Anda di halaman 1dari 3

SOP PENGELOLAAN LINEN

1
KLINIK PRATAMA No. Dokumen : Disetujui Oleh :
KARUNIA SEHAT
SPO/17/KS/X/2023 Penanggung Jawab Klinik
Pratama Karunia Sehat
Tanggal Terbit
SPO 01 Oktober 2023
No Revisi :0

Halaman : 1-2
Dr.MEDIAAPRILIANA,M.K.M
NIP.1969 1123 1996 03 1002

1. Pengertian Kegiatan mengelola linen yang terdapat di Klinik sehingga


terhindar dari risiko infeksi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan
linen di Klinik
3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Jasmine
Medika Nomor 503/009/IV.03/V/2023 tentang KEBIJAKAN PPI
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan pengendalian infeksi di Fasyankes
5. Prosedur / Langkah - Persiapan alat dan bahan
langkah 1. APD
Petugas yang melaksanakan
1. Petugas kebersihan
Langkah-langkah
1. Pisahkan Linen berdasarkan linen kotor dan linen terkontaminasi
cairan tubuh, pemisahan dilakukan sejak dari lokasi penggunaannya
oleh perawat atau petugas.
2. Minimalkan penanganan linen kotor untuk mencegah kontaminasi
ke udara dan petugas yang menangani linen tersebut. Semua linen
kotor segera dibungkus/dimasukkan ke dalam kantong kuning di
lokasi penggunaannya dan tidak boleh disortir atau dicuci di lokasi
dimana linen dipakai.
3. Linen yang terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh lainnya
harus dibungkus, dimasukkan kantong kuning dan
diangkut/ditranportasikan secara berhati-hati agar tidak terjadi
kebocoran.
4. Buang terlebih dahulu kotoran seperti faeces ke washer bedpan,
spoelhoek atau toilet dan segera tempatkan linen terkontaminasi ke
dalam kantong kuning/infeksius. Pengangkutan dengan troli yang
terpisah, untuk linen kotor atau terkontaminasi dimasukkan ke
dalam kantong kuning. Pastikan kantong tidak bocor dan lepas
ikatan selama
transportasi.Kantong tidak perlu ganda.

2
inasi sampai di bersih. 5. Pastikan alur linen kotor dan linen terkontam
undry. laundry TERPISAH dengan linen yang sudah Linen
k mesin cuci 6. Cuci dan keringkan linen di ruang la
terkontaminasi seyogyanya langsung masu yang
segera diberi disinfektan. infeksius pada
7. Untuk menghilangkan cairan tubuh yang linen nakan deterjen
dilakukan melalui 2 tahap yaitu menggu dan (Klorin) 0,5%.
selanjutnya dengan Natrium hipoklorit Apabila s diletakkan di ik
dilakukan perendaman maka haru wadah tertutup bagi petugas.
agar tidak menyebabkan toks

6. Bagan Alir Bungkus linen


Pisahkan
Minimalkan yang
linen terkontaminas
penanganan
linen kotor

Pstikan alur Buang kotoran


Cuci dan
keringkan linen linen
terpisah

Bersihkan
linen
infeksius
dengan 2
tahap

7. Hal yang diperhatikan jaga keselamatan dan kesehatan kerja

8. Unit Terkait VK, UGD, rawat jalan,


9. Dokumen Terkait laporan pengelolaan linen
Tanggal mulai
10. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai