Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

KEPERAWATAN MATERNITAS

SAP Personal Hygiene (Kebersihan Diri) Ibu Hamil

Dosen Pengampu : Ns. Fitri Nuriya Santi, M,Kep., Sp.Kep.Mat

Disusun Oleh : Kelompok 5

Meisy arsita saputri (1926063)

Muhammad firdaus (1926067)

Mely ayu antika ( 1926065 )

Nurhaliza (1926079)

Nesti anggiya (1926071)

Ni Putu Dila Puspita Dewi (1926075)

Mutiara Avon Lozanda (1926069)

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN PANCA BHAKTI

BANDAR LAMPUNG

2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tempat Praktek : Stikes PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG

Tanggal : 29 Maret 2021

Pokok Bahasan : Pentingnya Kebersihan Diri Ibu Hamil

Sasaran : Ibu Trisemester I, II, III

Tempat : Ruang Kelas Tingkat 2A

Tanggal Pelaksanaan : 29 Maret 2021

Waktu : 30 menit

A. Tujuan instruktusional

Setelah dilakukan penyuluhan , diharapkan para ibu bisa melaksanakan dan menjaga kebersihan
diri agar bisa terhindar dari berbagai penyakit kulit lainnya

B. Tujuan khusus instruktusional

Kebersihan diri ibu untuk membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan kenyamanan
ibu

C. Materi

Personal Hygiene

D. Metode penyuluhan

1. Metode : Ceramah dan tanya jawab


2. Media : Leflet

3. Langkah-langkah

E. Kegiatan penyuluhan

N Acara Waktu Kegiatan Evaluasi


O
1 Pembukaan 5 Menit 1. Perkenalan Menjawab salam,
2. Menjelaskan tujuan mendengarkan dengan
3. Mengganti pendapat seksama
peserta dengan
ceramah pendapat
2 Inti 15 Menit 1. Menjelaskan Mendengarkan dan
pengertian,tujuan,fak memeperhatikan
tor personal hygiene
2. Menjelaskan
pentingnya mandi,
keramas,membersih
kan wajah
3. Menjelaskan
kebersihan payudara
4. Menjelaskan
pentingnya
membersihkan
vulva/vagina
5. Menjelaskan tentang
pentingnya
menggosok gigi,
mencuci tangan dan
memotong kuku
6. Memberi
kesempatan peserta
untuk bertanya
3 Diskusi 8 Menit 1. Memberikan soal Peserta mengajukan
secara lisan kepada pertanyaan
peserta secara
bergantian
2. Peserta mengerti
seluruh materi
penyuluhan yang
telah disampaikan
4 Penutup 3 Menit 1. Mengucapkan Peserta menjawab
terimakasih atas
segala perhatian
peserta
2. Mengucapkan salam
penutup
MATERI PENYULUHAN

PENTINGNYA MENJAGA KEBERSIHAN DIRI

A. Pengertian kebersihan diri ibu hamil


Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan
hygiene berarti sehat.
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Pemenuhan personal hygiene diperlukan
untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan.
Personal Hygiene pada ibu hamil adalah kebersihan yang dilakukan oleh ibu
hamil untuk mengurangi kemungkinan infeksi karena badan kotor yang
banyak mengandung kuman – kuman.

B. Tujuan personal hygiene ibu hamil


Tujuan dari personal hygiene adalah :
1. memelihara kebersihan diri ibu hamil,
2. mencegah penyakit
3. agar ibu merasa nyaman
(Lusiana Gultom, S. S. T., Hutabarat, J., Psi, S., & Keb.2020)

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene


Menurut Depkes (2000)
faktor yang mempengaruhi personal hygiene yaitu;
a. Citra tubuh
Citra tubuh merupakan konsep subjektif seseorang tentang penampilan fisiknya.
Gambaran individu terhadap dirinya dapat mempengaruhi personal hygiene, misalnya
karena adanya perubahan fisik pada dirinya, maka ia tidak peduli terhadap
kebersihannya.
b. Praktik sosial
Kelompok-kelompok sosial seseorang dapat mempengaruhi perilaku personal hygiene
Anak-anak mendapatkan praktik personal hygiene dari orang tua mereka, misalnya
kebiasaan keluarga, jumlah orang dirumah, dan ketersediaan air bersih dapat
mempengaruhi perawatan kebersihan.
c. Status sosio-ekonomi
Sumber daya ekonomi seseorang mempengaruhi jenis dan tingkat praktik kebersihan
yang digunakan. Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi,
sikat gigi, sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya.
d. Pengetahuan
Pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene dan implikasinya bagi kesehatan
mempengaruhi praktik personal hygiene. Namun, pengetahuan itu sendiri tidaklah cukup,
seseorang juga harus termotivasi untuk memelihara perawatan-dirinya
e. Kebudayaan
Kepercayaan, kebudayaan, dan nilai pribadi akan mempengaruhi personal hygiene. Orang
dari latar kebudayaan yang berbeda melakukan perilaku personal hygiene yang berbeda
pula.
f. Pilihan pribadi
Setiap orang memiliki keinginan, kebiasaan, atau pilihan pribadi untuk menggunakan
produk tertentu dalam perawatan dirinya, seperti penggunaan sabun, sampo,
dan lain-lain.
g. Kondisi fisik.
Pada keadaan sakit tertentu, seseorang dapat kekurangan energi fisik atau ketangkasan
untuk melakukan hygiene pribadi, sehingga perlu bantuan untuk melakukannya. Apabila
ia tidak dapat melakukannya secara sendiri, maka ia cenderung untuk tidak melaksanakan
personal hygiene.
D. Dampak yang akan timbul jika kurangnya personal hygiene
Dampak yang akan timbul jika kurangnya personal hygiene adalah :
1) Dampak fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya
kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah
munculnya kuku pada rambut, gangguan integritas kulit, gangguan membran mukosa
mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan ganguan fisik pada kuku.
2) Dampak psikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan
rasa nyaman, kebutuhan dicintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan
interaksi sosial, (Tarwoto, 2004).

E. Jenis-jenis personal hygiene pada ibu hamil


 Perawatan gigi dan mulut
Selama hamil, ibu perlu menjaga kebersihan diri karena adanya perubahan hormonal,
maka rongga mulut dan jalan lahir peka terhadap infeksi, ibu perlu sikat gigi 2 kali sehari.
Kebersihan gigi dan mulut perlu mendapatkan perhatian karena sering ksli mudsh terjadi
gigi berlubang. Terutama pada ibu yang kekurangan kalsium dank arena pengaruh
hormone estrogen. Rasa mual selama masa hamil dapat mengakibatkan perburukan
hygiene mulut dan menimbulkan karies gigi.
 Mandi
Mandi 2kali sehari untuk membersihkan tubuh, itu mencegah infeksi dan memberikan
rasa nyaman bagi ibu. Membersihkan wajah ketika mandi juga perlu dilakukan karena
wajah ibu hamil itu berminyak.
 Kebersihan rambut dan kulit kepala
Rambut yang terpelihara dengan baik akan membuatmembuat terpelihara
dengan subur dan indah sehingga akanmenimbulkan kesan cantik dan tidak
berbau apek. Dengan selalu memelihara kebersihan rambut dan kulit kepala, maka
perlu diperhatikan sebagai berikut:
a) Memperhatikan kebersihan rambut dengan mencuci rambut
sekurangkurangnya 2x seminggu.
b) Mencuci rambut memakai shampoo atau bahan pencucirambut lainnya
c) Sebaiknya menggunakan alat-alat pemeliharaan rambutsendiri
 Kebersihan payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, putting susu harus dibersihakan
kalau terbasahi oleh kolostrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi edema pada putting
susu dan sekitarnya. Putting susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan
pemijatan keluar setiap kali mandi. Payudara perlu disiapkan sejak sebelum bayi
lahir sehingga dapat segera berfungsi dengan baik pada saat diperlukan.
Manfaat perawatan payudara semasa hamil
Perawatan payudara selama hamil memiliki banyak manfaat, antara lain:
1. Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan puting susu.
2. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk
menyusui nantinya.
3. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan
lancar.
4. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan
upaya untuk mengatasinya.
5. Mempersiapkan mental Anda untuk menyusuiPerawatan payudara pada usia
kehamilan 3 bulan
 Kebersihan Vagina
Menjaga kebersihan organ intim merupakan salah satu hal penting yang harus
dilakukan oleh wanita pada waktu hamil.Organ intim wanita sangat sensitif terhadap
infeksi virus dan bakteri karena bagian tersebut sangat mudah berkeringat dan
lembab.Pada organ intim wanita sebenarnya terdapat banyak mikroorganisme yang
disebut sebagai flora vagina dari golongan bakteri lactobacillus.Mikroorganisme
tersebut akan menjaga kestabilan pH yang berguna untuk melindungi organ intim
dari infeksi bakteri berbahaya.
 Pakaian
Ibu hamil sebaiknya tidak memakai pakaian yang ketat. Selain karena tidak nyaman
dan membatasi pergerakan, pakaian ketat juga tidak baik untuk sirkulasi darah.
Sirkulasi darah yang terhambat dapat menyebabkan ibu hamil mudah mengalami
kesemutan, pegal pada pungggung dan kaki, bengkak pada kaki, dan rasa tidak
nyaman pada perut.Pilih juga pakaian dari bahankatun yang ringan dan menyerap
keringat.Pakaian dari bahan ini tentu sangat nyaman untuk ibu hamil.Ibu hamil yang
disibukkan dengan berbagai kegiatan tentu mudah berkeringat, sehingga perlu
memakai pakaian yang mudah menyerap keringat.Pakaian dari bahan ringan juga
dapat memudahkan ibu hamil untuk bergerak.
 Kebersihan kuku

Penumpukan hormon dalam tubuh wanita adalah penyebab kuku tumbuh lebih cepat.

Tapi, kadang-kadang pertumbuhan tersebut disertai dengan kerapuhan.


DAFTAR PUSTAKA

https://repository.stikeselisabethmedan.ac.id/wp-content/uploads/2019/08/SHELLA-TRI-
YULIANTI-BR.SURBAKTI-022016035.pdf

https://inohim.esaunggul.ac.id/index.php/INO/article/view/66

http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/PERAKMALAHAYATI/article/view/3382/2178

https://id.scribd.com/document/380453004/SAP-Personal-Hygiene

Anda mungkin juga menyukai