KLINIK PRATAMA
NOMOR ………………………………
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK TENTANG
PANDUAN KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN PADA
KLINIK PRATAMA KULHEN
Pasal 1
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Penanggung Jawab Klinik ini meliputi kredensial dan
rekredensial tenaga kesehatan pada Klinik Pratama Kulhen.
Pasal 3
Ketentuan Lebih lanjut mengenai panduan kredensial tenaga kesehatan pada Klinik
Pratama Kulhen tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Penanggung Jawab Klinik ini.
Pasal 4
Ditetapkan di Badung
A. Pengertian
Credentialing berasal dari bahasa inggris yang artinya mandat. Sedangkan
dalam bahasa Indonesia credentialing biasa juga disebut dengan kredensial.
Kredensial merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan
kompetensi tenaga kesehatan.
Menurut kamus besar bahasa indonesia kredensial adalah sertifikat, surat
atau pernyataan yang menyatakan kemampuan seseorang dalam melakukan
sesuatu. (KBBI, 2002)
B. Tujuan kredensial
Tujuan Kredensialing adalah :
a. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan tenaga kesehatan;
b. Melindungi masyarakat atas tindakan tenaga kesehatan yang dilakukan ;
c. Menetapkan standar pelayanan tenaga kesehatan;
d. Menilai boleh tidaknya melakukan praktik tenaga kesehatan ;
e. Melindungi masyarakat dan tenaga kesehatan;
f. Menentukan dan mempertahankan kompetensi tenaga kesehatan.
g. Membatasi pemberian kewenangan dalam melaksanakan praktik tenaga
kesehatan hanya bagi yang kompeten;
h. Meyakinkan masyarakat bahwa yang melakukan praktek mempunyai
kompetensi yang diperlukan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kredensial yang dilakukan di Klinik Pratama Kulhen adalah sebagai
berikut :
1. Kredensial;
Kredensial adalah suatu proses yang dilakukan untuk memastikan kompetensi
tenaga kesehatan melalui proses asesment kompetensi dan kredensialing oleh
asesor / mitra bestari untuk memperoleh suatu pengakuan kompetensi dan
wewenang dari penanggung jawab klinik melalui surat penugasan klinik dan rincian
kewenangan klinik.
Kredensial dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sebelumnya belum pernah
dilakukan kredensialing di Klinik Pratama Kulhen.
2. Re-Kredensialing
Re-Kredensial adalah suatu proses evaluasi kembali terhadap tenaga kesehatan
yang telah memiliki kewenangan klinis untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis tambahan.
Re-kredensial tenaga kesehatan biasanya dilakukan pada saat tenaga kesehatan
baru selesai mengikuti pendidikan ataupun pelatihan tambahan.
Peraturan Perundang-Undangan :