Anda di halaman 1dari 41

1

PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT (IPSRS)

DI

RSUD Dr. M. YUNUS BENGKULU

Di susun oleh :
Bidang Sarana Prasarana
2

RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu


2019
3

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Landasan
E. Pengertian
F. Visi dan Misi

BAB II ORGANISASI DAN TATA LAKSANA IPSRS


A. Bagan Organisasi
B. Peran dan Wewenang
C. Uraian Tugas
D. Ketenagaan
E. Lingkup Pekerjaan
F. Mekanisme Kerja
G. Tertib Administrasi
H. Fasilitas Kerja

BAB III PENUTUP


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terselenggaranya pelayanan medis di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu tidak dapat
terlepas dari tersedianya sarana, prasarana dan peralatan yang menunjang
pelayanan. Kondisi terpeliharanya alat dan kelengkapan peralatan rumah sakit
sangat menentukan kualitas pelayanan medis. Oleh karena itu semua peralatan
medik, teknologi dan fasilitas yang ada harus dilakukan pemeliharaan secara
teratur dan harus terjamin kelayakan fungsi alat.
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) adalah suatu bagian/gugus
tugas/instalasi yang melaksanakan tugas pemeliharaan dan perawatan sarana
prasarana rumah sakit. Pemeliharaan dan perawatan Bangunan, Instalasi Air
Bersih, Intalasi Listrik, Instalasi Gas Medis, Telepon, Alat Elektromedik, Peralatan
Listrik, Mesin atau sarana-sarana lain yang terdapat pada suatu rumah sakit
menjadi tugas dan tanggung jawab bagian ini. Pada beberapa rumah sakit, ada
yang menyebutnya dengan UPSRS (Unit Pemeliharaan Sarana Rumah sakit), Unit
Maintenance, ataupun Mekanikal Electrical dan semua bergantung kepada aturan
dan kebijakan masing-masing rumah sakit.

B. TUJUAN
Tujuan Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
1. Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana, prasarana
dan peralatan Rumah Sakit.
2. Sebagai dasar pembuatan struktur organisasi dan pembagian tugas pokok
dan fungsi IPSRS.

Tujuan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit:


1. Tercapainya perkembangan kegiatan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah
Sakit.
2. Terbinanya tenaga teknik rumah sakit melalui bimbingan, bengkel rujukan
maupun dari pihak ketiga.
3. Terselenggaranya suatu program untuk mengelola dan memantau unjuk kerja
dari peralatan, termasuk test unjuk kerja secara rutin, inspeksi awal,
pemeliharaan preventif, perbaikan dan tindakan darurat serta kecelakaan.
4. Terselenggaranya suatu program yang dapat menghitung secara akurat dan
konsistenten serta dapat memantau total biaya pemeliharaan sarana,
prasarana dan peralatan Rumah Sakit yaitu, biaya perbaikan swakelola, oleh
pabrik/agen dan kontrak service pihak ketiga.
5. Terlibat dalam seluruh aspek pengadaan peralatan dan keputusan
penggantian suku cadang
6. Terlaksananya pengembangan program pelatihan untuk seluruh pemakai
sarana, prasarana dan peralatan Rumah Sakit.
7. Terlaksananya program jaminan kualitas yang berhubungan dengan
penggunaan sarana, prasarana dan peralatan Rumah Sakit.
8. Terlaksananya manajemen resiko yang berkaitan dengan sarana, prasarana
dan peralatan Rumah Sakit.
2

C. RUANG LINGKUP
Dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana
dan peralatan rumah sakit memerlukan suatu sistem yang melibatkan bagian-
bagian yang saling berhubungan satu sama lain yaitu:
1. Sistem pengadaan
a. Merancang rencana kebutuhan bahan/suku cadang yang dipergunakan
untuk pemeliharaan dan perbaikan.
b. Menyusun dan mengusulkan prasarana dan peralatan perbengkelan yang
memadai untuk digunakan oleh teknisi rumah sakit dalam pemeliharaan
dan perbaikan serta tenaga-tenaga yang terampil dan berkualitas.
2. Sistem Pemeliharaan
a. Upaya pemeliharaan ringan yang bersifat pencegahan yang biasanya
dilakukan oleh Operator Alat (User).
b. Pemeliharaan pencegahan (preventive) ialah pemeliharaan yang dilakukan
oleh Teknisi dengan cara pembersihan bagian luar alat, dimaksudkan
untuk mengurangi kemungkinan kerusakan atau bagian-bagiannya tidak
memenuhi kondisi yang dapat diterima. (contoh : pemeliharaan harian,
mingguan, bulanan, tahunan)
c. Pemeliharaan secara rutin atau berkala yang dilakukan oleh teknisi rumah
sakit yang dianggap cakap dan mampu
d. Pemeliharaan korektif adalah pemeliharaan yang dilakukan oleh teknisi
terampil untuk memperbaiki suatu bagian atau seluruhnya, termasuk
penyetelan, penggantian bagian yang rusak untuk memenuhi kondisi yang
dapat diterima (contoh : perbaikan ringan, overhoul)
e. Melaksanakan perbaikan di bengkel rujukan atau pihak III yang sesuai
dengan persyaratan yang berlaku.
3. Pelaksanaan pemeliharaan
a. Pemeliharaan dilakukan oleh IPSRS, sepanjang memiliki fasilitas kerja,
tenaga yang mampu, dan pelatihan kerja tersedia dengan cukup serta
sesuai dengan norma keselamatan kerja yang berlaku, yang termasuk
kategori pemeliharaan ini adalah:
Upaya pemeliharaan yang bersifat pencegahan dilakukan oleh
operator/user.
Pemeliharaan dan perbaikan secara rutin/berkala dilakukan oleh
teknisi rumah sakit.
Pemeliharaan dan perbaikan dilakukan oleh teknisi rumah sakit yang
dianggap cakap dan mampu (spesialisasi)
b. Pemeliharaan dilakukan oleh pihak ke- III yaitu perbaikan baik yang
bersifat insidentil (tanpa terikat waktu) maupun terikat melalui suatu
kontrak service dengan jangka waktu tertentu, misalnya 3 bulanan, 6
bulanan atau tahunan. Yang termasuk kategori pemeliharaan ini adalah:
Perbaikan di bengkel rujukan atau pihak ketiga yang sesuai
persyaratan yang berlaku.
4. Sistem Pembinaan
3

a. Menjaga kebersihan terhadap sarana, prasarana dan peralatan rumah


sakit yang dilakukan secara rutin/setiap hari dan berkesinambungan.
b. Meningkatkan kemampuan SDM IPSRS untuk melaksanakan pemeliharaan
dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit melalui
Pendidikan, Penataran dan Latihan untuk menunjang dan
mengembangkan diri dalam rangka pelaksanaan program pelayanan
kesehatan di bidang Sarana Prasarana Rumah Sakit.
c. Berpartisipasi sesuai dengan keahliannya dalam tim penyuluhan,
pembinaan terhadap pasien, pengunjung dan petugas/karyawan rumah
sakit secara langsung maupun melalui stiker dan pamflet.

D. Landasan
1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Pasal 15, 98
2. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; Pasal 7 , 8, 9, 10, 11,
16, 17, dan Penjelasan Pasal 29 ayat (1) huruf o
3. Permenkes No. 147 Tahun 2010 tentang Perizinan RS
4. Permenkes No. 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit; Pasal
5 dan 25
5. PermenPU No. 24 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan Gedung
6. Permenkes No. 2306 Tahun 2011 Tentang Persyaratan Teknis
Prasarana Instalasi Elektrikal Rumah Sakit
7. Kepmenkes No. 134 Tahun 1998 tentang Susunan Organisasi dan tata
kerja Rumah Sakit umum
8. Permenkes No. 118 Tahun 2014 tentang Kompedium Alat Kesehatan
9. Permenkes No.54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat
Kesehatan
10. Kepmenkes No. 432 Tahun 2007 tentang Pedoman Manajemen
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit
11. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara No 46 Tahun 2014 & No 23 Tahun 2014 tentang Petunjuk
pelaksanaan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Repuiblik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013 tentang
Jabatan Fungsional, Teknisi Elektromedis dan Angka Kreditnya

E. Pengertian
1. Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) adalah suatu unit
fungsional untuk melaksanakan kegiatan, agar fasilitas yang menunjang
pelayanan kesehatan di rumah sakit yaitu sarana, prasarana dan peralatan
selalu berada dalam keadaan laik pakai dan dapat menjamin keselamatan
user, Pasien maupun Keluarga Pasien.
2. Sarana adalah segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi oleh mata
maupun teraba oleh panca-indera dan dengan mudah dapat dikenali oleh
pasien dan(umumnya) merupakan bagian dari suatu bangunan gedung
ataupun bangunan gedung itu sendiri.(Permenkes No.340 Th 2010)
4

3. Prasarana adalah benda maupun jaringan / instansi yang membuat suatu


sarana yang ada bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
(Permenkes No.340 Th 2010)
4. Fasilitas adalah segala sesuatu hal yang menyangkut sarana, prasarana
maupun alat (baik alat medik maupun alat non medik) yang dibutuhkan oleh
rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi pasien.
(Permenkes No.340 Th 2010)
5. Peralatan Medis adalah peralatan yang digunakan untuk keperluan diagnosa,
terapi, rehabilitasi dan penelitian medik baik secara langsung maupun tidak
langsung.(UU No.44 Thn 2009, Penjelasan Pasal 16 ayat 1)
6. Peralatan Non Medis adalah peralatan yang digunakan untuk mendukung
keperluan tindakan medis. (UU No.44 Thn 2009, Penjelasan Pasal 16 ayat 1)
7. Penanggung Jawab (PJ) adalah Seseorang yang mempunyai tanggung-jawab
sebagai pelaksana kegiatan pemeliharaan sarana, prasrana dan peralatan baik
alat umum maupun alat kesehatan di RS RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
8. Teknisi Alat Kesehatan Adalah Seseorang yang berlatar pendidikan/keahlian
bidang alat kesehatan dan mempunyai tanggung-jawab dalam pelaksanaan
pemeliharaan alat-alat kesehatan rumah sakit di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
9. Petugas Jaga SHIFT adalah Tim yang terdiri dari beberapa orang dari
berbagai latar pendidikan atau keahlian bertugas diluar jam dinas kantor
10. Respon Time adalah Waktu tanggap terhadap suatu permasalahan/ Laporan
kerusakan

F. Visi dan Misi :


1. Visi
“Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit menjadi Instalasi yang mampu
memelihara dan memperbaiki seluruh sarana, prasarana dan peralatan
Rumah Sakit secara tepat guna dan berhasil guna dalam rangka mendukung
visi RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu”
2. Misi
a. Menyelenggarakan satu inventaris yang lengkap, sistem label nomor
control, arsip dan filing untuk menyimpan buku manual Service/operasi
pemeliharaan.
b. Mengelola inspeksi awal untuk seluruh sarana, prasarana dan peralatan
Rumah Sakit sebelum dipakai atau ditempatkan di daerah klinis.
c. Melaksanakan perbaikan periodik, kalibrasi dan tes unjuk kerja untuk
verifikasi dan pemeliharaan pencegahan seluruh peralatan medis.
d. Melaksanakan perbaikan peralatan medis termasuk manajemen terpadu
untuk kegiatan perbaikan yang dilakukan pihak ketiga.
e. Mengelola program jaminan kualitas (QA) yang berhubungan dengan
kecelakaan dan panggilan darurat.
f. Mengelola strategi terperinci untuk pengadaan dan penggantian alat.
g. Membuat laporan kerja untuk menghapus peralatan yang sudah tidak
diperlukan lagi.
h. Mengelola metode untuk mengevaluasi pelaksanaan dan dokumentasi dari
fungsi.
5

BAB II
ORGANISASI DAN TATA LAKSANA IPSRS

A. BAGAN ORGANISASI
IPSRS melaksanakan tugas dibidang pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana dan peralatan rumah sakit, dengan Struktur Organisasi seperti
Gambar dibawah ini :

Kabid Sarana Prasrana


Erwan Sulaili, S.Ag
Nip. 19830707 200903 1 002

Kasi Sarana Medik & Non Medik Kasi Prasrana Medik & Non Medik
Oteng Suriawan, AMTE Salihan, SKM
Nip. 19670902 198903 1 004 Nip. 19830707 200903 1 002

Kepala IPSRS
Meliardi, SKM
Nip. 19750505 199502 1 001

Pj. Administrasi Pj. Logistik & Keuangan


Sofyan Afandi Sofyan Afandi
NIP. 19960303 201501 1 001 NIP. 19960303 201501 1 001

Koordinator Sarpras Medik Koordinator Sarpras Non Medik Kelompok Jaga SHIF
Edy Suryadi, AMTE Maryadi, S.Sos
NIP. 19850714 200804 1 001 NIP. 19750424 200701 1 005

Pj. IGD, OK, CSSD Pj. Kelistrikan & Genset


Parlin Yohannes. S, AMTE Maryadi, S.Sos 
NIP. 19840927 201001 1 010 NIP. 19750424 200701 1 005
Staf Kelistrikan Staf Genset
Hasrul Armin Tasrun Anim

Pj. Lab PA/Klinik & BDRS Pj. Fisik & Plumbing


Edy Suryadi, AMTE
NIP. 19850714 200804 1 001
Staf Fisik Plumbing
Hermanto Ary Erwanto

Pj. Radiologi, Cathlab & Alat Pj. AC, Lift & Loundry
X-Ray lainnya
Alman Muftih. Amd.EM
Edy Suprianto Yoga Dwi Putra
NIP. 19830707 200903 1 002

Pj. Mekanik & Perbengkelan


Pj. IRJA & Fisioterapi

NIP. Nono Wahyudi Aldi Syafnur

Pj. ICU , ICCU, PICU & NICU Pj. Elektronika & Infokom
Amin Haicun, AMTE  Sofyan Afandi
NIP. 19910308 201402 1 001 NIP. 19960303 201501 1 001
Yudi Atmaja

Pj. Instalasi Rawat Inap Pj. Boiler & Mesin IPAL


Maryadi, S.Sos 
NIP. 19750424 200701 1 005

Pj. Haemodialisa & Kamboja


6

B. PERAN DAN WEWENANG


1. IPSRS :
adalah suatu instalasi kerja, merupakan unsur pelaksana dalam organisasi
rumah sakit yang bertugas melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan
sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit.
2. Kepala IPSRS :
adalah pimpinan yang mengkoordinir IPSRS dalam melaksanakan
kegiatannya dapat berkoordinasi langsung dengan Wadir Penunjang Medik
dan Pendidikan dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana
Prasarana.
3. Penanggung Jawab (PJ) Urusan Administrasi
adalah Penanggung Jawab dalam pelaksanaan kegiatan administrasi teknik,
umum, logistik dan perlengkapan, bertanggung jawab kepada kepala IPSRS.
4. Penanggung Jawab (PJ) Urusan Logistik & Keuangan
Adalah Penanggung Jawab dalam pelaksanaan pengelolaan Logistik ruangan
dan urusan Keuangan
5. Koordinator Sarana Prasarana Medik
Adalah Seseorang yang mengkoordinir kegiatan pengelolaan Pemeliharaan
dan Perbaikan Sarana Prasarana medik yaitu peralatan Radiasi, peralatan
elektromedik, peralatan elektrikmedik dan Gas Medis, dan bertanggung jawab
kepada kepala IPSRS
6. Koordinator Sarana Prasarana Non Medik
Adalah Seseorang sebagai koordinator kegiatan Pengelolaan Kegiatan
Pemeliharaan dan Perbaikan Sarana Prasarana Gedung antara lain
Kelistrikan,Genset, Lift, Plumbing, Pendingin ruangan (AC), Peralatan
Loundry, Peralatan IPAL, Elektronika & Infokom, dan Mekanik &
Perbengkelan, bertanggung jawab kepada kepala IPSRS
7. Perbengkelan
Adalah tempat melakukan kegiatan pemeliharaan/perbaikan peralatan non
medik. Jenis peralatan kerja perbengkelan IPSRS, terlampir
Perbengkelan terdiri dari :
Bengkel pertukangan
Bengkel Mekanik & Las
8. Teknisi adalah petugas yang melaksanakan kegiatan teknis pemeliharaan dan
perbaikan sarana, prasarana, peralatan medik atau non medik di rumah sakit
dan bertanggung jawab langsung kepada kepala IPSRS.
9. Petugas SHIFT
Adalah beberapa orang yang melaksanakan tugas Jaga IPSRS berdasarkan
shift Sore, Malam dan Pagi (hari libur) yang kegiatan bersifat pelayanan
ringan dan darurat urusan Sarana, Prasarana dan peralatan serta membuat
laporan tertulis tentang kegiatannya, bertanggung jawab kepada Kepala
IPSRS

C. URAIAN TUGAS
1. Kepala IPSRS
a. Kedudukan :
1) Kepala IPSRS adalah Seorang yang melaksanakan tugasnya dapat
berkoordinasi langsung dengan Wadir Penunjang Medik yang bertugas
melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan Sarana, Prasarana dan
Peralatan rumah sakit dan bertanggung jawab dengan Kepala
Bidang Sarana Prasarana
2) Dalam menjalankan tugasnya Kepala IPSRS dibantu dan didampingi
oleh :
a) Penanggung Jawab Administrasi
b) Penanggung Jawab Logistik & Keuangan
c) Koordinator Sarana Medik dan Gas Medik, dibantu oleh Pj:
7

(1)Penanggung Jawab Peralatan Medik Gedung IGD, OK Sentral


dan CSSD
(2)Penanggung Jawab Peralatan Medik Ruang Laboratorium
Klinik, Laboratorium PA, BDRS dan CSSD
(3)Penanggung Jawab Peralatan Medik Ruang Radiologi, Cathlab
dan Gas Medik
(4)Penanggung Jawab Peralatan Medik Instalasi Rawat Inap dan
Fisiotherapi
(5)Penanggung Jawab Peralatan Medik Ruang ICU, ICCU, PICU
dan NICU
(6)Penanggung Jawab Peralatan Medik di Instalasi Rawat Jalan
(7)Penanggung Jawab Peralatan Medik Ruang Haemodialisa (HD)
dan Kamar Jenazah (Kamboja)
d) Koordinator Sarana Prasarana Non Medik, dibantu oleh Pj:
(1)Penanggung Jawab (Pj) Kelistrikan dan Genset
(2)Penanggung Jawab (Pj) Sarana Gedung & Plumbing
(3)Penanggung Jawab (Pj) Mesin Pendingin (AC/Kulkas), Lift &
Loundry
(4)Penanggung Jawab (Pj) Mekanik dan Perbengkelan Umum
(5)Penanggung Jawab (Pj) Elektronika dan Infokom
(6)Penanggung Jawab (Pj) Boiler dan Peralatan IPAL
e) Tim Jaga SHIFT (Sore, Malam dan Pagi hari libur)

b. Tugas Pokok
Sebagai Kepala IPSRS bertanggung-jawab menyelenggarakan kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan sarana, Prasarana dan peralatan rumah sakit
serta melaporkannya kepada Kepala Bidang Sarana Prasarana tentang
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tugas pokoknya.

c. Fungsi
1) Mempersiapkan dan melaksanakan tugas penyediaan, pemeliharaan
dan Perbaikan Sarana, Prasarana dan Peralatan di Rumah Sakit
2) Mempersiapkan dan melaksanakan tugas administrasi IPSRS

d. Uraian tugas
1) Menyebarluaskan dan membangun pengetahuan dan kesadaran
mengenai visi, misi, tujuan RS kepada seluruh staf Instalasi IPSRS
2) Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengendalian dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi IPSRS
3) Memberikan usulan program kerja dan anggaran IPSRS
4) Mengembangkan kemampuan SDM IPSRS
5) Mengatur, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan dinas kerja staf
bawahannya
6) Memberikan laporan tertulis secara berkala (bulanan, triwulan,
tahunan) disertai analisa dan rekomendasi kepada Manager Umum.
7) Merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi semua
alat Medis maupun non medis.
8) Menjalin komunikasi dan kerjasama secara aktif dengan Instalasi-
Instalasi kerja yang terkait sehingga mampu memberikan pelayanan
yang optimal kepada pasien
9) Melaksanakan koordinasi kerja dan evaluasi kinerja team engineering
dan team bulding melalui pertemuan internal setiap bulan, dan
membuat dokumentasinya untuk diserahkan kepada manajer umum
10) Mengawasi dan membuat laporan kegiatan pelaksanaan pengadaan,
pemasangan dan pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan
peralatan di rumah sakit baik yang dilakukan oleh Teknisi IPSRS
maupun yang dilaksanakan oleh pihak ke-III
8

11) Menyiapkan petunjuk teknis dalam kegiatan pemeliharaan dan


perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di rumah sakit.
12) Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan rumah sakit.
13) Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan kalibrasi peralatan di rumah
sakit.
14) Menyiapkan dan melaksanakan sistem pelaporan sarana, prasarana
dan peralatan di rumah sakit per bulannya.
15) Tugas lain yang diberikan atasan

e. Wewenang:
Menyetujui/menolak ijin/cuti staf bawahannya
Menyetujui/menolak kerja lembur staf bawahannya
Membina/membimbing staf bawahannya khususnya staf baru
Menetapkan nilai prestasi kerja staf bawahannya
Memberikan teguran secara lisan terhadap staf bawahannya
Mengajukan permintaan barang-barang keperluan IPSRS kepada
pihak terkait sesuai prosedur yang berlaku
Menetapkan/menyetujui suatu tindakan yang dianggap perlu
dilakukan dalam suatu keadaan tertentu

f. Tanggung jawab :
Terhadap upaya pencapaian Visi dan Misi RS
Terhadap upaya menjunjung tinggi value perusahaan
Terhadap patient safety
Terhadap pengembangan SDM IPSRS
Terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi manajemen IPSRS
Terhadap kebenaran, ketepatan dan keakuratan laporan kinerja IPSRS
Terhadap kinerja staf IPSRS
Terhadap kebenaran penilaian kinerja (PPK) staf IPSRS
Terhadap kelengkapan, ketersediaan dan kualitas sarana, prasarana
dan peralatan IPSRS
Terhadap komunikasi dan kerjasama dengan Instalasi-Instalasi kerja
yang terkait langsung dan tidak langsung dengan pelayanan Instalasi
ipsrs

2. Penanggung Jawab Administrasi


A. Kedudukan
1) Penanggung Jawab Urusan Administrasi adalah seorang pelaksana
yang membantu Kepala IPSRS , bertugas menyelenggarakan
pelayanan administrasi untuk menunjang kelancaran tugas IPSRS
2) Penanggung Jawab Urusan Administrasi bertanggung jawab langsung
kepada Kepala IPSRS

B. Tugas Pokok
Sebagai seorang pelaksana di bidang administrasi dalam membantu
kepala IPSRS bertugas menyelenggarakan kegiatan pelayanan
Administrasi Umum, Inventarisasi, Laporan dan pelatihan demi kelancaran
tugas IPSRS

C. Uraian Tugas
1) Menyiapkan dan memberikan data yang diperlukan dalam rangka
penyelenggaraan tugas IPSRS
2) Menyiapkan data pelaporan berkala kegiatan IPSRS
3) Menyiapkan dan memberikan data kepegawaian di lingkungan IPSRS
demi kelancaran tugas IPSRS
4) Menyiapkan dan memberikan data Surat Perintah Kerja kepada kepala
IPSRS demi kelancaran tugas IPSRS
5) Menjalankan Tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan
9

3. Penanggung Jawab Logistik & Keuangan


a. Kedudukan
1) Penanggung Jawab Logistik & Keuangan adalah seorang pelaksana
yang membantu Kepala IPSRS , bertugas menyelenggarakan
pelayanan Logistik & Pengelolaan Keuangan untuk menunjang
kelancaran tugas IPSRS
2) bertanggung jawab langsung kepada Kepala IPSRS
b. Tugas Pokok
Sebagai seorang pelaksana Logistik & Keuangan dalam membantu kepala
IPSRS bertugas menyelenggarakan kegiatan penyediaan Logistik &
Pengelolaan Keuangan demi kelancaran tugas IPSRS
c. Uraian Tugas
1) Menerima, mencatat, menandatangani dan menyimpan setiap
barang/bahan/sparepart yang masuk ke IPSRS
2) Mengecek dan mencatat setiap pengeluaran barang/bahan/sparepart
3) Merencanakan dan menyusun usulan kebutuhan
barang/bahan/sparepart berdasarkan pemakaian atau usulan dari
masing-masing koordinator/ PJ terkait untuk diajukan kepada Kepala
IPSRS
4) Menyiapkan laporan secara periodik pengelolaan Logistik/keuangan
IPSRS demi kelancaran tugas IPSRS
5) Menyusun dan Menyimpan secara rapi stock barang/bahan/sparepart
pada tempatnya
6) Menyiapkan, menempatkan dan selalu mengisi Kartu Stock
pendamping pada setiap aktifitas keluar masuk
barang/bahan/sparepart
7) Mengelola dan Menyimpan data inventarisasi Sarana, Prasrana dan
peralatan yang berada di rumah sakit
8) Menyimpan Gambar, Denah dan situasi gedung, Instalasi prasarana,
Dokumen Teknis masing-masing Peralatan (Operator Manual, Service
manua, Wiring Diagram dan Master Program/Master Software)
9) Menyiapkan Keuangan yang dibutuh dalam pelaksanakan tugas IPSRS
yang terlebih dahulu di ketahui dan disetujui oleh Kepala IPSRS
10) Menyimpan Data dan daftar keagenan peralatan
11) Menjalankan Tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan

4. Koordinator Sarana Prasarana Non Medik


a. Kedudukan
1) Koordinator Sarana Prasarana Non Medik adalah seorang pelaksana
yang membantu kepala IPSRS bertugas mengkoordinir
penyelenggaraan pemeliharaan dan perbaikan Sarana Prasarana Non
Medik (Kelistrikan & Genset, Sarana Gedung & Sistem Plumbing,
Pendingin Ruangan, LIFT, Peralatan Loundry, Mekanik &
Perbengkelan, Elektronika & Infokom, Boiler dan Mesin IPAL)
2) Kepala Sub Instalasi Sarana Gedung bertanggung jawab langsung
kepada kepal IPSRS
3) Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Penanggung Jawab (PJ):
(a) Pj. Kelistrikan & Genset
(b)Pj. Sarana Gedung & Sistem Plumbing
(c) Pj. Pendingin Ruangan (AC), Lift & Peralatan Loundry
(d) Pj. Mekanik & Perbengkelan
(e) Pj. Elektronika & Infokom
(f) Pj. Boiler & Mesin IPAL

b. Tugas Pokok :
Sebagai Koordinator Sarana Prasarana Non Medik dalam membantu
kepala IPSRS, bertugas mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan dalam
penyiapan dan melaksanakan penyediaan, pemeliharaan, perbaikan,
10

rehabilitasi dan laporan tentang Sarana Prasarana Non Medik di


lingkungan rumah sakit

c. Uraian Tugas :
1) Mengkoordinir Penyelenggaraan Pemeliharaan Sarana Prasarana Non
Medik di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
2) Minimal 1 (satu) minggu sekali melaporkan kepada Kepala IPSRS
kondisi Sarana Prasarana dan Peralatan Non Medis RSUD Dr. M.
Yunus Bengkulu
3) Menyiapkan pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi Sarana Gedung
rumah sakit
4) Menela’ah secara teknis rencana, pemeliharaan, perbaikan dan
rehabilitasi Sarana Prasarana Non Medik rumah sakit
5) Menyiapkan kebutuhan data inventarisasi Sarana Prasarana Non
Medik rumah sakit
6) Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi Sarana Prasarana Non
Medik rumah sakit
7) Selalu membuat laporan setiap kegiatan pemeliharaan sarana gedung
rumah sakit yang dilaksanakan kepada Kepala IPSRS
8) Menerapkan program keselamatan kerja Sarana Prasarana Non Medik
rumah sakit
9) Menerapkan program pemeliharaan berkala Sarana Prasarana Non
Medik rumah sakit
10) Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
Sarana Prasarana Non Medik di rumah sakit
11) Mengawasi dan mendampingi kegiatan pelaksanaan pengadaan,
pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan sarana Gedung di rumah
sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III.
12) Tugas lain yang diberikan pimpinan

5. Penanggung Jawab (Pj) Kelistrikan dan Genset


a. Kedudukan :
1) Penanggung Jawab Kelistrikan dan Genset adalah seorang pelaksana
yang membantu kepala IPSRS , dalam menyelenggarakan
pemeliharaan dan perbaikan kelistrikan serta operasional mesin
Genset di rumah sakit
2) Penanggung Jawab Kelistrikan dan Genset bertanggung jawab kepada
Koordinator Sarana Prasarana Non Medik IPSRS

b. Tugas Pokok:
Sebagai seorang pelaksana/penanggung jawab Kelistrikan dan Genset
dalam membantu Koordinator Sarana Prasarana Non Medik IPSRS
bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan dan
melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi, inventarisasi,
laporan dan program keselamatan kerja Kelistrikan di rumah sakit

c. Uraian Tugas :
(1) Menginventarisasi ketersediaan Lampu, Panel Listrik, Saringan Udara,
Saklar/ Stop Kontak yang diperlukan
(2) Minimal 1 (satu) minggu sekali membuat laporan kepada Koordinator
Sarana Prasarana Non Medik tentang kondisi Kelistrikan dan Genset
RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
(3) Mengganti suku cadang kelistrikan yang rusak/tidak berfungsi
(4) Memperbaiki instalasi listrik rumah sakit yang rusak dan membuat
pencatatannya
(5) Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara kondisi
peralatan/perlengkapan elektrikal, perlengkapan pembangkit daya
listrik cadangan dan perlengkapan penangkal petir di rumah sakit
11

(6) Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara sistem instalasi


listrik, baik untuk pasokan daya listrik maupun untuk penerangan
ruangan
(7) Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara jaringan sistem
tanda bahaya dan alarm.
(8) Membuat dan menempelkan Gambar Jalur Listrik pada setiap Panel
yang ada
(9) Inventarisasi Data lengkap Genset yang ada di rumah sakit
(10) Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala kondisi semua
Genset yang ada di rumah sakit
(11) Menyiapkan kebutuhan spare part dan bahan untuk operasional dan
pemeliharaan Genset rumah sakit
(12) Melakukan pencatatan dan pelaporan setiap aktifitas Genset
(13) Selalu mengisi Kartu pemeliharan yang ada pada peralatan setiap
selesai melakukan tindakan pemeliharaan dan perbaikan
(14) Mengawasi, mendampingi dan Membuat laporan progres kegiatan
pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan Kelistrikan di
rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III.
(15) Tugas lain yang diberikan pimpinan

6. Penanggung Jawab (Pj) Sarana Gedung & Sistem Plumbing


a. Kedudukan :
1) Penanggung Jawab Sarana Gedung & Sistem Plumbing adalah
seorang pelaksana yang membantu kepala IPSRS , dalam
menyelenggarakan pemeliharaan dan perbaikan Sarana Gedung &
Sistem Plumbing di rumah sakit
2) Penanggung Jawab Sarana Gedung & Sistem Plumbing bertanggung
jawab kepada Koordinator Sarana Prasarana Non Medik IPSRS

b. Tugas Pokok:
Sebagai seorang pelaksana/penanggung jawab Sarana Gedung & Sistem
Plumbing dalam membantu Koordinator Sarana Prasarana Non Medik
IPSRS bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan dan
melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi, inventarisasi,
laporan dan program keselamatan kerja Kelistrikan di rumah sakit

c. Uraian Tugas :
Sarana Gedung
(1) Menginventarisasi secara detail Sarana Gedung (Luas, Tahun
Pembangunan, Gambar Denah, Pelaksana, Sumber Dana) yang
berada lingkup tanggung jawabnya
(2) Minimal 1 (satu) minggu sekali membuat laporan kepada
Koordinator Sarana Prasarana Non Medik tentang kondisi Sarana
Gedung RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
(3) Merencanakan, membuat jadwal dan melakukan pekerjaan
pemeliharaan gedung yang meliputi : Pemeriksaan, Perbaikan /
Penggantian bahan / Perlengkapan, dan kegiatan sejenis lainnya
(4) Merencanakan dan melakukan pekerjaan perawatan gedung yang
meliputi perbaikan dan / atau penggantian sarana berdasarkan
dokumen rencana teknis perawatan sarana - prasarana, dengan
pertimbangan tertentu
(5) Melakukan koordinasi dengan atasan untuk kolaborasi dengan
team untuk pekerjaan yang memerlukan banyak personil dan
kebutuhan bahan.
(6) Membuat RAB dan Rancangan bangunan jika ada
penambahan/modifikasi/ finishing /perbaikan yang berkaitan
dengan gedung.
12

(7) Membuat laporan harian dan bulanan untuk perbaikan /


pemeliharaan yang telah dilakukan
(8) Melaksanakan kegiatan pengawasan, mendampingi dan
melaporkan progress pelaksanaan Pembangunan, pemeliharaan
dan perbaikan Sarana Gedung di rumah sakit yang dilaksanakan
oleh pihak ke-III.
(9) Responce Time terhadap laporan permasalahan sesingkat
mungkin
(10) Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain yang terkait
(11) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan / dipercayakan
pimpinan

Air Bersih
(1) Menginventarisasi secara detail Titik Sumber Air bersih PAM dan
Pompa Air (Jenis, Kapasitas Pompa, lokasi Tower, Denah Instalasi,
Pelaksana pemasangan, Sumber Dana) yang berada lingkup
tanggung jawabnya
(2) Minimal 1 (satu) minggu sekali membuat laporan kepada
Koordinator Sarana Prasarana Non Medik tentang kondisi
ketersediaan Air bersih RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
(3) Merencanakan dan melakukan Pemeliharaan terhadap Pompa Air,
Instalasi Air bersih, Kran Air dan Bak Penampung.
(4) Merencanakan dan melakukan pemeriksaan secara periodik
Ketersediaan Air bersih diruangan
(5) Melaksanakan kegiatan pengawasan, mendampingi dan
melaporkan progress pelaksanaan Pemasangan, pemeliharaan dan
perbaikan yang dilaksanakan oleh pihak ke-III, ikut serta menanda
tangani Berita Acara Uji Fungsi.
(6) Responce Time terhadap laporan permasalahan sesingkat
mungkin
(7) Membuat laporan harian dan bulanan untuk perbaikan /
pemeliharaan yang dilakukan
(8) Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain yang terkait
(9) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan / dipercayakan
pimpinan

7. Penanggung Jawab (Pj) Sistem Pendingin (AC), LIFT & Loundry


a. Kedudukan :
1) Penanggung Jawab Sistem Pendingin (AC), LIFT & Loundry adalah
seorang pelaksana yang membantu kepala IPSRS , dalam
menyelenggarakan pemeliharaan dan perbaikan Sistem Pendingin
(AC), LIFT & Peralatan Loundry di rumah sakit
2) Bertanggung jawab kepada Koordinator Sarana Prasarana Non Medik
IPSRS

b. Tugas Pokok:
Sebagai seorang pelaksana/penanggung jawab Sistem Pendingin (AC),
LIFT & Loundry dalam membantu Koordinator Sarana Prasarana Non
Medik IPSRS bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan dan
melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi, inventarisasi dan
program keselamatan kerja Sistem Pendingin (AC), LIFT & Peralatan
Loundry di rumah sakit

c. Uraian Tugas :
Sistem Pendingin (AC)
(1) Menginventarisasi semua Mesin Pendingin dan Pendingin Ruangan
(AC) yang ada di rumah sakit (Jenis, Kapasitas, Tahun Pengadaan,
Lokasi, Pelaksana Pengadaan,dll)
13

(2) Minimal 1 (satu) minggu sekali membuat laporan kepada


Koordinator Sarana Prasarana Non Medik tentang kondisi Sistem
Pendingin (AC) RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
(3) Merencanakan, Membuat Jadwal dan melakukan Pemeliharaan
secara periodik terhadap Mesin Pendingin dan Pendingin Ruangan
(AC)
(4) Melaksanakan kegiatan pengawasan, mendampingi dan
melaporkan progress pelaksanaan Pemasangan, pemeliharaan dan
perbaikan yang dilaksanakan oleh pihak ke-III.
(5) Bersumber dari Referensi yang jelas, Merancang dan membuat
Protap/ Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengoperasian,
Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan Sistem Pendingin (AC)
sesuai Jenis, Merk dan Typenya
(6) Responce Time terhadap laporan permasalahan sesingkat mungkin
(7) Membuat laporan harian dan bulanan untuk perbaikan /
pemeliharaan serta mengisi kartu setiap tindakan yang dilakukan
(8) Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain yang terkait
(9) Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan / dipercayakan
pimpinan

LIFT (Transport Vertikal)


(1) Merencanakan dan melakukan pemeriksaan berkala dan
memelihara sistem transportasi elektrikal dalam gedung, baik
berupa lift, eskalator, travelator, tangga, dan peralatan transportasi
elektrikal lainnya.
(2) Minimal 1 (satu) minggu sekali membuat laporan kepada
Koordinator Sarana Prasarana Non Medik tentang kondisi Lift RSUD
Dr. M. Yunus Bengkulu
(3) Merencanakan, membuat jadwal dan melakukan
pemeriksaan/pemeliharaan secara berkala terhadap LIFT
(4) Melaksanakan kegiatan pengawasan, Pendampingan dan membuat
laporan progress pelaksanaan Pemasangan, pemeliharaan dan
perbaikan yang dilaksanakan oleh pihak ke-III, ikut serta menanda
tangani Berita Acara Uji Fungsi
(5) Bersumber dari Referensi yang jelas, Merancang dan membuat
Protap/ Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengoperasian,
Uji Fungsi, Pemeliharaan dan Perbaikan Transport Vertikal (LIFT)
sesuai Jenis, Merk dan Typenya
(6) Responce Time terhadap laporan permasalahan sesingkat mungkin
(7) Membuat laporan harian dan bulanan untuk perbaikan /
pemeliharaan serta mengisi kartu setiap tindakan yang dilakukan
(8) Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain yang terkait
(9) Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan / dipercayakan
pimpinan

Peralatan Loundry
(1) Menginventarisasi semua Peralatan Loundry yang ada di rumah
sakit (Nama Alat, Merk, Type, No Seri, Kapasitas, Tahun
Pengadaan, Pelaksana Pengadaan,dll)
(2) Minimal 1 (satu) minggu sekali membuat laporan kepada
Koordinator Sarana Prasarana Non Medik tentang kondisi
Peralatan Loundry RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
(3) Merencanakan dan melakukan pemeriksaan berkala dan
memelihara semua Peralatan Loundry
(4) Merekap kebutuhan Suku cadang peralatan Loundry sesuai
dengan Jenis dan typenya
(5) Melaksanakan kegiatan pengawasan, Pendampingan dan
membuat laporan progress pelaksanaan Pemasangan,
14

pemeliharaan dan perbaikan yang dilaksanakan oleh pihak ke-III,


ikut serta menanda tangani Berita Acara Uji Fungsi
(6) Bersumber dari Referensi yang jelas, Merancang dan membuat
Protap/ Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pengoperasian, Uji Fungsi, Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan
loundry sesuai Jenis, Merk dan Typenya
(7) Responce Time terhadap laporan permasalahan sesingkat
mungkin
(8) Membuat laporan harian dan bulanan untuk perbaikan /
pemeliharaan serta mengisi kartu setiap tindakan yang dilakukan
(9) Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain yang terkait
(10) Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan / dipercayakan
pimpinan

8. Penanggung Jawab (Pj) Mekanik & Perbengkelan


a. Kedudukan :
1) Penanggung Jawab Mekanik & Perbengkelan adalah seorang
pelaksana yang membantu kepala IPSRS , dalam penyelenggaraan
Mekanik & Perbengkelan antara lain Pengelasan, Meubelair, Mesin
listrik dll IPSRS
2) Bertanggung jawab kepada Koordinator Sarana Prasarana Non Medik
IPSRS

b. Tugas Pokok:
Sebagai seorang pelaksana/penanggung jawab Mekanik & Perbengkelan
dalam membantu Koordinator Sarana Prasarana Non Medik IPSRS
bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam Perbaikan dan Rehabilitasi
Sarana Prasarana Non Medis di rumah sakit

c. Uraian Tugas :
(1) Menerima dan merekap permintaan perbaikan yang masuk
(2) Minimal 1 (satu) minggu sekali membuat laporan kepada Koordinator
Sarana Prasarana Non Medik tentang hasil pekerjaan Mekanik &
Perbengkelan di IPSRS RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
(3) Melakukan pemeliharaan dan perbaiakan pertukangan, mekanik dan
pengelasan
(4) Mengajukan dan mengusulkan bahan/peralatan pendukung kerja
mekanik dan perbengkelan
(5) Merapikan dan menyimpan peralatan/bahan pendukung kerja mekanik
dan perbengkelan setelah dipakai
(6) Selalu membuat laporan tertulis kepada koordinator Sarana prasarana
Non Medik pekerjaan yang telah dilakukan
(7) Bersumber dari Referensi yang jelas, Merancang dan membuat
Protap/ Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan jenis peekerjaan
(8) Responce Time terhadap laporan permasalahan sesingkat mungkin
(9) Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain yang terkait
(10) Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan / dipercayakan
pimpinan

9. Penanggung Jawab (PJ)/ Teknisi Elektronika & Kominfo


a. Kedudukan :
1) Penanggung Jawab Elektronika & Kominfo adalah seorang pelaksana
yang membantu kepala IPSRS , dalam menyelenggarakan pemeliharaan
dan perbaikan Elektronika & Kominfo di rumah sakit
2) Bertanggung jawab kepada Koordinator Sarana Prasarana Non Medik
IPSRS
15

b. Tugas Pokok:
Sebagai seorang pelaksana/penanggung jawab Elektronika & Kominfo
dalam membantu Koordinator Sarana Prasarana Non Medik IPSRS
bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan dan
melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi peralatan
Elektronika umum, Instalasi dan peralatan Tata Suara, Telephon, CCTV
dan Sistem Alarm siaga bencana di rumah sakit

c. Uraian Tugas :
(1) Menginvetarisasi semua yang berkenaan dengan ruang lingkup dan
Tanggung jawabnya
(2) Minimal 1 (satu) minggu sekali membuat laporan kepada Koordinator
Sarana Prasarana Non Medik tentang kondisi peralatan elektronika dan
Jaringan komunikasi/Informasi RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
(3) Merencanakan, Membuat Jadwal dan melakukan pemeriksaan/
pemeliharaan secara periodik jaringan instalasi tata suara dan
komunikasi ( telepon/ Sound Sistem/ CCTV ) serta kelengkapan siaga
bencana.
(4) Melaksanakan kegiatan pengawasan, mendampingi dan melaporkan
progress pelaksanaan Pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan yang
dilaksanakan oleh pihak ke-III, ikut serta menanda tangani Berita
Acara Uji Fungsi
(5) Bersumber dari Referensi yang jelas, Merancang dan membuat
Protap/ Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengoperasian, Uji
Fungsi, Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan IPAL sesuai Jenis, Merk
dan Typenya
(6) Responce Time terhadap laporan permasalahan sesingkat mungkin
(7) Membuat laporan harian dan bulanan untuk perbaikan / pemeliharaan
yang dilakukan
(8) Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain yang terkait
(9) Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan / dipercayakan
pimpinan

10.Penanggung Jawab (PJ)/ Teknisi Mesin IPAL


a. Kedudukan :
1) Penanggung Jawab Mesin IPAL adalah seorang pelaksana yang
membantu kepala IPSRS , dalam menyelenggarakan pemeliharaan
dan perbaikan yang berkaitan dengan Peralatan IPAL di rumah sakit
2) Bertanggung jawab kepada Koordinator Sarana Prasarana Non Medik
IPSRS

b. Tugas Pokok:
Sebagai seorang pelaksana/penanggung jawab terhadap peralatan IPAL
dalam membantu Koordinator Sarana Prasarana Non Medik IPSRS
bertugas menyelenggarakan kegiatan pelaksanaan pemeliharaan,
perbaikan dan rehabilitasi peralatan yang berkaitan dengan IPAL di rumah
sakit

c. Uraian Tugas :
(1) Merekap Data teknis yang berkenaan peralatan/ Mesin IPAL
(2) Minimal 1 (satu) minggu sekali membuat laporan kepada Koordinator
Sarana Prasarana Non Medik tentang kondisi peralatan IPAL RSUD Dr.
M. Yunus Bengkulu
(3) Melakukan pemeliharaan secara priodik peralatan/ Mesin IPAL
(4) Melaksanakan kegiatan pengawasan, mendampingi dan melaporkan
progress pelaksanaan Pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan yang
dilaksanakan oleh pihak ke-III, ikut serta menanda tangani Berita
Acara Uji Fungsi
16

(5) Bersumber dari Referensi yang jelas, Merancang dan membuat


Protap/ Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengoperasian, Uji
Fungsi, Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan IPAL sesuai Jenis, Merk
dan Typenya
(6) Responce Time terhadap laporan permasalahan sesingkat mungkin
(7) Membuat laporan harian dan bulanan untuk perbaikan / pemeliharaan
yang dilakukan
(8) Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain yang terkait
(9) Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan / dipercayakan
pimpinan

11.Koordinator Peralatan Medik & Gas Medik


a. Kedudukan :
1) Koordinator Peralatan Medik & Gas Medik adalah seseorang yang
diberi tugas membantu kepala IPSRS, dalam menyelenggarakan
pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan Peralatan Medik & Gas
Medik (Jaringan, Mesin Oksigen/Vacum Sentral) di rumah sakit.
2) Koordinator Peralatan Medik & Gas Medik bertanggung jawab
langsung kepada kepala IPSRS
3) Koordinator Peralatan Medik & Gas Medik dalam melaksanakan
tugasnya dibantu oleh Penanggung Jawab (PJ):
a) Peralatan Medik ruangan IGD, OK Sentral & CSSD
b) Peralatan Laboratorium
c) Peralatan Radiologi
d) Gas Medik (Jaringan & Sentral Oksigen/Vacum)
e) Peralatan Medik ruangan IRJA & Fisitherapi
f) Peralatan Medik ruangan ICU, ICCU, PICU & NICU
g) Peralatan Medik ruangan Rawat Inap
h) Peralatan Medik ruangan Haemodialisa & Kamar Jenazah

b. Tugas Pokok :
Sebagai koordinator dibidang peralatan medik yang membantu kepala
IPSRS bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan,
melaksanakan pemasangan, Uji Fungsi, pemeliharaan, perbaikan,
Kalibrasi, Inventarisasi, laporan dan program keselamatan kerja peralatan
medik di rumah sakit

c. Uraian Tugas :
1) Merekap pengumpulan dan pemperbaharuan secara periodik Data
Elektromedik dari masing2 Penanggung Jawab Peralatan
elektromedik Ruangan
2) Minimal 1 (satu) minggu sekali melaporkan kepada Kepala IPSRS
kondisi Peralatan Medik dan Gas Medis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
3) Mencari dan mempelajari Dokumen Teknis seperti User Manual,
Service Manual, Wiring Diagram dan Master Software (jika alat
meggunakan sistem komputerisasi) sebagai Pedoman Penggunaan,
Pemeliharaan dan Perbaikan Alat Elektromedik
4) Menyiapkan rencana pemasangan, uji fungsi, pemeliharaan, perbaikan
peralatan medik di rumah sakit
5) Membantu Penanggung Jawab ruangan dalam pelaksanaan
pemasangan, uji fungsi, Kalibrasi, pemeliharaan, perbaikan peralatan
medik di rumah sakit
6) Selalu mengingatkan para penanggung jawab pemeliharaan alat
kesehatan masing2 ruangan untuk selalu mengisi Catatan
Pemeliharaan dan mengisi juga Kartu pemeliharan yang ada pada
peralatan setiap selesai melakukan tindakan pemeliharaan dan
perbaikan
17

7) Mengkoordinir perencanaan, pembuatan Jadwal dan pelaksanaan


pemeriksaan/pemeliharaan peralatan medik secara periodik
8) Menerapkan program keselamatan kerja peralatan medik di rumah
sakit
9) Merekap kegiatan pengawasan, Pendampingan dan melaporkan
progress pelaksanaan Pemasangan, Uji Fungsi, Kalibrasi,
pemeliharaan dan perbaikan yang dilaksanakan oleh pihak ke-III
10) Responce Time terhadap laporan permasalahan sesingkat mungkin
11) merekap laporan harian dan bulanan untuk perbaikan / pemeliharaan
yang dibuat oleh masing-masing penanggung jawab peralatan medik
ruangan
12) Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain yang terkait
13) Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan / dipercayakan
pimpinan

12.Penanggung Jawab (PJ)/ Gas Medis


a. Kedudukan :
1) Penanggung Jawab Gas Medis adalah seorang pelaksana yang
membantu kepala IPSRS , dalam menyelenggarakan pemeliharaan
dan perbaikan Gas Medis & Jaringannya di rumah sakit
2) Bertanggung jawab kepada Koordinator Peralatan Medik dan Gas
Medik

b. Tugas Pokok:
Sebagai seorang pelaksana/penanggung jawab terhadap peralatan IPAL
dalam membantu Koordinator Koordinator Peralatan Medik dan Gas Medik
IPSRS bertugas menyelenggarakan kegiatan pelaksanaan pemeliharaan
dan perbaikan Gas Medis & Jaringannya di rumah sakit

c. Uraian Tugas :
(1) Mencari (bila belum ada)dan mempelajari Dokumen Teknis seperti
User Manual, Service Manual, Wiring Diagram dan Master Software
(jika alat meggunakan sistem komputerisasi) sebagai Pedoman
Penggunaan, Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin Oksiges Sentral
(2) Minimal 1 (satu) minggu sekali membuat laporan kepada Koordinator
Peralatan Medik dan Gas Medik tentang kondisi jaringan &
Ketersediaan Gas Medik RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
(3) Merencanakan, Membuat Jadwal dan melakukan
pemeriksaan/pemeliharaan secara periodik baik Mesin Oksigen sentral
maupun Jaringan dan kelengkapannya
(4) Melakukan pemeriksaan, mencatat dan membuat laporan
ketersediaan Gas Medik di ruangan-ruangan pelayanan
(5) Melaksanakan kegiatan pengawasan, Pendampingan dan melaporkan
progress pelaksanaan Pemasangan, Uji Fungsi, Kalibrasi,
pemeliharaan dan perbaikan yang dilaksanakan oleh pihak ke-III, ikut
serta menanda tangani Berita Acara Uji Fungsi
(6) Bersumber dari Referensi yang jelas, Merancang dan membuat
Protap/ Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengoperasian, Uji
Fungsi, Pemeliharaan dan Perbaikan peralatan gas medis
(7) Responce Time terhadap laporan permasalahan sesingkat mungkin
(8) Membuat laporan harian dan bulanan untuk perbaikan / pemeliharaan
serta mengisi kartu setiap tindakan yang dilakukan
(9) Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain yang terkait
(10) Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan / dipercayakan
pimpinan

13.Penanggung Jawab (PJ)/ Peralatan Medis


a. Kedudukan :
18

1) Penanggung Jawab Peralatan Medik adalah seorang pelaksana yang


membantu kepala IPSRS , dalam menyelenggarakan pemeliharaan
dan perbaikan Peralatan Medis sesuai dengan ruangan tanggung
jawabnya
2) Bertanggung jawab kepada Koordinator Peralatan Medik dan Gas
Medik

b. Tugas Pokok:
Sebagai seorang pelaksana/penanggung jawab terhadap peralatan Medik
ruangan tanggung jawabnya dalam membantu Koordinator Koordinator
Peralatan Medik dan Gas Medik IPSRS bertugas menyelenggarakan
kegiatan pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan Peralatan Medik
ruangan dibawah tanggung jawabnya serta dalam tugasnya berpedoman
pada :
- Permenpan No. 28 Tahun 2013 tentang Jabfung Elektromedis & Angka
Kreditnya
- Perbersama Menkes dan Kepala BKN No. 46 Tahun 2014 dan No. 23
Tahun 2014 tentang Juklak Jabfung Elektromedis & Angka Kreditnya
- Permenkes No. 51 Tahun 2015 tentang Juknis Jabfung Elektromedis &
Angka Kreditnya

c. Uraian Tugas :
(1) Menginventarisasi semua Peralatan Medik ruangan dibawah tanggung
jawabnya (Nama Alat, Merk, Type, No Seri, Kapasitas, Tahun
Pengadaan, Pelaksana Pengadaan,dll)
(2) Minimal 1 (satu) minggu sekali membuat laporan kepada Koordinator
Peralatan Medik dan Gas Medik tentang kondisi Peralatan Medis sesuai
dengan ruangan tanggung jawabnya
(3) Menyiapkan dan Melaksanakan program pemeliharaan secara periodik
peralatan medik di rumah sakit dibawah tanggung jawabnya
(4) Melaksanakan pemasangan, uji fungsi, Kalibrasi, pemeliharaan,
perbaikan peralatan medik wilayah tanggung jawabnya
(5) Selalu Mencatat hasil pemeliharaan dan mengisi Kartu pemeliharan
yang ada pada peralatan setiap selesai melakukan tindakan
pemeliharaan dan perbaikan
(6) Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan, uji
fungsi, Kalibrasi, pemeliharaan, perbaikan peralatan medik wilayah
tanggung jawabnya
(7) Mengawasi, mendampingi dan Membuat laporan progres kegiatan
pelaksanaan pengadaan, pemasangan, Kalibrasi, pemeliharaan dan
perbaikan peralatan medik di rumah sakit yang dilaksanakan oleh
pihak ke-III.
(8) Bersumber dari Referensi yang jelas, Merancang dan membuat
Protap/ Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengoperasian, Uji
Fungsi, Penarikan Alat, Pemeliharaan dan Perbaikan Alat Kesehatan
sesuai Jenis, Merk dan Typenya
(9) Responce Time terhadap laporan permasalahan sesingkat mungkin
(10)Membuat laporan harian dan bulanan untuk perbaikan / pemeliharaan
serta mengisi kartu setiap tindakan yang dilakukan
(11)Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain yang terkait
(12)Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan / dipercayakan
pimpinan

14.Petugas Jaga SHIFT


a. Kedudukan :
1) Petugas Jaga SHIFT adalah beberapa orang dalam TIM yang
membantu kepala IPSRS, dalam menyelenggarakan kegiatan ringan
IPSRS waktu SORE, MALAM dan PAGI hari libur di rumah sakit.
19

2) Petugas Jaga SHIFT bertanggung jawab langsung kepada kepala


IPSRS
3) Petugas Jaga SHIFT terdiri dari bebagai latar belakang keahlian dan
basic pendidikan kejuruan
b. Tugas Pokok :
Sebagai TIM pelaksana Jaga SHIFT waktu SORE, MALAM dan PAGI hari
libur yang membantu kepala IPSRS menyelenggarakan kegiatan
pelayanan Sarana, Prasarana dan peralatan di rumah sakit pada waktu
tertentu
c. Uraian Tugas :
1) Jaga SHIFT SORE
Senantiasa melakukan pengecekan ketersedian Bahan yang
dibutuhkan (seperti Bola Lampu, Keran air, dll)
Meneruskan pekerjaan ringan yang belum terselesaikan oleh
SHIFT Pagi
Melakukan pengecekan terhadap kondisi sumber air bersih dan
ketersediaannya yang dibutuhkan oleh ruangan pelayanan dan
mencatatnya dalam Formulir Pengecekan
Memantau ketersediaan Oksigen di rumah sakit
Bila Listrik PLN padam, melakukan tindakan untuk menghidupkan
listrik cadangan dan mencatat lamanya Listrik PLN Mati dan hidup
kembali
Sa’at menjelang malam, melakukan tindakan menghidupkan
lampu taman, Lorong/selasar, Area Parkir dan lingkungan
lain dalam lingkup rumah sakit dan bila waktu memungkinkan
mengganti kondisi lampu yang mati
Mengecek, perbaikan ringan (bila mungkin) dan catatan tentang
temuan kerusakan sarana prasarana (cth: Keramik pecah, plafon
jatuh, karpet tangga yang bergeser,dll) untuk dilaporkan dengan
petugas pagi untuk tindakan selanjutnya
Saat rekan petugas dalam 1 TIM sedang melakukan pengecekan
lapangan, petugas lainnya standby diruangan dan selalu mencatat
setiap laporan/ keluhan yang masuk dari ruangan pelayanan / UPF
dan sesegera mungkin menindak lanjutinya setelah petugas
kembali dari pengecekan lapangan
Membuat Laporan setiap kegiatan/ tindakan yang dilakukan
Tugas lain yang diberikan pimpinan

2) Jaga SHIFT MALAM


Selalu melakukan pengecekan ketersedian Bahan yang dibutuhkan
(seperti Bola Lampu, Keran air, dll)
Meneruskan pekerjaan ringan yang belum terselesaikan oleh
SHIFT SORE
Melakukan pengecekan terhadap kondisi sumber air bersih dan
ketersediaannya yang dibutuhkan oleh ruangan pelayanan dan
mencatatnya dalam Formulir Pengecekan
Memantau ketersediaan Oksigen di rumah sakit
Bila Listrik PLN padam, melakukan tindakan untuk menghidupkan
listrik cadangan dan mencatat lamanya Listrik PLN Mati dan hidup
kembali
Sa’at Pagi, melakukan tindakan mematikan lampu taman,
Lorong/selasar, Area Parkir dan lingkungan lain dalam
lingkup rumah sakit
Membuat catatan tentang temuan kerusakan sarana prasarana
(cth: Keramik pecah, plafon jatuh, karpet tangga yang
bergeser,dll) untuk dilaporkan dengan petugas pagi untuk
tindakan selanjutnya
20

Saat rekan petugas dalam 1 Tim sedang melakukan pengecekan


lapangan, petugas lainnya standby diruangan dan selalu mencatat
setiap laporan/ keluhan yang masuk dari ruangan pelayanan / UPF
dan sesegera mungkin menindak lanjutinya setelah petugas
kembali dari pengecekan lapangan
Membuat Laporan setiap kegiatan/ tindakan yang dilakukan
Tugas lain yang diberikan pimpinan
3) Jaga PAGI HARI LIBUR
Selalu melakukan pengecekan ketersedian Bahan yang dibutuhkan
(seperti Bola Lampu, Keran air, dll)
Meneruskan pekerjaan ringan yang belum terselesaikan oleh
SHIFT SORE/MALAM
Melakukan pengecekan terhadap kondisi sumber air bersih dan
ketersediaannya yang dibutuhkan oleh ruangan pelayanan dan
mencatatnya dalam Formulir Pengecekan
Memantau ketersediaan Oksigen di rumah sakit
Bila Listrik PLN padam, melakukan tindakan untuk menghidupkan
listrik cadangan dan mencatat lamanya Listrik PLN Mati dan hidup
kembali
Melakukan tindakan Mematikan/ mengganti lampu taman dan
Lorong/selasar yang Mati yang belum sempat dilakukan oleh Jaga
SHIFT MALAM
Bila memungkinkan menindak lanjuti temuan kerusakan sarana
prasana yang dilaporkan oleh Jaga Sore/ Malam
Saat rekan petugas dalam 1 Tim sedang melakukan pengecekan
lapangan, petugas lainnya standby diruangan dan selalu mencatat
setiap laporan/ keluhan yang masuk dari ruangan pelayanan / UPF
dan sesegera mungkin menindak lanjutinya setelah petugas
kembali dari pengecekan lapangan
Membuat Laporan setiap kegiatan/ tindakan yang dilakukan
Tugas lain yang diberikan pimpinan

D. Ketenagaan
Ketenagaan IPSRS
No Jabatan Jml Pendidikan Keterangan
1. Kepala IPSRS 1 S1, D3 TEM ASN
2. Tenaga Administrasi 1 SMK TAV ASN
3. Tenaga Logistik & Keuangan 1 D3 TEM ASN
3. Teknisi Elektromedik 4 D3 TEM ASN
4 Teknisi Listrik 2 STM Listrik 1 ASN ; 1 BLUD
5 Teknisi Elektro Umum 3 3 BLUD
6 Teknisi Gas Medis 2 ASN
7 Pertukangan Kayu 5 3 BLUD

Kriteria tenaga yang diharapkan sebagai berikut:


1. Kepala IPSRS
Tingkat pendidikan D3 / S1
Bidang elektromedik, instrumentasi, mesin, listrik atau elektronika.
2. Tenaga Administrasi
Tingkat pendidikan SLTA / D3
Bidang administrasi umum atau administrasi rumah sakit.
3. Teknisi
Tingkat pendidikan D3 Elektromedik untuk teknisi alat kesehatan.
Tingkat pendidikan STM untuk teknisi umum.
21

E. LINGKUP PEKERJAAN
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 134/Menkes/SK/IV/1978
April 1978 tentang susunan dan tatacara kerja rumah sakit umum telah
ditetapkan tugas dan fungsi IPSRS sebagai berikut:
1) Fungsi Kerja IPSRS
a. Penyediaan
1) Penyediaan air bersih yang memnuhi standar atau kriteria untuk dapat
dijadikan air minum.
2) Penyediaan air panas untuk kegiatan mandi dan sterilisasi.
3) Penyediaan gas medis.
4) Penyediaan tenaga listrik.
5) Penyediaan udara segar.
6) Penyediaan komunikasi.
7) Penyediaan jasa teknis.
b. Pengelolaan
1) Pengelolaan instalasi air bersih.
2) Pengelolaan gas medis.
3) Pengelolaan sistem alarm.
4) Pengelolaan peralatan, instrumen dan bahan lain.
c. Pemeliharaan dan perbaikan
1) Bangunan, yaitu gedung perawatan, kantor, poliklinik, instalasi lain-
lain.
2) Instalasi air bersih, air panas.
3) Instalasi listrik.
4) Instalasi gas medis.
5) Peralatan komunikasi.
6) Peralatan elektronika dan elektromedik.
7) Peralatan radiasi dan laboratorium.
d. Pelatihan
1) Paramedis guna menjaga keselamatan kerja peralatan bagi
petugas/operator, penderita dan pekerja lainnya.
2) Pemeliharaan berkala bagi operator dalam menjaga peralatan laik
pakai.
3) Teknisi selaku pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan
peralatan.
4) Pengukuran dan kalibrasi peralatan.

2) Kegiatan IPSRS
A. Perencanaan
1. Menyusun rencana kerja dan kegiatan IPSRS tahunan, bulanan,
mingguan dan harian.
2. Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk operasional (SOP)
Pemakaian, pemeliharaan dan perbaiakan sarana, prasarana dan
peralatan yang ada di rumah sakit.
3. Menyusun program penyelenggaraan pemeliharaan, Perbaikan dan
rehabilitas sarana, prasarana dan peralatan yang ada di rumah sakit.

B. Pelaksanaan
1. Inventarisasi Sarana, Prasarana dan Peralatan Rumah Sakit Pada
Setiap Ruangan/Pelayanan
2. Inspeksi Unjuk Kerja dan Keamanan Sarana, Prasarana dan Peralatan
Rumah Sakit
3. Melaksanakan Uji fungsi Sarana, prasarana dan peralatan baik yang
baru maupun yang selesai diperbaiki.
4. Pengujian dan Kalibrasi Peralatan Medis (Label Laik Pakai)
5. Melaksanakan program pemeliharaan.
a) Pola Dasar Pemeliharaan
1) Pemeliharaan Pencegahan (preventif)
22

Adalah pemeliharaan yang dilakukan pada selang waktu


tertentu, dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan
kerusakan atau bagia-bagiannya tidak memenuhi kondisi yang
bisa diterima
Contoh :
Pemeliharaan Harian, Mingguan, bulanan dan Tahunan

2) Pemeliharaan Korektif
Adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki suatu
bagian atau seluruhnya, termasuk penyetelan, penggantian
yang telah rusak untuk memenuhi kondisi yang dapat diterima
Contoh: Perbaikan ringan dan Perbaikan besar (Overhaulth)

b) Pelaksanaan Pemeliharaan :
1. Pemeliharaan dilaksanakan Teknisi IPSRS, sepanjang memiliki
fasilitas kerja, tenaga yang mumpuni dan peralatan kerja
tersedia dengan selalu berpedoman pada Protap/ Standar
Operasional Prosedur (SOP) cukup sesuai dengan norma
keselamatan kerja yang berlaku.
2. Pemeliharaan dilaksanakan oleh pihak ke III, yaitu dengan
cara :
a. Perbaikan Insidentil terhadap peralatan tanpa terikat waktu
b. Kontrak Service:
Yaitu perlatan dipelihara atau diperbaiki dalam jangka
waktu yang ditentukan dan jenis kegiatannya disesuaikan
dengan ketentuan pabrikan alat yang bersangkutan.

c) Melakukan kegiatan teknis dalam kegiatan medis, yaitu:


1. Mempersiapkan pelayanan teknis dalam tim medis.
2. Melakukan pelayanan medis teknisi dalam tim medis.
3. Melakukan tindakan dalam keadaan darurat terhadap
peralatan medis dan penunjangnya.
d) Melakukan telaahan terhadap sarana, prasarana dan peralatan,
yaitu:
1. Dalam rangka pengadaan.
2. Dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan.
3. Dalam rangka pengukuran dan kalibrasi.
4. Dalam rangka pendayagunaan dan penghapusan.
e) Menyusun laporan teknis mengenai sarana, prasarana dan
peralatan, yaitu:
1. Menyusun data keadaan atau inventarisasi.
2. Menyusun laporan kegiatan.
f) Melakukan pengelolaan teknis, yaitu:
1. Melaksanakan pengelolaan teknis pengamanan lingkungan.
2. Mengelola kegiatan teknis dalam jam kerja 24 jam.
3. Bertugas dalam tim penerimaan barang dan pengujian teknis.
g) Mengikuti rapat.
1. Rapat internal IPSRS.
2. Rapat koordinasi dengan Ka. Inst. Dan Ka. Intalasi unit terkait

C. Pengawasan
Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan pembangunan, pemasangan,
pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana maupun peralatan yang
dilaksanakan oleh pihak ke-III.

D. Pelatihan
Diharapkan secara terjadwal dan bergantian mengikuti pelatihan teknis
pemeliharaan/perbaikan sehingga program pelayanan pemeliharaan dan
23

perbaikan berjalan lancar. Dalam waktu tertentu mendatangkan tenaga


ahli untuk menjabarkan perkembangan dan sistem peralatan yang lama
dan akan datang.

E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui kekurangan serta
kelebihan daam pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan alat. Selain itu
dapat digunakan untuk perencanaan biaya pemeliharaan dan perbaikan
yang tepat. Berikut jenis kegiatan evaluasi yang dilaksanakan di IPSRS:
Pertemuan Rutin
Pertemuan ini dilaksanakan sebulan sekali dimaksudkan untuk
membahas perkembangan, kendala, dan rencana peeliharaan dan
perbaikan.
Laporan Rutin
Laporan ini untuk mengetahui besarnya permohonan pelayanan teknis
serta biaya yang digunakan, yang berupa data table maupun grafik.
Evaluasi Langsung
Evaluasi ini dilaksanakan oleh masing-masing unit instalasi untuk
memantau pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan secara langsung
untuk setiap kasus.
24

F. MEKANISME USULAN PERBAIKAN/PENGADAAN


Proses penyediaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana di rumah sakit diperlukan alur yang jelas.
User/ Pj / Koordinator Kabid Sarpras/ Aset/
Ka IPSRS Direktur/ Wadir Jangdik UPBJ PPTK Pihak III
Ruangan terkait Seksi terkait Gudang

Usulan
Menerima Disposisi hasil
Pengadaan/ membuat Seleksi
Laporan dari masukan ≥50 Jt
Perbaikan Telaah Staf Penyedia
PPTK & Persiapan
tentang Jasa
Keuangan Pelaksanaan
Urgensi,
Standar Teknis
Observasi/ Kaji analisa
No & kewajaran
Pengecekan Pj/Koordinator, Proses Yes ≤50 Jt
harga
Pelaksan
Koordinasi
aan
Yes dengan
Bidang Teknis Koordinasi
No
Cari Informasi terkait
dengan Pj/
Selesai Harga & Status Penerimaa
Tindak Lanjut Koordinator
yg diusulkan n&
terkait IPSRS
Pencatatan
Aset

Pemberithuan
alasan belum Pemberithua
Selesai disetujui n alasan
belum
Salinan disetujui

Pencatatan
Aset
25
26

Keterangan :
1. User/ Ruangan
Mengajukan Laporan/Permintaan Pengadaan/ Perbaikan Sarana/ Prasarana/
Peralatan kepada IPSRS dan menerima hasil usulan
2. Pj / Koordinator terkait
Menindak lanjuti laporan/Permintaan Pengadaan/ Perbaikan Sarana, Prasarana
atau Peralatan dari User/ Ruangan, atas dasar perintah Kepala IPSRS melakukan
pengecekan/Observasi lapangan tentang Detail laporan/Permintaan dari
User/Ruangan, Bila mampu diselesaikan sendiri langsung ditindak lanjuti dan
bila tidak/belum mampu Pj / Koordinator terkait membuat analisa teknis dari
laporan/ permintaan user/ ruangan dan diajukan kepada Kepala IPSRS untuk
tindak lanjutnya
3. Ka IPSRS
Menerima hasil analisa teknis koordinator/Pj terkait, mencari informasi harga dan
membuat prediksi biaya sebagai bahan laporan/usulan kepada Bidang Sarana
Prasarana
4. Bidang Sarana Prasarana
Melalui Seksi terkait membuat telaah staf (termasuk didalamnya Sifat Urgensi,
Standar teknis dan referensi infomasi biaya yang merupakan hasil Koordinasi
dengan teknis terkait dan aturan yang berlaku) tentang laporan/usulan Kepala
IPSRS untuk diteruskan ke Direktur melalui Wadir Penunjang Medik & Pendidikan
5. Direktur/ Wadir Penunjang Medik
Membuat Disposisi berdasarkan hasil Koordinasi antara PPTK dengan Keuangan
tentang ketersediaan dananya
Catatan bila:
a) Disposisi Dapat Persetujuan
> Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) usulan akan diteruskan ke
UBPJ untuk proses berikutnya
≤ Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) diteruskan ke PPTK untuk
proses selanjutnya
b) Disposisi Belum dapat Persetujuan, PPTK menginformasikan kepada user
pengusul dan Bidang Sarana prasarana bahwa usulan belum dapat diproses
dengan alasan yang jelas
6. UPBJ
Disposisi yang sudah disetujui oleh Direktur, akan mencari/memilih Pihak III
yang berkompeten di bidangnya sesuai dengan prosedur dan aturan yang
berlaku dan hasilnya diserahkan dengan PPTK untuk proses pelaksanaannya
7. PPTK
Setelah menerima hasil seleksi penyedia jasa oleh UPBJ sesegera mungkin
memerintah Pihak III yang terpilih untuk memulai pelaksanaan dari usulan user
dengan selalu berkoordinasi dengan teknis terkait dan IPSRS (Koordinator/PJ
terkait) selama proses pelaksanaannya
8. Pihak III
Melaksanakan proses pelaksanaan pengadaan/perbaikan berdasarkan instruksi
dari PPTK dan selalu berkoordinasi/ diawasi oleh IPSRS (Koordinator/PJ terkait)
dalam proses pelaksanaannya
9. Pencatatan Aset (Gudang Barang)
Menerima dan mendokumentasikan secara detail usulan user yang sudah
dilaksanakan oleh Pihak III, Menginformasikankan secara tertulis kepada
User/Ruangan pengusul dan Bidang Sarana Prasarana bahwa usulannya
sudah siap/ selesai
27

G. Tertib Administrasi
Guna tercapainya tertib administrasi di lingkungan kerja unit IPSRS maka hal-hal
yang perlu diperhatikan adalah:
1. Pencatatan untuk setiap kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana teknis yaitu:
a. Mengisi Kartu Pemeliharaan yang terdapat pada setiap alat.
b. Mengisi Catatan pemeliharaan harian yang berfungsi sebagai laporan
harian.
c. Membuat rencana Pemeliharaan berkala sebagai pedoman waktu
pelayanan terhadap sarana prasarana atau peralatan dibawah tanggung
jawabnya

2. Pencatatan dan rekapitulasi oleh IPSRS terdiri dari:


a. Laporan-laporan
b. Pengarsipan
c. Daftar Inventaris Sarana. Prasarana dan Peralatan RSUD Dr. M. Yunus
Bengkulu
d. Dll.

H. Fasilitas Kerja
1. Tempat kerja
a. Ruang Kepala IPSRS.
b. Ruang Administrasi/Logistik/perlengkapan
c. Ruangan Rapat
d. Ruangan Para Teknisi
e. Ruang Bengkel (workshop).

2. Alat kerja
a. Peralatan administrasi:
Komputer.
Printer.
Filling kabinet.
Lemari arsip.
Rak data.
Meja kursi kerja.
Papan tulis.
b. Peralatan kerja teknik.
Peralatan kerja masing-masin workshop.
Peralatan kerja teknisi Elektromedik dan Kalibrasi.
Peralatan kerja teknisi elektronika Umum.
Peralatan Kerja Teknisi Elektrikal/Mekanikal
Peralatan Kerja Pertukangan
Peralatan Kerja Plumbing
Daftar Peralatan kerja teknis yang menjadi alat kerja di IPSRS, terlampir

3. Gudang/Logistik/Perlengkapan
Gudang IPSRS digunakan sebagai tempat penyimpanan suku cadang
prasarana dan peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan pemeliharaan
dan perbaikan.

I. Referensi Teknis sebagai Pedoman Pelaksanaan


1. Pedoman Pemeliharan & Perawatan Bangunan Gedung – KemenPU 2008
2. Pedoman Teknis Pemeliharaan Bangunan Rumah Sakit – Depkes RI
3. Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 di RS
4. Pedoman Pengujian & Kalibrasi Alat kesehatan – Depkes RI 1998
5. Pedoman Pengujian & Kalibrasi Alat kesehatan – Depkes RI 2015
6. Persyaratan Teknis Prasarana Instalasi Elektrikal Rumah Sakit – Depkes 2011
7. Ketentuan Teknis Bahaya Kebakaran Gedung & Lingkungan – KemenPU 2010
8. Standar Profesi Teknisi Elektromedis – KMK No 371 Th 2007
28

9. Juklak Jabatan fungsional Teknisi Elektromedis


10. Juknis Jabatan fungsional Teknisi Elektromedis dan Angka Kreditnya -
Permenkes No. 51 tahun 2015
29

BAB III
PENUTUP

Pedoman Penyelenggaraan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) ini


disusun sebagai petunjuk pelaksanaan sistem penyelenggaraan Sarana, Prasarana
dan Peralatan di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dan diharapkan setiap personel dapat
memahami dan melaksanakan sesuai panduan sehingga hasil akhir dari setiap
pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan.

Penyusunan Pedoman ini diusahakan dengan sebaik-baiknya dan diadopsi dari


berbagai sumber yang jelas tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit,
walaupun demikian tentu masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam pedoman
ini yang perlu diperbaiki

Ditetapkan di : Bengkulu
Tanggal : ….. …… 2019
-----------------------------------------

Direktur
RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu

Dr. Zulkimaulub Ritonga, Sp.An


NIP.19661117 199803 1 005
30

Lampiran I

DAFTAR PERALATAN KERJA TEKNIS YANG MENJADI ALAT KERJA DI IPSRS


A. Peralatan Kerja Kayu
Tersedi
No Nama Alat Satuan Standar Keterangan
a
1 Gergaji Potong set 3 1
2 Gergaji Belah set 3
3 Gergaji Triplek set 1
4 Gergaji Kayu listrik unit 1
5 Serut Kayu tangan (listrik) unit 1
6 Serut Biasa set 3
7 Serut skoneng set 1
8 Bor listrik buah 1
9 Bor tangan buah 1
10 Mata bor set 1 1
11 Pahat set 1 1
12 Kapak buah 2 1
13 Obeng (+) set 1
14 Obeng (-) set 1
15 Kakak tua buah 2 1
16 Martil set 1
17 Martil Kepala kambing buah 2
18 Siku-siku buah 2
19 Roll meter 2 m buah 2
20 Roll meter 5 m buah 2 1
21 Meter Lipat buah 2
22 Kikir kayu set 2
23 Kikir Besi set 1
24 Kape set 1
25 Solder talang set 1
26 Gunting seng buah 1
27 Batu asah (halus, kasar) buah 2
28 Meja kerja buah 1 1
29 Bangku serut buah 1
30 Ragum buah 2 1
31 Amplas electric Unit 1

B. Peralatan Kerja Kaca


Tersedi
No Nama Alat Satuan Standar Keterangan
a
1 Pemotong kaca buah 2 1
2 Gurinda kaca buah 1
3 Martil buah 2
4 Kakak Tua buah 2
5 Obeng (+) set 1
6 Obeng (-) set 1
7 Pemegang kaca buah 4
8 Bor Listrik buah 1
9 Kunci Pas (mili) set 1
10 Kunci Pas (inch) set 1
11 Siku-siku buah 2
12 Sigmat buah 2
13 Penggaris stainless steel buah 2 1
31

C. Peralatan Kerja Sipil


Satu Tersedi
No Nama Alat Standar Keterangan
an a
1 Cangkul buah 2
2 Sekop buah 2
3 Linggis buah 2
4 Blencong buah 1
5 Sendok Semen set 2
6 Water pas buah 2 1
7 Lot buah 1
8 Slang plastik (water pas) m 10
9 Pahat beton set 2 1
10 Gergaji Besi set 2 10
11 Roll meter 2 m buah 1
12 Roll meter 5 m buah 1
13 Martil set 1
14 Kunci besi set 1
15 Tangan kombinasi buah 1
16 Kape set 1
17 Penghalus plesteran (rooskram) buah 2
18 Saringan pasir (1 m) buah 1
19 Ember buah 3
20 Drum air buah 1
21 Tangga aluminium buah 1 1
22 Pemotong keramik ( mesin) buah 1

D. Peralatan Kerja Plumbing


Tersedi
No Nama Alat Satuan Standar Keterangan
a
1 Pemotong pipa s/d 2 inch buah 2 2
2 Gergaji besi buah 2
3 Snei pipa s/d 2 inch buah 2 2
4 Klem pipa buah 2
5 Kunci pipa besar buah 4 1
6 Kunci pipa kecil buah 4 1
7 Ragum buah 1
8 Mesin las accetelyn unit 1 1
9 Obeng (+) set 2
10 Obeng (-) set 2
11 Kunci pas (inch + mm) set 2 1
12 Kunci Ring (inch + mm) set 2
13 Kunci Inggris buah 2 2
14 Tang pres pipa buah 2
15 Pembengkok pipa buah 1

E. Peralatan Kerja Electro Plating


Tersedi
No Nama Alat Sat Std Ketr
a
1 Electro Plating unit 1
2 Gurinda listrik (belt grinder) unit 1 1
3 Kikir besar (segitiga, persegi, bulat, setengah bulat) set 1
4 Kikir kecil (segitiga, persegi, bulat, setengah bulat) set 1
32

5 Tang kombinasi buah 2


6 Ragum buah 1
7 Martil besi buah 2
8 Martil karet buah 2
9 Sigmat buah 1

F. Peralatan Kerja Mekanik


Tersedi
No Nama Alat Sat Std Ketr
a
1 Mesin las listrik buah 1
2 Mesin las karbit buah 1
3 Kompresor buah 1
4 Bor listrik standard (duduk) buah 1
5 Bor listrik (tangan) buah 2
6 Mata bor set 2
7 Mesin Gurinda duduk buah 1
8 Mesin Gurinda tangan (10 inch) buah 1
9 Ragum buah 2
10 Klem besi buah 3
11 Paron (anvil) buah 1
12 Tang Kombinasi besar set 1
13 Obeng (+) set 1
14 Obeng (-) set 1
15 Palu konde set 1
16 Sigmat buah 1
17 Siku-siku buah 2
18 Penggaris stainless stell 60 cm buah 1
19 Roll meter 2 m buah 2
20 Roll meter 5 m buah 2
21 Kikir plat set 1
22 Kikir segitiga set 1
23 Kikir bulat set 1
24 Kikir setengah bulat set 1
25 Gergaji besi buah 2
26 Oil gun buah 1
27 Kunci inggris besar buah 1
28 Kunci inggris kecil buah 1
29 Kunci pas (mm) set 1
30 kunci pas (inch) set 1
31 Kunci sok set 1
32 Kunci ring set 1
33 Kunci L set 1
34 Traker buah 1
35 Snei block (2 inch) set 1
36 Catok snei set 1
37 Kunci pipa 0.5 inch s/d 2 inch set 2
38 Gunting plat set 1
39 Drip buah 1
40 Marking drip (huruf) set 1
41 Marking drip (angka) set 1
42 Obeng ketok set 1
43 Spray gun buah 1
44 Trolly barang buah 2
45 Mesin bubut unit 1
46 Mesin scraf unit 1
47 Mesin gergaji besi unit 1
33

48 Mesin gergaji electric unit 1


49 Pelipat plat unit 1
51 Pembengkok pipa unit 1
52 Pemotong plat unit 1

G. Peralatan Kerja Painting


Tersedi
No Nama Alat Sat Std Ketr
a
1 Kompressor (besar, kecil) buah 2
2 Spry gun buah 2
3 Tangga aluminium buah 2
4 Kape dempul set 4
5 Kape plammur set 4
6 Obeng (+) set 1
7 Obeng (-) set 1
8 Kunci pas (inch + mm) set 2
9 Martil besi (besar, kecil) set 2

H. Peralatan Kerja Listrik


Tersedi
No Nama Alat Sat Std Ketr
a
1 AVO meter buah 2
2 Megger buah 1
3 Electric engineer tool set set 2
4 Bor listrik tangan buah 1
5 Kunci pas set 1
6 Kunci inggris besar buah 1
7 Kunci inggris kecil buah 1
8 Kunci L set 1 1
9 Kunci shock set 1
10 Kunci ring set 1
11 Tang ampere buah 1
12 Tang kombinasi buah 2
13 Tang potong buah 2
14 Tang pengupas kabel buah 2
15 Tang lancip buah 2
16 Tang lancip bengkok buah 2
17 Press sepatu kabel (4 s/d 16 mm) buah 1
18 Press sepatu kabel (16 s/d 50 mm) buah 1
19 Solder listrik 60 watt buah 2
20 Pisau kupas kabel buah 2
21 Obeng (+) set 1
22 Obeng (-) set 1
23 Obeng L set 1
24 Kikir halus set 1
25 Test pen buah 2 7
26 Roll meter 2 m buah 2
27 Roll meter 5 m buah 2
28 Sigmat buah 1
29 Meja kerja buah 1
30 Winding machine (manual) buah 1
31 High Voltage tester buah 1
34

32 Isolation tester buah 1


33 Isolation stick buah 1
34 High voltage hand glove pasang 2
35 Lampu senter buah 2 1
36 Tangga Alumunium (berdiri) buah 2
37 Tangga sandar 4 m buah 2
38 Sabuk pengaman buah 3
39 Press sepatu kabel (hydrolic) unit 1
40 Pistol paku beton unit 1
41 Baterry charger unit 1
42 Extention cable with ground (10 m) Unit 1
43 Phase tester Unit 1

I. Peralatan Kerja Mekanik Halus dan Optik


Tersedi
No Nama Alat Sat Std Ketr
a
1 Sigmat buah 1
2 Obeng jam set 2
3 Kikir halus set 2
4 Gurinda listrik unit 1
5 Kunci L (inch) set 1
6 Kunci L (mm) set 1
7 Kunci ring (inch) set 1
8 Kunci ring (mm) set 1
9 Kunci inggris buah 2
10 Kunci shock (inch) set 1
11 Kunci shock (mm) set 1
12 Kaca pembesar buah 2
13 Lampu sorot buah 1
14 Tang kombinasi buah 2
15 Tang lancip lurus buah 2
16 Tang lancip bengkok buah 2
17 Pinset lurus set 2
18 Pinset bengkok set 2
19 Ragum kecil buah 1
20 Meja kerja buah 1
21 Vacuum suction unit 1
22 Obeng (+) set 1
23 Obeng (-) set 1
24 Oven unit 1

J. Peralatan Kerja Elektro Medik


No Nama Alat Sat Std Tersedia Ketr
1 Oscilloscope, dual channel buah 1    
2 Signal genrator buah 1    
3 DC Power supply buah 1    
4 Voltage regulator buah 1    
5 AVO meter buah 2    
6 Ground tester buah 1    
7 Solder 15 watt buah 1    
8 Solder 20 watt buah 1    
9 Solder 30 watt buah 1    
10 Soldering suction buah 2    
11 Pinset set 1    
12 Obeng (+) set 1    
35

13 Obeng (-) set 1    


14 Obeng trimmer set 1    
15 Obeng jam set 1    
16 Obeng L set 1    
17 Tang kupas buah 2    
18 Tang potong buah 2    
19 Tang lancip lurus buah 2    
20 Tang lancip bengkok buah 2    
21 Tang kombinasi buah 2    
22 Ring holder buah 2    
23 Kunci pas (mm) set 1    
24 Kunci pas (inch) set 1    
25 Kunci L (mm) set 1    
No Nama Alat Sat Std Tersedia Ketr
26 Kunci L (Inch) set 1    
27 Kunci inggris besar buah 1    
28 Kunci inggris kecil buah 1    
29 Kikir halus set 1    
30 Vacuum cleaner buah 1    
31 Ragum kecil buah 1    
32 Bangku kerja buah 1    
33 Storage oscilloscope buah 1    
34 Bor PCB buah 1    
35 PCB Processing tank unit 1    
36 Camera PCB buah 1    
37 ECG Simulator buah 1    
38 Frequensi generator unit 1    
39 Rak komponen set 1    
40 Patern generator unit 1    
41 Oven unit 1    
42 Martil karet (besar, kecil) buah 1    
43 Martil plastik (besar, kecil) buah 2    
44 Electronic hand tool set 1    
45 Iron soldering (20 W, 30 W, 40 W) buah 3    
46 Extention cable with ground (10 m) set 1    
47 Rack of drawer for electronic component set 1    

K. Peralatan Radiasi
No Nama Alat Sat Std Tersedia Ketr
1 Vacuum pump dan heater unit 1    
2 mAS Meter buah 1    
3 Time Counter unit 1    
4 KVP meter / Voltage devider unit 1    
5 Storage Oscilloscope unit 1    
6 Line resistor tester unit 1    
7 Obeng trimmer set 1    
8 Obeng L set 1    
9 Obeng (+) set 1    
10 Obeng (-) set 1    
11 Kunci L (inch) set 1    
12 Kunci L (mm) set 1    
13 Kunci pas (inch) set 1    
14 Kunci pas (mm) set 1    
15 Kunci ring (inch) set 1    
36

16 Kunci ring (mm) set 1    


17 Kunci shock (inch) set 1    
18 Kunci shock (mm) set 1    
19 Tang kombinasi buah 2    
20 Tang kupas kabel buah 2    
21 Tang lancip buah 2    
22 Tang potong buah 2    
23 Kunci inggris buah 2    
24 Bor tangan buah 1    
25 AVO meter buah 2    
26 Solder 20 watt buah 1    
27 Solder 30 watt buah 1    
No Nama Alat Sat Std Tersedia Ketr
28 Solder 40 watt buah 1    
29 Solder 200 watt   1    
30 Solder suction buah 2    
31 Electronic set set 1    
32 Extension cable with ground (10 m) set 1    
33 Pinset lurus set 1    
34 Pinset bengkok set 1    
35 Tang grip buah 2    
36 Tang ampere buah 1    
37 Meja kerja buah 1    

L. Peralatan Kerja Non Medik


No Nama Alat Sat Std Tersedia Ketr
1 Compressor air unit 1    
2 Vacuum Suction unit 1    
3 Manometer buah 2    
4 Welding press unit 1    
5 Pemotong pipa buah 1    
6 Kunci pas (inch) set 1    
7 Kunci pas (mm) set 1    
8 Kunci ring (inch) set 1    
9 Kunci ring (mm) set 1    
10 Kunci shock (inch) set 1    
11 Kunci shock (mm) set 1    
12 Kunci inggris buah 2    
13 Kunci pipa (besar + kecil) buah 2    
14 AVO meter buah 1    
15 Tang Ampere buah 1    
16 Isolation tester buah 1    
17 Tang kombinasi buah 2    
18 Tang potong buah 2    
19 Tang grip buah 2    
20 Obeng ketok buah 2    
21 Obeng (+) set 2    
22 Obeng (-) set 2    
23 Transport Trolley buah 2    
24 Tangga Aluminium buah 2    
25 Gergaji besi set 2    
26 Martil besi buah 2    
27 Pahat beton buah 2    
28 Water pas buah 2    
37

29 Oil gun buah 1    


30 Pompa air buah 1    
31 Bor tangan (elektrik) buah 1    
32 Water sprayer gun buah 2    
33 Air drill unit 1    
34 Air grinder unit 1    
35 Air wrenches unit 1    
36 Pompa air buah 1    
37 Bor tangan (elektrik) buah 1    

M. Peralatan Pengukuran
No Nama Alat Sat Std Tersedia Ketr
1 Ventilator tester unit 1    
2 Electrical safety analyzer unit 1    
3 ESU analyzer unit 1    
4 Dathermy analyzer unit 1    
5 Defibrillator analyzer unit 1    
6 ECG Simulator unit 1    
7 Anaesthesia App analyzer unit 1    
8 Strobolight / Tachometer unit 1    
9 mAs Meter unit 1    
10 KVP meter unit 1    
11 Universal Presure meter unit 1    
12 Oxygen concentration analyzer unit 1    
13 Waree length analyzer unit 1    
14 Sound level meter unit 1    
15 Lux meter unit 1    
16 Phase indicator unit 1    
17 Isolation tester unit 1    
18 Ground tester unit 1    
19 Temperature tester unit 1    
20 Time counter unit 1    
21 AVO meter unit 1    
22 Survey meter unit 1    
23 Dosimeter unit 1    
24 Salinity tester unit 1    
25 PH meter unit 1    

N. Peralatan Prasarana Lingkungan


No Nama Alat Sat Std Tersedia Ketr
1 Parang buah 3    
2 Golok buah 3    
3 Gunting rumput buah 3    
4 Mesin gergaji unit 1    
5 Mesin potong rumput unit 1    
6 Cangkul buah 3    
7 Skop buah 3    
8 Skop garpu buah 2    
9 Tangga aluminium buah 2    
10 Gerobag sampah buah 1    
11 Slang (50 m) + water spray gun set 3    
12 Incenerator unit 1    
13 Sendok semen buah 5    
38

14 Water field test kit unit 1    


15 Sepatu boat pasang 5    
16 Sarung tangan kulit pasang 5    
17 Helm buah 5    

Anda mungkin juga menyukai