Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LINEN

NO DOKUMEN No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT PPI/47/XI/2021 01 1/3
Tk. IV SINGARAJA

Ditetapkan,
TANGGAL Pgs. Kepala Rumah Sakit Tk. IV Singaraja
STANDAR TERBIT :
PROSEDUR
28 Mei 2021
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Sahat Ericson Tampubolon, Mked(PD), Sp.PD
Kapten Ckm NRP 11100006820585
Pengertian Linen adalah bahan dari kain yang digunakan difasilitas pelayanan
kesehatan,
seperti; selimut, penutup tempat tidur, penutup bantal, gaun bedah,
kain
pembersih dan sebagainya.
Pengelolaan linen adalah suatu kegiatan yang dimulai dari
pengumpulan
linen kotor dari masing-masing ruangan, pengangkutan, pencucian,
penyetrikaan penyimpanan, dan penggunaan kembali linen yang
sudah bersih.
Tujuan 1. Untuk memutus mata rantai transmisi mikroorganisme dengn
mengelola
dan mengendalikan bahan linen.
2. Untuk meminimalkan infeksi di rumah sakit dengan
meningkatkan
kewaspadaan standar.
3. Menjaga citra rumah sakit dengan menciptakan ketersediaan
bahan linen
sesuai dengan visi, misi dan filosofi Rumah Sakit.
Kebijakan Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. IV Singaraja Nomor : Skep/
361/PPI/V/2021 tanggal 25 Mei 2021 tentang Kebijakan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Tk. IV
Singaraja

Prosedur Tangani linen yang sudah digunakan hati-hati dengan


menggunakan APD yang sesuai dan membersihkan tangan secara
teratur.
Risiko terpajan atau mengalami ISPA akibat membawa linen yang
sudah digunakan.
PENGELOLAAN LINEN

NO DOKUMEN No. Revisi Halaman


PPI/47/XI/2021 01 2/ 3
RUMAH SAKIT Tk. IV
SINGARAJA

Prosedur Prinsip Umum :


1. Semua linen yang sudah digunakan harus dimasukkan ke
dalam kantong atau wadah yang tidak rusak saat diangkut.
2. Pengantongan ganda tidak diperlukan untuk linen yang sudah
digunakan.

Prosedur Pengelolaan Linen :


1. Semua bahan padat pada linen yang kotor harus dihilangkan
dan dibilas dengan air. Linen kotor tersebut kemudian langsung
dimasukkan kedalam kantong linen dikamar pasien.
2. Hilangkan bahan padat (misalnya : feses) dari linen yang sangat
kotor (menggunakan APD yang sesuai) dan buang limbah padat
tersebut kedalam toilet sebelum linen dimasukkan ke kantong
cucian.
3. Linen yang sudah digunakan harus dibawa dengan hati-hati
untuk mencegah kontaminasi permukaan lingkungan atau orang-
orang sekitarnya.sesuai parameter yang menyimpang
4. Jangan memilih linen ditempat perawatan pasien. Masukkan
linen yang terkontaminasi langsung ke kantong cucian di ruang
isolasi dengan memanipulasi minimal atau mengibas-ibaskan
untuk menghindari kontaminasi udara dan orang.
5. Linen yang sudah digunakan kemudian harus dicuci sesuai
prosedur pencucian biasa. Untuk pencucian dengan air panas,
cuci linen menggunakan detergen/disinfektan dengan air 70°C
(160°F) selama minimal 25 menit. Pilih bahan kimia yang cocok
untuk pencucian temperatur rendah dengan konsentrasi yang
sesuai bila melakukan pencucian dengan temperature rendah
<70°C (<160°F).

PENGELOLAAN LINEN

NO DOKUMEN No. Revisi Halaman


PPI/47/XI/2021 01 3/3
RUMAH SAKIT Tk. IV
SINGARAJA

Unit terkait 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Kamar Operasi
5. Instalasi Anestesi
6. High Care Unit
7. Laundry

Anda mungkin juga menyukai