Anda di halaman 1dari 2

Notulen rapat koordinasi monitoring dan evakuasi instalasi bedah sentral

1. Birokrasi administrasi yang panjang dan berbelit belit


2. Lamanya pemasangan instrument prabedah
3. Penanganan pasien yang tidak terorganisir
4. Ketidaksiapan ruang perawatan
5. Lamanya penanganan/ konsultasi anastesi
6. Operator datang terlambat
7. Keterlambatan oparasi sebelumnya
8. Ada operasi cito dikamar operasi yang sudah dijadwalkan untuk operasi elektif sebelumnya
9. Pasien yang akan dioperasi terlambat dikiim ke kamar operasi ibs dari ruangan keperawatan ,
hal ini kqrena persiapan operasi yang belum selesai yaitu persiapan medis
10. Pasien menunggu kedatangan keluargs
11. Problem menejerial
12. Persetujuan operasi
13. Kesiapan sdm di kamat operasi
14. Kesiapan peralatan operasi
15. konsultasi

Upaya upaya ;

16. Penjadwalan tindakan operasi sesuain urutan daftar tunggu


17. Menyediakan tim operasi yang siap melakukan operasi
18. Menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam tindakan operasi

Rekomendasi2

Melakukan tatalaksana/prosedur sesuai dengan spo yang telah ditetapkan oleh rumah sakit sayang
cianjur

1. Kunjungan pasien di instalasi Bedah Sentral RSUD Sayang Cianjur pada tahun 2020 dengan
jumlah …….dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak ……… mengalami penurunan sekitar
………%
2. Indicator mutu waktu tunggu operasi masih belum mencapai target
3. Factor penyebab penurunan jumlah operasie adalah sebagai berikut :
a. Adanya pandemic covid 19 mulai bulan maret tahun 2020 , pembatasan jumlah operasi
b. Lama waktu proses skrining covid di IGD ( konsultasi ke tim klinik covid, pemeriksaan penunjang
dll ) birokrasi panjang menyebabkan penundaan jadwal operasi
c. Di IBS belum tersedia Tekanan negative , beresiko penularan covid 19 untuk keamanan petugas
(dokter ,perawat dan penata anastesi ) sehingga DPJP enggan operasi karna kekhawatiran
penularan covid 19

Anda mungkin juga menyukai