Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN LINEN

No. Dokumen : 440/ /SOP-PPI

No. Revisi :B
SOP
Tanggal Terbit : 1 Juli 2019

Halaman : 1/3

UPTD
Puskesmas
Perawatan Karunia Nente
Manggar Baru

Pengertian Penatalaksaan linen adalah penanganan linen kotor yang telah


dipakai pasien dan petugas, mulai dari unit perawatan, unit gawat
darurat sampai pengitiman ke laundry/ unit pencucian.
Tujuan Sebagai acuan agar terciptanya lingkungan bebas infeksi dan
mencegah terjadinya infeksi silang.
Kebijakan SK Kepala Puskemas Manggar Baru Nomor: 188.445/042/ Pkm-
Mgr.Br Tentang Pembentukan Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 27 Tahun
2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
Kesehatan, DepKes 2010.
3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya, Tahun 2011.
Prosedur A. Alat dan Bahan
- Tempat menaruh linen terdiri dari tempat linen infeksius dan
non infeksius
- APD (sarung tangan rumah tangga, gaun, masker, apron dan
sepatu tertutup)
- Air bersih
- Detergen
- Klorin 0.5 %
B. Langkah-langkah
- Petugas melakukan cuci tangan
- Petugas menggunakan APD
- Linen dipisahkan berdasarkan linen kotor dan linen
terkontaminasi cairan tubuh, pemisahan dilakukan sejak dari
lokasi penggunaannya oleh perawat atau petugas.
- Semua linen kotor segera dibungkus/dimasukkan ke dalam
kantong kuning dilokasi penggunaannya dan tidak boleh disortir
atau dicuci di lokasi dimana linen dipakai, buang terlebih
dahulu kotoran seperti feces ke toilet.
- Linen yang terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh
lainnya harus dibungkus, dimasukkan kedalam kantong kuning
dan diangkut/ditransportasikan secara berhati-hati agar tidak
terjadi kebocoran.
- Pastikan alur linen kotor dan linen terkontaminasi sampai di
laundry terpisah dengan linen yang sudah bersih.
- Linen terkontaminasi seyogyanya langsung masuk mesin cuci
yang segera diberi disinfektan.
- Untuk menghilangkan cairan tubuh yang infeksius pada linen
dilaukan melalui 2 tahap yaitu menggunakan detergen dan
selanjutnya dengan klorin 0,5%. Apabila dilakukan perendaman
maka harus diletakkan di wadah tertutup agar tidak
menyebabkan toksik bagi petugas, perendaman dilakukan
selama 25 menit.
- Cuci dan keringkan linen di ruang laundry.
- Petugas melepas APD dan melakukan kebersihan tangan.

Diagram Alir
Melakukan
kebersihan Petugas menggunakan APD
tangan

Pisahkan linen kotor dan linen


terkontaminasi, buang kotoran ke toilet

Linen kotor dan linen terkontaminasi


dibungkus kantong plastic kuning

Rendam linen terkontaminasi dalam ember


detergen selanjutnya klorin 0,5% selama 25 menit

Masukkan linen kedalam mesin cuci


Petugas
melepas APD
dan melakukan
Cuci dan keringkan kebersihan
linen tangan

Unit Terkait 1. Cleaning Service


2. Ruang Rawat Inap
3. Ruang Bersalin
4. IGD
Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan . diberlakukan
B Kebijakan Penomoran SK 15 November
mengacu pada perwal 2019
dan tata naskah dinas
No SK 188.445/ / 15 November
Pkm-Mgr.Br 2019
Diagram Alir Terdapat diagram alir 15 November
2019

Anda mungkin juga menyukai