PENYUSUNAN
DOKUMEN
AKREDITASI
Cara
Bentuk Langkah-langkah
penyusunan
dokumen penyusunan
dokumen dokumen
akreditasi
akreditasi
Memahami bentuk dokumen
akreditasi
BENTUK
DOKUMEN
Dokumen Dokumen
Internal Eksternal
STANDAR AKREDITASI KLINIK
Perlu disediakan berdasarkan
❑ Tata Kelola Klinik (TKK)
REGULASI INTERNAL → disusun dlm
❑ Peningkatan Mutu dan
bentuk DOKUMEN AKREDITASI
Keselamatan Pasien (PMKP)
INTERNAL → untuk memenuhi
❑ Penyelenggaraan Kesehatan
STANDAR AKREDITASI
Perorangan (PKP)
1. Kebijakan/SK
2. Pedoman/ Panduan
3. SOP
4. Kerangka Acuan
5. Perencanaan
3
macam DOKUMEN
AKREDITASI
Rekam Implementasi
(bukti tertulis kegiatan
yang dilaksanakan)
Dokumen pendukung
lain (fc ijazah, sertifikat
pelatihan, sertifikat
kalibrasi dll)
HIRARKI DOKUMEN
Kebijakan
Pedoman/Panduan
Rencana
Program
Kegiatan (KAP/KAK)
SPO
Implementasi
Rekam implementasi
Mengerti langkah-langkah
penyusunan dokumen
Prinsip penyusunan
Dokumen
▪ Dapat dibuktikan
Mengingat :
memuat dasar kewenangan dan peraturan per-UU yang
memerintahkan pembuatan keputusan tsb.
Adalah peraturan yg tingkatnya lebih tinggi atau sederajad.
1. ……………………………………;
2. …………………………………...; (berurutan)
3. dst.
Diktum
MEMUTUSKAN
Menetapkan : (diletakkan segaris dengan kata Mengingat)
KEPUTUSAN KEPALA KLINIK “X” KEBIJAKAN
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.
Batang Tubuh : memuat subtansi keputusan yg
dirumuskan dalam diktum-diktum, misal :
Kesatu : ……………………………………………………….
Kedua : ……………………………………………………….
Ketiga : ……………dst
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak………
Kepala KLINIK X,
Pedoman Panduan
Dapat
diterapkan
SOP dengan baik
& benar
PENTING……….!
sISTEMATIKA
PEDOMAN/PANDUAN ?
BAB I PENDAHULUAN
BAB II STANDAR KETENAGAAN
BAB III STANDAR FASILITAS
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN
KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
PANDUAN
PELAYANAN KLINIK
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
Pedoman yang harus dibuat adalah
pedoman/panduan minimal yang harus
ada di Klinik yang dipersyaratkan sbg
regulasi yang diminta dalam elemen
penilaian
Contoh :
Pedoman pengelolaan SDM
Pedoman kerja untuk tiap
pelayanan/upaya KLINIK
Penting...!
Pedoman pelayanan klinis KLINIK
Pedoman pendidikan pasien
Pedoman layanan obat
Pedoman pelayanan radiologi
Pedomanpelayanan rekam medis dst→
KERANGKA ACUAN
Untuk apa…..
Kerangka Acuan ?
format soP ?
KOP SOP Klinik
Judul
4 Referensi
A. Pengumpulan Informasi melalui Kotak saran
Prosedur/ 1. Koordinator adminstrasi & manajemen puskesmas membuka kotak
saran puskesmas setiap bulan
5 Langkah-langkah 2. Koordinator ………..
6 Diagram alir
1. Koordinator Administrasi & Manajemen
2. Koordnator UKP
7 Unit terkait
Syarat
Penyusunan SOP
1. SOP ditulis oleh mereka yang melakukan
pekerjaan/unit kerja tersebut
2. Merpakan flow charting dari suatu kegiatan
3. Harus jelas siapa melakukan apa, dimana, kapan
dan mengapa
4. Jangan menggunakan kalimat majemuk, Subyek
predikat dan obyek harus jelas
Syarat
Penyusunan SOP
5. Menggunakan kalimat perintah/instruksi bagi
pelaksana, bahasa mudah dikenali
6. Jelas, ringkas, mudah dilaksanakan.
4. Sosialisasi dokumen
→agar seluruh pelaksana
mengenali/memahami dokumen
→ Khusus SOP bila rumit perlu
pelatihan
5. Pencatatan, distribusi &
penarikan dokumen
▪ Dikelompokkan per
Bab/kelompok
pelayanan/Admen (TKK &
PMKP) – UKP (PKP)