan
telah mencakup semua permukaan tangan.
2. Rambut
 Cuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo ringan, bilas
dengan air bersih.
 Keringkan rambut setelah dicuci.
 Sisirlah rambut 3 hingga 4 kali sehari dengan sikat rambut berbulu lembut
atau sisir bergigi jarang.
 Cuci sikat rambut atau sisir setiap kali anda mencuci rambut.
 Minyaki kulit kepala, sekali seminggu, atau sejam sebelum mencuci
rambut
3. Kulit
 Mandi satu atau dua kali sehari direkomendasikan untuk egara tropis
seperti Indonesia.
 Orang yang aktif berolahraga/ bekerja diluar hingga berkeringat
disarankan untuk mandi setelah aktivitas.
 Gunakan sabun ringan secukupnya, spon mandi dapat digunakan untuk
menggosok, atau gunakan penggosok punggung atau penggosok tumit jika
tersedia.
 Bagian genital dan dubur harus dibersihkan karena pengeluaran alami pada
area ini, jika dalam kondisi tidak higienis, dapat menyebabkan iritas dan
infeksi.
 Bilas dengan bersih setelah memakai sabun.
 Keringkan badan dengan handuk bersih.
 Hindari berbagi sabun dan handuk dengan rekan kerja.
 Ganti dengan baju dalam yang bersih setelah mandi
4. Gigi
 Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan lalu bilas.
 Menyikat gigi sebelum tidur penting.
 Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan partikel makanan yang
tersangkut diantara dan didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi
geraham dan gigi geraham bungsu.
 Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk gigi
bawah.
 Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi.
 Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk
semula.
 Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah dipakai.
 Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunaka pasta gigi yang tidak
mengandung bahan pengasah atau antiseptic yang kuat.

5. Kuku
 Memanjangkan kuku hanya jika anda menjamin kebersihan kuku. Kuku
pendek mengurangi masalah.
 Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit. Badan sehat
mempunyai kuku sehat. Kuku rapuh/tak berwarna merah mengindikasika
kondis kurang sehat atau adanya penyakit.
 Mengecat kuku terus menerus dapat menyebabkan keratin atau kuku
robek.
 Jika memungkinkan, manjakan kuku anda tiap tiga minggu sekali dengan
manicure (rendam tangan di air hangat selama 10 menit, pijat tangan,
kemudian bersihkan dan bentuk kuku anda).

6. Kaki
 Gosok kaki dengan spon, batu kambang atau penggosok kaki yang tidak
terbuat dari bahan pengamplas ketika mandi.
 Keringkan jari kaki sehabis mandi.
 Biarkan kuku kaki tetap pendek.
 Untuk personel yang sering memakai sepatu terus menerus perlu
mengeluarkan sesekali, ini akan memberikan udara pada kaus kaki dan
mengurangi bau. Gunakan kaus kaki katun. Gunakan kaus kaki bersih
setiap hari. Gunakan bedak sebelum menggunakan kaus kaki.
 Banyak orang memiliki kaki yang mudah berkeringat, dan kaus kaki serta
sepatu menjadi cukup berbau. Jika memungkinkan, jangan menggunakan
sepatu yang sama setiap hari. Paling tidak, anda memilki sepasang sepatu
dan gunakan sebagai alternated.
 Lakukan pedicure untuk kaki anda tiga minggu sekali.
 Penting untuk memastikan anda menggunakan sepatu/ alas kaki yang
nyaman. Untuk anda yang bertelanjang kaki didalam ruangan, keset pintu
harus dibersihkan atau diganti secara berkala.
 Perawatan kaki yang lebih diperlukan untuk penderita diabetes
7. Perawatan mata, telinga dan hidung
Perhatian khusus diberikan untuk membersihkan mata, telinga dan hidung
secara normal tidak ada perawatan khusus yang diperlukan untuk mata karena
secara terus-menerus dibersihkan air mata, dan kelopak mata, dan bulu mata
mencegah partikel asing. Seseorang hanya memerlukan untuk memindahkan
sekresi kering yang terkumpul kepada kantus sebelah, dalam bulu mata
hygiene telinga mempunyai implikasi ketajaman pendengaran sebasea lilin
atau benda asing berkumpul pada kanal telinga luar yang mengganggu
konduksi suara. Khususnya pada lansia rentan masalah. Hidung memberikan
temperatur dan kelembaban udara yang pernafasan dihirup serta mencegah
masuknya partikel asing ke dalam sistem kumulasi sekresi yang mengeras di
dalam nares dapat merusak sensasi olfaktori dan pernafasan (Potter dan Perry,
2021).
Daftar Pustaka

Bouwhuizen, M. 1999. Ilmu Keperawatan. Jakarta: EGC.


Murwani, Arita. 2022. Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Keperawatan. Yogyakarta: Fitramaya.
Uliyah, Musrifatul. 2019. Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Health
Books.
https://www.healthline.com/health/personal-hygiene (Diakses 15 Januari 2021)
(Diakses 15 Januari 2021)
https://www.scribd.com/doc/316137941/Usaha-kesehatan-pribadi (Diakses 15
Januari 2021)
Leaflet Personal Hygiene
DAFTAR HADIR PESERTA

NO NAMA TTD

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

16 16

17 17

18 18

19 19

20 20

Anda mungkin juga menyukai