Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEPERAWATAN GERONTIK

PERSONAL HYGIENE

Di susun oleh :
1. Eva Riyanti (20902100051)
2. Hendy Setiawan (20902100063)
3. Marlina Rikmawati (20902100093)
4. Nurul Vibrianita (20902100121)

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2022

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Pokok Bahasan : Menjaga Kebersihan Diri Lansia
Sub Bahasan : Personal Hygiene
Sasaran / peserta : Lansia di ruang Cempaka di rumah pelayanan sosial lanjut usia pucang
gading semarang
Waktu : Jam 11.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Cempaka
Hari / Tanggal : Jum’ad, 10 Juni 2022

A. LATAR BELAKANG
Personal hygiene merupakan kebersihan perseorangan yang harus di lakukan oleh setiap
lansia yang mana kebersihan itu di mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, di antaranya
dari kebersihan rambut, mata, telinga, hidung, mulut, gigi, kulit, kuku dan genital yang
semuanya itu harus dijaga dan dibersihkan setiap hari agar terhindar dari serangan penyakit,
selain itu agar tampak lebih bersih dan rapi .
Dari fenomena yang ada lansia biasanya sangat kurang memperhatikan kebersihan
dirinya sehingga mempengaruhi kesehatannya. Diseluruh dunia ± 500 juta lanjut usia (lansia)
dengan umur rata-rata 60 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,2 milyar.
Sedangkan menurut Badan kesehatan dunia WHO bahwa penduduk lansia di Indonesia pada
tahun 2020 mendatang sudah mencapai angka 11,34% atau tercatat 28,8 juta orang, balitanya
tinggal 6,9% yang menyebabkan jumlah penduduk lansia terbesar di dunia (Badan Pusat
Statistik (BPS).
Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan termasuk
kesehatannya. Oleh karena itu, kesehatan lansia perlu mendapat perhatian khusus dengan
tetap memelihara dan meningkatkan agar selama mungkin bisa hidup secara produktif sesuai
kemampuannya. Pada lansia pekerjaan yang memerlukan tenaga sudah tidak cocok lagi,
lansia harus beralih pada pekerjaan yang lebih banyak menggunakan otak dari pada otot,
kemampuan
melakukan aktifitas sehari-hari (Activity Daily Living/ ADL) juga sudah mengalami
penurunan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan penerima manfaat
mbah kakung dan mbah putri dapat melakukan Personal Hygiene
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang Personal Hygiene pada lansia di harapkan:
a. Menyebutkan pengertian Personal Hygiene
b. Menyebutkan tujuan Personal Hygiene
c. Menyebutkan manfaat dilakukannya personal hygiene
d. Mendemonstrasikan cara melakukan personal hygiene :
1) Cara keramas yang baik
2) Cara membersihkan telinga, mulut, gigi yang baik dan benar
3) Cara membersihkan kulit dan cara mandi yang benar
4) Cara membersihkan area genital
5) Cara memotong kuku yang baik

C. SETTING TEMPAT
P
E
AU
M AU
D
B D
I
I I
E
C E
N
A N
R
A

D. KEGIATAN
NO. Tahap Waktu Kegiatan Sasasran Media
1. Pembukaan 5 menit Mengucapkan Menjawab Tatap muka
salam salam
Perkenalan dan Mendengarkan
menjelaskan
kontrak dan tujuan
pertemuan

Pre test Tanya jawab


2. Pelaksanaan 20 menit Menjelaskan Mendengarkan Ceramah,
pengertian poster
Personal Hygiene
Menjelaskan
tujuan Personal
Hygiene
Menjelaskan
manfaat Personal
Hygiene
Mendemontrasika
n Personal
Hygiene, cara
keramas, telinga,
mulut, gigi, mandi,
membersihan
genetalia,
memotong kuku
dengan baik
3. Penutup 5 menit Post test Tanya jawab Tatap muka
Membuat Mendengarkan
kesimpulan
Mengakhiri Menjawab
dengan salam salam

E. METODE
Ceramah dan Diskusi
F. MEDIA
Leftlet
G. PERTANYAAN
a. Apakah Menyebutkan pengertian Personal Hygiene
b. Apakah tujuan Personal Hygiene
c. Apa saja manfaat dilakukannya personal hygiene
d. Bagaimana cara melakukan personal hygiene :
1) Cara keramas yang baik
2) Cara membersihkan telinga, mulut, gigi yang baik dan benar
3) Cara membersihkan kulit dan cara mandi yang benar
4) Cara membersihkan area genital
5) Cara memotong kuku yang baik
H. MATERI
(Terlampir)
I. RENCANA EVALUASI KEGIATAN
1. Persiapan :
1) Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara dilaksanakan
2) Materi dipersiapkan sebelum acara promosi kesehatan dilakukan
2. Pelaksanaan
1) Acara dimulai tepat waktu
2) Pasien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
3) Pasien dan keluarga mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah
dijelaskan
4) Pasien dan keluarga mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
5) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan susunan acara
3. Hasil
1) Ada umpan balik yang positif dari peserta, seperti dapat menjawab pertanyaan
dari pemateri
2) Pasien dan keluarga ikut aktif dakam berdiskusi
3) Pasien mampu menjawab benar pertanyaan dari pemateri
Lampiran

MATERI PERSONAL HYGIENE

A. Pengertian
Hyigene adalah ilmu pengetahuan tentang kesehatan dan pemeliharaannya. Personal
hygiene (kebersihan diri) adalah merawat diri sendiri dalam sudut pandang kesehatan.
B. Apa yang perlu di ketahui oleh lansia tentang Hygiene
Lebih dari separu angka kesakitan dan kematian lansia di sebabkan kuman yang masuk
ke dalam mulut lansia melalui makanan dan minuman. Enam pesan utama hyigene ini dapat
membantu lansia pada khususnya sang penghuni wisma pada umumnya dalam mencegah
menyebarnya kuman penyakit dan dengan demikian mengurangi angka kesakitan dan
kematian. Agar efektif pesan ini harus di laksanakan oleh setiap lansia.
Untuk mendapatkan pelayanan seperti itu lansia perlu mengetaui cara penyebarluasan /
penyebaran penyakit yang berkaitan dengan hyigene / kebersihan perorangan maupun
kebersihan lingkungan.
C. Cara melakukan personal hyigene yang baik dan benar
1. Mencuci tangan secara benar pada saat :
a. Sebelum makan atau minum
b. Sebelum menyiapkan atau memegang makanan
c. Setelah buang air besar dan kecil
2. Melakukan kebersihan rambut yang di lakukan tiga kali dalam 1 minggu dengan
menggunakan sampho untuk memberikan rasa nyaman.
3. Menggosok gigi 3 kali sehari dan bila menggunakan gigi palsu di bersihkan dengan air
hangat.
4. Mandi minimal di lakukan dua kali sehari dengan menggunakan sabun dan air hangat
untuk memberikan rasa nyaman.
5. Pembuangan sampah pada tempatnya dapat mencegah penyebaran penyakit karena
sampah yang berasal dari sisa makanan, menyapu, membersihkan dan hasil kerja lainnya.
Bila berceceran begitu saja maka mendatangkan bahaya. Sampah berceceran merangsang
tikus, lalat, kecoak dan binatang lainnya untuk mendatangi, padahal binatang – binatang
itu membawa bibit penyakit yang ditularkan kepada manusia. badan air maka bila
meminum air tersebut bisa terjadi diare. Bila lansia yang mempunyai luka – luka pada
bagian tubuhnya dan bersentuhan dengan sampah atau daerah yang kotor maka dapat saja
makin parah terinfeksi
6. Memotong kuku dan menbersihkannya dapat mencegah penularan penyakit.
D. Tujuan Dilakukan personal hygiene
1. Agar lansia mengerti tentang personal hygiene
2. Agar lansia tau manfaat dilakukannya personal hygiene
3. Lansia mengerti bagaimana cara keramas, mandi, gosok gigi, dan
potong kuku yang baik dan benar.
4. Lansia dapat mendemonstrasikan bagaimana cara keramas mandi, gosok
gigi dan potong kuku yang benar
E. Manfaat personal Hygiene pada lansia
1. Untuk mencegah terjadinya penularan penyakit
2. Memberikan rasa segar dan nyaman.
3. Untuk meningkatkan kesehatan lansia salah satu cara dengan menjaga
kebersihan diri.
DAFTAR
PUSTAKA

Andarmoyo, Sulistyo.(2018).Personal Hygiene konsep, proses dan aplikasidalam


praktik keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Isro’in,Lailydan Andarmoyo,S.(2017) .Personal hygiene. Yogyakarta : Graha


Ilmu

Nurjannah, A (2018) Personal Hygiene Siswa Sekolah Dasar Negeri Jatinangor,Universitas


Padjajaran Bandung,Jurnal,
http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/725

Silis Erdhayanti, (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia Dengan


Perilaku Lansia Dalam Pemenuhan Personal Hygiene Dipanti Wreda Darma
Pajang, Surakarta

Anda mungkin juga menyukai