KULON PROGO
BANGUN SARI
JL. Medan – Tj. Morawa KM. 13 Gg. Darmo Ds. Bangun Sari Kec. Tj. Morawa
No. Telp : 085275246273
Izin Tetap No:503.570/0017/DPMPTSP-DS/KOK-P/XI/2022
TENTANG
KEBIJAKAN TATA KELOLA KLINIK
DI KLINIK KULON PROGO BANGUN SARI
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK TENTANG
KEBIJAKAN TATA KELOLA KLINIK DI KLINIK
KULON PROGO BANGUN SARI
Kesatu : Memberlakukan Keputusan Kebijakan Direktur Klinik tentang
Kebijakan Tata Kelola Klinik di Klinik Kulon Progo Bangun
Sari
Kedua : Lampiran Keputusan Penanggung Jawab Klinik menjadi satu k
esatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Keputusan.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dik
emudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini a
kan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Tanjung Morawa
Pada tanggal : 22 November 2022
DIREKTUR
KLINIK PRATAMA KULON PROGO BANGUN SARI,
A. KEBIJAKAN UMUM
Semua pihak wajib menjalankan proses tata kelola klinik agar tercipta pelayanan yang
baik terutama dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
B. KEBIJAKAN KHUSUS
1. Untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien klinik harus memi
liki kepemimpinan yang efektif. Salah satu indikator kepemimpinan yang efektif ada
lah adanya kejelasan pembagian tugas dan peran dari masing- masing pemangku kep
entingan di klinik yaitu pemilik, penanggung jawab, dan pemberi pelayanan tertuang
dalam sebuah tata kelola klinik. Tata Kelola Klinik memuat:
a. Visi misi klinik;
b. Tata kelola dan struktur organisasi;
c. Uraian tugas dan fungsi masing masing pemangku kepentingan;
d. Tata kelola sumber daya manusia;
e. Tata kelola fasilitas dan keselamatan
Tata kelola klinik yang baik akan menghasilkan pelayanan yang baik terutama
dalam upaya meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
2. Standar Tata Kelola Klinik:
a. Pengorganisasian Klinik;
Dalam mengemban tugas, tanggung jawab dan wewenang, klinik perlu menyus
un pengorganisasian yang jelas. Pengorganisasian klinik disesuaikan dengan vis
i, misi dan tujuan klinik. Struktur organisasi klinik ditetapkan dengan kejelasan
tugas dan tanggung jawab, alur kewenangan dan komunikasi, kerja sama, dan k
eterkaitan antar petugas. Klinik menetapkan visi, misi dan tujuan sebagai landas
an operasional. Penetapan visi, misi dan tujuan tersebut dapat dilakukan oleh pe
milik atau pihak yang memiliki wewenang sesuai dengan peraturan perundanga
n. Klinik dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenang menyusun s
truktur organisasi yang menggambarkan mekanisme alur tugas dan wewenang.
Struktur organisasi klinik paling sedikit terdiri dari pemilik, penanggung jawab
dan petugas, struktur organisasi dilengkapi dengan uraian tugas dan kewenanga
n. Penanggung jawab Klinik Kulon Progo Bangun Sari dalam menjalankan
operasional klinik mendukung dan memberikan arahan kepada stafnya dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawabnyanya melalui rapat. Penyelenggaraan
pelayanan di Klinik Kulon Progo Bangun Sari diatur dalam pedoman pelayanan
Klinik Kulon Progo Bangun Sari. Segala bentuk kegiatan atau tindakan
pelayanan kesehatan di Klinik Kulon Progo Bangun Sari diatur dalam Standar
Prosedur Operasional. Segala bentuk kegiatan komunikasi internal yang
dilakukan melalui rapat dicatat dalam notulensi rapat sebagai bahan
pelaksanaan tindak lanjut.
b. Tata Kelola Sumber Daya Manusia;
Klinik memiliki tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi perenc
anaan, pemetaan kebutuhan, perekrutan, evaluasi dan pengembangan sumber da
ya manusia. Kebutuhan mempertimbangkan jumlah, jenis dan kompetensi yang
sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan klinik. Jenis dan j
umlah ketenagaan pada klinik disesuaikan dengan aturan perundangan yang berl
aku. Jumlah dan kualifikasi ketenagaan klinik disesuaikan dengan hasil analisis
beban kerja serta jenis pelayanan yang disediakan. Penanggung jawab, tenaga m
edis dan tenaga non medis harus memiliki kompetensi sesuai dengan aturan per
undangan.
Jenis dan jumlah ketenagaan pada Klinik disesuaikan dengan ketentuan peratura
n perundang- undangan. Secara berkala dilakukan evaluasi kinerja pada seluruh
SDM klinik. SDM klinik memiliki file kepegawaian yang paling sedikit terdiri
dari:
a. Surat Lamaran ;
b. Data Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) ;
c. Data Kependudukan (KTP) ;
d. Foto copy Ijasah dan Transkip Nilai ;
e. Surat Tanda Registrasi (STR);
f. Surat Izin Kerja (SIK/SIP/SIPA);
g. Data Surat Perjanjian Kontrak Kerja ;
h. SK Pengangkatan dan Jabatan Pegawai ;
i. Uraian Tugas dan Kualifikasi Jabatan ;
j. SK Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis;
k. Data Evaluasi Kinerja Berdasar Uraian Tugas dan Evaluasi Kinerja
Berdasar Kewenangan Klinis ;
l. SK Mutasi / SK Rotasi ;
m. Data Pemeriksaan Kesehatan Berkala ; dan
n. Data Sertifikat – Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan