Penatalaksanaan Linen adalah penanganan linen kotor yang
1. Pengertian telah dipakai pasien dan petugas. Mulai dari unit perawatan sampai pengiriman ke laundry/unit pencucian 1. Menciptakan lingkungan bebas infeksi 2. Tujuan 2. Mencegah terjadinya infeksi silang Keputusan Kepala Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Nomor 800/011/SK/PKM-TA/2019 Tentang Kegiatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tanah Abang. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Nomor 800/ /SK/PKM-TA/2023 Tentang Kegiatan Pembentukan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
4. Referensi Buku pedoman PPI UPT Puskesmas Tanah Abang
1. Tempat menaruh linen terdiri dari tempat linen infeksius dan
non infeksius 5. Alat dan Bahan 2. APD ( sarung tangan, masker, dan apron) 3. Air bersih 4. Detergen 6. Prosedur 1. Semua bahan padat pada linen yang kotor harus dihilangkan dan dibilas dengan air. Linen kotor tersebut kemudian langsung di masukkan ke dalam kantong linen. 2. Hilangkan bahan padat (missal, feses) dari linen yang sangat kotor (menggunakan APD yang sesuai) buang limbah padat tersebut ke dalam toilet sebelum linen di masukkan kekantong cucian 3. Linen yang sudah digunakan harus dibawa dengan hati-hati untuk mencegah kontaminasi permukaan lingkungan atau orang-orang di sekitarnya. 4. Jangan memilah linen di tempat perawat pasien. Masukan linen yang terkontaminasi langsung ke kantong cucian ruang isolasi dengan memanipulasi minimal. 5. Linen yang sudah digunakan kemudian harus dicuci sesuai prosedur pencucian biasa. 6. Cuci dan keringkan linen sesuai dengan standard dan prosedur tetap fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk pencucian air panas,cuci linen menggunakan detergen/desinfektan dengan air 70oC selama minimal 25 menit.