Pengertian Yang dimaksud dengan pemeliharaan dan perbaikan alat non medis
adalah kegiatan menjaga , memelihara , perencanaan dan
perbaikan serta penggantian suku cadang alat - alat yang meliputi :
a. Pemeliharaan dan perbaikan berkala
b. Pemeliharaan dan perbaikan darurat
c. Pemeliharaan dan perbaikan , penggantian suku cadang sesuai
masa pakai komponen yang telah habis.
Tujuan Peralatan agar menjadi lestari keberadaannya, dengan kondisi siap
pakai, terjaga dengan baik , bersih, dan menjamin rasa aman bagi
pasien operator, dokter, dan teknisi pada alat itu sendiri.
Kebijakan 1. Pemeliharaan alat non medis menjadi tanggung jawab Kepala
IPS RS
2. Kepala IPS RS bertanggung jawab langsung ke Pimpinan Rumah
Sakit
3. Kepala IPS RS harus melakukan perencanaan pemeliharaan dan
perbaikan serta pengadaan suku cadang, agar peralatan yang ada
selalu siap difungsikan, dan jika ada kerusakan suku cadang pun
sudah siap dipasangkan
Prosedur 1. Pemeliharaan Alat Non Medis dilakukan oleh tenaga / teknisi
IPSRS
2. Jadwal pemeliharaan alat medis diatur sebagai berikut :
~ Alat medis dilakukan pemeliharaan maksimal setiap 6 bulan yang
ada siap difungsikan, dan jika ada kerusakan suku cadang
pun sudah siap dipasangkan.
3. Perbaikan alat insidensial ( cito ) dapat dilakukan atas dasar
laporan dari bagian / instalasi masing-masing dengan mengetahui
Kepala Instalasi
4. Kerusakan peralatan dapat diklasifikasikan ke dalam 3 kriteria
yang berkaitan dengan pelayanan
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN
ALAT NON MEDIS
No. Dokumen : No. Revisi : 01 Halaman : 2/3
0012-27-425.208-2008
~ Kerusakan kelas – I
Kerusakan yang memerlukan tindakan langsung dengan tanpa
biaya dan dilaksanakan oleh teknisi IPS RS
Lama penyelesaian pekerjaan antara 1 jam s/d 24 jam Pelaksanaan
pekerjaan tanpa suku cadang maks 1 jam
Pelaksanaan pekerjaan dengan suku cadang antara 1 jam s/d 1
minggu
~ Kerusakan kelas – II
Kerusakan yang memerlukan penanganan segera dengan biaya yang
cukup besar dan pelaksanaannya dilaksanakan oleh pihak ke-III
dengan waktu pelaksanaannya antara 1 bulan s/d 3 bulan
~ Kerusakan kelas – III
Kerusakan yang dalam penanganannya dapat ditunda dan
memerlukan biaya yang cukup besar dan tidak masuk dalam
perencanaan batas waktu penyelesaiannya paling cepat 1 tahun.
5. Pemeliharaan yang dilakukan bukan oleh teknisi IPSRS (dipihak
ke III-kan), pelaksanaannya harus melalui panitia / bagian
pengadaan barang RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo.
6. Langkah – langkah pelaksanaan perbaikan sebagai berikut :
a. Unit pemakai melaporkan melalui Kepala Instalasi masing –
masing kemudian melaporkan kepada Kepala IPSRS , baik
pemeliharaan dan kerusakan peralatan.
b. Kepala IPSRS mengirimkan tim teknis sesuai bidang tugasnya
guna melakukan pengecekan alat yang dilaporkan oleh pemakai
alat tersebut dan hasil pengecekan tersebut digunakan dasar untuk
mengklasifikasikan tingkat kerusakan :
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN
ALAT NON MEDIS
No. Dokumen : No. Revisi : 01 Halaman : 3/3
0012-27-425.208-2008
UNIT TERKAIT Bagian Pengadaan Barang, IRNA, IRJA, Unit Kerja Lainnya