Anda di halaman 1dari 10

15

BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. I DENGAN GANGGUAN SISTEM
KARDIOVASKULER, “HIPERTENSI” DI PANTI SOSIAL TRESNA
WERDHA TERATAI PALEMBANG TAHUN 2017

2.1 Pengkajian
2.1.1. Identitas
a. Nama : Ny. I
b. Tempat/tanggal lahir : 70 Tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Janda
e. Agama : Islam
f. Suku : Palembang

2.1.2 Riwayat Pekerjaan Status Ekonomi


a. Pekerjaan saat ini : Tidak ada
b. Pekerjaaan sebelumnya : Tidak ada
c. Sumber pendapatan : Tidak ada
d. Kecukupan Pendapatan : Tidak ada

2.1.3 Lingkungan Tempat Tinggal


a. Kebersihan dan kerapian ruangan : Cukup rapi
b. Penerangan : Penerangan cukup
c. Sirkulasi udara : Sirkulasi udara cukup
d. Keadaan kamar mandi dan Wc : Kotor
e. Pembuangan air kotor : Kotor
f. Sumber air minum : Cukup bersih
g. Pembuangan sampah : Terdapat kotak sampah di depan
kamar
h. Sumber pencemaran : Tidak ada
i. Privasi : Tidak ada
j. Resiko injuri : Ada

2.1.4 Riwayat Kesehatan


a. Status kesehatan saat ini
1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir:
16

Ny. I mengatakan sakit pada bagian lutut kaki. Sekarang klien mengeluh
Pusing, Kalau beraktivitas cepat merasa lelah, penglihatan kabur, kadang –
kadang terasa lemah diseluruh tubuh
2. Gejala yang dirasakan :
Ny. I mengatakan sering nyeri, ngilu, sakit pada bagian lutut kakinya.
3. Faktor pencetus:
Kesandung lutut kena lantai dan waktu bantu nenek M ke kamar mandi ke
sandung di tempat tidur.
4. Timbulnya keluhan:
Ny. I mengatakan awalnya kebentur bisa tapi sering menyebabkan sakit
ngilu-ngilu pada lutut kakinya.
5. Upaya mengatasinya:
Ny. I mengatakan kalo lutut kakinya sakit biasanya di olesi balsem.
Setelah di olesi balsem agak mendingan.
6. Pergi ke RS? Klinik pengobatan/dokter praktek/bidan/perawat?
Ny. I mengatakan tidak pernah ke RS, Klinik, dan berobat lainnya.
7. Mengkonsumsi obat-obatan sendiri? Obat tradisional?
Ny. I mengatakan kalo sakit biasanya menggunakan balsem tidak pernah
menggunakan obat-obatan lainnya.
8. Lain-lain: Tidak ada

b. Riwayat kesehatan masa lalu


1. Penyakit yang pernah diderita:
Ny. I mengatakan tidak pernah menderita penyakit sebelumnya

2. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dll) :


Ny. I mengatakan tidak ada riwayat alergi obat, makanan, binatang, debu,
dll
3. Riwayat kecelakaan:
Ny. I mengatakan kesandung di lantai dan menyebabkan lututnya sering
sakit-sakit dan nyeri
4. Riwayat pernah di rawat di RS:
Ny. I mengatakan tidak pernah di rawat di RS sebelumnya
5. Riwayat pemakaian obat:
Ny. I mengatakan obat yang ia pakai yaitu balsem

2.1.5 Pola Fungsional


a. Pesepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan:
b. Nutrisi metabolik:
17

Ny. I mengatakan menu makanan di panti bervariasi kalo hari selasa dan
hari jum’at lauknya ayam, makan 3 kali sehari, Ny. I juga tidak memilih-
milih dalam makanan, semua makanan di sukai Ny. I. Tidak ada keluhan
berhubungan dengan makanan.
c. Eliminasi:
Ny. I mengatakan BAK dan BAB kadang kadang. Kalo sering minum
BAK nya 2 kali sehari BAB 1 kali sehari
d. Aktivitas pola latihan:
Ny. I mengatakan nyeri pada kaki kirinya dan akktivitas pasien di bantu
oleh petugas panti dan dibantu dengan alat tongkat kayu.
e. Pola istirahat tidur:
Ny. I mengatakan susah tidur, tidur malam + 2 jam pasien susah tidur
siang.
f. Pola kognitif persepsi:
Ny. I mengatakan Penglihatannya kabur mata sebelah kanannya tidak jelas
jika melihat benda-benda, kaki kirinya sakit dan kemana-mana
menggunakan tongkat kayu.
g. Persepsi diri – Pola konsep diri:
Ny.I mengatakan dia sudah tua, dia di bawak keluarganya ke panti
awalnya di suruh minta surat di ketua RT lalu di ajak pergi ke panti tanpa
tau akan di ajak ke panti.
h. Pola peran – Hubungan :-
i. Seksualitas :-
j. Koping – Pola toleransi stress: -
k. Nilai – Pola keyakinan :-

2.1.6 Pemeriksaan Fisik


a. Keadaan umum : Compos mentis
b. TTV : TD: 150/90 mmHg, N: 80 x/mnt; S: 37,20C,
RR: 16 x/mnt;
c. Kepala : Simetris
Rambut : Putih
Mata : Simetris
Telinga : Simetris
Mulut : bersih
Gigi dan Bibir : Tidak ada gigi dan bibir simetris
e. Dada : Simetris
f. Abdomen : Simetris
18

g. Kulit : Keriput
h. Ekstremitas atas : Agak bungkuk
i. Ekstremitas bawah :-

2.1.7 Pengkajian khusus (Format terlampir)


a. Fungsi Kognitif SPMSQ : (5-7) Kerusakan intelektual sedang
b. Status Fungsional (Katz. Indeks) : (Nilai A) Kemandirian dalam hal
makan, kontinen (BAB/BAK),
berpindah, ke kamar kecil, mandi
dan berpakaian.
c. MMSE : (≤ 21) Kerusakan kognitif
d. APGAR Keluarga : (4-6) Disfungsi keluarga sedang
e. Skala Depresi : (5-9) Kemungkinan depresi
f. Screening Fall :
g. Skala Norton : (15-20) kecil sekali

2.1.8 Analisa Data

NO DATA PENYEBAB MASALAH


1 DS: Ny. I mengatakan kepala Peningkatan Gangguan rasa nyaman
pusing, dan leher terasa tekanan darah nyeri
tegang.
DO: TD : 150/90 mmHg
Nadi : 80 x/i
RR : 16 x/i
Temp : 37,20C
2 DS: Ny. I mengatakan susahEfek Hospitalisasi Gangguan istirahat tidur
tidur, tidur malam + 2
jam pasien susah tidur
19

siang.
DO: Ny. I tampak pucat, mata
cekung,
3 DS : Ny. I mengatakan nyeri kelemahan fisik Gangguan pola aktivitas
pada kaki kirinya
DO : Aktivitas pasien di bantu
oleh petugas panti dan
dibantu dengan alat
tongkat kayu.

2.2 Diagnosa Keperawatan


1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan
darah
2. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan efek hospitalisasi.
3. Gangguan pola aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik di tandai
dengan aktivitas pasien dibantu oleh petugas panti dan dengan alat tongkat
kayu.
20

2.3 IntervensiKeperawatan
DIAGNOSA PERENCANAAN
NO TUJUAN
KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONALISASI
1 Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan1. Atur posisi1. Dengan mengatur
nyeri b/d peningkatan asuhan keperawatan semifowler pasien posisi semi fowler
tekanan darah. selama 3x24 jam pasien diharapkan
DS: Ny. I tampak nyeri dan pusing pasien merasa
meringis kesakitan, hilang dengan nyaman
kondisi badan kriteria hasil2. Berikan istirahat2. Dengan
lemah. sebagai berikut: yang cukup memberikan
DO: TD : 130/80 mmHg istirahat yang cukup
TD : 150/90 mmHg Pols: 80 x/menit diharapkan rasa
Pols : 80 x/menit RR: 16 x/menit nyeri pasien
RR : 16 x/menit Temp: 37,20C 3. Anjurkan pasien berkurang
Temp : 37,20C untuk 3. Dengan
menghindari menghindari
makanan yang makanan yang
mengandung mengndung garam
garam diharapkan dapat
menghindari
peningkatan
tekanan darah
4. Monitor TTV 4. Untuk mengetahui
tanda-tanda vital
(TD, Nadi, Suhu,
RR)
5. Dengan
5. Kolaborasi dengan berkolaborasi
21

dokter dalam dengan dokter


pemberian obat diharapkan pasien
mendapat
penanganan lebih
lanjut.
2 Gangguan istirahat tidurSetelah dilakukan 1. Beri pasien1. Dengan
b/d efek hospitalisasi asuhan keperawatan ruangan yang memberikan pasien
DS: Ny. I mengatakanselama 3x24 jam nyaman ruangan yang
tidur malam + 2istirahat tidur pasien nyaman diharapkan
jam susah tidurterpenuhi dengan pasien merasa
siang kriteria hasil nyaman
DO: Ny. I tampak pucat,sebagai berikut: 2. Dengan membatasi
mata cekung TD : 130/80 mmHg 2. Batasi jam jam berkunjung
Pols: 80 x/menit berkunjung diharapkan pasien
RR: 16 x/menit pasien; pagi jam dapat beristirahat
Temp: 37,20C 10-12, Sore 16-17,3. Dengan
Malam 19-21 membatasi jumlh
3. Batasi jumlah pengunjung agar
pengunjung pasien merasa
tenang
4. Dengan
menghindari
4. Hindari keributan keributan
diharapkan pasien
dapat beristirahat
dengan nyaman
5. Dengan merapikan
tempat tidur pasien
 Rapikan tempat setiap hari
tidur pasien diharapkan dapat
meningkatkan
22

kenyamanan pasien
setiap hari

3 Gangguan pola aktivitas Setelah dilakukan1. Bantu aktivitas1. Dengan


b/d kelemahan fisik asuhan keperawatan pasien membantu pasien
DS : Ny. I mengatakan selama 3x24 jam untuk berativitas
nyeri pada kaki aktivitas pasien agar kedua kaki
kirinya terpenuhi dengan pasien tidak terasa
DO : Aktivitas pasien di kriteria hasil kaku
bantu oleh petugas sebagai berikut: 2. Beri posisi yang2. Dengan
panti dan dibantu TD : 130/80 mmHg nyaman semi memberikan posisi
dengan alat tongkat Pols: 80 x/menit fowler semifowler di
kayu.. RR: 16 x/menit harapkan dapat
Temp: 37,20C mengurangi rasa
nyeri pada pasien
3. Dekatkan barang- Pasien dapat
barang dibutuhkan menjangkau barang-
pasien barang yang
diperlukan pasien
23

2.4 Implementasi Keperawatan


IMPLEMENTASI
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
1 Gangguan rasa nyaman nyeri b/d 1. Mengatur posisi pasien
peningkatan tekanan darah. 2. Memberikan istirahat yang cukup
DS: Ny. I tampak meringis 3. Menganjurkan pasien untuk
kesakitan, kondisi badan menghindari makanan yang
lemah. mengandung garam
DO: 4. Berkolaborasi dengan dokter
TD : 150/90 mmHg dalam pemberian obat :
Pols : 80 x/menit Furosemide = 1 amp/12 jam
RR : 16 x/menit Amlodepine = 2 x 10 mg
Temp : 37,20C

2 Gangguan istirahat tidur b/d efek 1. Memberikan pasien ruangan


hospitalisasi yang nyaman
DS: Ny. I mengatakan tidur 2. Membatasi jamberkunjung
malam + 2 jam susah tidur 3. Batasi jumlah pengunjung
siang 4. Menghindari keributan
DO: Ny. I tampak pucat, mata 5. Merapikan tempat tidur pasien
cekung setiap hari
3 Gangguan pola aktivitas b/d 1. membantu aktivitas pasien
kelemahan fisik 2. Memberi posisi yang nyaman
DS : Ny. I mengatakan nyeri pada semi fowler
kaki kirinya 3. Mendekatkan barang-barang
DO : Aktivitas pasien di bantu oleh yang dibutuhkan pasien
petugas panti dan dibantu
dengan alat tongkat kayu..

2.5 Evaluasi Keperawatan


24

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI KEPERAWATAN


1 Gangguan rasa nyaman nyeri b/d S: Pasien mengatakan kepala masih
peningkatan tekanan darah. pusing
DS: Ny. I tampak meringis O: TD:130/80 mmHg
kesakitan, kondisi badan A: Masalah teratasi
lemah. P: Intervensi dihentikan
DO:
TD : 150/90 mmHg
Pols : 80 x/menit
RR : 16 x/menit
Temp : 37,20C

2 Gangguan istirahat tidur b/d efek S: Pasien mengataka bisa tidur siang
hospitalisasi O: Pasien tampak lemas
DS: Ny. I mengatakan tidur A: Masalah sebagian teratasi
malam + 2 jam susah tidur P: Intervensi dilanjutkan
siang
DO: Ny. I tampak pucat, mata
cekung
3 Gangguan pola aktivitas b/d S : Pasien mengatakan kedua
kelemahan fisik kakinya sudah bias di gerakan
DS : Ny. I mengatakan nyeri pada O : Pasien susah untuk beraktivitas
kaki kirinya A : Masalah sebagian teratasi
DO : Aktivitas pasien di bantu oleh P : Intervensi dilanjutkan
petugas panti dan dibantu
dengan alat tongkat kayu..

Anda mungkin juga menyukai