Anda di halaman 1dari 24

KLINIK PRATAMA

KULON PROGO
BANGUN SARI
JL. Medan – Tj. Morawa KM. 13 Gg. Darmo Ds. Bangun Sari Kec. Tj. Morawa
No. Telp : 085275246273
Izin Tetap No:503.570/0017/DPMPTSP-DS/KOK-P/XI/2022

PERATURAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA KULON PROGO


BANGUN SARI

NOMOR: 000/KP-BS/XI/2022

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KLINIK KULON PROGO BANGUN SARI

PENANGGUNG JAWAB KLINIK KULON PROGO BANGUN SARI

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di


Klinik Kulon Progo Bangun Sari;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan Peraturan Penanggung Jawab Klinik
tentang Panduan Mutu Klinik Kulon Progo Bangun Sari
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2014
tentang Klinik
3. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang akreditasi Klinik klinik pratama, tempat praktek mandiri,
dokter dan tempat praktek mandiri dokter gigi.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.
01.07/MENKES/1983/2022 tenang Standar Akreditasi Klinik

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK KULON PROGO


BANGUN SARI TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN KLINIK
KULON PROGO BANGUN SARI

Kesatu : Dalam Peraturan Penanggung Jawab Klinik ini yang dimaksud dengan :
1. Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau
spesialistik.
2. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Kedua : Ruang lingkup Peraturan Penanggung Jawab Klinik ini meliputi gambaran umum
klinik, visi, misi, tata nilai dan tujuan klinik, struktur organisasi, uraian jabatan,
tata hubungan kerja administrasi, pola ketenagaan dan kualifikasi personil,
kegiatan orientasi, pertemuan/ rapat serta pelaporan;

Ketiga : Ketentuan Lebih lanjut mengenai pedoman pengorganisasian Klinik Pratama Putu
Parwata tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Penanggung Jawab Klinik ini.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan di adakan perbaikan
sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di Tanjung Morawa

Padatanggal: 12 DESEMBER 2022


PENANGGUNG JAWAB

KLINIK KULON PROGO BANGUN SARI

dr. Nafsiyatusy Syukriya

Lampiran :Keputusan Direktur Klinik Kulon Progo Bangun Sari


Nomor: 094/KP-BS/XII/2022

Tentang : Pedoman Pengorganisasian Klinik

Kulon Progo Bangun Sari

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KLINIK KULON PROGO BANGUN SARI

BAB I
PENDAHULUAN

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,spiritual maupun


sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita- cita bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Salah satu tempat pelayanan kesehatan yang ada adalah Klinik. Klinik
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau
spesialistik.
Perkembangan teknologi dan informasi di era sekarang ini mengakibatkan
masyarakat lebih kritis di dalam mengambil sebuah keputusan, termasuk
didalamnya mengenai pelayanan kesehatan yang akan atau telah diterimanya.
Oleh karena itu Klinik sebagai pemberi jasa pelayanan kesehatan hendaknya
selalu meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dengan salah satu
cara yaitu optimalisasi pengorganisasian di Klinik.
Berdasarkan hal tersebut diatas dirasa penting untuk membuat suatu
pedoman pengorganisasian Klinik Kulon Progo Bangun Sari. Adapun sistematika
penyusunan Pedoman Pengorganisasian Klinik Kulon Progo Bangun Sari

 BAB I Pendahuluan
 BAB II Gambaran Umum Klinik
 BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Klinik
 BAB IV Struktur Organisasi Klinik dan Unit Kerja
 BAB VI Uraian Jabatan
 BAB VII Tata Hubungan Kerja
 BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
 BAB IX Kegiatan Orientasi
 BAB X Pertemuan/rapat
 BAB XI Pelaporan

BAB II
GAMBARAN UMUM

KLINIK KULON PROGO BANGUN SARI

Klinik Kulon Progo Bangun Sari merupakan klinik pratama rawat jalan yang beralamat di Jalan
Medan – Tanjung Morawa Km 13, Gg Darmo, Desa Bangun Sari, Kec. Tannjung Morawa, Kab.
Deli Serdang, Sumatera Utara 20362. Klinik Kulon Progo Bangun Sari didirikan oleh Dr.Drs. I
Putu Parwata, MK.,MM pada tahun 2012. Klinik Kulo Progo Bangun Sari merupakan milik
Yayasan Cerdas Sehat Sejahtera.

Klinik Kulon Progo Bangun Sari merupakan fasilitas kesehatan yang didedikasikan untuk
memberikan pelayanan kesehatan prima bagi penduduk lokal, ekspatriat dan wisatawan di
wilayah Deli Serdang. Dimulai dengan visi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal melalui pelayanan tingkat dasar yang komprehensif (Promotif, Preventif, Kuratif,
dan Rehabilitasi).

A. Pengertian

1. Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan


perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik.
2. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan
3. Pemilik adalah Yayasan Cerdas Sehat Sejahtera.
4. Unit adalah satuan pengorganisasian pelayanan, pelayanan penunjang, penunjang layanan
atau non pelayanan;

B. Fasilitas dan Ruangan Klinik Kulon Progo Bangun Sari

1. Fasilitas yang sudah tersedia di Klinik Kulon Progo Bangun Sari adalah :
a. Poliklinik Umum;
b. Pelayanan Gawat Darurat
c. Poliklinik Gigi dan Mulut;
d. Pemeriksaan Ibu Hamil
2. Prasarana / Ruangan yang tersedia di Klinik Kulon Progo Bangun Sari adalah :
a. Ruang pendaftaran;
b. Ruang Tunggu;
c. Ruang Konsultasi/ Dokter Umum
d. Ruang Tindakan Gawat Darurat;
e. Ruang Pelayanan Gigi dan Mulut;
f. Ruang Pojok ASI;
g. Kamar Mandi / Toilet;
h. Ruang / Instalasi Farmasi;
i. Ruang Sterilisasi;
j. Paintri / Dapur;
k. Ruang Rekam Medis;
l. Ruang Pertemuan/Rapat;

C. Kewajiban dan Hak Klinik

1. Kewajiban

a. memberikan informasi yang benar tentang pelayanan yang diberikan;


b. memberikan pelayanan yang efektif, aman, bermutu, dan nondiskriminasi dengan
mengutamakan kepentingan terbaik pasien sesuai dengan standar profesi, standar
pelayanan dan standar prosedur operasional;
c. memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan
pelayanannya tanpa meminta uang muka terlebih dahulu atau mendahulukan kepentingan
finansial;
d. memperoleh persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan (informed consent);
e. menyelenggarakan rekam medis
f. melaksanakan sistem rujukan dengan tepat;
g. menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta
peraturan perundang-undangan;
h. menghormati dan melindungi hak-hak pasien;
i. memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai hak dan kewajiban pasien;
j. melaksanakan kendali mutu dan kendali biaya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
k. memiliki standar prosedur operasional;
l. melakukan pengelolaan limbah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
m. melaksanakan fungsi sosial;
n. melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan;
o. menyusun dan melaksanakan peraturan internal klinik; dan
p. memberlakukan seluruh lingkungan klinik sebagai kawasan tanpa rokok.

2. Hak

Setiap Kinik mempunyai hak:

1. menerima imbalan jasa pelayanan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan;


2. melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkan pelayanan;
3. menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian;
4. mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan; dan
5. mempromosikan pelayanan kesehatan yang ada di Klinik sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

BAB III
VISI, MISI, MOTO, NILAI-NILAI DASAR DAN TUJUAN

KLINIK KULON PROGO BANGUN SARI

VISI, MISI, TUJUAN, TATA NILAI DAN MOTTO


KLINIK KULON PROGO BANGUN SARI

1. Visi:
Mewujudkan Klinik Pratama Kulon Progo Bangun Sari sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama yang selalu diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
2. Misi :
a. Berupaya dan berkomitmen dalam upaya pelayanan kesehatan yang profesional.
b. Berupaya dan berkomitmen dalam peningkatan mutu berkesinambungan
c. Mendukung kegiatan pelayanan sistem JKN
3. Tujuan :
a. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar
b. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
4. Tata Nilai :
a. Sumeh : 5 S (Senyum , Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
b. Ulet : Bekerja dengan semangat, tanpa mengeluh dan tanpa bosan
c. Profesional : Bertanggung jawab dalam bekerja sesuai kompetensinya
d. Elegan : Bekerja dengan memberikan kepuasan kepada orang lain
e. Rapi : Penampilan tidak melanggar syariat agama dan tidak
melanggar budaya lokal
5. Motto
“ Kepuasaan Pasien adalah Kebahagian Kami ”
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI

KLINIK KULON PROGO BANGUN SARI

Direktur Klinik

dr. Muhammad Arshad, Sp.An, KAO

Penanggung Jawab Administrasi dan


Penanggunng Jawab Klinik
Manajemen
dr. Nafsiyatusy Syukriya
Abdurrahman S.E

PJ Pelayaan Klinik

dr. Edisyah Putra Sitepu

Keselamatan Pasien Farmasi Pelayanan Klinik


dr. Nafsiyatusy syukriya Hesy Kartika Sari Amd.Keb drg. Muhammad Adji

Tim Mutu MFK Pelayanan RTGD


Drg. Muhammad Adji Esti Mulyaningsih, SE Muhammad Iqbal Amd.Kep

Tim PPI Rekam Medis


Kebidanan
dr. Edisyah Putra Sitepu Zulaika Asri Nst, Amd.Keb
Zulaika Asri Nst, Amd. Keb

BAB V
URAIAN JABATAN

URAIAN JABATAN

1. Penanggung Jawab Klinik


Bertanggung Jawab pada : Direktur Klinik Kulon Progo Bangun Sari

a. Spesifikasi Jabatan :

1) Pendidikan : Profesi dokter/ dokter gigi


2) Keahlian : Tata Kelola Klinik

b. Uraian Tugas

1) Penanggung Jawab Klinik mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan


kesehatan yang komprehensif melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tugas
Penanggung Jawab Klinik adalah:
a. Merumuskan perencanaan strategis Klinik Kulon Progo Bangun Sari dalam
bentuk program agar dapat digunakan sebagai acuan kerja dalam rangka
mewujudkan visi dan misi Klinik Kulon Progo Bangun Sari;
b. Merumuskan kebijakan operasional Klinik Kulon Progo Bangun Sari sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
c. Mendistribusikan tugas, sumber daya, dan tanggung jawab kepada
Penanggungjawab pelayanan dan keperawatan dan Penanggungjawab administrasi
dan umum agar tugas terbagi habis dan dapat berjalan dengan lancar;
d. Melakukan fungsi pengarahan dan pengawasan kepada Penanggungjawab
pelayanan dan keperawatan dan Penanggungjawab administrasi dan umum serta
para bawahan lainnya dalam menyelenggarakan kegiatan operasional klinik agar
sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan;
e. Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait dengan sumber daya manusia dan
penyakit-penyakit tertentu kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang
dalam rangka pelaksanaan program pemerintah sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
f. Melakukan koordinasi lintas sektor dengan institusi lain terkait dengan kegiatan
operasional klinik yang menjadi tanggung jawabnya;
g. Melakukan pembinaan teknis dan administrasi, kepada staf klinik melalui
prosedur dan mekanisme kerja yang berlaku agar terjadi sinkronisasi pelaksanaan
visi dan misi Klinik Klinik Kulon Progo Bangun Sari;
h. Merumuskan pemecahan masalah yang timbul di bidang pelayanan medis,
keperawatan, penunjang medis, dan administrasi.
i. Melaksanakan penilaian kinerja staf klinik sesuai dengan uraian tugas masing-
masing;
j. Memimpin upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada Klinik Kulon
Progo Bangun Sari; dan kepada direktur klinik;

c. Fungsi :
1) Perumusan kebijakan strategis dalam kegiatan operasional klinik;
2) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
pelayanan dan kegawatdaruratan, kefarmasian, tata usaha dan keuangan.
3) Pengelolaan pelayanan dan kegawatdaruratan, kefarmasian, tata usaha dan
keuangan.

d. Tanggung Jawab dan wewenang :


Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Penanggung Jawab Klinik mempunyai
kewenangan dan tanggung jawab :
1) Mengetahui serta memahami semua peraturan perundang- undangan yang berlaku
terkait dengan klinik;
2) Menyusun dan menetapkan regulasi klinik meliputi bidang pelayanan dan
kegawatdaruratan, kefarmasian, tata usaha dan keuangan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
3) Menjamin kepatuhan klinik terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku;
4) Menjalankan operasional klinik yang berpedoman pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
5) Menjamin kepatuhan staf klinik dalam implementasi semua regulasi klinik yang
telah ditetapkan dan disepakati bersama;
6) Menindaklanjuti terhadap semua laporan hasil pemeriksaan badan audit eksternal;
7) Menetapkan proses untuk mengelola serta mengendalikan sumber daya manusia
dan keuangan sesuai dengan peraturan perundang- undangan;
8) Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola klinik
sebagaimana yang telah digariskan oleh pemilik;
9) Menyusun rencana strategis dan rencana kerja klinik;
10) Menyusun dan menetapkan organisasi dan tata laksana setiap satuan kerja
dilingkungan klinik lengkap dengan susunan jabatan, rincian tugas dan tata
hubungan kerja;
11) Menetapkan indikator mutu dan keselamatan pasien klinik;
12) Mewakili klinik, baik di dalam maupun di luar pengadilan;
13) Mengelola seluruh kekayaan klinik, berupa sarana prasarana dan peralatan serta
sumber daya lainnya;
14) Bertanggung jawab terhadap pembukuan serta administrasi klinik sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
15) Menetapkan laporan berkala dan tahunan tentang kinerja Klinik

2. Penanggung Jawab Pelayanan dan Kegawatdaruratan

Bertanggung Jawab kepada Penanggung Jawab Klinik Kulon Progo Bangun Sari

a. Spesifikasi Jabatan :

1) Pendidikan : Profesi Dokter / Dokter Gigi


2) Keahlian : Tata Kelola Klinik

b. Uraian Tugas :
Mengkoordinasikan persiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan pelayanan dan
pengawasan teknis di unit pelayanan dan kegawatdaruratan, dengan rincian uraian tugas
sebagai berikut:

1) Bersama penanggung jawab menyusun program kerja;


2) Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan pelaksanaan pelayanan dan
pengawasan teknis di bidang pelayanan dan kegawatdaruratan;
3) Melaksanakan pembinaan dan memfasilitasi di bidang pelayanan dan
kegawatdaruratan;
4) Memberi petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan dan sesuai ketentuan peraturan
perundang- undangan;
5) Mengkoordinasikan sumber daya yang ada pada saat terjadi bencana;
6) Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau
tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
7) Menginventarisasi, mengidentifikasi, dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan
sesuai bidang tugasnya secara keseluruhan serta mencari alternatif pemecahannya;
8) Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban;
9) Memimpin upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di pelayanan dan
kegawatdaruratan

c. Tanggung Jawab

1) Bertanggung jawab terhadap penyusunan regulasi pada pelayanan dan


kegawatdaruratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2) Bertanggung jawab terhadap proses pelaksanaan dan pelayanan di bidang
pelayanan dan kegawatdaruratan dengan terfokus pada mutu dan keselamatan
pasien;
3) Bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan dan pelayanan di bidang pelayanan
dan kegawatdaruratan.
4) Bertanggung jawab terhadap obat emergensi di pelayanan

d. Wewenang

Berwenang merencanakan, mengendalikan dan mengambil keputusan terkait pelaksanaan


di pelayanan dan kegawatdaruratan, meliputi regulasi, SDM, fasilitas, ataupun pelayanan
dengan sepengetahuan penanggung jawab klinik

3. Penanggung Jawab Kefarmasian

Bertanggung jawab ke Koordinator Penunjang Medis, Administrasi dan Keuangan

a. Spesifikasi Jabatan :

1) Pendidikan : Apoteker
2) Keahlian : Manajemen Kefarmasian

b. Uraian Tugas :
1) Membuat rencana kerja unit farmasi setiap tahunnya.
2) Melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan klinik hususnya dalam pelayanan
obat.
3) Melaksanakan perencanaan kebutuhan obat dan alat kesehatan klinik.
4) Bekerjasama dengan perawat, dokter/ dokter gigi dalam mencapai tujuan klinik.
5) Melakukan evaluasi terhadap pemakaian obat-obatan di klinik.
6) Bekerjasama dengan dokter dalam menyusun formularium dan standarisasi obat
dan selama 1 (satu) kali dalam setahun.
7) Memberikan supervisi pelayanan obat.
8) Mengadakan kegiatan stock opname obat dan alat kesehatan setiap 3 (tiga) bulan
sekali.
9) Mengadakan perencanaan tenaga teknik kefarmasian.
10) Melakukan rapat teknis (rapat internal farmasi maupun dengan unit lain yang
terkait) guna kelancaran pelayanan.
11) Membuat laporan akhir tahun tentang pelayanan obat selama setahun.
12) Membuat laporan obat fast moving, slow moving dan dead stock.
13) Menjaga surat-surat, resep-resep yang diperlukan dengan baik.
14) Melaksanakan konseling, pemantauan dan pelaporan efek samping obat,
pemantauan terapi obat dan evaluasi penggunaan obat di klinik

c. Tanggung Jawab

Menyelenggarakan pelayanan farmasi yang baik, aman dan bermutu serta berfokus pada
keselamatan pasien

d. Wewenang

1) Memberikan pengarahan dan bimbingan pelaksanaan tugas kefarmasian.


2) Melakukan supervisi dan koordinasi kegiatan di unit farmasi.
3) Melaksanakan monev dan memberi rekomendasi untuk peningkatan mutu
pelayanan obat kepada penanggung jawab di Klinik Pratama Klinik Kulon Progo
Bangun Sari

4. Penanggung Jawab Tata Usaha dan Keuangan

Bertanggung Jawab kepada : Penanggung Jawab Klinik Parwata

a. Spesifikasi Jabatan :

1) Pendidikan : Sarjana segala jurusan


2) Keahlian : Administrasi

b. Uraian Tugas :

Mengkoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaa kegiatan tata usaha


dan keuangan melalui rincian uraian tugas sebagai berikut :

1) Bersama penanggung jawab menyusun program kerja;


2) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan penatausahaan
dan keuangan klinik sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;
3) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penatausahaan dan keuangan klinik
sehingga dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku;
4) Mengendalikan pelaksanaan tugas tata usaha meliputi : SDM, administrasi, sarana
prasarana dan keuangan klinik;
5) Memberi petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan
tugas berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan;
6) Memimpin inventarisasi, pemeliharaan, pengelolaan dan pengawasan aset klinik,
antara lain: (a) Menyusun jadwal pemeliharaan sarana prasarana; (b) Melakukan
pemeliharaan sarana prasarana; (c) Melakukan monitoring dan evaluasi terkait
dengan pemeliharaan sarana prasarana; (d) Menyusun daftar inventaris ruangan; (e)
Menyusun jadwal kalibrasi alat; (f) Melakukan tindak lanjut terhadap hasil
pemeliharaan;
7) Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau
tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
8) Menginventarisasi, mengidentifikasi, dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya secara keseluruhan serta mencari alternatif
pemecahannya;
9) Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban;

c. Tanggung Jawab

1) Bertanggung jawab terhadap penyusunan regulasi pada bidang sesuai dengan


peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2) Bertanggung jawab terhadap proses pelaksanaan tata usaha meliputi : SDM,
administrasi, sarana prasarana dan keuangan klinik dengan berfokus pada mutu
dan akuntabilitas keuangan;
3) Bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan kegiatan tata usaha meliputi :
SDM, administrasi, sarana prasarana dan keuangan klinik;
4) Bertanggung terhadap pelaksanaan kontrak kerjasama.
5) Memastikan seluruh sarana prasarana dan alat kesehatan berfungsi dengan baik
dan siap untuk digunakan

d. Wewenang

1) Berwenang merencanakan, mengendalikan dan mengambil keputusan terkait


pelaksanaan di bidang tata usaha dan keuangan meliputi regulasi, SDM, fasilitas
ataupun pelayanan dengan sepengetahuan penanggung jawab klinik.
2) Melakukan pemeliharaan sarana prasarana dan alat kesehatan sesuai dengan
regulasi

5. Tim Mutu

Bertanggung jawab ke Penanggung Jawab Klinik

a. Spesifikasi Jabatan :

1) Pendidikan : Sarjana segala jurusan


2) Keahlian : Manajemen Mutu, Keselamatan Pasien, PPI, Manajemen risiko

b. Uraian Tugas :
1) Menyusun regulasi mutu keselamatan pasien, pencegahan dan pengendalian
infeksi, kesehatan dan keselamatan kerja, serta manajemen risiko
2) Menyusun program mutu yang mengakomodir mutu, keselamatan pasien,
pencegahan dan pengendalian infeksi, kesehatan dan keselamatan kerja, serta
manajemen risiko.
3) Menyusun indikator mutu, meliputi Indikator Nasional Mutu, Indikator Prioritas
Klinik, Indikator Prioritas Unit, Indikator Mutu Kontrak.
4) Menyusun profile indikator mutu;
5) Melakukan sosialisasi terkait mutu dan budaya keselamatan kerja klinik;
6) Melakukan pengumpulan data dan pencatatan mutu;
7) Melakukan validasi data;
8) Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pengumpulan data dan
pencatatan mutu;
9) Melakukan pencatatan insiden keselamatan pasien;
10) Melakukan identifikasi dan tindak lanjut terhadap insiden keselamatan pasien;
11) Melaksanakan program pencegahan dan pengendalian infeksi;
12) Melaksanakan program kesehatan dan keselamatan kerja serta manajemen risiko;
13) Melaporkan hasil capaian mutu, PPI, Insiden keselamatan pasien, K3 dan
Manajemen risiko dalam bentuk laporan mutu kepada penanggungjawab klinik;

c. Tanggung Jawab

Melaksanakan program mutu, keselamatan pasien, pencegahan dan pengendalian


infeksi, kesehatan dan keselamatan kerja, dan manajemen risiko.

d. Wewenang

Memberikan rekomendasi kepada pimpinan terkait upaya peningkatan mutu dan


keselamatan pasien, pencegahan dan pengendalian infeksi, kesehatan dan keselamatan
kerja, serta manajemen risiko

6. Dokter Umum

Bertanggung jawab ke Penanggungjawab Pelayanan dan Kegawatdaruratan

a. Spesifikasi Jabatan :

a. Pendidikan : Profesi dokter umum


b. Keahlian : Pelayanan dokter umum

b. Uraian Tugas :

1) Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan sesuai jadwal yang ditetapkan termasuk
kegawatdaruratan medis
2) Melakukan pencatatan pelayanan medis pada rekam medis pasien;
3) Melakukan rujukan sesuai dengan standar praktik kedokteran;
4) Melakukan pengembangan diri melalui pendidikan dan pelatihan

c. Tanggung Jawab

1) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan pelayanan medis;


2) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan pelayanan medis
pada rekam medis pasien;
3) Menjaga mutu dan keselamatan pasien

d. Wewenang

1) Meminta petunjuk dan informasi kepada atasan;


2) Memberikan tindakan kedokteran / pelayanan medis kepada pasien/ keluarga pasien
sesuai kemampuan dan batas kewenangannya;
3) Melakukan rujukan pasien

7. Dokter Gigi

Bertanggung jawab ke Penanggungjawab Pelayanan dan Kegawatdaruratan

a. Spesifikasi Jabatan :

1) Pendidikan : Profesi dokter gigi


2) Keahlian : Pelayanan dokter gigi

b. Uraian Tugas :

1) Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan sesuai jadwal yang ditetapkan;


2) Melakukan pencatatan pelayanan medis pada rekam medis pasien;
3) Melakukan rujukan sesuai dengan standar praktik kedokteran.
4) Melakukan pengembangan diri melalui pendidikan dan pelatihan

c. Tanggung Jawab

1) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan pelayanan medis.


2) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan pelayanan medis
pada rekam medis pasien.
3) Menjaga mutu dan keselamatan pasien

d. Wewenang

1) Meminta petunjuk dan informasi kepada atasan.


2) Memberikan tindakan kedokteran / pelayanan medis kepada pasien/ keluarga
pasien sesuai kemampuan dan batas kewenangannya.
3) Melakukan rujukan pasien.

8. Perawat

Bertanggung jawab ke Penanggungjawab Pelayanan dan Kegawatdaruratan

a. Spesifikasi Jabatan :

a. Pendidikan : Minimal D3 Keperawatan


b. Keahlian : Asuhan Keperawatan

b. Uraian Tugas :
1) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran pelayanan serta
memudahkan pasien dalam menerima pelayanan dengan cara:
a. Mengawasi kebersihan lingkungan
b. Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan memperlancar pelayanan
yang diberikan kepada pasien
c. Memeriksa peralatan yang diperlukan dalam memberikan pelayanan
2) Melakukan pendaftaran pasien dan menginput ke rekam medis elektronik.
3) Memberikan informasi kepada pasien tentang product knowledge klinik.
4) Melakukan Asuhan Keperawatan
a. Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental, dan keluhan
utama)
b. Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan kewenangannya,
meliputi: a) Alasan kunjungan ke poliklinik b) Saat dirasakan timbulnya keluhan
c) Riwayat keluhan
c. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada kasus
darurat (antara lain kejang, perdarahan, keracunan, henti napas, dan henti
jantung)
d. Memberikan KIE terkait pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan
e. Melaksanakan tindakan kolaboratif pengobatan sesuai program pengobatan yang
ditentukan oleh dokter
f. Memberi penyuluhan kesehatan secara perorangan/ kelompok sesuai kebutuhan
g. Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim kesehatan dalam memberikan
pelayanan kepada pasien di poliklinik dengan cara menciptakan dan memelihara
hubungan kerja yang baik antara anggota tim
h. Mengikuti pertemuan berkala
i. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan melalui
pendidikan dan pelatihan.
j. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat
dan benar sesuai standar asuhan keperawatan
5) Mengelola surat dan dokumen klinik a) Melakukan pencatatan surat masuk dan keluar.
b) Mengelola surat masuk dan keluar; c) Melakukan pengarsipan dokumen-dokumen
klinik
6) Melaksanakan penjaminan mutu a) Melakukan pengendalian infeksi nosokomial b)
Mengikuti refleksi diskusi kasus (situasional). c) Mengikuti pendidikan/pelatihan.
7) Tugas Tambahan : Membantu dalam kegiatan administrasi dan pendaftaran

c. Tanggung Jawab

1) Melaksanakan proses pendaftaran pasien sesuai dengan kartu identitas yang sah.
2) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar
3) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan/
kegiatan lain yang dilakukan
4) Pengelolaan surat dan pengarsipan dokumen klinik

d. Wewenang

1) Meminta petunjuk dan informasi kepada atasan


2) Melakukan pendaftaran pasien sesuai dengan regulasi yang berlaku
3) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/ keluarga pasien sesuai kemampuan
dan batas kewenangannya.
4) Melakukan pengelolaan dan pengarsipan dokumen sesuai dengan regulasi yang berlaku.
9. Bidan
Bertanggung jawab ke Penanggungjawab Pelayanan dan Kegawatdaruratan

a. Spesifikasi Jabatan :

1) Pendidikan : Minimal D3 Kebidanan


2) Keahlian : Asuhan Kebidanan

b. Uraian Tugas :

1) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran pelayanan serta


memudahkan pasien dalam menerima pelayanan dengan cara: Mengawasi kebersihan
lingkungan, Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan memperlancar
pelayanan yang diberikan kepada pasien , Memeriksa peralatan yang diperlukan dalam
memberikan pelayanan
2) Melakukan pendaftaran pasien dan menginput ke rekam medis elektronik.
3) Memberikan informasi kepada pasien tentang product knowledge klinik.
4) Melakukan Asuhan Kebidanan
a) Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental, dan keluhan
utama)
b) Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan kewenangannya, meliputi:
a) Alasan kunjungan ke poliklinik b) Saat dirasakan timbulnya keluhan c) Riwayat
keluhan
c) Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada kasus
darurat (antara lain kejang, perdarahan, keracunan, henti napas, dan henti jantung)
d) Memberikan KIE terkait pelayanan asuhan kebidanan yang diberikan
e) Melaksanakan tindakan kolaboratif pengobatan sesuai program pengobatan yang
ditentukan oleh dokter
f) Memberi penyuluhan kesehatan secara perorangan/ kelompok sesuai kebutuhan
g) Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim kesehatan dalam memberikan
pelayanan kepada pasien di poliklinik dengan cara menciptakan dan memelihara
hubungan kerja yang baik antara anggota tim
h) Mengikuti pertemuan berkala
i) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kebidanan melalui
pendidikan dan pelatihan.
j) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang tepat dan
benar sesuai standar asuhan kebidanan
5) Mengelola surat dan dokumen klinik a. Melakukan pencatatan surat masuk dan keluar.
b. Mengelola surat masuk dan keluar; c. Melakukan pengarsipan dokumen-dokumen
klinik
6) Melaksanakan penjaminan mutu a) Melakukan pengendalian infeksi nosokomial b)
Mengikuti refleksi diskusi kasus (situasional). c) Mengikuti pendidikan/pelatihan.
7) Tugas Tambahan : Membantu dalam kegiatan administrasi dan pendaftaran

c. Tanggung Jawab

1) Melaksanakan proses pendaftaran pasien sesuai dengan kartu identitas yang sah.
2) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar
3) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan/
kegiatan lain yang dilakukan
4) Pengelolaan surat dan pengarsipan dokumen klinik

d. Wewenang

1) Meminta petunjuk dan informasi kepada atasan


2) Melakukan pendaftaran pasien sesuai dengan regulasi yang berlaku
3) Memberikan asuhan kebidanan kepada pasien/ keluarga pasien sesuai kemampuan dan
batas kewenangannya.
4) Melakukan pengelolaan dan pengarsipan dokumen sesuai dengan regulasi yang berlaku

10. Pendaftaran dan Rekam Medis

Bertanggung jawab ke Penanggung Jawab Pelayanan Kegawatdaruratan :

a. Spesifikasi Jabatan :

1) Pendidikan : Minimal SMA

b. Uraian Tugas :
1) Pencatatan identitas pasien dalam sistem informasi klinik sebagai data dasar pasien.
2) Menyiapkan rekam medis pasien.
3) Menditribusikan dokumen rekam medis untuk pelayanan rawat jalan.
4) Memberikan informasi kepada pasien tentang product knowledge klinik
c. Tanggung Jawab

Melaksanakan proses pendaftaran pasien sesuai dengan kartu identitas yang sah.

d. Wewenang

Melakukan pendaftaran pasien sesuai dengan regulasi yang berlaku

BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA DAN ADMINISTRASI
A. Tata Hubungan Kerja
Dalam melaksanakan tugasnya Penanggung Jawab Klinik dan
Penanggungjawab-penanggungjawab menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan masing-masing
maupun dengan instansi lain sesuai dengan tugasnya masing-masing. Setiap
pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Klinik Kulon Progo Bangun Sari
bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinir bawahannya masing-
masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk dalam
pelaksanaan tugas.
Setiap pimpinan satuan tugas organisasi wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan
menyampaikan laporan berkala tepat waktu. Setiap laporan yang diterima
pimpinan satuan organisasi wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan bahan untuk memberikan petunjuk
kepada bawahan.
1. Penanggung Jawab Klinik Kulon Progo Bangun Sari bertanggung jawab
secara langsung kepada Direktur Klinik Kulon Pogo Bangun Sari dan
mempunyai kewenangan melaporkan kegiatan operasional dan mutu
kepada Direktur Klinik Kulon Pogo Bangun Sari.
2. Penanggung jawab pelayanan dan kegawatdaruratan, penanggungjawab
farmasi, penanggungjawab Tu dan Keuangan bertanggung jawab secara
langsung kepada Penanggung Jawab Direktur Klinik Kulon Pogo Bangun
Sari dan mempunyai kewenangan untuk mengatur unit yang ada
dibawahnya.
3. Tim Mutu bertanggung jawab langsung kepada Penanggung Jawab
Direktur Klinik Kulon Pogo Bangun Sari dan mempunyai kewenangan
untuk mengkoordinir pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien
serta manajemen risiko.
4. Petugas fungsional bertanggung jawab langsung kepada penanggungjawab
masing-masing,apabila atasan satu tingkat tidak ada maka petugas
fungsional dapat melaporkan kepada atasan dua tingkat diatasnya.

B. Tata Hubungan Administrasi


Untuk pengadministrasian kepegawaian penilaian kinerja dilakukan
oleh atasan langsung.
1. Penilaian kinerja staf farmasi dilakukan oleh penanggungjawab
kefarmasian;
2. Penilaian Kinerja staf SDM, Kasir dan Keuangan dilakukan oleh
penanggung jawab tata usaha dan keuangan;
3. Penilaian kinerja staf medis, keperawatan, dan kebidanan dilakukan oleh
penanggungjawab pelayanan dan kegawatdaruratan;
4. Penilaian kinerja Penanggung jawab pelayanan dan kegawatdaruratan,
penanggungjawab farmasi, penanggungjawab TU dan Keuangan dan tim
mutu dilakukan oleh Penanggung Jawab Klinik Kulon Pogo Bangun Sari.
5. Penilaian kinerja Penanggung Jawab Klinik dilakukan oleh Direktur
Klinik Kulon Pogo Bangun Sari

Dalam melaksanakan tugasnya, Pimpinan satuan organisasi dalam


memberikan bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan
rapat secara rutin / berkala.

BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
PERSONIL

Dalam upaya mempersiapkan pelaksanaan tata kerja di Klinik Kulon


Pogo Bangun Sari di segala bidang perlu diadakan job spesifikasi / kualifikasi
untuk memperoleh SDM yang handal, serta dapat mempertahankan sumber
daya manusia yang tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya suatu pengaturan pola ketenagaan
yang baik di dukung oleh perencanaan SDM yang efektif, yang mana proses
tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dan menyiapkan perputaran
ketenagaan, baik di dalam maupun dari luar organisasi serta mendayagunakan
sumber-sumber seefektif mungkin sehingga pada waktu yang tepat dapat
disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kemampuan oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi
pengembangan kontribusi. Perencanaan dapat berupa pemenuhan jumlah
kebutuhan maupun untuk pengembangan kualitas ketenagaan.

Tabel 7.1.

Pola Ketenagaan di Klinik Kulon Progo Bangun Sari

Kualifikasi jabatan
No Jenis tenaga Pendidikan Pengalaman Pelatihan Jml
1 Dokter Umum Profesi Dokter Minimal 1 tahun PPI, Mutu, K3, 2
sebagai dokter umum BHD
2 Dokter Gigi Profesi Dokter Minimal 1 tahun PPI, Mutu, K3, 1
Gigi sebagai dokter gigi BHD
3 Perawat Minimal D3 Minimal 1 tahun PPI, Mutu, K3, 1
Keperawatan sebagai perawat BHD
4 Bidan D3 Kebidanan Minimal 1 Tahun PPI, Mutu, K3, 2
sebagai bidan BHD
5 Keuangan dan Segala Minimal 1 Tahun PPI, Mutu, K3, 2
Kepegawaian Jurusan bekerja di bidang BHD
Akuntansi atau
kepegawaian
6 Administrasi D3 Segala Minimal 1 Tahun di PPI, Mutu, K3, 1
Jurusan bidang administrasi BHD

BAB VIII

KEGIATAN ORIENTASI
Orientasi dilakukan dalam dua (2) tahapan yaitu orientasi umum dan orientasi khusus.
Orientasi umum dilakukan dengan metode in class di ruang pertemuan dan berkeliling area
klinik sedangkan orientasi khusus dilaksanakan di unit kerja terkait dibawah pengawasan
dan bimbingan langsung oleh koordinator bersangkutan.

Hari Materi Waktu Narasumber


I Orientasi Umum 09.00 – 13.00 Penanggung Jawab
1. Peraturan Klinik WITA Klinik
2. Clinic Tour

II 1. Profile Klinik & product 09.00 –13.00 Penanggung Jawab


knowledge WITA Klinik
2. Visi, Misi, Nilai-nilai
& Budaya Klinik
3. Mutu Klinik ,Service
excellence & komunikasi
efektif
4. Patient Safety
5. PPI
6. K3
7. BHD & Disaster Plan
III Orientasi Khusus 1- 3 Bulan OJT di Unit terkait
unitkerja
1. Perkenalan denganjajaran
staf
2. Struktur organisasi dan
tata ruang
3. Fasilitas dan sarana
prasarana yang tersedia
4. Pemaparan dan verifikasi Job
Description yang menjadi
tanggung jawabnya
5. Pemaparan, bimbingan dan
verifikasi SOP/Prosedur kerja,
administrasi kerja dan
dokumen-dokumen
pendukungnya yang berlaku
6. Penilaian service excellence,
kedisiplinan,etika dan
kepatuhan calon karyawan
bersangkutan selama masa on
the Job Training di Unit
kerja/ pelayanan terkait

BAB IX

PERTEMUAN / RAPAT
Rapat yang diselenggarakan di Klinik Kulon Progo Bangun Sari terdiri atas rapat rutin dan
rapat tertentu.

A. Rapat Rutin
Rapat rutin di Klinik meliputi :
1. Rapat rutin Penanggung Jawab Klinik dengan Direktur Klinik ; Rapat
rutin Penanggung Jawab Klinik dengan Direktur Klinik
diselenggarakan sebulan sekali, dipimpin oleh Direktur Klinik
bertempat di ruang Penanggung Jawab Klinik membahas terkait
strategi dan program-program klinik, keputusan rapat diambil secara
musyawarah dan mufakat, jika tidak terjadi kesepakatan maka
keputusan diambil berdasarkan kebijaksanaan Direktur Klinik
2. Rapat Gabungan
Adalah rapat yang dipimpin oleh Penanggung Jawab Klinik dengan
peserta rapat : Penanggung Jawab Klinik, Penanggung jawab pelayanan
dan kegawatdaruratan, penanggungjawab farmasi, penanggungjawab TU
dan Keuangan dan Staf. Rapat ini dilakukan rutin setiap triwulan dengan
membahas mengenai program kerja, operasional, kendala-kendala serta
menampung masukan dari bawahan.

B. Rapat Tertentu
Rapat tertentu adalah rapat yang diselenggarakan pada situasi tertentu
dan bersifat situasional karena sesuatu hal penting yang harus segera
dirapatkan.
Dalam rapat-rapat tertentu yang bersifat khusus, Penanggung Jawab
Klinik dapat mengundang Direktur Klinik dalam waktu sekurang-
kurangnya 24 jam sebelumnya.
Untuk setiap rapat dibuatkan surat undangan rapat, daftar hadir, risalah
rapat (notulen) dan dokumentasi foto.

BAB X

PELAPORAN
A. Laporan Harian
Laporan harian di laporkan setiap hari pada saat morning
briefing meliputi :
1. Fasilitas
2. SDM
3. Pelayanan

B. Laporan Bulanan
Laporan bulanan yang dilaporkan meliputi :
1. Laporan mutu;
2. Laporan operasional;
3. Laporan 10 besar penyakit selama sebulan; dan
4. Laporan Insiden Keselamatan Pasien;

C. Laporan Triwulan
1. Laporan triwulan mutu.
2. Laporan triwulan Insiden Keselamatan Pasien; dan
3. Laporan triwulan operasional.

D. Laporan Tahunan
Laporan tahunan yang dilaporkan meliputi :
1. Laporan triwulan mutu.
2. Laporan triwulan Insiden Keselamatan Pasien; dan
3. Laporan triwulan operasional.

PENANGGUNG JAWAB KLINIK


KULON PROGO BANGUN SARI

dr. Nafsiyatusy Syukriya

Anda mungkin juga menyukai