Pimpinan Klinik
Nomor Dokumen : 056/SOP/UKM/AB/V/2023
S
Nomor Revisi : 00
O
Tanggal Terbit : 02 Mei 2023
P
Halaman : 1/3
1/3
a. Semua bahan padat pada linen yang kotor harus dihilangkan dan
dibilas dengan air. Linen kotor tersebut kemudian langsung di
masukkan ke dalam kantong linen.
b. Sebelum linen diantar ke tempat pencucian linen, terlebih dahulu
petugas yang berada diruangan menghilangkan semua bahan
padat (misalnya feses) dari linen yang sangat kotor dengan
menggunakan APD yang sesuai dan buang limbah padat
tersebut ke dalam toilet sebelum linen di masukkan ke kantong
cucian.
c. Memisahkan pengangkutan linen. linen infeksius dimasukan
dalam kantong plastik warna kuning dan linen non infeksius
dimasukan dalam kantong plastik warna hitam.
d. Linen yang sudah digunakan harus dibawa dengan hati-hati
untuk mencegah kontaminasi permukaan lingkungan atau orang-
orang di sekitarnya.
e. Linen kotor diantar setiap pagi ke tempat pencucian linen
(laundry) pada jam 07.00 oleh Perawat ruangan.
3. Kemudian linen kotor di catat sesuai dengan jenisnya.
4. Proses pencucian linen dipisahkan antara linen yang infeksius dan
non infeksius.
5. Untuk perendaman linen infeksius menggunakan klorin 0,5% dan
air panas dengan suhu 700 C selama 25 menit.
6. Pencucian linen menggunakan detergen khusus.
7. Pemerasan dan pengeringan linen menggunakan mesin pengering.
Sedangkan Penjemuran linen tidak terkena sinar matahari.
8. Petugas melihat kembali linen yang sudah dicuci untuk memastikan
noda yang masih menempel pada linen.
9. Petugas menyetrika linen serta mensortir linen yang rusak.
10. Petugas melipat, merapikan dan mengemas linen.
11. Linen bersih disimpan di tempat penyimpanan.
12. Pendistribusian linen.
6. Bagan Alir
2/3
Semua bahan padat pada
Petugas yang menangani linen yang kotor harus
dihilangkan dan dibilas
linen harus menggunakan dengan air.
APD.
.
Memisahkan
pengangkutan linen
Memisahkan
pengangkutan linen
3/3