Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN

PELATIHAN MENURUNKAN RISIKO INFEKSI


RUMAH SAKIT AR-ROYYAN

Disusun Oleh:
Pokja PPI (Pencegahan Pengendalian Infeksi)

RUMAH SAKIT AR-ROYYAN


KABUPATEN OGAN ILIR
TAHUN 2018
Rumah Sakit AR-ROYYAN
Jl. Lintas Timur KM. 33 Samping RM. Sederhana Kelurahan Timbangan
Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir
Telp. 0711-581976

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN

A. TEMA
“Pelatihan Kegiatan Menurunkan Risiko Infeksi”

B. WAKTU PELAKSANAAN
26 Februari 2019

C. TEMPAT
Aula Lantai 2 Rumah Sakit Ar-Royyan
Jl. Lintas Timur KM. 33 Samping RM. Sederhana Kelurahan Timbangan

D. TUJUAN
1. Mencegah dan mengontrol frekuensi dan dampak risiko terhadap:
a. Paparan kuman patogen melalui petugas, pasien dan pengunjung
b. Penularan melalui tindakan atau prosedur invasif yang dilakukan baik melalui
peralatan, tehnik pemasangan ataupun perawatan terhadap HAIs.
2. Melakukan penilaian terhadap masalah yang ada agar dapat ditindaklanjuti berdasarkan
hasil penilaian skala prioritas.

E. MATERI
Secara umum, materi pelatihan adalah mengenai Kegiatan Menurunkan Risiko Infeksi
yang disampaikan oleh dr. Farida Chandradewi.
Materi pelatihan secara rinci adalah sebagai berikut :
1. ICRA merupakan proses untuk membantu organisasi menilai tentang luasnya risiko yg
dihadapi, kemampuan mengontrol frekuensi dan dampak risiko. Adapun risiko infeksi
dapat bersumber dari faktor eksternal maupun faktor internal.
2. Diperlukan ICRA untuk mengatasi / mengurangi dampak risiko di masing-masing unit
kerja. Permasalahan yang ada atau bahkan risiko yang akan terjadi dapat segera
dilakukan pencegahan dan pengendalian ke arah infeksi.
3. Ruang lingkup ICRA, meliputi:
a. Instalasi Rawat Inap
b. Instalasi Rawat Jalan
c. Unit khusus (IGD, ICU, HCU, NICU, IBS)
d. Laboratorium
e. Unit Gizi
f. Unit Laundry
4. Dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi, harus dilakukan oleh seluruh staf
dan semua pihak yg terlibat termasuk Pasien dan Publik dapat terlibat bila
memungkinkan, maka wajib melaksanakan tahap-tahap manajemen ICRA berikut:
1. Identifikasi risiko
a. Apa penyebab terjadinya infeksi?
b. Bagainama cara transmisi?
c. Siapa saja yg berisiko? (pasien, petugas atau lingkungan)?
Isikan pada form risk assesment di kolom masalah (terlampir)
2. Analisa risiko
a. Mengapa bisa terjadi (activitas, prosedur)?
b. Hal-hal apa saja yang bisa meminimalkan risiko, Berapa sering
terjadi/konsekuensi apa?
Isikan pada form risk assesment di kolom frekuensi (terlampir)
Adapun frekuensi/probability menurut kriteria sebagai berikut:

Tingkat
Deskripsi Kejadian
Risiko
0 Never Tidak pernah
1 Rare Jarang (Frekuensi 1-2 x /tahun)
2 Maybe Kadang (Frekuensi 3- 4 x/tahun)
3 likely Agak sering (Frekuensi 4-6 x/tahun)
4 Expect it Sering (Frekuensi > 6 – 12 x /tahun

3. Evaluasi risiko
Hal-hal apa saja risiko rendah/meminimalkan risiko atau risiko penularan (staff,
pasien)? Tindakan aseptik, APD dan lain-lain.
Isikan pada form risk assesment penilaian dampak/risiko (terlampir)
Adapun penilaian dampak/risiko menurut kriteria sebagai berikut:

Tingkat
Deskripsi Dampak
Risiko

1 Minimal clinical Tidak ada cedera

Moderate clinical Cedera ringan , mis luka lecet


2
Dapat diatasi dng P3K
Prolonged length of Cedera sedang, mis : luka robek
stay Berkurangnya fungsi
motorik/sensorik/psikologis atau
3
intelektual (reversibel. Tdk berhubungan
dng penyakit
Setiap kasus yg meperpanjang perawatan
Temporer loss of Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh
function Kehilangan fungsi motorik/sensorik/
4
psikologis atau intelektual (ireversibel),
tidak berhubungan dengan penyakit
Katatropik Kematian yg tidak berhubungan dng
5
perjalanan penyakit

4. Perlakuan risiko
a. Hindari risiko
b. Kurangi risiko ( langkah pencegahan, ada sistem dan kontrol)
Isikan pada form risk assesment current systems / preparednes (terlampir)
Adapun current system atau sistem yang ada menurut kriteria sebagai
berikut:

Tingkat
Deskripsi Kegiatan
Risiko
1 Solid Peraturan ada, fasilitas ada, dilaksanakan

2 Good Peraturan ada, fasilitas ada, tidak selalu dilaksanakan


3 Fair Peraturan ada, fasilitas ada, tidak dilaksanakan
4 Poor Peraturan ada, fasilitas tidak ada, tidak dilaksanakan
5 None Tidak ada peraturan

5. Lakukan skoring
Skor = Nilai Probabilitas x Nilai Risiko/Dampak x Nilai Sistem yang ada
Isikan pada form risk assesment di kolom skor (terlampir)

6. Prioritaskan berdasarkan skor tertinggi


Isikan di form prioritas (terlampir)

7. Tindaklanjuti dengan proses RCA (Root Case Analisis)


Adapun RCA menurut kriteria berikut:
LEVEL TINDAKAN

EKSTREM Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari,


(SANGAT TINGGI) membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke Direktur
RS : perlu pengkajian yang sangat dalam
HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dng
(TINGGI) detail & perlu tindakan segera, serta membutuhkan tindakan
top manajemen : perlu penanganan segera
MODERATE Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana paling lama 2
(SEDANG) minggu. Manajer/pimpinan klinis sebaiknnya menilai dampak
terhadap bahaya & kelola risiko : menggunakan monitoring /
audit spesifik
LOW Risiko rendah dilakukan investigasi sederhana paling lama 1
(RENDAH) minggu diselesaikan dng prosedur rutin

F. TINDAK LANJUT
1. Terselenggaranya pelatihan dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan dalam
kaitannya dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan menghargai nilai yang
dianut pasien, agama, dan preferensi budaya.

2. Mengimplementasikan kemampuan staf klinis dalam Mencegah dan mengontrol


frekuensi dan dampak risiko terhadap:
a. Paparan kuman patogen melalui petugas, pasien dan pengunjung
b. Penularan melalui tindakan atau prosedur invasif yang dilakukan baik melalui
peralatan, tehnik pemasangan ataupun perawatan terhadap HAIs.
3. Melakukan penilaian terhadap masalah yang ada agar dapat ditindaklanjuti
berdasarkan hasil penilaian skala prioritas.

G. DAMPAK
Dampak pelatihan ini terhadap peningkatan pengetahuan staf Rumah Sakit Ar-Royyan
antara lain sebagai berikut.
1. Secara umum pelatihan ini berdampak pada meningkatnya kemampuan staf klinis
dalam menangani pasien yang mengalami risiko infeksi di Rumah Sakit Ar-Royyan.
2. Secara khusus pelatihan ini berdampak pada meningkatnya wawasan dan pengetahuan
dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan menghargai nilai
yang dianut pasien, agama, dan preferensi budaya.

H. PENUTUP
Demikian pelatihan ini kami buat sebagai pertanggung jawaban kami atas tugas yang
diberikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas semua dukungan.
Semoga bermanfaat.

Indralaya, Februari 2019

Dilaporkan kepada
Direktur Utama Rumah Sakit Ar-Royyan, Yang Diberi Tugas,

Dr. H.A.Restu Iman, MKR, Sp.PD,KKV,Finacim ( )


NIK. 140570.110.115

Rumah Sakit AR-ROYYAN


Jl. Lintas Timur KM. 33 Samping RM. Sederhana Kelurahan Timbangan
Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir
Telp. 0711-581976

LEMBAR EVALUASI PELATIHAN


Nama :
Nilai Keterangan
1 Buruk
2 Kurang Jabatan :
3 Cukup
4 Bagus
5 Memuaskan
Asal :

Kuisioner ini dipergunakan untuk perbaikan berkelanjutan, mohon diisi dengan sungguh-
sungguh. Jika anda lupa atau ragu, sebaiknya dikosongkan saja.

PELAKSANAAN PELATIHAN
1 2 3 4 5
Tema Pelatihan

Ketepatan Waktu

Kelengkapan Materi

Servis / Sikap Penyelenggara

Alat Bantu

Nilai keseluruhan

PEMBICARA :
Penguasaan Masalah

Cara Penyajian

Interaksi dengan Peserta

Penggunaan alat bantu

Nilai keseluruhan

NARASUMBER :
Penguasaan Masalah

Cara Penyajian

Interaksi dengan Peserta


Penggunaan Alat Bantu

Nilai keseluruhan
KOMENTAR POSITIF

SARAN

RENCANA TINDAKAN PENERAPAN

Anda mungkin juga menyukai