Tugas Kliping Diah
Tugas Kliping Diah
Di Susun Oleh :
Nama : Diah
NPM : 2022235
No. Absen : 08
Lokal : 4E Reguler
Nicholas Ryan Aditya, Ihsanuddin Tim Redaksi Nicholas Ryan Aditya Penulis Ihsanuddin
Editor 27 Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemui di Rumah Aspirasi Relawan
Ganjar-Mahfud, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-
KOMPAS.com
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim
menuding laporan terhadap calon presiden nomor urut 3 sekaligus mantan Gubernur Jawa
Tengah, Ganjar Pranowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap berupa
cashback dari perusahaan asuransi, adalah sebuah gerakan politik. "Kami melihat ini suatu
gerakan politik, ya bukan suatu murni gerakan yang menegakkan keadilan," kata Chico kepada
itu menandakan ketidaksukaan pihak-pihak tertentu kepada sosok Ganjar. Sebab, Ganjar adalah
sosok yang pertama kali menggulirkan rencana hak angket untuk menyelidiki dugaan
kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Kita melihat, kita tahu sekarang dengan adanya
masa-masa pemilu yang belum berakhir, dan terkait banyak hal yang terjadi, seperti disinyalir
penilaian dari kami ini, dugaan kami ini adalah adanya ketidaksukaan dari berbagai pihak
dengan kemudian mendorong untuk melakukan gerakan politik dengan melaporkan Bank
Jateng dan kemudian berimbasnya suatu magnetifitas dengan Pak Ganjar," nilai politikus PDI-P
ini.
Lebih jauh, Chico juga menilai laporan itu terlihat sangat dipaksakan. Chico mengaku sudah
melihat dan memeriksa situs resmi Indonesia Police Watch (IPW) sebagai pihak pelapor
Ganjar. "Kalau kita lihat dari laman resmi IPW, fungsi-fungsinya dia beberkan di sana. Kami
tidak melihat ada fungsi melaporkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan Polri ke KPK,"
ungkapnya. "Dan ini terlihat dalam tanda kutip sangat kebetulan ketika Pak Ganjar orang
pertama yang melontarkan untuk menggulirkan hak angket, kemudian terjadilah laporan seperti
Sebelumnya diberitakan, IPW melaporkan Ganjar Pranowo dan eks Direktur Utama Bank
Jateng berinisial S ke KPK. Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, Ganjar dan S
dilaporkan atas dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap berupa cashback dari perusahaan
asuransi. "IPW melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap yang diterima
oleh Direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi," kata Sugeng saat dikonfirmasi,
Selasa. Sugeng mengatakan, perusahaan asuransi itu memberikan pertanggungan jaminan kredit
kepada kreditur Bank Jateng yang dipahami sebagai cashback. Adapun nilai dugaan gratifikasi
atau suap itu mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Angka tersebut senilai dengan 5,5 persen
cashback yang diberikan perusahaan asuransi. "Lebih dari 100 miliar. Direktur Bank Jateng S. S
ini mengundurkan diri tahun 2023 sesaat sebelum pilpres ya," kata Sugeng.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Dilaporkan Ke KPK soal Dugaan
Suap Perusahaan Asuransi, TPN: Ini Gerakan Politik", Klik untuk baca:
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/05/16073671/ganjar-dilaporkan-ke-kpk-soal-
dugaan-suap-perusahaan-asuransi-tpn-ini.
Komentar Dari Saya :