UNDANGAN
Nomor : / RSAR/ II/2019
Mengharapkan kehadiran para pegawai Rumah Sakit Ar-Royyan dalam acara “Rapat
tentang Komunikasi Keseharian PPA dalam Asuhan Terintegrasi” yang akan dilaksanakan
pada :
Hari/ Tanggal : Senin,/4 Maret 2019
Waktu : 10.00 Wib s/d selesai
Tempat : Aula lantai 2 Rumah Sakit Ar-Royyan
Tema : Komunikasi keseharian PPA dalam pemberian asuhan terintegrasi
Pembicara : Dr. Andi Nopan, MH
ABSENSI RAPAT
Mengetahui,
Direktur RS.Ar-Royyan
NOTULEN RAPAT
Hasil Rapat :
1. Pelayanan dan asuhan pasien terintegrasi berfokus pada pasien (Patient Centered Care)
yang merupakan pusat pelayanan, profesional pemberi asuhan memberikan asuhan
sebagai tim interdisplin atau klinis dengan DPJP sebagai ketua tim klinis (Clinical
leader), PPA dengan kompetensi dan kewenangan yang memadai antara lain: dokter,
perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, penata anestesi terapis fisik dan sebagainya.
2. Tujuan pelayanan dan asuhan pasien terintegrasi
a. Sebagai suatu bentuk acuan di rumah sakit untuk memberikan pelayanan dan
koordinasi aktivitas administrasi asuhan pasien yang bersifat dinamis dan melibatkan
banyak praktisi pelayanan kesehatan dari berbagai unit kerja atau instalasi.
b. Agar menghasilkan proses asuhan yang efisien dan efektif dengan hasil asuhan
pasien lebih baik di Rumah Sakit Ar-Royyan.
3. Catatan para profesional pemberi kondisi dan perkembangan penyakit pasien serta
tindakan yang dialami pasien. CPPT menggambarkan integrasi dan koordinasi asuhan.
Hasil atau kesimpulan dari pertemuan tim perawatan pasien kolaboratif atau diskusi
pasien yang serupa ditulis dalam CPPT.
4. Sebagai tim interdisiplin, profesional pemberi asuhan dalam melaksanakan pelayanan dan
asuhan pasien terintegrasi, perlu memperhatikan hal-hal:
a. Pasien dan keluarga didorong serta didukung untuk berpartisipasi dalam proses
asuhan dan pengambilan keputusan.
b. PPA mendengarkan, menghormati dan menghargai pandangan serta keputusan yang
dipilih pasien dan keluarga.
c. Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang budaya pasien dan keluarga
dimasukkan dalam perencanaan serta pemberian pelayanan kesehatan.
d. PPA mengkomunikasikan dan berbagi informasi secara lengkap kepada pasien dan
keluarga.
e. Pasien dan keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap dan akurat.
f. Informasi serta edukasi diberikan berdasarkan kebutuhan pasien kemudian
dilakukan konfirmasi apakah pasien dan keluarga sudah mengerti.
5. Rencana pemulangan pasien terintegrasi merupakan komponen dari sistem perawatan
berkelanjutan perlu memperhatikan hal-hal berikut:
a. Data pasien.
b. Keluarga harus dilibatkan agar perpindahan perawatan pasien dari rumah sakit ke
rumah agar tetap efektif.
c. Pasien dan keluarga di informasikan jenis obat dan manfaat masing masing obat,
dosis, waktu pemberian serta efek samping yang mungkin timbul serta upaya
penanganannya.
d. Keluarga pasien dan pasien diajarkan cara meminum obat sesuai aturan.
Pimpinan Rapat Notulen