STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

LINEN

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KECAMATAN CILINCING
Alamat: Jl. Sungai Landak No. 26, Kel. Cilincing, Kec. Cilincing, Jakarta
Utara
Telepon: 021-214840022; Faksimile: 021-21484022; E-mail: puskesmas
.cilincing@jakarta.go.id
JAKARTA
 LINEN

No. Dokumen : SOP.083/PKC/UKP/YKL

SOP No. Revisi : 01

Tgl. Terbit : 01 Oktober 2018
Halaman : 1/4

PUSKESMAS KECAMATAN dr. Raden Achmad Sigit

CILINCING NIP. 196801242007011020

1. Pengertian Laundry Puskesmas adalah tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan
sarana penunjangnya berupa mesin cuci, alat dan disinfektan, mesin pengering,
meja dan meja setrika.
2. Tujuan Menyediakan linen yang bersih dan higienis untuk pasien dan petugas
puskesmas serta membantu pencegahan dan pengendalian infeksi di
Puskesmas
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing Nomor 17 Tahun 2018
tentang
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan.
5. Langkah-langkah/ Alat dan Bahan
Prosedur 1. APD (Sarung Tangan, Masker, Apron)
2. Detergen
3. Klorin
4. Ember
5. Mesin Cuci
6. Mesin Pengering

Petugas yang melaksanakan :

1. Petugas Cleaning Service
2. Petugas Linen
3. Unit Layanan Puskesmas Kecamatan Cilincing

Langkah-langkah
PENGUMPULAN DAN PENSORTIRAN
1. Petugas Linen / Petugas Cleaning Service menggunakan Alat Pelinding
Diri seperti masker, sarung tangan dan apron
2. Petugas Linen / Petugas Cleaning Service mendatangi Ruang Bersalin
atau ruang layanan lain dengan membawa plastik kuning dan trolly linen
kotor.
3. Petugas mengambil linen kotor dan memasukkan ke dalam plastik kuning
kemudian di letakan di dalam trolly linen yang sudah dipisahkan antara
linen infeksius dan linen non infeksius.
4. Petugas memisahkan antara linen yang berwarna dengan linen yang
 berwarna putih agar tidak luntur.
5. Petugas Linen / Petugas Cleaning Service melakukan pencatatan linen
yang diambil dari unit layanna pada Buku Pendistribusian Linen
6. Petugas mengirim Linen kotor ke unit laundry.

PENCUCIAN LINEN INFEKSIUS

1. Petugas Linen menggunakan Alat Pelinding Diri seperti masker, sarung
tangan dan apron
2. Petugas Linen memasukkan linen kotor infeksius ke dalam mesin cuci
infeksius kecuali kain perlak dari ruang bersalin dilakukan perendaman di
ember
3. Petugas Linen memasukkan deterjen, klorin 0,5% serta softener atau
pewangi pakaian ke dalam mesin cuci
4. Petugas Linen melakukan pencucian menggunakan mesin cuci.
5. Setelah proses mencuci selesai segera keringkan di mesin cuci tersebut
6. Petugas Linen memasukkan perlak infeksius ke dalam ember berisi air
dan klorin 0,5% dan direndam selama 15 menit
7. Setelah selesai direndam, kemudian perlak dibilas dan dijemur/diangin-
angin.

PENCUCIAN LINEN NON INFEKSIUS

1. Petugas Linen menggunakan Alat Pelinding Diri seperti masker, sarung
tangan dan apron
2. Petugas Linen memasukkan linen kotor non infeksius ke dalam mesin
cuci non infeksius.
3. Petugas Linen memasukkan deterjen dan softener atau pewangi pakaian
ke dalam mesin cuci
4. Petugas Linen melakukan pencucian menggunakan mesin cuci
5. Setelah proses mencuci selesai segera keringkan di mesin cuci tersebut.

PENJEMURAN DAN PENGERINGAN

1. Petugas Linen memasukkan linen dari mesin cuci ke dalam mesin
pengering dan dilakukan pengeringan
2. Petugas Linen kemudian perlak yang sudah dibilas selanjutnya
dijemur/diangin-angin.

PENYETRIKAAN
1. Setelah mesin pengering selesai maka Petugas Linen mengambil linen
bersih.
2. Petugas Linen menyetrika linen bersih dengan suhu 70 – 80oC agar
kualitas linen tidak rusak.

PENYIMPANAN
 1. Petugas Linen memyimpan linen yang telah di setrika ke dalam lemari.
2. Petugas Linen memisahkan antara linen yang baru di letakan di dalam
lemari dengan linen yang sudah lama berada di dalam lemari.
3. Apabila linen sudah rusak maka Petugas Linen meminta penggantian
linen baru.

PENDISTRIBUSIAN
1. Petugas Linen / Petugas Cleaning Service mengambil linen bersih yang
sudah lama berada di dalam lemari terlebih dahulu.
2. Petugas Linen / Petugas Cleaning Service melakukan pencatatan linen
yang akan di distribusikan pada Buku Pendistribusian Linen
3. Petugas Linen / Petugas Cleaning Service mendistribusian linen bersih
dengan menggunakan trolly linen bersih.

6. Bagan Alir
Petugas
menggunakan APD

Petugas mengambil linen kotor dengan memasukan linen kotor ke dalam

plastik kuning, kemudian di bawa dengan menggunakan troli (petugas
melakukan pencatatan linen kotor pada buku distribusi)

Petugas mengirim linen ke

laundry

Apakah
termasuk
YA
Linen Petugas memasukkan linen ke
Infeksius? mesin cuci infeksius

Petugas menambahkan
deterjen, klorin 0,5% dan
TIDAK softener ke mesin cuci

Petugas memasukkan linen ke mesin Petugas mencuci linen di mesin

cuci non infeksius, menambahkan cuci dan melakukan pengeringan
deterjen dan softener dan dilakukan
pengeringan

Petugas mengeringkan linen pada mesin

pengering, melipat dan menyeterika linen

Petugas menyimpan dan

mendistribusikan linen

7. Hal-hal yang harus 1.Pengunaan APD yang sesuai

 diperhatikan 2.Pemisahan penanganan linen infeksius dan non infeksius yang sesuai
8. Unit terkait 1. Petugas Cleaning Service
2. Tenaga Sanitasi Lingkungan
3. Petugas Linen
4. Unit Layanan Puskesmas Kecamatan Cilincing
5. Unit Sarana dan Prasarana Puskesmas Kecamatan Cilincing
9. Dokumen terkait Buku Pendistribusian Linen
10. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl berlaku

1. Belum ada Petugas melakukan 20 Juni 2023

pencatatanan pencatatan linen kotor
pendistribusian linen dan bersih yang
didistribusikan ke unit
layanan pada Buku
Pendistribusian Linen
 LINEN

No. Dokumen : DT. 083/PKC/UKP/YKL

DT No. Revisi : 00

Tgl. Terbit : 01 Oktober 2018

PUSKESMAS KECAMATAN
dr. Raden Achmad Sigit
CILINCING
NIP. 196801242007011020

TDK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TDK BER
LAKU
1 Apakah Petugas sudah sesuai melakukan tata cara dengan SOP
Linen ?
2 Apakah petugas menggunakan APD dengan Benar ?

3 Apakah petugas memisahkan linen infeksius dan non infeksius dengan

benar ?
4 Apakah petugas melakukan pencatatan pada buku pendistribusian linen
?

Compliance rate (CR) = ∑ Ya x 100 % = %

∑ Ya+Tidak

Mengetahui,
Wakil Manajemen Mutu Auditor

( ) ( )