Anda di halaman 1dari 9

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH SINGARAJA

RUMAH SAKIT Tk. IV SINGARAJA


___________________________________________

PROGRAM
PENGELOLAAN PERALATAN MEDIS
RUMAH SAKIT Tk. IV SINGARAJA

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


RUMAH SAKIT Tk. IV SINGARAJA
2022
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH SINGARAJA
RUMAH SAKIT Tk. IV SINGARAJA
___________________________________________

PROGRAM
PENGELOLAAN PERALATAN MEDIS RUMAH SAKIT Tk. IV SINGARAJA
TAHUN 2022

I. Pendahuluan
Rumah Sakit Tk. IV Singaraja sebagai institusi yang bergerak dalam bidang
pelayanan kesehatan. Dalam kegiatan operasionalnya ditunjang oleh
sarana ,prasarana dan peralatan yang terdiri dari berbagai jenis dan fungsinya
saling menunjang satu sama lain. Sarana dan prasarana dan peralatan yang ada
di rumah sakit pada umumnya terdiri dari peralatan medis dan non medis dengan
kategori sebagai berikut :

1. Untuk kategori peralatan medis . Seluruh peralatan kesehatan yang diapakai


untuk menetapkan diagnosa, pemeriksaan, terapi dan penyembuhan
2. Peralatan non medis berupa bangunan gedung serta seluruh utilitasnya
termasuk mesin dan peralatan berat seperti genset, AC, Supply listrik dan lain- lain.
II. Latar Belakang

Peralatan medis menjadi bagian yang sangat penting bagi tenaga medis
untuk membantu menegakkan diagnosa, pengobatan dan penyembuhan,
akan tetapi dalam pelaksanaan pemeliharaan peralatannya banyak
kendala yang dihadapi, antara lain kecenderungan dokter/perawat
yang sangat tergantung terhadap peralatan medis, frekuensi penggunaan
alat yang tinggi, jumlah perlatan yang terbatas, perbaikan peralatan yang
rusak kadang-kadang sulit dan membutuhkan pihak ke tiga.
Untuk menjamin peralatan medis dapat digunakan dan layak pakai
maka diperlukan suatu program pengelolaan peralatan medis .
III. Tujuan

1. Tujuan Umum :
Terselenggaranya kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
cepat, tepat, aman dan efisien.
2. Tujuan khusus :
a. Terciptanya suatu kondsi dimana seluruh peralatan kesehatan yang siap
pakai, aman bagi pengguna, pasien, penjunjung, serta masyarakat
disekitarnya.
b. Menghindari dari adanya kemungkinan terjadi kecelakaan kerja yang
diakibatkan oleh kondisi peralatan kesehatan yang tidak memenuhi
persyaratan keselamatan dan keehatan kerja
c. Menghindari terjadinya kerugian – kerugian yang disebabkan oleh
terhentinya pelayanan kesehatan akibat kecelakaan kerja dan
kerusakan peralatan kesehatan.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

1. Kegiatan Pokok

Pengelolaan peralatan medis di Ruang Perawatan dan Poliklinik Rumah


Sakit Tk. IV Singaraja.

3. Rincian kegiatan :
Pengelolaan peralatan medis meliputi :
a) Melaksanakan identifikasi kebutuhan peralatan medis rumah sakit.
Unit mengajukan usulan akan kebutuhan peralatan medis ke bagian urdal,.
Bagian urdal akan menghimpun permintaan tersebut dan diajukan ke
Karumkit.

b) Melaksanakan pemeriksaan dan uji fungsi peralatan medis.


Pihak yang berkompeten yang ditunjuk oleh rumah sakit melaksanakan
pemeriksaan dan ujifungsi pada peralatan yang baru

c) inventarisasi peralatan medis


Urdal mendata alat kesehatan yang ada di rumah sakit meliputi nama alat,
model / tipe, serial number, distribsi per ruangan, dan tahun pengadaan alat.

d) dan kegiatan penyetelan,pelumasan, serta penggantian bahan Melaksanakan


pemeliharaan dan perbaikan peralatan medis.
Pemeliharaan peralatan medis adalah suatu upaya yang dilakukan agar
peralatan selalu dalam kondisi layak pakai, dapat difungsikan dengan baik dan
menjamin usianya lebih lama. Dalam pelaksanaan pemeliharaan peralatan
medis terdapat dua kriteria pemeliharaan yaitu :
A. Pemeliharaan Terencana
Pemeliharaan terencanan adalah kegiatan pemeliharaan alat sesuai jadwal
yang telah di buat, pemeliharaan ini dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Pemeliharaan Preventif : Berupa perawatan rutin yang yang
dilakukan oleh operator pemeliharan yang dilaksanakan secara
berkala oleh teknisi.Misalnya:
 Inspeksi yang dilakukan setiap hari sesuai jadwal dengan
memastikan kondisi lat dalam keadaan siap pakai, meliputi
Kalibrasi dan sertifikasi alat medis bertujuan untuk memastikan
bahwa peralatan kesehatan tersebut masih memenuhi
persyaratan keselamatan dan keamanan serta kelayakan dalam
penggunaannya. pengecekan fungsi dan fisik alat.
 Melakukan kegiatan pemeliharaan sesuai jadwal yang telah
dibuat.
 Penggantian spare part / komponen yang telah direncanakan
tanpa menunggualat tersebut rusak.
b. Pemeliharaan korektif
Pemeliharaan korektif adalah kegiatan pemeliharaan yang bersifat
perbaikan terhadap peralatan yang mengalami kerusakan dengan atau
tanpa penggantian suku cadang.
B. Pemeliharaan tidak terencana
Pemeliharaan tidak terencanan adalah kegiatan pemeliharaan yang
bersifat darurat berupa perbaikan terhadap kerusakan alat yang
mendadak,/ tidak terduga, dan harus segera dilaksanakan mengingat alat
sangat dibutuhkan dalam pelayanan. Meliputi :
 Melakukan perbaikan dalam waktu secepat mungkin atau dalam
waktu 1 x 24 jam
 Menyediakan unit back up alat kesehatan
 Menghubungi pihak rekanan.
e) Kalibrasi dan sertifikasi alat medis

f) Pelatihan penggunaan alat medis baru pada unit terkait.

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Urdal memonitoring pemeliharaan peralatan medis Rumah Sakit agar


dilaksanakan sesuai jadwal supaya terdata, pemeliharaan dengan cara
melakukan pembersihan dan pengecekan pada bagian-bagian yang
sering kali menjadi penyebab kerusakan.
2. Kalibrasi alat dilaksanakan oleh pihak ke tiga

VII. Sasaran

1. kegiatan inventarisasi peralatan dapat terlaksanan 100%


2. identifikasi kebutuhan peralatan kesehatan terlaksana 100%
3. Pemeriksaan dan pengujian alat medis terlaksanan 100%
4. Kalibrasi alat nedis 100%

VIII. Jadwal Kegiatan Har Alkes Tahun 2022

No Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Keterangan

1 Pelaksanaan X Dilaksanakan
Inventarisasi Alkes setiap 6 bulan
masing – masing sekali
ruangan.

Pelaksanaan X X X X X X X Dilaksanakan 1
2 monitoring/Pemeliharaan bulan sekali
Alat medis
3

Pelaksanaan Kalibrasi X Dilaksanakan 1


3
Eksternal peralatan tahun sekali
medis

4 Pengajuan kebutuhan Disesuaikan


alkes
IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

1. Pelaporan hasil kegiatan dilakukan setiap 6 (enam) bulan sebagai laporan


rutin

2. Setiap akhir tahun Urdal membuat laporan evaluasi pelaksanaan


kegiatan program Pemeliharaan dan Perbaikan ( sertifikasi / kalibrasi)
peralatan medis di Rumah Sakit Tk. IV Singaraja kepada Kepala
Rumah Sakit.

X. Pencatatan, Pelaporan, Evaluasi dan Tindak Lanjut

1. Urdal membuat laporan, menganalisa, melakukan evaluasi dan tindak


lanjut serta membuat rekomendasi kepada Kepala Rumah Sakit Tk.
IV Singaraja.

2. Evaluasi program) Pengelolaan alat medis di Rumah Sakit Tk. IV


Singaraja dilaksanakan setiap akhir tahun untuk melihat pencapaian
sasaran dan perencanaan kegiatan tahun depan.
XI. Penutup

Demikian Program Pengelolaan alat medis di


Rumah Sakit Tk. IV Singaraja dibuat sebagai Pedoman Pelaksanaan
pemeliharaan dan perbaikan Alkes di Rumah Sakit Tk.IV Singaraja .

Singaraja, 15 Juni 2022


Mengetahui
. Pgs. Kepala Rumah Sakit Tk. IV Singaraja, Ba Urdal

dr. Sahat Ericson Tampubolon,Mked(PD),SpPD Gusti Kadek Adnyana


Kapten Ckm NRP 11100006820585 Sertu NRP 31980681850778

Anda mungkin juga menyukai