Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE

DISUSUN OLEH
RUANGAN CEMPAKA DAN MELATI

Fik'ron Fadillah 195140001 Rizkyan U 195140068


Rindi Antika 195140095 Riska apriza 195140084
Rindi Aprilia 195140089 iis dwi N 195140036
Cahya puspita s 195140053 Yonif aldinata 195140025
Mutia Ratna T.U195140027 hermayanti 195140034
Rachman habibyansyah 195140022 lidya wati R 195140021
Ketut Noviana Tantri 195140087 Yenni preselia 195140102
Reni Dian Filara 195140061 Rima Tiara N 195140085
Rido andika 195140088 Ipah apipah 195140031
Hanifa Arliya 195140070 david krisdiyanto 195140019
Diara Andesti 195140004 Saputri 195140029
Widya paramitha 195140005

PROGRAM STUDY SI KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

TAHUN AJARAN 2022 / 2023


Pokok Bahasan : Kebutuhan Personal Hygiene
Sub Pokok Bahasan : Personal hygiene
Sasaran : Keluarga
Target : keluraga
Hari/ Tanggal : 25 dessember 2022
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruangan Melati
Penyuluh : kebutuhan personal hygiene

I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah Diberikan Penyuluhan Kesehatan, Diharapkan Pasien Dapat Memahami
Konsep Personal Hygiene Dengan Benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah Dilakukan Penyuluhan, Pasien Diharapkan Dapat :
1) Mengetahui Pengertian Personal Hygiene
2) Mengetahui Tujuan Personal Hygiene
3) Mengetahui Jenis-Jenis Personal Hygiene
4) Mengetahui Tindakan Personal Hygiene
II. Metode
Ceramah Dan Tanya Jawab
III. Media
1. Leaflet
2. Materi Sap

Iv . Perencanaan

No. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Respon Peserta


1. Pembukaan  Mengucapkan Salam Menjawab Salam
3 Menit Memperkenalkan Diri Mendengarkan & Menyimak
 Menjelaskan Tujuan Dari
Penyuluhan
 Kontrak Waktu
 Menjelaskan Peraturan
Penyuluhan
2. Pelaksanaan • Menjelaskan Pengetian Memperhatikan
20 Menit Personal Hygiene
• Menjelaskan Tujuan
Personal Hygiene
• Menjelaskan Jenis
Personal Hygiene
• Menjelaskan Tindakan-
Tindakan Personal Hygiene
• Memberikan Kesempatan
Bertanya
• Menjawab Pertanyaan
3. Evaluasi • Menanyakan Kepada Peserta • Menjawab Pertanyaan
5 Menit Tentang Materi Yang Telah • Menerima Leaflet
Diberikan
4. Penutup • Mengucapkan • Mendengarkan
2 Menit Terimakasih Atas Peran • Menjawab Salam
Serta Peserta.
• Mengucapkan Salam Penutup
Materi Penyuluhan
Personal Hygiene

A. Pengertian personal hygiene


Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah
kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya
(Potter & Perry, 2005).
Cara perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan emosional
seseorang.pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu,
keamanan, dan kesehatan.

B. Tujuan personal hygiene


1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
2. Memelihara kebersihan diri seseorang
3. Memperbaiki personal hyiene yang kurang
4. Mencagah penyakit
5. Menciptakan keindahan
6. Meningkatkan rasa percaya diri

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene


1. Body image
gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena
adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya.
2. Praktik social
pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi
perubahan pola personal hygiene
3. Status sosial-ekonomi
personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo,
alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya
4. Pengetahuan
pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat
meningkatkan kesehatan. Misalnya pada pasien penderita dm ia harus menjaga kebersihan
kakinya.
5. Budaya

Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.

6. Kebiasaan seseorang

Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan dirinya
seperti penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.

7. Kondisi fisik
pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan
untuk melakukannya.

D. Nilai-nilai normal

Tingkat kemampuan klien melakukan self care:

0 = mandiri

1 = membutuhkan bantuan alat

2= membutuhkan bantuan orang lain

3= membutuhkan bantuan alat dan orang lain

4 = tergantung total

E. Dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene :

A. Dampak fisik

Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpelihar kebersihan
perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi ad gangguan intregritas kulit,
gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada 1 dan telinga dan gangguan fisik pada
kuku

B. Dampak psikososial

Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adala gangguan kebutuhan
rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai. Kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan
gangguan interaksi social

F. Jenis-jenis personal hygiene


1. Mencuci tangan
2. Perawatan rambut
3. Perawatan kulit
4. Perawatan gigi
5. Perawatan kuku
6. Perawatan kaki
7. Perawatan mata
8. Perawatan telinga

F. Tindakan yang diperlukan


cuci tangan sangat penting ketika:
- sebelum dan sesudah menggunakan toilet; sebelum atau sesudah melakukan
aktivitas tertentu.
- sebelum, selama & sesudah menyiapakan makanan; sebelum beristirahat
makan, minum, & merokok.
- ketika batuk, bersin/ meniup hidung, dan berada didekat seseorang yang sedang
sakit untuk mengontrol penyebaran kuman yang dapat menyebabkan pilek dan
flu
- ketika memasak/ membungkus makanan, mencegah makanan dari kerusakan dan
mengurangi kontaminasi. Ketika menangani makanan jangan menggaruk/ memegang
telinga, hidung, mulut, ataui luka terbuka.
- cuci tangan setelah menggunakan sarung tangan atau tissue

Cara mencuci tangan yang baik:

- Basahi tangan dibawah kran dan gunakan sabun batang/ sabun cair. Semua bagian
tangan harus terkena air, semua permukaan kulit termasuk jari tangan, kuku dan
bagian belakang telapak tangan digosok dengan busa sabun minimal 20 detik, bilas
tangan dengan air
- Keringkan tangan dengan handuk bersih/ handuk disposable setelah mencuci.
Handuk ditempat cuci tangan harus dicuci dan diganti setiap hari
- Untuk beberapa aktivitas laian, hand sanitizer tidak dapat menggantikan pencucian
tangan. Mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, dengan menuangkan sejumlah
sanitizer ke telapak tangan, kemudian menggosok kedua tangan bersama hingga
kering, pastikan telah mencakup semua permukaan tangan.

2. Rambut
• Cuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo ringan, bilas dengan air
bersih.
• Keringkan rambut setelah dicuci.
• Sisirlah rambut 3 hingga 4 kali sehari dengan sikat rambut berbulu lembut atau sisir
bergigi jarang.
• Cuci sikat rambut atau sisir setiap kali anda mencuci rambut.
• Minyaki kulit kepala, sekali seminggu, atau sejam sebelum mencuci rambut

3. Kulit
• Mandi satu atau dua kali sehari direkomendasikan untuk egara tropis seperti
Indonesia.
• Orang yang aktif berolahraga/ bekerja diluar hingga berkeringat disarankan
untuk mandi setelah aktivitas.
• Gunakan sabun ringan secukupnya, spon mandi dapat digunakan untuk menggosok,
atau gunakan penggosok punggung atau penggosok tumit jika tersedia.
• Bagian genital dan dubur harus dibersihkan karena pengeluaran alami pada area ini,
jika dalam kondisi tidak higienis, dapat menyebabkan iritas dan infeksi.
• Bilas dengan bersih setelah memakai sabun

• Keringkan badan dengan handuk bersih.


• Hindari berbagi sabun dan handuk dengan rekan kerja.
• Ganti dengan baju dalam yang bersih setelah mandi

4. Gigi
• Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan lalu bilas.
• Menyikat gigi sebelum tidur penting.
• Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan partikel makanan yang tersangkut
diantara dan didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi geraham dan gigi geraham
bungsu.
• Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk gigi bawah.
• Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi.
• Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk semula.
• Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah dipakai.
• Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunaka pasta gigi yang tidak mengandung
bahan pengasah atau antiseptic yang kuat.
5. Kuku
• Memanjangkan kuku hanya jika anda menjamin kebersihan kuku. Kuku pendek
mengurangi masalah.
• Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit. Badan sehat mempunyai kuku
sehat. Kuku rapuh/tak berwarna merah mengindikasika kondis kurang sehat atau adanya
penyakit.
• Mengecat kuku terus menerus dapat menyebabkan keratin atau kuku robek.
• Jika memungkinkan, manjakan kuku anda tiap tiga minggu sekali dengan manicure
(rendam tangan di air hangat selama 10 menit, pijat tangan, kemudian bersihkan dan bentuk
kuku anda).

6. Kaki
• Gosok kaki dengan spon, batu kambang atau penggosok kaki yang tidak terbuat dari
bahan pengamplas ketika mandi.
• Keringkan jari kaki sehabis mandi.
• Biarkan kuku kaki tetap pendek.
• Untuk personel yang sering memakai sepatu terus menerus perlu mengeluarkan sesekali, ini
akan memberikan udara pada kaus kaki dan mengurangi bau. Gunakan kaus kaki katun.
Gunakan kaus kaki bersih setiap hari. Gunakan bedak sebelum menggunakan kaus kaki.
• Banyak orang memiliki kaki yang mudah berkeringat, dan kaus kaki serta sepatu
menjadi cukup berbau. Jika memungkinkan, jangan menggunakan sepatu yang sama setiap
hari. Paling tidak, anda memilki sepasang sepatu dan gunakan sebagai alternated.
• Lakukan pedicure untuk kaki anda tiga minggu sekali.
• Penting untuk memastikan anda menggunakan sepatu/ alas kaki yang nyaman. Untuk anda
yang bertelanjang kaki didalam ruangan, keset pintu harus dibersihkan atau diganti secara
berkala.
• Perawatan kaki yang lebih diperlukan untuk penderita diabetes

7. Perawatan mata, telinga dan hidung


Perhatian khusus diberikan untuk membersihkan mata, telinga dan hidung secara normal
tidak ada perawatan khusus yang diperlukan untuk mata karena secara terus-menerus
dibersihkan air mata, dan kelopak mata, dan bulu mata mencegah partikel asing. Seseorang
hanya memerlukan untuk memindahkan sekresi kering yang terkumpul kepada kantus
sebelah, dalam bulu mata hygiene telinga mempunyai implikasi ketajaman pendengaran
sebasea lilin atau benda asing berkumpul pada kanal telinga luar yang mengganggu konduksi
suara. Khususnya pada lansia rentan masalah. Hidung memberikan temperatur dan
kelembaban udara yang pernafasan dihirup serta mencegah masuknya partikel asing ke dalam
sistem kumulasi sekresi yang mengeras di dalam nares dapat merusak sensasi olfaktori dan
pernafasan

Anda mungkin juga menyukai