Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN LINEN

No. Dokumen : PMKP/MS/SOP/009


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 11/01/2022
Halaman : 1/2
Klinik Pratama dr. Muhammad
Kulon Progo Arshad
Bangun Sari
1. Pengertian Penatalaksanaan linen adalah penanganan linen kotor yang telah
dipakai pasien dan petugas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk mencegah
tertukarnya linen dari bagian yang satu ke bagian yang lainnya dan
menjaga kualitas dan kebersihan linen agar tetap tahan lama.
3. kebijakan Keputusan Direktur Klinik Nomor : PMKP/MS/SK/005 tentang
Kebijakan Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pratama Kulon Progo Bangun Sari.
4. Referensi 1. Permenkes RI No. 27 Tahun 2017 tentang pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan
kesehatan;
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tahun 2020;
3. Prosedur 1. Petugas yang menangani linen harus mengenakan APD (sarung
tangan rumah tangga, gaun, apron, masker dan sepatu tertutup)
untuk melindungi kontaminasi dari paparan cairan atau
percikan yang mengenai pakaian dan tubuh pasien.
2. Jangan menarik dan meletakkan linen yang kotor di lantai,
kumpulkan linen kotor di lantai, kumpulkan linen kotor untuk
mencegah kontaminasi.
3. Pencucian linen kotor dilakukan dilakukan berbeda dengan
linen infeksius menggunakan mesin cuci yang berbeda, jika
tidak memungkinkan maka pencucian dapat dilakukan dengan
mesin cuci yang sama dengan waktu pencucian yang berbeda
(cuci linen kotor terlebih dahulu, lalu linen infeksius
selanjutnya bersihkan mesin cuci). Persyaratan pencucian linen
kotor dan infeksius sebagai berikut :
a. Tersedia air bersih mengalir dan jika tersedia air panas
lakukan pencucian dengan suhu 70oC dalam waktu 25

1/2
o
menit atau 95 C dalam waktu 10 menit dengan
mengguinakan detergen.
b. Jika tidak tersedia air panas maka pencucian linen
infeksius dapat mernggunakan detergen dengan
menambahkan cairan disinfektan (bleaching atau pemutih
dengan pengencer 1 : 99 cc air), perendaman tidak lebih
dari 10-15 menit karena dapat merusak struktur kain linen
c. Proses pengeringan dilakukan dengan mesin cuci, jika
dilakukan proses pengeringan manual saat menjemur
cucian harus ditempat yang beratap/ tertutup untuk
menghindari kontaminasi debu atau kotoran
4. Pelipatan hasil cucian jika dilakukan secara manual maka
pelipatan harus di meja khusus dan jangan di lantai atau
permukaan yang dapat mengkontaminasi linen bersih
5. Penyimpanan linen bersih atau linen steril harus disimpan di
lemari kering, bersih, lemari penyimpanan tidak boleh
berampur dengan linen kotor untuk menghindari kontaminasi
4. Unit Terkait Laundry
5. Dokumen -
Terkait

2/2

Anda mungkin juga menyukai