BAB I . PENGERTIAN.
Ruang lingkup pemeliharaan alat medis ini hanya berlaku untuk pemeliharaan alat
medis yang ada di lingkungan Rumah Sakit Karya Meika I dimana alat medis
tersebut tidak habis sekali pakai, baik berupa pemeliharaan secara preventif
( mencegah ) terjadinya kerusakan ataupun secara
( memperbaiki ) jika telah terjadi kerusakan.
1. Penanggungjawab.
2. Pemeliharaan preventif.
2.1. Dibuat jadwal pemeliharaan secara rutin dan periodik bagi setiap alat
medis yang ada disetiap ruang pelayanan atau ruang perawatan.
2.2. Dibuatkan kartu pemeliharaan alat medis dan diisi setiap dilakukan
kegiatan pemeliharaan alat tersebut.
2.3. Kartu pemelharaan alat tersebut digantungkan pada alat medis atau
disimpan ditempat yang aman dan mudah dipantau tidak jauh dari alat
medis tersebut.
3. Perbaikan.
3.1. Perbaikan dilakukan terhadap setiap alat yang mengalami kerusakan,
baik berdasarkan temuan saat pemeriksaan alat ataupun berdasarkan
laporan dari staf terkait.
3.2. Dibuatkan Standar Prosedur Operasional ( SPO ) perbaikan alat medis.
3.3. Setiap kegiatan perbaikan termasuk penggantian spare part dicatat
pada kartu pemeliharaan alat medis dari setiap alat medis.
3.4. Setiap alat yang baru diperbaiki sebelum digunakan untuk melayani
pasien dilakukan uji coba terlebih dahulu sampai hasilnya betul-betul
memenuhi standar pelayanan.
4.1. Jika proses perbaikan tidak dapat dilakukan secara internal, maka
penanggungjawab pemeliharaan alat mengajukan permohonan
pemeliharaan alat medis kepada Kepala Bidang Penunjang Medis.
4.2. Kepala Bidang Penunjang Medis, menindak lanjuti permohonan
pemeliharaan alat medis tersebut sampai dapat dilakukannya proses
perbaikan dengan hasil yang sesuai standar pelayanan.
5. Pembiayaan.
6. Pelaporan.
Setiap ditemukan alat medis yang tidak berfungsi atau mengalami kerusakan
termasuk rencana perbaikannya , harus dilaporkan kepada Kepala Bidang
Penunjang Medis.
BAB IV : DOKUMENTASI.