Direktur STANDART PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Gunawan W.S,DTMH.M.kes Pengertian Pelaporan kerusakan alat medis adalah tata cara prosedur laporan kerusakan dari ruangan kebagian UPS jika terjadi kerusakan suatu alat medis Tujuan Melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan. Kebijakan Kebijakan Direktur Rumah Sakit Islam “Sultan Hadlirin” Jepara Nomer: IV. 1 / 74 / RSI / I / 2017 tentang Kebijakan Managemen Fasilitas dan Keselamatan MFK Langkah-langkah pelaporan peralatan/fasilitas alat medis yang Prosedur rusak a. Petugas ruangan membuat laporan kerusakan dengan menulis di blanko perbaikan dengan lengkap b. Blanko diserahkan bagian UPS untuk segera ditindak lanjuti c. Petugas UPS menyerahkan blanko kepada koordinator elektromedis untuk ditindak lanjuti d. Teknisi elektromedis menindaklanjuti alat yang dilaporkan rusak dan segera diperbaiki e. Jika alat yang rusak tidak bisa diperbaiki oleh teknisi elektromedis maka dilakukan pengajuan servis ke pihak ketiga (vendor) f. Jika kerusakan memerlukan sparepart yang harus menunggu waktu lama maka petugas elektromedis membuat pemberitahuan tertulis kepada petugas ruangan g. Jika alat tidak memungkinkan untuk diperbaiki maka petugas elektromedis memberikan rekomendasi tertulis untuk pengajuan alat pengganti PELAPORAN KERUSAKAN ALAT MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
01 2/2
RSI SULTAN HADLIRIN
JEPARA
f. Jika alat yang rusak sudah dapat diperbaiki maka petugas
membuat laporan pada form pemeliharaan dan perbaikan g. Alat sudah dapat digunakan untuk pelayanan oleh petugas ruangan 1. Seluruh ruang perawatan Unit terkait 2. UPS