Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn.S
b. Alamat : Rt 2 Putat Jaya
c. Telpon : 08xxxxx
d. Pekerjaan : Pensiunan
e. Pendidikan : SMP
f. Komposisi :
Status Imunisasi
Hub Keter
Pendi B Polio DPT Hepatitis Cam
Nama JK dg Umur angan
Dikan C 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 pak
KK
G

Tidak
Ny.S perempuan Istri 75 Th
sekolah

2. Genogram :
3. Tipe Keluarga : keluarga inti
4. Suku angsa. :jawa/indonesia
5. Agama : islam
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga : pendapatan 1juta/bulan
7. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga tidak berekreasi

B. RIWAYAT DAN TEHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Klien mengatakan tinggal dengan suami, semua anak sudah berkeluarga
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga mengatakan tidak ada kendala apapun. Semua terpenuhi
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Salah satu anggota keluarga mempunyai kadar asam urat yang tinggi yaitu Ny.S
AU= 16.5 mg/dl
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ny.S mengatakan pernah sakit asam lambung, hipertensi, kolesterol
Tn.S memiliki HT

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah pribadi, permanen.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Klien mengatakan selalu ada pengajian rutin ibu-ibu.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga selalu tinggal menetap
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Klien mengatakan selalu berkumpul dengan tetangganya setiap hari.
5. Sistem pendukung keluarga
Sistem pendukung keluarga yaitu anak ke 2

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Komunikasi keluarga baik
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga menyelesaikan permasalahan dengan cara bermusyawarah
3. Struktur peran
Tn.S berperan sebagai Suami dan Ny.S sebagai istri dan ibu rumah tangga
5. Norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang atur, sehat sakit sudah jadi hal yang
biasa. Jika sakit keluarga ke puskesmas/dokter/pelayanan kesehatan. Keluarga
menrapkan nilai-nilai dalam kehidupannya.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menghargai satu sama lain
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny.S dapat bersosialisasi dengan baik dengan lingkungannya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Penyediaan makanan selalu dimasak dan diolah dengan higinis, dan apabila ada
anggota keluarga yang sakit, keluarga Tn. S merawat dan mengantarkan ke faskes,
keluarga dan pasien selalu rutin berobat di spesialis dan dipuskesmas supaya
pengobatan maksimal.

F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
Ny.S tidak mengetahui kalau asam uratnya tinggi
b) Mengambil keputusan
Ny.S sudah periksa 3 minggu yg lalu
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.S kurang pengetahuan tentang cara mengatasi dan mencegah asam urat. Jika
timbul gejala pasien minum obat
d) Memelihara lingkungan
Keadaan rumah rapi dan bersih
e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Ny.S selalu pergi ke puskesmas jika sakit.
f ) Fungsi reproduksi
Monopause
5. Fungsi ekonomi
Keluarga mengatakan kebutuhan sehari-hari cukup terpenuhi. Ny.S bekerja
sebagai tukang pijat.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan panjang
Ny.S mengatakan sering nyeri dibagian jari-jari kaki dan tangan
b. Kemampuan keluarga
Ny.S selalu berdiskusi dengan suami dan anaknya jika ada masalah
c. Strategi koping
Bercerita
d. Strategi adaptasi
Adaptasi dalam keluarga baik, tidak ada adaptasi fungsional dalam keluarga
H. Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum
a. Tanda – tanda Vital
Tensi : 130/90 mmHg
Nadi : 80x/menit.
RR : 20x/menit
Suhu : 36c
BB : 70kg
TB : 150cm
LL :-
LK :-

b. Pemeriksaan Cepalo Caudal


1). Kepala dan Rambut : bersih
2). Hidung : bersih
3). Telinga : bersih
4). Mata : penglihatan mata sebelah kanan kabur.
5). Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil dan Pharing : bersih, gigi lengkap
6). Leher dan Tenggorokan : tidak ada nyeri telan, tidak ada pembengkakkan kelenjar

7). Dada/ Thorak


a) Pemeriksaan Paru
(1). Inspeksi : pengembangan paru simetris, tidak ada luka
(2). Palpasi : tidak ada nyeri tekan
(3). Perkusi : sonor
(4). Auskultasi : tidak ada suara napas tambahan
b). Pemeriksaan Jantung
(1). Inspeksi : tidak ada pembengkakan
(2). Palpasi : tidak ada nyeri tekan
(3). Perkusi : sonor
(4). Auskultasi : reguler (lub-dub)
8). Payudara
(a). Inspeksi : tidak ada kelainan
(b). Palpasi : tidak ada nyeri tekan

9). Pemeriksaan Abdomen


(a). Inspeksi : tidak ada bekas luka
(b). Auskultasi : peristaltik 15x/menit
(c). Palpasi : tidak ada nyeri tekan
(d). Perkusi : timpani

10). Ekstrimitas, Kuku dan Kekuatan Otot


Tidak ada kelainan,CRT 2 detik, kekuatan otot 5555
11). Genetalia dan Anus
Tidak ada kelainan
12). Pemeriksaan Neurologi
-
13) Pemeriksaan Penunjang
17/10/23 : Hasil UA: 16.5mg/dl
26/10/23 : Hasil GDA : 105mg/dl
29/10/23 : Hasil kolestrol : 229mg/dl

I. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan ingin sembuh.

Surabaya, 17 november 2023


Mahasiswa

(...........................................)
I. PEMERIKSAAN FISIK

No VARIABEL NAMA ANGGOTA KELUARGA

Tn. S Ny.S An. An.


1 Riwayat penyakit saat ini HT AU+kolestr
ol
2 Keluhan yang dirasakan Kaki terasa Nyeri kaki
nyeri dan tangan
3 Tanda dan gejala Kaki terasa Nyeri pada
cekot-cekot jari-jari
4 Riwayat penyakit sebelumnya Hernia HT+
gastritis
5 Tanda-tanda vital 140/80 130/90

6 Sistem Kardiovaskuler Normal Normal

7 Sisteam Respirasi Normal Normal

8 Sistem GI Tract Normal Normal

9 Sistem Persyarafan Normal Normal

10 Sistem Muskuloskeletal Normal Kaki dan


tangan
nyeri
11 Sistem Genetalia Normal Normal
II. DAFTAR MASALAH

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI

1. S : klien mengatakan nyeri Nyeri kronis Makan makanan


pada jari-jari tangan dan yang mengandung
kaki sudah 1 tahunan tinggi purin
P : nyeri karena asam urat ↓
yang tinggi Gangguan
Q : nyeri tumpul metabolisme purin
R : nyeri menyebar ↓
S : skala nyeri 4 Produksi asam urat
T : nyeri terus menerus yang berlebihan
menumpuk di
O: persendian
AU = 16.5mg/dl ↓
TD : 130/90 mmHg Nyeri
N: 80x/menit ↓
S : 36c Nyeri kronis
RR: 20x/menit
- pasien tampak
memegang kakinya

2. S: Ny.S mengatakan selalu Defisit pengetahuan tentang Kurang terpapar


makan ikan asin klotok asam urat informasi
dan tidak suka makan ↓
sayur. Klien mengatakan Defisit pengetahuan
tidak tau pantangan asam tentang asam urat
urat.
O:
- klien tampak bertanya
tentang makanan
pantangan dan apa yang
harus dilakukan jika nyeri.
- AU : 16.5 mg/dl

3 S: klien mengatakan Kesiapan peningkatan


control ke puskesmas jika manajemen kesehatan
ada gejala. Rutin minum
obat. Klien mengatakan
ingin cepat sembuh agar
bisa kerja lagi.

O:
- Klien tampak patuh
dalam pengobatan
- nafsu makan baik 3x/hari
III. SKORING

Diagnosa Keperawatan : Nyeri kronis


No Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat Masalah 1 3/3x1 = 1 Apabila perilaku


 Kurang/tidak sehat 3 kesehatannya
 Ancaman Kesehatan 2 tidak dirubah,
 Krisis atau sejahtera 1 maka masalah
kesehatan tidak
teratasi.
2 Kemungkinan masalah 2 2/2x2=2 Memfasiltasi
dapat diubah keluarga dengan
 Mudah 2 memberikan
 Sebagian 1 edukasi
 Tidak dapat 0 kesehatan
dengan media
yang bisa dibaca
dan intervensi
yang bisa
dilakukan
keluarga.
3 Potensial masalah dapat 1 3/3x1=1 Keluarga
dicegah mengatakan
 Tinggi 3 nyeri yang
 Cukup 2 dirasakan akan
 Rendah 1 berkurang jika
minum obat
4 Menonjolnya masalah 1 1/2x1=0,5 Keluarga
 Masalah berat, harus 2 mengatakan
segera ditangani masalah
 Ada masalah, tetapi 1 kesehatan yang
tidak perlu segera dialami sudah
ditangani biasa. Jika
 Masalah tidak 0 timbul gejala,
dirasakan keluarga ke
Dokter tetapi
tidak selalu.
Diagnosa Keperawatan : Defisit pengetahuan
No Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat Masalah 1 2/3x1 = 1 Klien


 Kurang/tidak sehat 3 mengatakan
 Ancaman Kesehatan 2 selalu makan
 Krisis atau sejahtera 1 ikan asin klotok.
2 Kemungkinan masalah 2 2/2x2=2 Memfasiltasi
dapat diubah keluarga dengan
 Mudah 2 memberikan
 Sebagian 1 edukasi
 Tidak dapat 0 kesehatan
dengan media
yang bisa dibaca
dan intervensi
yang bisa
dilakukan
keluarga.
3 Potensial masalah dapat 1 3/3x1=1 Keluarga
dicegah mampu
 Tinggi 3 memahami dan
 Cukup 2 merencanakan
 Rendah 1 melakukan
kebiasaan yang
baik dari
sebelumnya
4 Menonjolnya masalah 1 1/2x1=0,5 Keluarga
 Masalah berat, harus 2 mengatakan
segera ditangani tidak makan
 Ada masalah, tetapi 1 sayur karena ada
tidak perlu segera asam urat.
ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
Diagnosa Keperawatan : Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

No Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat Masalah 1 1/3x1 = Ny.s


 Kurang/tidak sehat 3 0,3 mengatakan
 Ancaman Kesehatan 2 rutin minum
 Krisis atau sejahtera 1 obat, dan
bertanya apa
yang dapat
dilakukan untuk
menurunkan
asam urat.
2 Kemungkinan masalah 2 2/2x2=2 Klien dan
dapat diubah keluarga mau
 Mudah 2 meningkatkan
 Sebagian 1 kesehatannya.
 Tidak dapat 0
3 Potensial masalah dapat 1 3/3x1=1 Keluarga
dicegah mengatakan mau
 Tinggi 3 merubah
 Cukup 2 kebiasaan yang
 Rendah 1 sebelumnya
kurang baik.
4 Menonjolnya masalah 1 1/2x1=0,5 Keluarga
 Masalah berat, harus 2 mengatakan
segera ditangani selalu rutin
 Ada masalah, tetapi 1 kontrol ke
tidak perlu segera dokter
ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
IV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
1 Nyeri kronis Setelah - Keluhan Menurun Manajemen nyeri
dilakukan nyeri Obs :
asuhan - Meringis Menurun - Identifikasi
keperawatan - Gelisah Menurun lokasi,
selama 4 hari menurun karakteristik,
kunjungan, - Menurun durasi, frekuensi,
diharapkan Kemamp kualitas, intensitas
nyeri menurun. uan nyeri
menuntas - Identifikasi skala
kan nyeri
aktivitas - Idenfitikasi
meningk respon nyeri non
at verbal
- Identifikasi
faktor yang
memperberat dan
memperingan
nyeri
- Identifikasi
pengaruh nyeri
pada kualitas
hidup
Terapeutik
- Monitor
keberhasilan terapi
komplementer
yang sudah
diberikan
- Berikan Teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
nyeri
Edukasi
- Ajarkan Teknik
non farmakologis
untuk mengurangi
nyeri.
IV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
2 Defisit Setelah - Perilaku Meningkat Edukasi
pengetahuan dilakukan sesuai kesehatan
asuhan anjuran Obs :
keperawatan - Meningkat - Identifikasi
selama 1x24 kemampua kesiapan dan
jam diharapkan n kemampuan
nyeri menurun. menjelaska menerima
n tentang informasi
asam urat Terapeutik
meningkat - sediakan materi
- perilaku Meningkat dan media
sesuai pendidikan
dengan kesehatan
pengetahu - jadwalkan
an pendidikan
meningkat kesehatan sesuai
kesepakatan
- berikan
kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
- Jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan.
IV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
3 Kesiapan Setelah - melakukan Meningkat Penentuan
peningkatan dilakukan tindakan untuk tujuan bersama
manajemen asuhan mengurangi Obs :
kesehatan keperawatan faktor resiko - Identifikasi
selama 4 - aktivitas Meningkat tujuan yang akan
hari hidup sehari- dicapai
kunjungan, hari efektif Terapeutik
diharapkan memenuhi - nyatakan tujuan
manajemen tujuan dengan kalimat
kesehatan kesehatan positif dan jelas
meningkat - prioritaskan
aktivitas yang
dapat membantu
pencapaian tujuan
- tetapkan evaluasi
secara periodik
untuk menilai
kemajuan sesuai
tujuan
Edukasi
- Anjurkan
mengenal masalah
yang dialami
- anjurkan
mengidentifikasi
kekuatan dan
kemampuan
sendiri.
V. IMPLEMENTASI

No Diagnosa Keperawatan Pukul Tindakan Keperawatan Paraf


1 Nyeri kronis 16.00 - Mengidentifikasi lokasi, Indri
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
R/ P: asam urat ↑ (16.5 mg/dl)
Q: nyeri tumpul
R: nyeri melebar
S: skala nyeri 4
T: nyeri terus menerus
- Mengidentifikasi skala nyeri
R/ skala nyeri 4
- Mengidenfitikasi respon nyeri
non verbal
R/ klien tampak gelisah, klien
tampak memegang kakinya.
- Mengidentifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan
nyeri
R/ klien mengatakan nyeri
meningkat jika dibuat berjalan
dan jika dibuat istirahat nyeri
sedikit berkurang
- Mengidentifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas hidup
R/ klien mengatakan sudah 1
minggu tidak bisa bekerja karena
nyeri kaki dan tangan
- Memonitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
R/ klien mengatakan nyeri
berkurang setelah dilakukan
terapi rendaman jahe (29/10/23)
- Memberikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
R/ memberikan rendaman jahe
untuk mengurangi nyeri
- Mengajarkan teknik non
farmakologis untuk mengurangi
nyeri
R/ klien paham dan dapat
melakukannya sendiri di rumah
dengan cara merendam kaki pada
rendaman jahe selama 15-30
menit.
No Diagnosa Keperawatan Pukul Tindakan Keperawatan Paraf
1 Defisit pengetahuan 16.00 - Mengidentifikasi kesiapan dan Indri
kemampuan menerima informasi
R/ klien siap dan mampu
menerima informasi
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
R/ materi dan media sudah
disiapkan
- menjadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
R/ menjadwalkan pendidikan
kesehatan
- Memberikan kesempatan untuk
bertanya
R/ klien bertanya makanan
pantangan yang harus dihindari
- Menjelaskan faktor resiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
R/ menjelaskan kepada klien
makanan tinggi purin yang klien
konsumsi seperti ikan klotok asin
dapat menyebabkan naiknya
asam urat.
No Diagnosa Keperawatan Pukul Tindakan Keperawatan Paraf
1 Kesiapan peningkatan 16.00 - Mengidentifikasi tujuan yang Indri
manajemen kesehatan akan dicapai
R/ klien mengatakan ingis
sembuh
- Menyatakan tujuan dengan
kalimat positif dan jelas
R/ keluarga pasien mendengarkan
dengan baik
- Menetapkan evaluasi secara
periodik untuk menilai kemajuan
sesuai tujuan
R/ klien paham apa yang sudah
dijelaskan dan mencoba untuk
mengubah perilaku untuk
mencapai tujuan
VI. EVALUASI

No No. Evaluasi Paraf


Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri kronis S : Ny.S mengatakan masih indri
nyeri dengan skala nyeri 4
(20/10/23)
O: klien tampak memegang
kakinya
Klien tampak gelisah
TD: 130/90 mmHg

A: masalah belum teratasi


P ; lanjutkan intervensi

2 Defisit pengetahuan S : Ny.S mengatakan selalu indri


makan ikan asin, klien tidak
(20/10/23) tahu makanan pantangan yang
harus dihindari

O: klien tampak bertanya


tentang asam urat
TD: 130/90 mmHg

A: masalah belum teratasi


P ; lanjutkan intervensi
3 Kesiapan peningkatan manajemen S : Ny.S mengatakan rutin indri
kesehatan minum obat

(20/10/23) O: klien tampak patuh dalam


pengobatan
Nafsu makan baik 3x/hari
TD: 130/90 mmHg

A: masalah teratasi sebagian


P ; lanjutkan intervensi
No No. Evaluasi Paraf
Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri kronis S : Ny.S mengatakan masih indri
nyeri dengan skala nyeri 4
(26/10/23)
O: klien tampak memegang
kakinya
TD: 140/80 mmHg

A: masalah belum teratasi


P : lanjutkan intervensi

2 Defisit pengetahuan S : Ny.S mengatakan ssudah indri


tahu tentang apa yang harus
(26/10/23) dilakukan dan makanan
pantangan yang harus dihindari

O: klien tampak paham apa yang


sudah dijelakan
Klien bertanya tentang makanan
yng dimakan px tiap hari yang
menyebabkan asam urat tinggi.
TD: 140/80 mmHg

A: masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
3 Kesiapan peningkatan manajemen S : Ny.S mengatakan masih rutin indri
kesehatan minum obat

(26/10/23) O: klien tampak patuh dalam


pengobatan
Nafsu makan baik 3x/hari
TD: 140/80 mmHg

A: masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi
No No. Evaluasi Paraf
Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri kronis S : Ny.S mengatakan masih indri
nyeri dengan skala nyeri 3
(29/10/23)
O: k/u baik
klien tampak senang
TD: 150/90 mmHg

A: masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi

S : Ny.S mengatakan masih


2 Kesiapan peningkatan manajemen rutin minum obat, klien ingin indri
kesehatan cepat sembuh

(29/10/23) O: klien tampak patuh dalam


pengobatan
Nafsu makan baik 3x/hari
TD: 150/90 mmHg

A: masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi
No No. Evaluasi Paraf
Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri kronis S : Ny.S mengatakan nyeri indri
sudah berkurang dengan skala
(7/11/23) nyeri 2

O: k/u baik
klien tampak senang
TD: 140/70 mmHg

A: masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi

2 Kesiapan peningkatan manajemen S : Ny.S mengatakan masih indri


kesehatan rutin minum obat, klien ingin
cepat sembuh
(7/11/23)
O: klien tampak patuh dalam
pengobatan
Nafsu makan baik 3x/hari
TD: 140/70 mmHg

A: masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai