Penanggung Jawab
PENGELOLAAN LINEN Klinik Insani
3.Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Insani nomor 002/ SK/ XII/ 2022 tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi
5. Alat dan Bahan a. Sarung tangan rumah tangga
b. Gaun / Scorth
c. Masker
d. Sepatu tertutup
5. Langkah Langkah a. Petugas yang menangani linen harus menggunakan APD (sarung tangan rumah
tangga, gaun/scorth, masker dan sepatu tertutup).
b. Petugas memisahkan linen berdasarkan linen kotor dan terkontaminasi cairan
tubuh, pemisahan dilakukan sejak dari lokasi penggunaan oleh petugas.
c. Petugas meminimalkan penanganan linen kotor untuk mencegah kontaminasi ke
udara dan petugas yang menangani linen. Semua linen kotor segera dibungkus /
dimasukkan kedalam kantong plastik sampah medis berwarna kuning dilokasi
penggunaannya dan tidak boleh disortir atau dicuci dilokasi dimana linen
dipakai.
d. Linen yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh lainnya, harus sudah dalam
keadaan dipisahkan dimasukkan ke kantong kuning dan di angkut /
ditransportasikan secara berhati-hati jangan sampai bocor.
e. Petugas seyogyanya langsung mencuci dimana sebelumnya linen yang
terkontaminasi diberi desinfektan linen terlebih dahulu.
f. Petugas menghilangkan cairan tubuh yang infeksius pada linen dilakukan melalui
2 tahap yaitu menggunakan detergen, selanjutnya dengan clorin 0,5%. Apabila
dilakukan perendaman harus diletakkan diwadah yang tertutup agar tidak
menyebabkan toksik pada petugas.
g. Petugas segera mencuci dan keringkan linen di ruang laundry.
1/ 2
6 Diagram Alir
Menyiapkan tempat linen sesuai kriteria
Selesai
2/2
2/ 2