Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN KERUSAKAN PERALATAN MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 1/2
RSUD NAIBONAT
Ditetapkan,
Direktur RSUD Naibonat
STANDAR
Tanggal Terbit:
PROSEDUR
01 Agustus 2017
OPERASIONAL
dr. Erol Permata Alam Nenobais
NIP. 19711218 200604 2 002
Suatu tata cara pelaporan kerusakan sarana prasarana
PENGERTIAN kepada kepala bidang penunjang melalui Instalasi
Pemeliharaan Sarans Rumah Sakit (IPSRS), tentang
kerusakan dan pemeliharaan untuk dapat diperbaiki dan
dilakukan pemeliharaan oleh IPSRS.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
TUJUAN pemeliharaan peralatan sarana dan prasaranan rumah
sakit sehingga fasilitas yang tersedia dapat dipakai untuk
menunjang pelayanan.

Peraturan Direktur Nomor : Pedoman Pemeliharaan


KEBIJAKAN Peralatan Medis, Peraturan Direktur No.
101/PER-DIR/RSUDN/VIII/2017 Peraturan Direktur Nomor
: 097/PER-DIR/RSUDN/17 Tentang Kebijakan Pelayanan
IPSRS
1. Setiap unit melaporan jenis kerusakan pada sarana
PROSEDUR yang ada dengan menulis pada buku laporan
kerusakan peralatan medis
2. Permintaan perbaikan sarana segera disampaikan
kepada IPSRS, dengan membuat laporan ke IPSRS,
dengan membawa buku tersebut kemudian ditanda
tangani oleh Ka. IPSRS
PELAPORAN KERUSAKAN PERALATAN MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD 00 2/2
NAIBONAT
3. Petugas elektromedik mengecek kembali jenis
kerusakan tersebut
4. Petugas menulis hasil pengecekan pada buku laporan
5. Jika sarana tersebut rusak dan belum bisa diperbaiki
PROSEDUR
dan memrlukan tenaga yang lebih ahli, maka petugas
melaporan kepada ka. IPSRS untuk kemudian
diteruskan ke Kasie. Penunjang Non medik.
6. Selajutnya diupayakan perbaikan/dicatat untuk
diperbaiki oleh pihak lain (vendor)
7. Petugas elektromedik menulis/ mencatat pada format
sevice report
8. Dan menulis pada kartu pemeliharaan yang tertera
pada badan alat. (termasuk bagi pemeliharaan yang
dilakukan oleh teknisi vendor )
UNIT TERKAIT 1. SELURUH UNIT PELAYANAN DAN UNIT PENUNJANG
PELAYANAN RSUD NAIBONAT
2. IPSRS
3. BID. PENUNJANG

Anda mungkin juga menyukai