PONDOK AREN
TAHUN 2023
Linen adalah semua jenis hasil tenunan yang digunakan untuk pelayanan pasien di Rumah
Sakit. Linen dibedakan menjadi dua golongan, yaitu :
Linen Infeksius
1. Linen Infeksius adalah linen yang telah terkontaminasi oleh cairan tubuh pasien atau
linen yang telah digunakan oleh pasien dengan penyakit yang menular melalui kontak
dengan barang – barang yang telah dipakai.
2. Linen Non Infeksius
Linen Non Infeksius adalah linen yang kotor biasa , dilakukan penggantian secara rutin
dantidak terkontaminasi dengan cairan tubuh pasien.
Jenis –jenis linen yang digunakan di Rumah Sakit untuk pelayanan meliputi :
RUANG LINGKUP
1. Panduan ini dibuat sebagai acuan untuk semua petugas laundry dan petugas di unit
dalammelakukan pengelolaan linen di RSUD Pondok Aren.
2. Panduan ini diterapkan di seluruh area RSUD Pondok Aren untuk mencegah
terjadinyapenularan infeksi melalui linen.
3. Panduan ini dapat menerapkan tehnik sosialisasi, monitoring dan evaluasi.
BAB III
TATA LAKSANA
A. KEBIJAKAN UMUM
1. Pengadaan linen harus memenuhi kriteria dari bahan yang kuat, menyerap air,
tidak terlalu tipis dan mudah dicuci, tahan pada suhu air 100 0C
6. Waktu pengangkutan linen bersih dan kotor tidak boleh dilakukan bersamaan.
B. KEBIJAKAN KHUSUS
1. Pengorganisasian
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan pokok Instalasi Laundry meliputi sebagai
berikut :
3. Zona/area Loundry
a. Area Kotor dilakukan proses :
1) Penerimaan linen kotor
2) Penimbangan.
3) Pemisahan (linen infeksi dan non infeksi ).
4) Perendaman.
5) Pencucian.
6) Pemerasan.
b. Area Bersih dilakukan proses :
1) Pengeringan.
2) Penyotiran Noda
3) Penyetrikaan.
4) Sotiran linen rusak
5) Pelipatan
6) Penyimpanan.
4. Jenis Linen :
I. Perlak
II. Sarung bantal
III. Bed cover
IV. Selimut
V. Kain penyekat/scherm
VI. Taplak
VII. Barak Schort
VIII. Baju Pasien
IX. Baju petugas
X. Baju operasi
XI. Macam macam Doek
5. Bahan Cucian
a. Alkali
Mempunyai peran meningkatkan fungsi atau peran deterjen dan emulsifier
serta membuka pori dari linen
c. Emulsifier
d. Bleach = pemutih
e. Sour/penetral
Menetralkan sisa dari bahan kimia pemutih sehingga pH-nya menjadi 7 atau
netral
f. Softener
6. Penatalaksanaan Linen
a. Kualifikasi Linen
1) Linen bersih
2) Linen kotor infeksius adalah linen kotor bekas pakai pasien dengan
penyakit menular dan terkontaminasi dengan darah atau cairan
tubuh.
3) Linen kotor ternoda
4) Linen Steril
5) Linen kotor non infeksius adalah Linen kotor yang berasal dari
rungan administrasi, apotik,ruang tunggu dan ruang perawatan yang
bukan pengakitmenular
1) Pemisahan Linen
a) Gunakan APD
2) Penempatan Linen
3) Pengangkutan Linen
2. Pengumpulan/Pemisahan Linen
4. Proses Pengeringan
5. Proses Penyetrikaan
6. Proses Pelipatan
7. Proses Penyimpanan
8. Pendistribusian Linen
1) Tutup kepala
2) Masker bisa
3) Pelindung mata (bila perlu)
6) Sepatu boot
DOKUMENTASI
Pendokumentasian berupa :
1) Sop layanan laundry
2) Form ceklis kepatuhan petugas laundry
3) Form serah terima linen bersih/ kotor instalasi Laundry
4) Jadwal pencucian terjadwal
5) Jadwal petugas jaga laundry
6) Bukti permintaan barang/ logistik