Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN LISTRIK PADAM

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

069/SRP/RSISH/II/2017 00 1/2

RUMAH SAKIT ISLAM


“SULTAN HADLIRIN”
JEPARA
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit : Direktur

06 Februari 2017
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Rumah Sakit Islam “Sultan Hadlirin”
Jepara

dr. H.GUNAWAN W.S. DTMH,M.Kes.


Penanganan listrik padam adalah kegiatan yang dilakukan dalam upaya
PENGERTIAN
penyedianan kebutuhan listrik bagi operasional rumah sakit.
Sebagai acuan Langkah – Langkah Untuk :
1. Menghindari terjadinya kepanikan pada pasien, pengunjung, dokter
serta karyawan yang berada di rumah sakit.
TUJUAN
2. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan sehingga mengganggu
proses perawatan pasien di rumah sakit.
3. Tercapainya kinerja efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan
Kebijakan Direktur Rumah Sakit Islam “Sultan Hadlirin” Jepara
KEBIJAKAN Nomer : IV. 1 / 74 / RSI / I / 2017 tentang Kebijakan Menegemen
Fasilitas dan Keselamatan (MFK).
1. Pelaksana adalah :
PROSEDUR a. UPS, melibatkan seluruh personil UPS yang sedang bertugas
sesuai dengan uraian petugas masing-masing.
b. Satpam, melibatkan seluruh personil satpam yang sedang
bertugas.
c. Perawat, melibatkan seluruh perawat sesuai dengan uraian
tugas di ruangan masing-masing.
d. Seluruh karyawan di RSI “SULTAN HADLIRI”JEPARA,
sesuai fungsi masing-masing.
2. Jika listrik di rumah sakit padam, yang harus dilakukan petugas
adalah :
a. Petugas Teknik dan Petugas Satpam
b. Petugas Teknik ( IPSRS ) segera menghidupkan Genset dan
memasukan suplai listrik ke rumah sakit dengan prosedur :
1) Over COS ( HENDEL ) diruang panel induk 1 ke posisi
genset.
2) Over COS ( HENDEL ) diruang panel induk 2 ke posisi
genset.
( Petugas Satpam yang bertugas di pos IGD atau Pintu
Utama) Pelaksanaan seluruh proses diatas dilaksanakan
dengan memakan waktu maksimal 5 menit setelah listrik dari
PLN padam.

PENANGANAN LISTRIK PADAM

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

069/SRP/RSISH/II/2017 00 2/2

RUMAH SAKIT ISLAM


“SULTAN HADLIRIN”
JEPARA

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR c. Setelah Genset hidup petugas teknik melakukan kontrol untuk
memeriksa adakah fungsi peralatan yang terganggu akibat
pemindahan arus tenaga listrik dari PLN ke Genset.
d. Petugas teknik yang ditugaskan sebagai operator genset
menjaga kinerja Genset untuk tetap stabil (sesuai SPO
Penggunaan dan SPO Pemeliharaan Genset).
e. Perawat
1) Menghubungi bagian IPSRS untuk mengetahui penyebab
padamnya listrik dan perkiraan lamanya pemadaman.
2) Memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga pasien
tentang pemadaman listrik.
3) Menjaga suasana ruang perawatan untuk tetap tenang.
4) Meningkatkan kewaspadaan.
5) Memeriksa semua sarana dan peralatan terutama yang
sedang digunakan pasien jika mengalami gangguan segera
laporkan pada bagian IPSRS.
f. Petugas yang lain
1) Meningkatkan kewaspadaan.
2) Menjaga suasana ruang tempatnya bertugas untuk tetap
tenang.
3) Memeriksa semua sarana dan peralatan di ruang masing-
masing, apakah mengalami gangguan dan segera
melaporkan pada bagian IPSRS.
1. IPSRS.
2. Satpam.
UNIT TERKAIT
3. K3.
4. Rumah Tangga.

Anda mungkin juga menyukai