Anda di halaman 1dari 31

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN
KLINIK RATIH

Jl. Raya Padonan No.108 Tibubeneng, Badung – Bali


Telp. 085737301424
Email: klinikratih@gmail.com
PERATURAN PENANGGUNG JAWAB
KLINIK RATIH
NOMOR 12 TAHUN 2022
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KLINIK RATIH

PENANGGUNG JAWAB KLINIK RATIH


Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan
pasien di KLINIK RATIH;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Penanggung
Jawab Klinik tentang Panduan Mutu KLINIK RATIH.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
14 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Dan
Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 316) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan
Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 317).
4.
Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 34
Tahun 2022
1
tentang Akreditasi
Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik,
Laboratorium
Kesehatan, Unit
Transfusi Darah,
Tempat
Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri
Dokter Gigi (Berita
Negara Republik
Indonesia Tahun
2022 Nomor 1207)
Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 34
Tahun 2022
tentang Akreditasi
2
Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik,
Laboratorium
Kesehatan, Unit
Transfusi Darah,
Tempat
Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri
Dokter Gigi (Berita
Negara Republik
Indonesia Tahun
2022 Nomor 1207)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022
tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat
Praktik Madiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 1207).

5. Keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standar Akreditasi
Klinik.

MEMUTUSKAN
3
Menetapkan : PERATURAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK RATIH
TENTANG PANDUAN MUTU KLINIK RATIH

Pasal 1

Dalam Peraturan Penanggung Jawab Klinik ini yang dimaksud dengan :


1. Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau
spesialistik.
2. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan
di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
3. Pemilik adalah PT. Naradha Medikal Cemerlang.

Pasal 2

Ruang lingkup Peraturan Penanggung Jawab Klinik ini meliputi gambaran umum klinik,
visi, misi, motto, nilai-nilai dasar, dan tujuan klinik, struktur organisasi, uraian jabatan,
tata hubungan kerja administrasi, pola ketenagaan dan kualifikasi personil, kegiatan
orientasi, pertemuan/ rapat serta pelaporan

Pasal 3
Ketentuan Lebih lanjut mengenai pedoman pengorganisasian Klinik Ratih tercantum
dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Penanggung
Jawab Klinik ini.

Pasal 4
Peraturan Penanggung Jawab Klinik ini berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Badung
4
Pada Tanggal 30 Desember 2022

PENANGGUNG JAWAB
KLINIK RATIH

dr.Ni Nyoman Ermy Setiari, M.Kes

5
LAMPIRAN I
PERATURAN PENANGGUNG JAWAB
KLINIK RATIH
NOMOR 12 TAHUN 2022
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
KLINIK RATIH

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KLINIK RATIH

BAB I
PENDAHULUAN

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,spiritual


maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan
salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Salah satu tempat pelayanan kesehatan yang ada adalah Klinik. Klinik
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau
spesialistik.
Perkembangan teknologi dan informasi di era sekarang ini
mengakibatkan masyarakat lebih kritis di dalam mengambil sebuah
keputusan, termasuk didalamnya mengenai pelayanan kesehatan yang akan
atau telah diterimanya. Oleh karena itu Klinik sebagai pemberi jasa
pelayanan kesehatan hendaknya selalu meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien dengan salah satu cara yaitu optimalisasi
pengorganisasian di Klinik.
Berdasarkan hal tersebut diatas dirasa penting untuk membuat suatu
pedoman pengorganisasian Klinik Ratih. Adapun sistematika penyusunan
Pedoman Pengorganisasian Klinik Ratih:
 BAB I Pendahuluan
 BAB II Gambaran Umum Klinik
 BAB III Visi, Misi, Motto, nilai-nilai dasar,, Nilai dan Tujuan Klinik
 BAB IV Struktur Organisasi Klinik dan Unit Kerja

6
 BAB VI Uraian Jabatan
 BAB VII Tata Hubungan Kerja
 BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
 BAB IX Kegiatan Orientasi
 BAB X Pertemuan/rapat
 BAB XI Pelaporan

7
BAB II
GAMBARAN UMUM
KLINIK RATIH

Klinik Ratih merupakan klinik pratama rawat jalan yang beralamat di Jalan Raya
Padonan No.108 Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Klinik Ratih didirikan oleh Ni Wayan Sudarwini, SST dan I Wayan Wisnawan,S.Pd pada
tahun 2013 dan saat ini Klinik Ratih merupakan milik PT. Naradha Medikal Cemerlang.
Klinik Ratih merupakan fasilitas kesehatan yang didedikasikan untuk memberikan
pelayanan kesehatan prima bagi penduduk lokal, ekspatriat dan wisatawan di wilayah
Badung, Bali. Dimulai dengan visi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal melalui pelayanan tingkat dasar yang komprehensif (Promotif, Preventif,
Kuratif, dan Rehabilitasi).
A. Pengertian
1. Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau
spesialistik.
2. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
3. Pemilik adalah PT. Naradha Medikal Cemerlang.
4. Unit adalah satuan pengorganisasian pelayanan, pelayanan penunjang,
penunjang layanan atau non pelayanan;

B. Fasilitas dan Ruangan Klinik Ratih


1. Fasilitas yang sudah tersedia di Klinik Ratih adalah :
a. Poliklinik Umum;
b. Poliklinik KIA/KB
c. Poliklinik Gigi dan Mulut;
d. Poliklinik Fisioterapi.
2. Prasarana / Ruangan yang tersedia di Klinik Ratih adalah :
a. Ruang Pendaftaran dan Administrasi;
b. Ruang Tunggu;
c. Ruang Konsultasi/Periksa;
d. Ruang Pelayanan KIA/KB;
e. Ruang Pelayanan Fisioterapi;
f. Ruang Pelayanan Gigi dan Mulut;
8
g. Ruang Pojok ASI;
h. Ruang Sterilisasi;
i. Gudang Umum dan Alkes;
j. Ruang Direktur;
k. Ruang Pertemuan/Rapat;
l. Kamar Mandi/Toilet;

C. Kewajiban dan Hak Klinik


1. Kewajiban
a. memberikan informasi yang benar tentang pelayanan yang diberikan;
b. memberikan pelayanan yang efektif, aman, bermutu, dan nondiskriminasi
dengan mengutamakan kepentingan terbaik pasien sesuai dengan standar
profesi, standar pelayanan dan standar prosedur operasional;
c. memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan
kemampuan pelayanannya tanpa meminta uang muka terlebih dahulu atau
mendahulukan kepentingan finansial;
d. memperoleh persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan (informed
consent);
e. menyelenggarakan rekam medis
f. melaksanakan sistem rujukan dengan tepat;
g. menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika
serta peraturan perundang-undangan;
h. menghormati dan melindungi hak-hak pasien;
i. memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai hak dan
kewajiban pasien;
j. melaksanakan kendali mutu dan kendali biaya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
k. memiliki standar prosedur operasional;
l. melakukan pengelolaan limbah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
m.melaksanakan fungsi sosial;
n. melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan;
o. menyusun dan melaksanakan peraturan internal klinik; dan
p. memberlakukan seluruh lingkungan klinik sebagai kawasan tanpa rokok.

9
2. Hak
Setiap Kinik mempunyai hak:
1. menerima imbalan jasa pelayanan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
2. melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkan pelayanan;
3. menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian;
4. mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan; dan
5. mempromosikan pelayanan kesehatan yang ada di Klinik sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

10
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, NILAI-NILAI DASAR, DAN TUJUAN
KLINIK RATIH

A. Visi KLINIK RATIH


Menjadi klinik terbaik pilihan utama masyarakat dengan layanan yang berkualitas
dan profesional.

B. Misi KLINIK RATIH


1. Memberikan pelayanan kesehatan primer yang meliputi tindakan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
2. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan mengutamakan
keselamatan pasien.
3. Mengembangkan fasilitas klinik sehingga tercipta pelayanan yang aman, cepat,
dan tepat.

C. Motto Klinik Ratih


Melayani dengan KASIH.

D. Nilai – nilai dasar KLINIK RATIH


Nilai-nilai dasar Klinik Ratih dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan
berdasarkan pada :
K : Komunikatif (melakukan komunikasi yang efektif antar petugas maupun
pasien)
A : Akurat (melakukan pelayanan secara tepat)
S : Senyum (memberikan pelayanan dengan senyum dan sopan santun)
I : Inovatif (membuat program-program baru dalam upaya meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan)
H : Harmonis (menciptakan suasana yang harmonis antar petugas maupun
pasien)

E. Tujuan Klinik Ratih


Membantu pemerintah daerah setempat memberikan pelayanan kesehatan
sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

11
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI KLINIK RATIH

Direktur
PT. Naradha Medikal Cemerlang

dr. Ni Luh Putu Ratih Wijayanti

Representasi

Ni Wayan Sudarwini, SST

Penanggung Jawab
Klinik Ratih

dr. Ni Nyoman Ermy Setiari, M.Kes

TIM MUTU Koordinator Koordinator Penunjang


Pelayanan Medis dan Medis dan Administrasi
Keperawatan

dr. Arisita Andy Putri I Made Sidi Prayoga,


S.Fis.,Ftr

Sarana
Poli Umum
Prasarana dan
Kesling
Poli KIA /KB
Administrasi
Poli Gigi

Poli Fisioterapi

Keterangan :
………………… Garis Koordinasi
____________ Garis Komando

12
BAB V
URAIAN JABATAN

A. Uraian Jabatan
1. Penanggung Jawab Klinik
Bertanggung Jawab pada : Direktur PT. Naradha Medikal Cemerlang

a. Spesifikasi Jabatan :
1) Pendidikan :
Profesi dokter/ dokter gigi
2) Keahlian : Tata Kelola Klinik
3) Ketrampilan :
- Leadership;
- Business Process; dan
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

b. Uraian Tugas :
1) Penanggung Jawab Klinik mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang komprehensif
melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), tugas Penanggung Jawab Klinik adalah:
a) Merumuskan perencanaan strategis Klinik Ratih agar dapat
digunakan sebagai acuan kerja dalam rangka mewujudkan visi
dan misi Klinik Ratih;
b) Merumuskan kebijakan operasional Klinik Ratih sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
c) Mendistribusikan tugas, sumber daya, dan tanggung jawab
kepada koordinator pelayanan medis dan keperawatan dan
koordinator penunjang medis dan administrasi agar tugas
terbagi habis dan dapat berjalan dengan lancar;
d) Melakukan fungsi pengarahan dan pengawasan kepada
koordinator pelayanan medis dan keperawatan dan koordinator
penunjang medis dan administrasi serta para bawahan lainnya
dalam menyelenggarakan kegiatan operasional klinik agar
sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan;
e) Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait dengan sumber
daya manusia dan penyakit-penyakit tertentu kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Badung dalam rangka pelaksanaan
program pemerintah sesuai ketentuan peraturan perundang-
13
undangan;
f) Melakukan koordinasi lintas sektor dengan institusi lain terkait
dengan kegiatan operasional klinik yang menjadi tanggung
jawabnya.
g) Melakukan pembinaan teknis dan administrasi, kepada staf
klinik melalui prosedur dan mekanisme kerja yang berlaku agar
terjadi sinkronisasi pelaksanaan visi dan misi Klinik Ratih;
h) Merumuskan pemecahan masalah yang timbul di bidang
pelayanan medis, keperawatan, penunjang medis, dan
administrasi.
i) Melaksanakan penilaian kinerja staf klinik sesuai dengan uraian
tugas masing-masing;
j) Memimpin upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
pada Klinik Ratih; dan
k) Melakukan evaluasi dan pelaporan terkait dengan kegiatan
operasional dan mutu klinik kepada pemilik klinik;
l) Menyusun perencanaan kepegawaian serta menyelenggarakan
rekruitmen pegawai sesuai kebutuhan dengan sepengetahuan dan
seijin pemilik klinik.

c. Fungsi :
1) Perumusan kebijakan strategis dalam kegiatan operasional klinik;
2) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan
pelaporan di bidang pelayanan medis, keperawatan, penunjang
medis, dan administrasi.
3) Pengelolaan pelayanan medis, keperawatan, penunjang medis, dan
administrasi.

d. Tanggung Jawab dan wewenang :


Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Penanggung Jawab
Klinik mempunyai kewenangan dan tanggung jawab :
1) Mengetahui serta memahami semua peraturan perundang-
undangan yang berlaku terkait dengan klinik;
2) Menyusun dan menetapkan regulasi klinik meliputi bidang
pelayanan medis, keperawatan, penunjang medis, dan
administrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3) Menjamin kepatuhan klinik terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
4) Menjalankan operasional klinik yang berpedoman pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
14
5) Menjamin kepatuhan staf klinik dalam implementasi semua
regulasi klinik yang telah ditetapkan dan disepakati bersama;
6) Menindaklanjuti terhadap semua laporan hasil pemeriksaan
badan audit eksternal;
7) Menetapkan proses untuk mengelola serta mengendalikan
sumber daya manusia dan keuangan sesuai dengan peraturan
perundang- undangan;
8) Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola
klinik sebagaimana yang telah digariskan oleh pemilik;
9) Menyusun rencana strategis dan rencana kerja klinik;
10) Menyusun dan menetapkan organisasi dan tata laksana setiap
satuan kerja dilingkungan klinik lengkap dengan susunan
jabatan, rincian tugas dan tata hubungan kerja;
11) Menetapkan indikator mutu dan keselamatan pasien klinik;
12) Mewakili klinik, baik di dalam maupun di luar pengadilan;
13) Mengelola seluruh kekayaan klinik, berupa sarana prasarana dan
peralatan serta sumber daya lainnya;
14) Bertanggung jawab terhadap pembukuan serta administrasi klinik
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
15) Menetapkan laporan berkala dan tahunan tentang kinerja Klinik.

2. Koordinator Pelayanan Medik dan Keperawatan


Bertanggung Jawab kepada Penanggung Jawab Klinik Ratih

a. Spesifikasi Jabatan :
1) Pendidikan :
Profesi Dokter / Dokter Gigi
2) Keahlian : Tata Kelola Klinik
3) Ketrampilan :
- Leadership;
- Business Process; dan
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

b. Uraian Tugas :
Mengkoordinasikan persiapan perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan pelayanan dan pengawasan teknis di unit pelayanan
medik dan keperawatan, dengan rincian uraian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana kerja;
2) Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan
pelaksanaan pelayanan dan pengawasan teknis di bidang pelayanan
15
medik dan keperawatan;
3) Melaksanakan pembinaan dan memfasilitasi di bidang pelayanan
medik dan keperawatan;
4) Memberi petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan
dan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan;
5) Mengkoordinasikan sumber daya yang ada pada saat terjadi bencana;
6) Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai
langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
7) Menginventarisasi, mengidentifikasi, dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya secara
keseluruhan serta mencari alternatif pemecahannya;
8) Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban;
9) Memimpin upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di bidang
pelayanan medik dan keperawatan.

c. Tanggung Jawab
1) Bertanggung jawab terhadap penyusunan regulasi pada bidang
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
2) Bertanggung jawab terhadap proses pelaksanaan dan pelayanan di
bidang pelayan medik dan keperawatan dengan terfokus pada mutu
dan keselamatan pasien;
3) Bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan dan pelayanan di
bidang pelayan medik dan keperawatan.

d. Wewenang
Berwenang merencanakan, mengendalikan dan mengambil keputusan
terkait pelaksanaan di bidang pelayanan medis dan keperawatan,
meliputi regulasi, SDM, fasilitas, ataupun pelayanan dengan
sepengetahuan penanggung jawab klinik.

3. Koordinator Penunjang Medis dan Administrasi


Bertanggung Jawab kepada : Penanggung Jawab Klinik Ratih

a. Spesifikasi Jabatan :
1) Pendidikan :
Sarjana segala jurusan
2) Keahlian : Penunjang Medis dan Administrasi

16
3) Ketrampilan :
- Leadership;
- Business Process; dan
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

b. Uraian Tugas :
Mengkoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan dan pelayanan penunjang medis, administrasi dan
keuangan melalui rincian uraian tugas sebagai berikut :
1) Menyusun program kerja;
2) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan
penunjang medis dan Administrasi Klinik sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
3) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penunjang medis dan
administrasi sehingga dapat berjalan sesuai dengan peraturan
perundang- undangan yang berlaku;
4) Mengendalikan pelaksanaan tugas di penunjang medis dan
administrasi;
5) Memberi petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan;
6) Memimpin inventarisasi, pemeliharaan, pengelolaan dan pengawasan
aset klinik, antara lain:
(a) Menyusun jadwal pemeliharaan sarana prasarana;
(b) Melakukan pemeliharaan sarana prasarana;
(c) Melakukan monitoring dan evaluasi terkait dengan pemeliharaan
sarana prasarana;
(d) Menyusun daftar inventaris ruangan;
(e) Menyusun jadwal kalibrasi alat;
(f) Melakukan tindak lanjut terhadap hasil pemeliharaan;
7) Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai
langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
8) Menginventarisasi, mengidentifikasi, dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya secara
keseluruhan serta mencari alternatif pemecahannya;
9) Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban;

c. Tanggung Jawab
1) Bertanggung jawab terhadap penyusunan regulasi pada bidang
penunjang medis dan administrasi sesuai dengan peraturan
17
perundang-undangan yang berlaku;
2) Bertanggung jawab terhadap proses pelaksanaan dan pelayanan
penunjang medis dan administrasi dengan berfokus pada mutu dan
akuntabilitas keuangan;
3) Bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan kegiatan pada
pelayanan penunjang medis dan administrasi;
4) Bertanggung terhadap pelaksanaan kontrak kerjasama.
5) Memastikan seluruh sarana prasarana dan alat kesehatan berfungsi
dengan baik dan siap untuk digunakan.

d. Wewenang
1) Berwenang merencanakan, mengendalikan dan mengambil
keputusan terkait pelaksanaan di bidang penunjang medis dan
administrasi meliputi regulasi, SDM, fasilitas ataupun pelayanan
dengan sepengetahuan penanggung jawab klinik.
2) Melakukan pemeliharaan sarana prasarana dan alat kesehatan
sesuai dengan regulasi.

4. Dokter Umum
Bertanggung jawab ke Koordinator Pelayanan Medis dan Keperawatan

a. Spesifikasi Jabatan :
1) Pendidikan :
Profesi dokter umum
2) Keahlian : Pelayanan dokter umum
3) Ketrampilan :
- Pelayanan kedokteran umum
- Komunikasi efektif

b. Uraian Tugas :
1) Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan sesuai jadwal yang
ditetapkan termasuk kegawatdaruratan medis;
2) Melakukan pencatatan pelayanan medis pada rekam medis pasien;
3) Melakukan rujukan sesuai dengan standar praktik kedokteran.
4) Melakukan pengembangan diri melalui pendidikan dan pelatihan.

c. Tanggung Jawab
1) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan pelayanan medis.
2) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan
pelayanan medis pada rekam medis pasien.
3) Menjaga mutu dan keselamatan pasien.

18
d. Wewenang
1) Meminta petunjuk dan informasi kepada atasan.
2) Memberikan tindakan kedokteran / pelayanan medis kepada pasien/
keluarga pasien sesuai kemampuan dan batas kewenangannya.
3) Melakukan rujukan pasien.

5. Dokter Gigi
Bertanggung jawab ke Koordinator Pelayanan Medis dan Keperawatan

a. Spesifikasi Jabatan :
1) Pendidikan :
Profesi dokter gigi
2) Keahlian : Pelayanan dokter gigi
3) Ketrampilan :
- Pelayanan kedokteran gigi
- Komunikasi efektif

b. Uraian Tugas :
1) Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan sesuai jadwal yang
ditetapkan;
2) Melakukan pencatatan pelayanan medis pada rekam medis pasien;
3) Melakukan rujukan sesuai dengan standar praktik kedokteran.
4) Melakukan pengembangan diri melalui pendidikan dan pelatihan.

c. Tanggung Jawab
1) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan pelayanan medis.
2) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan
pelayanan medis pada rekam medis pasien.
3) Menjaga mutu dan keselamatan pasien.

d. Wewenang
1) Meminta petunjuk dan informasi kepada atasan.
2) Memberikan tindakan kedokteran / pelayanan medis kepada pasien/
keluarga pasien sesuai kemampuan dan batas kewenangannya.
3) Melakukan rujukan pasien.

6. Perawat
Bertanggung jawab ke Koordinator Pelayanan Medis dan Keperawatan

a. Spesifikasi Jabatan :
1) Pendidikan :
Minimal D3 Keperawatan
19
2) Keahlian : Asuhan Keperawatan
3) Ketrampilan :
- Asuhan Keperawatan
- Komunikasi efektif

b. Uraian Tugas :
1) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran
pelayanan serta memudahkan pasien dalam menerima pelayanan
dengan cara:
a) Mengawasi kebersihan lingkungan
b) Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan memperlancar
pelayanan yang diberikan kepada pasien
c) Memeriksa peralatan yang diperlukan dalam memberikan pelayanan
2) Melakukan pendaftaran pasien dan menginput ke rekam medis
elektronik.
3) Memberikan informasi kepada pasien tentang product knowledge klinik.
4) Melakukan Asuhan Keperawatan
a) Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan
mental, dan keluhan utama)
b) Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan
kewenangannya, meliputi: a) Alasan kunjungan ke poliklinik b) Saat
dirasakan timbulnya keluhan c) Riwayat keluhan d) Upaya yang
telah dilakukan laboratorium sesuai kebutuhan
c) Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya
pada kasus darurat (antara lain kejang, perdarahan, keracunan,
henti napas, dan henti jantung)
d) Memberikan KIE terkait pelayanan asuhan keperawatan yang
diberikan
e) Melaksanakan tindakan kolaboratif pengobatan sesuai program
pengobatan yang ditentukan oleh dokter
f) Memberi penyuluhan kesehatan secara perorangan/ kelompok
sesuai kebutuhan
g) Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim kesehatan dalam
memberikan pelayanan kepada pasien di poliklinik dengan cara
menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik antara
anggota tim
h) Mengikuti pertemuan berkala
i) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang
keperawatan melalui pendidikan dan pelatihan.
20
j) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan yang tepat dan benar sesuai standar asuhan
keperawatan
5) Mengelola surat dan dokumen klinik
a) Melakukan pencatatan surat masuk dan keluar.
b) Mengelola surat masuk dan keluar;
c) Melakukan pengarsipan dokumen-dokumen klinik
6) Melaksanakan penjaminan mutu
a) Melakukan pengendalian infeksi nosokomial
b) Mengikuti refleksi diskusi kasus (situasional).
c) Mengikuti pendidikan/pelatihan.

c. Tanggung Jawab
1) Melaksanakan proses pendaftaran pasien sesuai dengan kartu identitas
yang sah.
2) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai standar
3) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan
asuhan keperawatan/ kegiatan lain yang dilakukan
4) Pengelolaan surat dan pengarsipan dokumen klinik.

d. Wewenang
1) Meminta petunjuk dan informasi kepada atasan
2) Melakukan pendaftaran pasien sesuai dengan regulasi yang berlaku
3) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/ keluarga pasien
sesuai kemampuan dan batas kewenangannya.
4) Melakukan pengelolaan dan pengarsipan dokumen sesuai dengan
regulasi yang berlaku.

7. Bidan
Bertanggung jawab ke Koordinator Pelayanan Medis dan Keperawatan

a. Spesifikasi Jabatan :
1) Pendidikan :
Minimal D3 Kebidanan
2) Keahlian : Asuhan Kebidanan
3) Ketrampilan :
- Asuhan Kebidanan
- Komunikasi efektif

21
b. Uraian Tugas :
1) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran
pelayanan serta memudahkan pasien dalam menerima pelayanan
dengan cara:
a) Mengawasi kebersihan lingkungan
b) Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan memperlancar
pelayanan yang diberikan kepada pasien
c) Memeriksa peralatan yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan
2) Melakukan pendaftaran pasien dan menginput ke rekam medis
elektronik.
3) Memberikan informasi kepada pasien tentang product knowledge klinik.
4) Melakukan Asuhan Kebidanan
a) Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan
mental, dan keluhan utama)
b) Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan
kewenangannya, meliputi: a) Alasan kunjungan ke poliklinik b) Saat
dirasakan timbulnya keluhan c) Riwayat keluhan d) Upaya yang
telah dilakukan laboratorium sesuai kebutuhan
c) Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya
pada kasus darurat (antara lain kejang, perdarahan, keracunan,
henti napas, dan henti jantung)
d) Memberikan KIE terkait pelayanan asuhan kebidanan yang
diberikan
e) Melaksanakan tindakan kolaboratif pengobatan sesuai program
pengobatan yang ditentukan oleh dokter
f) Memberi penyuluhan kesehatan secara perorangan/ kelompok
sesuai kebutuhan
g) Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim kesehatan dalam
memberikan pelayanan kepada pasien di poliklinik dengan cara
menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik antara
anggota tim
h) Mengikuti pertemuan berkala
i) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kebidanan
melalui pendidikan dan pelatihan.
j) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan
yang tepat dan benar sesuai standar asuhan kebidanan
5) Mengelola surat dan dokumen klinik

22
d) Melakukan pencatatan surat masuk dan keluar.
e) Mengelola surat masuk dan keluar;
f) Melakukan pengarsipan dokumen-dokumen klinik
6) Melaksanakan penjaminan mutu
a) Melakukan pengendalian infeksi nosokomial
b) Mengikuti refleksi diskusi kasus (situasional).
c) Mengikuti pendidikan/pelatihan.

c. Tanggung Jawab
1) Melaksanakan proses pendaftaran pasien sesuai dengan kartu identitas
yang sah.
2) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai standar
3) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan
asuhan keperawatan/ kegiatan lain yang dilakukan
4) Pengelolaan surat dan pengarsipan dokumen klinik.

d. Wewenang
1) Meminta petunjuk dan informasi kepada atasan
2) Melakukan pendaftaran pasien sesuai dengan regulasi yang berlaku
3) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/ keluarga pasien
sesuai kemampuan dan batas kewenangannya.
4) Melakukan pengelolaan dan pengarsipan dokumen sesuai dengan
regulasi yang berlaku.

8. Fisioterapi
Bertanggung jawab ke Koordinator Pelayanan Medis dan Keperawatan

a. Spesifikasi Jabatan :
1) Pendidikan :
Profesi Fisioterapi
2) Keahlian : Pelayanan Fisioterapi
3) Ketrampilan :
- Pelayanan Fisioterapi
- Komunikasi Efektif

b. Uraian Tugas
1) Melaksanakan pelayanan fisioterapi sesuai dengan jadwal perjanjian
antara fisioterapis dengan pasien.
2) Melakukan anamnesa sampai dengan assesment sesuai diagnosa
pasien, kemudian dicatat dalam rekam medis pasien.

23
3) Melakukan pengembangan diri melalui pendidikan dan pelatihan (Offline
maupun Online).

c. Tanggung Jawab
1) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan pelayanan fisioterapi.
2) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan
pelayanan fisioterapi yang dicatat dalam rekam medis.
3) Menjaga Mutu dan Keselamatan pasien.

d. Wewenang
1) Meminta petunjuk dan informasi kepada atasan.
2) Memberikan tindakan fisioterapi kepada pasien atau keluarga pasien
sesuai kemampuan dan batas kewenangannya.
3) Memberikan edukasi berupa latihan secara mandiri kepada pasien atau
keluarga pasien.

9. Administrasi
Bertanggung jawab ke Koordinator Penunjang Medis dan Administrasi

a. Spesifikasi Jabatan :
1) Pendidikan :
Minimal SMA/sederajat
2) Keahlian : Pembukuan sederhana
3) Ketrampilan :
- Mampu mengoperasikan sistem kasir dengan baik
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

b. Uraian Tugas :
1) Menerima pembayaran dari pelayanan kesehatan.
2) Memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
hal-hal yang berkaitan dengan prosedur pembayaran (pasien umum
atau peserta JKN/BPJS).
3) Mengcross check kelengkapan berkas atau item biaya pelayanan
kesehatan.
4) Mencetak bukti pembayaran pelayanan kesehatan.
5) Mencetak laporan jumlah setoran pelayanan kesehatan.

c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap penerimaan pembayaran pelayanan
kesehatan dari pasien.

d. Wewenang
Menerima pembayaran pelayanan kesehatan dari pasien.
24
10. Tim Mutu
Bertanggung jawab ke Penanggung Jawab Klinik

a. Spesifikasi Jabatan :
1) Pendidikan :
Sarjana segala jurusan
2) Keahlian : Manajemen Mutu dan Business
3) Ketrampilan :
- Leadership
- Business Process; dan
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

b. Uraian Tugas :
1) Menyusun panduan mutu , keselamatan pasien dan manajemen
risiko;
2) Menyusun program mutu, keselamatan pasien dan manajemen risiko;
3) Menyusun indikator mutu;
4) Menyusun profile indikator mutu;
5) Melakukan sosialisasi terkait mutu dan budaya keselamatan kerja
klinik;
6) Melakukan pencatatan mutu;
7) Melakukan evaluasi dan tindak lanjut mutu, keselamatan pasien dan
manajemen risiko;
8) Melaporkan hasil capaian mutu kepada penanggungjawab klinik;
9) Melakukan pengembangan bisnis klinis sesuai dengan rencana
strategis klinik;

c. Tanggung Jawab
Melaksanakan program mutu, keselamatan pasien dan manajemen
risiko serta pengembangan klinik.

d. Wewenang
Memberikan rekomendasi kepada pimpinan terkait upaya peningkatan
mutu dan keselamatan pasien, manajemen risiko serta pengembangan
klinik.

25
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA DAN ADMINISTRASI

A. Tata Hubungan Kerja


Dalam melaksanakan tugasnya Penanggung Jawab Klinik dan staf
klinik lainnya menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplifikasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun dengan instansi
lain sesuai dengan tugasnya masing-masing. Penanggung jawab klinik
bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinir bawahannya dan
memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk dalam pelaksanaan tugas.
Penanggung jawab klinik wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk
serta bertanggung jawab kepada direktur dan menyampaikan laporan berkala
tepat waktu. Setiap laporan yang diterima oleh Penanggung jawab klinik
wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan
lebih lanjut dan bahan untuk memberikan petunjuk kepada staf.
1. Penanggung Jawab Klinik Ratih bertanggung jawab secara langsung
kepada direktur PT. Naradha Medikal Cemerlang dan mempunyai
kewenangan melaporkan kegiatan operasional dan mutu kepada direktur
PT. Naradha Medikal Cemerlang.
2. Koordinator bertanggung jawab secara langsung kepada Penanggung
Jawab Klinik Ratih dan mempunyai kewenangan untuk mengatur unit
yang ada dibawahnya.
3. Tim Mutu bertanggung jawab langsung kepada Penanggung Jawab Klinik
Ratih dan mempunyai kewenangan untuk mengkoordinir pelaksanaan
program mutu dan keselamatan pasien serta manajemen risiko.
4. Petugas fungsional bertanggung jawab langsung kepada koordinator,
apabila atasan satu tingkat tidak ada maka petugas fungsional dapat
melaporkan kepada penanggung jawab klinik.

B. Tata Hubungan Administrasi


Untuk pengadministrasian kepegawaian dan penilaian kinerja
dilakukan oleh penanggung jawab klinik.
1. Penilaian kinerja seluruh staf dilakukan oleh Penanggung Jawab Klinik
Ratih.
2. Penilaian kinerja Penanggung Jawab Klinik dilakukan oleh direktur PT.
Naradha Medikal Cemerlang.
Dalam melaksanakan tugasnya, Penanggung jawab klinik dalam
memberikan bimbingan kepada bawahan wajib mengadakan rapat secara
rutin / berkala.
26
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam upaya mempersiapkan pelaksanaan tata kerja di Klinik Ratih di


segala bidang perlu diadakan job spesifikasi / kualifikasi untuk memperoleh
SDM yang handal, serta dapat mempertahankan sumber daya manusia yang
tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya suatu pengaturan pola ketenagaan
yang baik di dukung oleh perencanaan SDM yang efektif, yang mana proses
tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dan menyiapkan perputaran
ketenagaan, baik di dalam maupun dari luar organisasi serta
mendayagunakan sumber-sumber seefektif mungkin sehingga pada waktu
yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan
jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kemampuan oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi
pengembangan kontribusi. Perencanaan dapat berupa pemenuhan jumlah
kebutuhan maupun untuk pengembangan kualitas ketenagaan.

Tabel 7.1.
Pola Ketenagaan di KLINIK RATIH

Kualifikasi jabatan
No Jenis tenaga Jml
Pendidikan Pengalaman Pelatihan
1 Dokter Profesi dokter Minimal 1 tahun PPI, 4
Umum umum sebagai dokter Mutu, K3,
umum BHD
2 Dokter Gigi Profesi dokter Minimal 1 tahun PPI, 1
Umum gigi sebagai dokter Mutu, K3,
gigi BHD
3 Perawat Minimal D3 Minimal 1 tahun PPI, 2
Keperawatan sebagai perawat Mutu, K3,
BHD
4 Bidan D3 Kebidanan Minimal 1 Tahun PPI, 2
sebagai bidan Mutu, K3,
BHD
5 Fisioterapi Profesi Minimal 1 Tahun PPI, 1
Fisioterapi sebagai Mutu, K3,
fisioterapi BHD
6 Administrasi SMA/sederajat Minimal 1 Tahun PPI, 1
bekerja di Bidang Mutu, K3,
Keuangan BHD

27
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI

Orientasi dilakukan dalam dua (2) tahapan yaitu orientasi umum dan orientasi
khusus. Orientasi umum dilakukan dengan metode in class di ruang pertemuan dan
berkeliling area klinik sedangkan orientasi khusus dilaksanakan di unit kerja terkait
dibawah pengawasan dan bimbingan langsung oleh koordinator bersangkutan.

Hari Materi Waktu Narasumber PIC


I Orientasi Umum 09.00 – 13.00 Penanggung Koord.
1. Peraturan Klinik WITA Jawab Klinik Penunjang
2. Clinic Tour medis dan
Administrasi
II 1. Profile Klinik & product 09.00 – 13.00 Penanggung Koord.
knowledge WITA Jawab Klinik Penunjang
2. Visi, Misi, Nilai-nilai & medis dan
Budaya Klinik Administrasi
3. Mutu Klinik ,Service
excellence & komunikasi
efektif
4. Patient Safety
5. PPI
6. K3
7. BHD & Disaster Plan
III Orientasi Khusus 1- 3 Bulan OJTKoordinator Koordinator
1. Perkenalan dengan di terkait terkait
jajaran staf pelayanan
2. Struktur organisasi dan terkait
tata ruang
3. Fasilitas dan sarana
prasarana yang tersedia
4. Pemaparan dan
verifikasi Job Description
yang menjadi tanggung
jawabnya
5. Pemaparan, bimbingan
dan verifikasi
SOP/Prosedur kerja,
administrasi kerja dan
dokumen-dokumen
pendukungnya yang
berlaku
6. Penilaian service
excellence,
kedisiplinan,etika dan
kepatuhan calon
karyawan bersangkutan
selama masa on the Job
Training di pelayanan
terkait

28
BAB IX
PERTEMUAN / RAPAT

Rapat yang diselenggarakan di Klinik Ratih terdiri atas rapat rutin dan rapat
tertentu.
A. Rapat Rutin
Rapat rutin di Klinik meliputi :
1. Rapat Penanggung Jawab Klinik dengan pemilik (PT Naradha Medikal
Cemerlang) ;
Rapat rutin Penanggung Jawab Klinik dengan pemilik (PT Naradha
Medikal Cemerlang) diselenggarakan setiap triwulan, dipimpin oleh
pemilik bertempat di Klinik Ratih membahas terkait strategi dan
program-program klinik, keputusan rapat diambil secara musyawarah
dan mufakat, jika tidak terjadi kesepakatan maka keputusan diambil
berdasarkan kebijaksanaan pemilik (PT Naradha Medikal
Cemerlang).
2. Rapat Gabungan;
Rapat yang dipimpin oleh Penanggung Jawab Klinik dengan peserta
rapat Penanggung Jawab Klinik dengan seluruh staf. Rapat ini dilakukan
rutin setiap bulan bertempat di Klinik Ratih dengan membahas mengenai
program kerja, operasional klinik, kendala-kendala serta menampung
masukan dari seluruh staf. Keputusan rapat diambil secara musyawarah dan
mufakat, jika tidak terjadi kesepakatan maka keputusan diambil berdasarkan
kebijaksanaan Penanggung Jawab Klinik Ratih.

B. Rapat Tertentu
Rapat tertentu adalah rapat yang diselenggarakan pada situasi
tertentu dan bersifat situasional karena sesuatu hal penting yang harus
segera dirapatkan.
Dalam rapat-rapat tertentu yang bersifat khusus, Penanggung Jawab
Klinik dapat mengundang rapat pemilik (PT Naradha Medikal Cemerlang)
dalam waktu sekurang-kurangnya 24 jam sebelumnya.
Untuk setiap rapat dibuatkan surat undangan rapat, daftar hadir,
notulen, dan dokumentasi foto.

29
BAB X
PELAPORAN

A. Laporan Harian
Laporan harian di operkan setiap shift dan dilaporkan setiap
harinya, meliputi :
1. Fasilitas
2. SDM
3. Pelayanan

B. Laporan Bulanan
Laporan bulanan yang dilaporkan meliputi :
1. Laporan mutu;
2. Laporan 10 besar penyakit selama sebulan; dan
3. Laporan Insiden Keselamatan Pasien;

C. Laporan Triwulan
1. Laporan triwulan mutu.
2. Laporan triwulan Insiden Keselamatan Pasien; dan

D. Laporan Tahunan
Laporan tahunan yang dilaporkan meliputi :
1. Laporan tahunan mutu.
2. Laporan tahunan Insiden Keselamatan Pasien; dan
3. Laporan tahunan operasional.

PENANGGUNG JAWAB
KLINIK RATIH

dr.Ni Nyoman Ermy Setiari, M.Kes

30

Anda mungkin juga menyukai