Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LINEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-019/MAS- …... 1 dari 2


PKP/VIII/2023

Ditetapkan
Tanggal Terbit Penanggung Jawab Klinik,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
21 Agustus 2023
dr . Martin Agusta

Pengelolaan Linen adalah kegiatan pengumpulan, pengangkutan, pemilahan


Pengertian dan pencucian linen yang sesuai dengan prinsip dan standar PPI.

Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan pengelolaan linen.

Keputusan Penanggung Jawab Klinik Nomor SPO-011/MAS-PKP/VIII/2023


Kebijakan tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Prosedur 1. Pastikan petugas menggunakan APD: topi, apron/celemek, masker,
sarung tangan rumah tangga dan sepatu boot untuk melindungi
kontaminasi dan paparan cairan atau percikan yang mengenai pakaian
dan tubuh petugas.
2. Petugas jangan menarik dan meletakkan linen yang kotor di lantai,
kumpulkan linen kotor sedemikian rupa untuk mencegah kontaminasi
lingkungan.
3. Petugas memastikan troll linen yang digunakan berbeda antara troli
linen kptor, linen infeksius atau linen bersih namun jika tidak
memungkinkan cuci atau desinfeksi troli tersebut sebelum digunakan
untuk mengangkut linen bersih.
4. Pencucian linen kotor dilakukan berbeda dengan linen infeksius
menggunakan mesin cuci yang berbeda, jika tidak memungkinkan
maka pencucian dapat dilakukan pada mesin cuci yang sama dengan
waktu pencucian yang berbeda (cuci linen kotor terlebih dahulu, lalu
linen infeksius selanjutnya bersihkan mesin cuci). Persyaratan
pencucian linen kotor dan infeksius, sebagai berikut:
a. Tersedia air bersih mengalir dan jika tersedia air panas lakukan
pencucian dengan suhu 70°C dalam waktu 25 menit atau 95°C
dalam waktu 10 menit dengan menggunakan detergen.
b. Jika tidak tersedia air panas maka pencucian linen infeksius dapat
menggunakan detergen dengan menambahkan cairan disinfektan
(bleaching atau pemutih dengan pengenceran 1 99 cc air), namun
perlu diperhatikan waktu perendaman tidak lebih dari 10-15 menit
karena dapat merusak struktur kain linen.
c. Proses pengeringan dilakukan dengan mesin cuci (dry cleaning)
jika dilakukan proses pengeringan manual maka saat menjemur
cucian harus di tempat yang beratap (tertutup) untuk menghindari
kontaminasi debu atau kotoran,
5. Petugas melipat hasil cucian jika dilakukan secara manual maka
pelipatan di meja khusus dan jangan melakukan di lantai atau
PENGELOLAAN LINEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-019/MAS- …... 2 dari 2


PKP/VIII/2023
permukaan yang dapat mengkontaminasi linen bersih.
6. Petugas menyimpan linen bersih atau linen steril harus disimpan di
lemari kering. bersih, lemari penyimpanan tidak boleh. bercampur
dengan linen kotor untuk menghindari kontaminasi
7. Petugas menempatkan linen bersih pada lemari tertutup dan tidak
bercampur dengan peralatan atau benda lainnya,
8. Petugas menyimpan linen steril harus memenuhi ketentuan; idealnya
ditempatkan di ruangan khusus dengan suhu 22-24 °C dan
Kelembaban 40 -60%, lantai terbuat dan bahan yang rata dan tidak
bersudut (menggunakan vinyl).
9. Petugas mengangkut linen bersih dan kotor tidak boleh dilakukan
bersamaan.
10. Alur denah ruangan penerimaan linen kotor dan linen bersih berbeda
dengan prinsip pintu penerimaan dan pengeluaran satu arah.

LINEN
KOTOR
Non Infeksius Infeksius

Dimasukkan ke dalam Dimasukkan ke dalam


plastik hitam, diikat dan plastik kuning, diikat dan
diberi label diberi label

Diagram Alir
Masukkan dalam troli
tertutup

Dibawa ke
laundry

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


Jam linen kotor pukul 10 pagi

Unit Terkait Semua unit

Anda mungkin juga menyukai