Anda di halaman 1dari 6

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. PENGKAJIAN
Hari/ Tgl : Sabtu, 20 Juni 2020
Jam : 07.00 WIB
Nama Mhs : Siti Kusmiati

1. Identitas
a. Nama : Asih
b. Tempat /tgl lahir : Tangerang, 18-06-1953
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Kawin
e. Agama : Islam
f. Suku : Sunda

2. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi


a. Pekerjaan saat ini : Mengurus Rumah Tangga
b. Pekerjaan sebelumnya : Tidak ada
c. Sumber pendapatan : Suami
d. Kecukupan pendapatan : Cukup

3. Lingkungan tempat tinggal


Kebersihan dan kerapihan ruangan, Penerangan, Sirkulasi udara : terpenuhi,
merasa nyaman dengan lingkungan rumahnya.

Keadaan kamar mandi & WC : pasien memiliki kamar mandi&wc sendiri, lantai
kamar mandi tidak licin dan bersih.

Pembuangan air kotor : ada

Sumber air minum : klien memiliki sumur bor dirumah nya

pembuangan sampah : pembuangan sampah mandiri

Hubungan dengan tetangga : hubungan dengan tetangga terjalin dengan baik


karena tetangga klien merupakan keluarga dari klien juga

4. Riwayat Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : susah tidur dan pusing
2. Gejala yang dirasakan : pusing dan nyeri tekan di kaki
3. Faktor pencetus : keturunan dan faktor usia
4. Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak (√) Bertahap
5. Upaya mengatasi : pengobatan dan diet garam
6. Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktek/bidan/perawat : ya
7. Mengkomsumsi obat-obatan sendiri ?, obat tradisional : tidak ada

b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


1. Penyakit yang pernah diderita : tidak ada
2. Riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, debu dll ) : tidak ada
3. Riwayat kecelakaan : tidak pernah
4. Riwayat pernah dirawat di RS : tidak pernah
5. Riwayat pemakaian obat : tidak ada

5. Pola Fungsional
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Pasien tidak pernah merokok atau mengkonsumsi minuman beralkohol
b. Nutrisi metabolik
Makan sehari 3kali, nasi sayur dan lauk pauk, tidak ada alergi makanan,
pantangan makanan tidak ada. Kebutuhan minum 7-8 gelas perhari, air
putih dan teh.
c. Eliminasi
BAK : 6-7kali sehari, warna jernih tidak berbau, ada kebiasaan BAK
dimalam hari, tidak ada keluhan.
BAB : 1 kali sehari di pagi hari, konsistensi lunak, tidak ada keluhan.
d. Aktifitas Pola Latihan
Mandi sehari 2 kali, menggosok gigi sehari 2 kali, keramas 1minggu sekali.
Tertarik dengan aktivitas       : pasien tertarik terhadap aktiviats
Mengikuti program latihan    : Tidak
Penggunaan waktu senggang   : menonton tv.
Kepuasaan terhadap kemandirian : pasien puas dengan kemandiriannya
Pola aktivitas selama 24 jam :
Bangun pagi ® merapikan tempat tidur/kamar®memasak® sarapan ®
mandi ® BAB/BAK ® Rekreasi (menonton tv)àmemasak® makan/minum
bersama keluarga ® tidur siang ® rekreasi ® makan malam ® tidur
Tingkat kemandirian : Tingkat O : mandiri
e. Pola istirahat tidur
Tidur malam jam 22.00 – 04.30 WIB, frekuensi bangun dimalam hari 2-3
kali (BAK) tidak ada nyeri
f. Pola Kognitif Persepsi
Tidak ada masalah

g. Persepsi diri-Pola konsep diri


Pasien mengatakan puas dan bangga terhadap diri sendiri.
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan puas dan merasa berguna dalam kehidupan rumah
tangga nya.
i. Sexualitas
Pasien mengatakan sudah tidak menstruasi, masih berbuhungan seksual dgn
suami dan tidak ada masalah.
j. Koping-Pola Toleransi Stress
Pasien mengatakan tidak ada hal yang membuatnya stress.
k. Nilai-Pola Keyakinan
Pasien mengatakan sholat 5 waktu dijalankan dan mengikuti pengajian.

6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik
b. TTV : 150/100 mmHg
c. BB/TB : 64kg/150cm
d. Kepala
Rambut : rambut beruban tersebar rata, bersih tidak ada ketombe
Mata : simetris kanan kiri, konjungtiva tidak anemis
Telinga : simetris, tidak ada gangguang pendengaran
Mulut, gigi dan bibir : Gigi tanggal 3, kebersihan mulut bersih, bibir lembab
e. Dada : bunyi dada dan pernafasan tidak ada gangguan
f. Abdomen : datar, tidak ada nyeri tekan di ulu hati
g. Kulit : lembab, terdapat hiperpigmentasi pada kulit
h. Ekstremitas Atas : simetris kanan kiri, tidak ada keluhan
i. Ekstremitas bawah : simetris kanan kiri, bengkak di kaki kanan

7. Pengkajian Khusus ( Format Terlampir )


a. Fungsi kognitif SPMSQ :
b. Status fungsional (Katz Indeks) :
c. MMSE :
d. APGAR keluarga :
e. Skala Depresi :
f. Screening Fall :
g. Skala Norton :
B. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


Penurunan fungsi tubuh
Ds : pasien (menua)
mengatakan nyeri ¯
saat di tekan pada Penurunan fungsi otot-otot
kaki dan bengkak di ekstremitas (muskuleskeletal)
kaki kanan ¯
adema gangguan struktur
1 Dx : pasien tampak tulang Nyeri
meringis saat di ¯
pegang kaki nya Tertekannya saraf simpatis
¯
Adanya gangguan Merangsang hipotalamus
struktural (kaki ¯
bengkak) Nyeri dipersepsikan

Fakto-faktor pemicu terjadinya


hipertensi
Ds : pasien
mengatakan sering ¯
Resiko
pusing Kenaikan tekanan darah
2 penurunan
¯
curah jantung
Do : TD : Peningkatan beban kerja
150/100mmHg jantung
¯
Penurunan curah jantung

C. PRIORITAS MASALAH

D. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA RENCANA  KEPERAWATAN
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI
1 Resiko tinggi Klien dapat -  Pantau tanda--  Untuk mengetahui - Jam 07.00 Tgl 20 Juni 2020
terhadap berpartisipasi tanda vital keadaan umum TD    : 150/100 Jam  23.00
penurunan curah dalam tiap 4 jam klien dan mmHg S : Pasien
jantung aktivitas yang terutama perbandingan dari N       : 88 x/m mengatakan tidak
berhubungan menurunkan tekanan darah tekanan R       : 20 x/m pusing lagi
dengan tekanan memberikan - Jam 11.00 O :  TD : 130/80
peningkatan darah/ beban gambaran yang TD    : 150/100 mmHg
beban kerja kerja jantung lebih lengkap mmHg A  :      Masalah
jantung ditandai setelah tentang N       : 80 x/m teratasi sebagian.
dengan Klien diberikan keterlibatan / R       : 20 x/m P : Pantau TTV
mengeluh pusing tindakan bidang masalah -  Jam 15.00 tiap 4 jam
TD : 150/100 keperawatan Berikan vaskular TD    : 140/100 Berikan lingku-
mmHg selama 1 hari lingkungan mmHg ngan yang tenang
dengan yang tenang, Membantu untuk N       : 80 x/m Batasi aktivitas
kriteria hasil : nyaman menurunkan R       : 20 x/m - Anjurkan untuk
kurangi
rangsang simpatis
Klien aktivitas
meningkatkan
mengatakan lingkungan - Jam 19.00
relaksasi
tidak pusing TD    : 130/90 mmHg
mengurangi
- TD Normal Anjurkan dan N       : 72 x/m
Menurunkan stres minum teh
yaitu berada pertahankan R       : 20 x/m
dan ketegangan
pada pembatasan - Jam 23.00
yang
-  Sistole : 100- aktivitas yaitu TD    : 130/80 mmHg
mempengaruhi       
140 mmHg istirahat di N       : 76 x/m
tekanan darah dan
-    Diastole 70 –tempat tidur R       : 20 x/m
perjalanan
85mmHg dan tidur
penyakit hipertensi
siang
2 Nyeri Nyeri -    Kaji -    Untuk Jam 07.00 Tgl 20 Juni 2020
berhubungan terkontrol, tingkat nyeri mengetahui Mengkaji tingkat nyeri Jam  23.00
dengan hilang/berkura klien sejauhmana nyeri nyeri dirasa-kan saat S  :  Klien dapat
edema/gangguan ng setelah yang dirasakan melakukan aktivitas melaporkan Nyeri
struktur tulang diberikan klien skala nyeri 4-7, nyeri berkurang
ditandai dengan : tindakan -    Beri seperti ditusuk-tusuk O :  Wajah klien
DS : keperawatan kompres -    Kompres -    Jam 10.00 tampak rileks
- Klien mengeluh selama 1 hari hangat pada hangat dapat Memberi kompres A  : Masalah
nyeri tekan dan dengan daerah nyeri mengurangi nyeri hangat pada daerah teratasi sebagian.
bengkak pada kriteria : selama 10–15 (vasodilatasi nyeri selama 10 P  : 
kaki kanan DS   : - Klien menit dan pembuluh darah) menit. - Kaji tingkat nyeri
- Bengkak di dapat lakukan -    Jam 07.00 klien
sekitar lutut dan melaporkan sedikit-nya 4 x -    Peningkatan Nadi : 88 x/m
paha kanan nyeri sehari dan jika TTV terutama nadi -    Jam 13.30 - Beri kompres
- Adanya -   Klien perlu dapat identifikasi Memberi kompres hangat pada
gangguan mengakatan adanya nyeri hangat pada daera daerah nyeri
struktur tulang nyeri -    Pantau nyeri yaitu kaki kanan
(kaki kanan berkurang/ TTV tiap 4 jam -    Teknik napas selama 10 menit - Anjurkan klien
bengkak) hilang terutama nadi dalam diharapkan serta menganjurkan untuk melakukan
DO  : - Wajah dapat mengurangi klien unt melakukan teknik relaksasi
klien tampak nyeri kompres selanjutnya
rileks -    Ajurkan -    Jam 14.00 - Anjurkan klien
-   Nyeri klien klien untuk -    Diharapkan Menganjarkan serta utk memberikan
tampak rileks melakukan dengan massase menganjurkan klien masase ringan
teknik ringan (usapan untuk melakukan pada daerah
relaksasi yaitu halus) dapat teknik relaksasi yaitu sekitar nyeri
napas dalam mengurangi nyeri napas dalam bila
bila nyeri nyeri - Bantu klien
-    Meminimalkan -    Jam 14.35 dalam beraktivitas
-    Anjurkan beban kerja klien Menganjurkan klien
klien untuk untuk memberikan - Kolaborasi
memberikan -    Untuk masase ringan pada dengan dokter
masase ringan mendapatkan daerah sekitar nyeri pemberian
disekitar pengobatan bagi -    Jam 15.00 pengobatan
daerah nyeri klien Mengukur nadi
bila nyeri N : 80 x/m
-    Jam 16.30
-    Bantu klien Membantu klien
dalam dalam mandi,
beraktivtias memasak
-    Jam 19.00
-    Kolaborasi Menghitung denyut
dengan nadi hasilnya: nadi :
puskesmas 72 x/menit
(dokter) dalam -    Jam 23.00
pengobatan Menghitung denyut
nadi hasilnya: nadi :
76 x/menit

Anda mungkin juga menyukai