Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERSONAL HYGIENE

A. TEMA : Personal Hygiene


B. TUJUAN :
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah diberi penyuluhan, peserta dapat memahami tentang personal hygiene.
2. Tujuan instruksinal khusus (TIK) :
Setelah diberi penyuluhan, peserta penyuluhan mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian personal hygiene
2. Mengetahui tujuan personal hygiene
3. Mengetahui macam-macam personal hygiene
C. TEMPAT : TPG
D. SASARAN : Ibu balita
E. WAKTU : 30 menit
F. METODE : Ceramah dan tanya jawab
G. MEDIA :-
H. MATERI :
1. Pengertian personal hygiene
2. Tujuan personal hygiene
3. Macam-macam personal hygiene
I. KEGIATAN PENYULUHAN :
NO Waktu Kegiatan penyuluhan
1 3 menit 1. Pembukaan
2. Mengucapkan salam
3. Perkenalan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan
2 15 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan sesuai dengan materi yang
terlampir
3 10 menit 1. Evaluasi
2. Kesempatan peserta penyuluhan bertanya kepada penyuluh
3. Mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah
disampaikan kepada peserta penyuluhan
4 2 menit 1. Penutup
2. Mengucapkan terima kasih
3. Mengucapkan salam
MATERI

1. Pengertian hygiene personal


Suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang
untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
2. Tujuan personal hygiene
 Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
 Memelihara kebersihan diri seseorang
 Memperbaiki personal hyiene yang kurang
 Mencagah penyakit
 Menciptakan keindahan
 Meningkatkan rasa percaya diri
3. Macam-macam personal hygiene
 Perawatan kulit
a. Mandi pakai sabun dan air bersih paling sedikit 2 kali sehari.
b. Memakai baju bersih bisa terlindung dari berbagai infeksi penyakit. Berganti
pakaian minimal 1 kali setiap hari dan tidak tukar menukar pakaian dengan
orang lain. Mencuci segera pakaian yang kotor dengan besih dan sabun,
serta harus dibilas sampai bersih
 Kebersihan tangan, kuku dan kaki
Menjaga kebersihan tangan, kuku dan kaki merupakan salah satu aspek penting
dalam mempertahankan kesehatan badan perorangan. Tangan yang kotor dapat
membawa bibit penyakit. Bibit penyakit atau telur cacing yang mungkin ada
dalam tangan dan kuku yang kotor ikut tertelan dan masuk ke dalam tubuh.
a. Kebersihan tangan dan kuku tangan dengan mencuci tangan pakai sabun
dan memotong pendek kuku tangan.
b. Memakai kaki dan kuku kaki dengan mencuci kaki secara teratur, memakai
alas kaki seperti sandal atau sepatu di tempat yang kotor, emoting pendek
kuku kaki
 Kebersihan mulut dan gigi
Menghindari kebisaan buruk seperti menggigit-gigit jari/kuku, pensil, mengerut-
ngerutkan gigi, dll serta menghindari bernafas melalui mulut. Menjaga
kebersihan mulut dan gigi dengan cara menggosok gigi dengan air bersih atau
matang dengan sikat gigi dan pasta gigi secara teratur setiap selesai makan dan
waktu akan tidur. Kebersihan yang kurang bisa menyebabkan timbulnya bakteri
yang akan mempermudah terjadinya peradangan pada gusi, gigi berlubang dan
bau mulut yang tidak sedap.
 Kebersihan hidung, telinga dan mata
Hidung dan telinga saat mandi harus dibersihkan, menutup hidung dan mulut
saat bersin dan melewati jalan berdebu. Jangan pegng-pegang atau mengusap-
usap mata, mengkorek-korek telinga dan hidung. Kebersihan hidung peru dijaga
agar tetap berfungsi dengan baik dan memiliki daya penciuman yang baik.
Telinga juga perlu dijaga kebersihannya agar tetap memiliki daya dengar yang
baik.
 Kebersihan rambut
Arambut mempunyai fungsi perlindungan dari panas dan proteksi kepala.
Mencuci rambut secara teratur paling sedikit 2 kali dalam seminggu atau setiap
rambut kotor dengan air bersih dan menggunakan sampho pencuci rambut

Anda mungkin juga menyukai