Anda di halaman 1dari 44

DINAS KESEHATAN KORPS MARINIR

KLINIK PRATAMA GUNUNGSARI

SURAT KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA GUNUNGSARI


NOMOR: SK/ 05 /TKK/I/2023

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KLINIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA KLINIK PRATAMA GUNUNGSARI

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan promosi kesehatan klinik dapat


berjalan dengan baik dalam proses pelayanan di perlukan
pedoman pengorganisasian ;

b. bahwa untuk itu diperlukan pedoman pengorganisasian promosi


kesehatan klinik yang ditetapkan dengan keputusan kepala klinik;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009


tentang Pelayanan Publik ;

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


2.
tentang Kesehatan;

3 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014


tentang Tenaga Kesehatan;

4. Peratura Menteri Kesehatan RI Nomor 9 tahun 2014 tentang


Klinik;

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2020


tentang Cipta Kerja;

1
6. Peratura Menteri Kesehatan RI Nomor 5 tahun 2022 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Kesehatan;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34


Tahun2022 tentang Akreditasi Klinik, Klinik Pratama, Tempat
Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi;

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standart Kreditasi

9. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor


HK.0202/I/3991/2022

10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/MENKES/23/2023 tentang Lembaga Penyelenggara
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Tranfusi darah, Tempat praktik mandiri dokter
dan Tempat praktik mandiri dokter gigi;

11. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Republik


Indonesia Nomor HK.02.02/I/105/2023 tentang Lembaga
Penyelenggara Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Tranfusi darah, Tempat praktik
mandiri dokter dan Tempat praktik mandiri dokter gigi;

MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA GUNUNGSARI


n TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN KLINIK.

KESATU : Pedoman pengorganisasian klinik sebagaimana tercantum dalam


lampiran keputusan ini.

2
KEDUA : Memberlakukan pedoman seperti yang dimaksud diktum kesatu
sebagai acuan dalam memberikan pelayanan.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


kemudianhari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 27 Januari 2023
KepalaKlinik Pratama Gunungsari

drg. Peny Mulyowati


Penata IIIC NIP.19660927201410200

3
Lampiran Keputusan Kepala Klinik Pratama
Gunungsari
Nomor : 05 / SK / I /2023
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Klinik

PEDOMAN
PENGORGANISASIAN KLINIK

KLINIK PRATAMA GUNUNGSARI


JL.Golf 1 NO.1A Gunungsari Surabaya
2023

KATA PENGANTAR
4
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena hanya
atas perkenan-Nya.Pedoman Pengorganisasian Klinik Pratama Gunungsari ini dapat
selesai.Buku Pedoman Pengorganisasian Klinik Pratama Gunungsari akan
digunakan dalam menjalankan kegiatan pelayanan bagi petugas yang ada di Klinik
Pratama Gunungsari.

Diharapkan dengan adanya buku ini dapat meningkatkan pengorganisasian


dalam hal Promosi Kesehatan di Klinik Pratama Gunungsari dan digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan tugas Promosi Kesehatan. Tidak lupa
penyusun sampaikan terima kasih yang sedalam dalamnya atas bantuan semua
pihak dalam menyelesaikan Buku Pedoman Pengorganisasian Klinik Pratama
Gunungsari ini.

Kami sangat menyadari banyak terdapat kekurangan dalam buku, Kekurangan


ini secara berkesinambungan akan terus diperbaiki sesuai dengan tuntutan dalam
pengembangan Klinik ini.

Surabaya, 23 Januari 2023


Kepala Klinik Pratama Gunungsari

drg. Peny Mulyowati


Penata IIIC NIP.196609272014102001

5
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... 5
DAFTAR ISI ................................................................................................................ 6
BAB I ........................................................................................................................... 7
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 7
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 7
B. Tujuan Pedoman.................................................................................................... 8
C. Sasaran Pedoman ................................................................................................. 8
BAB II ........................................................................................................................... 9
GAMBARAN UMUM KLINIK ......................................................................................... 9
A. Gambaran Umum Klinik Pratama Gunungsari......................................................... 9
B. Jenis Pelayanan di Klinik Pratama Gunungsari............ .......................................... 10
BAB III.......................................................................................................................... 11
VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO ...................................................................................... 11
A. Moto, Visi, Misi dan Tujuan.................................................................................... 11
B. Logo Klinik ............................................................................................................. 12
BAB IV ......................................................................................................................... 13
STRUKTUR ORGANISASI KLINIK PRATAMA GUNUNGSARI..................................... 13
BAB V.......................................................................................................................... 35
TATA HUBUNGAN KERJA .......................................................................................... 35
BAB VI ........................................................................................................................ 36
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL ................................................. 36
A. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil di Klinik Pratama Gunungsari.................. 36
B. Analisis Kebutuhan Tenaga ................................................................................... 38
C. Rumus Perhitungan .............................................................................................. 39
BAB VII....................................................................................................................... ..41
RAPAT/PERTEMUAN .................................................................................................. 41
A. Rapat Rutin ............................................................................................................ 41
B. Rapat insidental ...................................................................................................... 41
BAB VIII......................... ............................................................................................... 41
PELAPORAN ................................................................................................................. 41
6
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Klinik Pratama Gunungsari terletak di Jl.Golf 1 no 1A RT.1 RW. 4 Kelurahan
Gunungsari Kecamatan Dukuh pakis. Klinik Pratama Gunungsari merupakan
sandaran pelayanan kesehatan tahap 1 bagi satuan TNI yang ada di wilayah Surabaya
baik Prajurit, ASN dan keluarganya serta masyarakat di sekitar wilayah kota Surabaya.
Kelurahan Gunungsari mempunyai sumber penghasilan utama dari industri
pengolahan dan jasa, terdapat 1 rumah sakit milik pemerintah dan beberapa klinik
praktek dokter perorangan serta beberapa klinik FKTP.
Klinik Pratama Gunungsari berada di wilayah rumah dinas TNI AL untuk itu
diberdirikan tempat kesehatan khusus militer, keluarga militer , dan bpjs mandiri yang
pada awalnya Klinik Pratama Gunungsari bernama Balai Pengobatan Gunungsari yg
berada di bawah naungan DISKES KORMAR Jakarta. Kemudian untuk mendukung
program pemerintah yg di canangkan oleh bapak presiden sehingga pada tahun 2014
didirikannya klinik pratama gunungsari dan berada di bawah naungan Diskes Kormar
sampai saat ini. Klinik Pratama Gunungsari memiliki luas tanah 659 m2, luas
bangunan 301 m2 dan lahan parkir 72 m2.

7
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Tersedianya pedoman sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan
klinis yang berprofesional dan bermutu di Klinik Pratama Gunungsari

2. Tujuan Khusus :
2.1 Terselenggaranya pelayanan klinis yang professional dan bermutu tinggi
2.2 Terlaksananya penilaian terhadap kinerja pelayanan klinis di Klinik Pratama
Gunungsari.
2.3 Terlaksananya perbaikan berkelanjutan pada pelayanan klinis Klinik
Gunungsari.
2.4 Meningkatnya kepuasan dan harapan pasien terhadap pelayanan klinis di
Klinik Pratama Gunungsari.

C. SASARAN
Semua penyelenggara pelayanan klinis baik itu staff medis (dokter
umum/dokter gigi), paramedis (perawat, bidan), tenaga kesehatan lainnya
(analis/laboratorium, apoteker/farmasi, dan tenaga non kesehatan ( pendaftaran /
rekam medik) serta pasien yang terkait untuk bekerjasama dalam pelaksanaan
pelayanan klinis di Klinik Pratama Gunungsari.

8
BAB II
GAMBARAN UMUM KLINIK

A. Gambaran Umum Klinik Pratama Gunungsari


Dunia pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini sedang menghadapi
tantangan yang sangat berat, karena dalam situasi seperti ini harus mampu
memberikan pelayanan yang baik sedangkan disisi lain harus menghadapi krisis
multi dimensional yang berkepanjangan serta selalu dikaitkan dengan keadaan
gedung, personil maupun material untuk meningkatkan mutu pelayanan maupun
dukungan, sesuai dengan fungsi dan tugas pokok kesehatan TNI-AL.
Bila kita tidak mampu melihat atau membaca situasi yang dihadapi kedepan
maka kita akan terbelenggu dalam skill of death, menuju kondisi semakin parah, dan
tertinggal dengan Klinik Lain .
Globalisasi dan krisis ekonomi dan politik, sangat menentukan perkembangan
pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini. Dalam situasi seperti ini selaku Pimpinan
tidak ada tindakan yang paling tepat, kecuali melaksanakan manajemen efisiensi,
dengan penajaman skala prioritas. Dalam rangka menindak lanjuti Undang-Undang
Republik Indonesia No.24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial, Permenkes No.71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan
Kesehatan Nasional serta Permenkes No.34 tahun 2022 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi, kami Klinik Pratama Gunungsari yang merupakan area service
satuan di wilayah KODIKMAR berusaha memenuhi tuntutan tersebut sebagai
pelaksanaan tugas pokok. Dan Sebagai laporan secara tertulis kepada pihak terkait
tentang kesiapan Akreditasi FKTP jajaran DISKES KORMAR agar dapat
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan penilaian dan hasil yang dicapai serta
kekurangan dalam pelaksanaan Akreditasi sebagai Klinik Pratama. Klinik Pratama
Gunungsari terletak di Jl.Golf1 No.1A Kelurahan Gunungsari Kecamatan Dukuh
Pakis Kota Surabaya. Klinik Pratama Gunungsari merupakan sandaran pelayanan

9
kesehatan tahap 1 bagi satuan TNI yang ada di wilayah Surabaya baik Prajurit, ASN
dan keluarganya serta masyarakat di sekitar wilayah kota Surabaya.
Dengan adanya Klinik Pratama Gunungsari yang terletak sangat startegis
dapat membantu meringankan beban para prajurit, ASN dan keluarganya serta
masyarakat disekitar wilayah kota Surabaya karena letak nya dekat dengan RS tipe
C dan D.

B. Jenis Pelayanan di Klinik Pratama Gunungsari


1. Rawat jalan terdiri dari :
a. Pelayanan Poli umum
b. Pelayanan Poli Gigi
c. Pelayanan KIA

2. Fasilitas Pelayanan Penunjang Medis


a. Instalasi Laboratorium
b. Instalasi Kamar Obat
c. Rekam Medis

10
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO DAN TATA NILAI

A. VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO DAN TATA NILAI

VISI : Terwujudnya klinik rawat jalan pilihan Prajurit , PNS dan


Masyarakat.

MISI :1) Sebagai mitra pemerintahan dalam memberikan pelayanan


promotif , prefentif , dan kuratif sebagai wujud pengabdian pada
masyarakat .
2) Menyelenggarakan dan melaksanakan dukungan kesehatan
tingkat pertama yang handal di wilayah kota Surabaya.
3) Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah
kesehatan yang mereka alami.
TUJUAN : Meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi prajurit, PNS,
Keluarga dan masyarakat disekitarnya

MOTTO : “KERJA CERDAS, KERJA TUNTAS, KERJA BERKUALITAS”

TATA NILAI : “ ASRI “


1. A : Aman
Senantiasa bekerja sesuai dengan standar yang berlaku, selalu
mengidentifikasi resiko yang ada sehingga dapat resiko dikurangi
seminimal mungkin.
2. S : Santun
Bersikap baik dan ramah dalam memberikan pelayanan.
3. R : Responsive
Merespon secara positif dalam menanggapi permasalahan
kesehatan
4. I : Inovatif

11
Kreatif dalam menemukan ide baru untuk mensiasati permasalahan kesehatanklien.

B. Logo Klinik
Logo atau lambang Klinik Pratama Gunungsari merupakan logo dari dinas
kesehatan Korps Marinir. Sebagaimana gambar berikut :

Logo atau lambang sebagaimana dimaksud mempunyai makna :

1. Tali : melambangkan persatuan dan kesatuan serta ikatan yang kuat sebagai
anggota kesehatan korps marinir
2. Warna dasar biru : melambagkan stabilitas kedewasaan dan kepercayaan.
3. Tuliasan Mara Rananggana Dinas Kesehatan Korps Marinir : mengandung
arti bahwa dinas kesehatan korps marinir selalu berdiri dengan tegak dalam
menghadapi segala tantangan dan rintangan di berbagai medan penugasan.
4. Emblem Marinir : Melambangkan bahwa kita Korps kesehatan yang ada di
dalam koprs Marinir
5. Tanda Palang Merah : Sebagai tanda pengenal satuan Kesehatan
6. Ular : Melambangkan kebijaksanaan

12
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI KLINIK PRATAMA GUNUNGSARI

Dalam melaksanakan kegiatannya, Klinik memerlukan wadah agar adanya


kesemaan tujuan dan arah yang dikehendaki dengan optimal, Wadah tersebut adalah
organisasi. Struktur Organisasi merupakan hubungan kerjasama dari beberapa fungsi
dalam suatu instansi yang menggambarkan posisi secara fisik agar tercipta hubungan
kerjasama yang efektif, efisien dalam memenuhi kebutuhan managemen yang baik.
Bebrapa fungsi atau kegunaan dari struktur dari sebuah organisasi :
1. Kejelasan tanggungjawab.
2. Kejelasan kedudukan.
3. Kejalasan mengenai jalur hubungan
4. Kejelasan urain tugas.
Setiap Instansi memiliki struktur Organisasi yang berbeda-beda, begitu juga Klinik
Pratama Gunungsari dipimpin oleh seorang dokter sebagai Kepala Klinik sekaligus
sebagai penanggungjawab klinik. Struktur organisasi Klinik Pratama Gunungsari disusun
dengan memperhatikan managemen fungsi utama dari Klinik yaitu sebagai salah satu
pelayanan jasa medis kepada Prajurit beserta keluarga dan masyarakat. Berikut ini
gambaran Struktur organisasi Klinik Pratama Gunungsari.
A. Struktur Organisasi Klinik Pratama Gunungsari

13
14
B. Uraian Tugas pokok, Fungsi ,Tanggung jawab dan Wewenang
I. Kepala klinik
1. Tugas Pokok :
a. Merencanakan program kerja tahunan Klinik Pratama Gunungsari
b. Membagi tugas kepada bawahan
c. Memberi petunjuk kepada bawahan
d. Memeriksa pekerjaan bawahan/mengevaluasi tugas administrasi dan
pelayanan bawahan
e. Melaporkan pelaksanaan tugas harian dan tugas tambahan kepada
atasan
f. Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
masyarakat sehat.

2. Fungsi :
a. Berfungsi sebagai penentu kebijakan terhadap seluruh aset yang dimiliki
oleh Klinik Pratama Gunungsari, baik keberadaan maupun penggunaan
aset tersebut.
b. Melakukan kerja sama dengan pihak eksternal yang berpotensi dalam
mengembangkan klinik.
c. Sebagai seorang dokter
d. Sebagai penanggungjawab medik

3. Uraian Tugas :
a. Memimpin dan mengurus Klinik Pratama Gunungsari sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan

15
b. Menetapkan kebijakan operasional Klinik Pratama Gunungsari sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk mewujudkan
pelayanan kesehatan yang paripurna
c. Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Klinik
Pratama Gunungsari berdasarkan regulasi yang berlaku untuk
mewujudkan pelayanan kesehatan mata yang paripurna
d. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada
bawahan sesuai dengan rencana strategis agar tugas berjalan dengan
efektif
e. Mengevaluasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas bawahan
sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku untuk mewujudkan
pelayanan kesehatan yang paripurna
f. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada
bawahan berdasarkan rencana strategi Klinik Pratama Gunungsari
g. Menilai hasil kerja bawahan dan mempertanggung jawabkan hasil kerja
bawahan berdasarkan capaian hasil kerja sebagai bahan untuk
peningkatan karier dan pemberian penghargaan dan sanksi
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kadiskes Kormar melalui
Kasubdiskesum Diskes Kormar sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban
j. Mengadakan koordinasi dengan Lintas Sektoral dalam
upaya pembangunan kesehatan diwilayah kerja tempat klinik berada.
k. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan masyarakat
l. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan pasien dalam rangka
rujukanmenerima menerima konsultasi.
m. Mengkoordinir kegiatan penyuluhan pasien.
n. Mengkoordinir pengembangan Klinik.

16
o. Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan kegiatan/
program medik.
p. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Klinik.
q. Melaporkan kegiatan program yang diminta oleh Dinas Kesehatan Kota
atau Puskesmas wilayah Klinik.
r. Membina petugas pelayanan dalam meningkatkan mutu pelayanan.
s. Sebagai dokter (fungsional) melaksanakan tugas pelayanan pemeriksaan
dan pengobatan pasien Klinik

4. Tanggung Jawab:
a. Bertanggungjawab terhadap perencanaan, pengembangan, pelaksanaan,
pengawasan, penilaian dan pengendalian seluruh kegiatan klinik, yang
meliputi kegiatan pelayanan kesehatan, pelayanan penunjang medis, serta
kegiatan administrasi klinik.
b. Bertanggung jawab terhadap seluruh aset yang dimiliki oleh Klinik Pratama
Gunungsari, baik keberadaan maupun penggunaan aset tersebut.

II. Tim Manajemen Mutu dan Keselamatan Pasien


1. Tugas Pokok :

a. Melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap anggota


dalam upaya pemenuhan / mencapai standar mutu pelayanan
kesehatan

b. Melakukan kerjasama dengan Lembaga pelatihan kredibel untuk


meningkatkan mutu anggota.

c. Memberikan arahan dan masukan yang berguna bagi anggota


untuk menjaga standar mutu pelayanan.

17
d. Menyusun kebijakan dan strategi manajemen mutu

e. Membuat rencana kerja keselamatan pasien

f. Membuat rencana monitoring alat medis dan non medis

g. Melakukan sosialisasi dan pengawasan penggunaan APD untuk


tenaga medis dan non medis

h. Melakukan kerjasama dengan vendor untuk perbaikan peralatan

i. Membuat laporan hasil perbaikan setiap 3 bulan

j. Melakukan pengawasan renovasi bangunan

k. Membuat perencanaan kebutuhan peralatan untuk perbaikan

2. Wewenang :

a. Memberikan arahan dan masukan kepada klinik terkait standar mutu


pelayanan.
b. Mensosialisasikan kebijakan mutu yang akan diterapkan di Klinik
c. Memberikan usul dan saran tentang kesehatan dan keselamatan kerja
kepada direktur Klinik serta melakukan kerjasama dengan instansi lain
untuk peningkatan dan perbaikan mutu tim keselamatan pasien Klinik.
d . Memberikan usul dan saran serta pemantauan tentang perbaikan
peralatan sehingga peralatan dapat beroperasi secara maksimal dan
menjamin keselamatan pasien dan karyawan.

3. Tanggung Jawab :
a. Menjaga standar mutu klinik sesuai standar.
b. Merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan mutu
dalam proses pelayanan di Klinik berdasarkan standar manajemen
mutu.
c. Melaporkan hasil/kinerja sistem manajemen mutu kepada
penanggungjawab Klinik.
18
d. Melakukan koordinasi dan kerjasama semua unit Klinik tentang
kesehatan dan keselamatan kerja baik untuk pasien, pengunjung dan
karyawan.
e. Melakukan pengawasan, penyuluhan dan pemeriksaaan kesehatan
bagi karyawan, pasien serta pengunjung yang memerlukan penanganan
medis
f. Melakukan pengawasan, penyuluhan dan perbaikan peralatan baik
medis dan non medis yang menjamin keselamatan bagi pasien ,
pengunjung dan karyawan Klinik.

III. Tim Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI)


1. Tugas Pokok :
a. Membuat dan mengevaluasi kebijakan PPI
b. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan dapat
dipahami dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan Klinik
c. Membuat SOP PPI
d. Berkoordinasi dengan unit lain untuk melaksanakan kegiatan PPI

2. Wewenang :
a. Menerima laporan dari unit lain terkait kegiatan pelaksanaan PPI
b. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip
PPI
c. Mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan SDM Klinik
terkait PPI
d. Membantu menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja
(K3) Bersama dengan komite K3 Klinik.

3. Tanggung Jawab :
a. Melakukan pengawasan terhadap tindakan – tindakan yang
menyimpang dari SOP

19
b. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan
penanggulangan infeksi bila ada di Klinik.
c. Melakukan pertemuan berkala termasuk evaluasi kebijakan.
d. Memberikan usulan dan saran untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi.

IV. Tim Manajemen Resiko


1. Tugas Pokok :
a. Membuat rencana kerja Keselamatan dan kesehatan
b. Membuat rencana monitoring alat medis dan non medis
c. Melakukan sosialisasi dan pengawasan penggunaan APD untuk tenaga
medis dan non medis
d. Melakukan kerjasama dengan vendor untuk perbaikan peralatan
e. Membuat laporan hasil perbaikan setiap 3 bulan
f. Melakukan pengawasan renovasi bangunan
g. Membuat perencanaan kebutuhan peralatan untuk perbaikan.

2. Wewenang :
a. Memberikan usul dan saran tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
kepada direktur Klinik serta melakukan kerjasama dengan instansi lain
untuk peningkatan dan perbaikan mutu tim K3 Klinik.
b. Memberikan usul dan saran serta pemantauan tentang perbaikan peralatan
sehingga peralatan dapat beroperasi secara maksimal dan menjamin
keselamatan pasien dan karyawan.

3. Tanggung Jawab :

20
a. Melakukan koordinasi dan kerjasama semua unit Klinik tentang
kesehatan dan keselamatan kerja baik untuk pasien, pengunjung dan
karyawan.
b. Melakukan pengawasan, penyuluhan dan pemeriksaaan kesehatan bagi
karyawan, pasien serta pengunjung yang memerlukan penanganan medis
c. Melakukan pengawasan, penyuluhan dan perbaikan peralatan baik medis
dan non medis yang menjamin keselamatan bagi pasien , pengunjung dan
karyawan Klinik.

V. Sekretaris
1.Tugas Pokok :
a. Melaksanakan fungsi kesekretariatan surat menyurat baik tertulis
maupun elektonik.
b. Mengarsipkan surat keluar dan masuk dan mendisposisikan pada bidang
terkait.
c. Mengarsip dokumen kerjasama
d. Membuat dan mengkode surat resmi
e. Melakukan perencanaan dan pelaporan kegiatan dan program kerja.

2. Wewenang :
a. Menerima dan melayani tamu – tamu yang ditujukkan kepada pimpinan
b. Menyimpan arsip/surat
c. Menentukan jadwal rapat dan pertemuan.

3. Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap pengurusan surat menyurat keluar dan
kedalam

21
b. Mengatur jadwal rapat dan pertemuan dengan anggota dan musyarawah
kerja
c. Mendistribusikan informasi dari kantor pimpinan secara jelas dan akurat

VI. Unit Poli Umum

VI.1. Unit Poli Umum


1. Tugas Pokok :
a. Berkoordinasi dengan semua unit yang terkait pelayanan kesehatan
mengenai
tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di
unit kegawatdaruratan dan umum di Klinik Pratama Gunungsari
b. Memimpin dan melakukan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan di
ruang gawatdaruratan dan poli umum yang berkualitas, profesional dan
ramah kepada masyarakat sesuai dengan SPO dan standar mutu layanan
Klinik Pratama Gunungsari.
c. Mempelajari kebijakan klinik pratama Gunungsari, undang-undang yang
berlaku dan rencana kerja bagi bidang pelayanan masyarakat sebagai
pedoman pelaksanaan tugas di lingkungan pelayanan masyarakat
d. Menyusun rencana kerja dan anggaran biaya bidang pelayanan
dengan menganalisis usulan dari unit koordinasi dibawahnya
e. Mengkoordinasi, membimbing dan mengawasi pelaksanaan tugas
dokter dan paramedis
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan dokter penanggung jawab klinik
sesuai dengan bidang pelayanan masyarakat

2. Wewenang :
a. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan sesuai dengan standar
operasional prosedur
b. Mengeluarkan surat sehat dan surat keterangan sakit sesuai dengan
kondisi pasien c. Memberikan mandate kepada petugas para medis untuk
melakukan pelayanan
22
medis bila diperlukan
d. Mengeluarkan surat rujukan sesuai kebutuhan.

23
3. Tanggung Jawab :
a. Mempertahankan kualitas program pelayanan rawat jalan umum dan unit
kegawatdaruratan.
b. Bertanggung jawab atas ketersediaan dan kualitas alat penunjang
pemeriksaan medis di rawat jalan umum dan unit kegawatdaruratan
b. Bertanggung jawab atas penegakan diagnose dan ketepatan pengobatan

VI.2. Dokter Umum


1. Uraian Tugas :
a. Memberikan pelayanan umum konsultasi dan pengobatan kepada
pasien dan keluarga
b. Melakukan pelayanan kegawatdaruratan medis tingkat sederhana
c. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan
pedoman kerja untuk menyusun catatan medis pasien.
d. Membantu menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan laporan
pertanggungjawaban kinerja Klinik.
e. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan.
f. Melaksanakan pembinaan terhadap dokter / perawat / bidan.
g. Melaksanakan pengelolaan administrasi unit.
h. Melaksanakan / mengkoordinasikan rujukan.
i. Melaksanakan KIE dan Promosi Kesehatan.
j. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data program
Pengobatan dan Upaya Tindak Lanjut.

2. Wewenang :
a. Mengisi rekam medis pasien sesuai dengan hasil pemeriksaan
b. Melakukan konsul pasien ke konsulen yang bersangkutan atau merujuk
pasien sesuai dengan kebutuhan.
c. Mengeluarkan surat keterangan sakit atau sehat sesuai dengan
kondisi yangsebenarnya.

24
d. Mendahului penderita gawat darurat dan melakukan tindakan medis
sesuai kebutuhan pasien
3. Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab atas permasalahan medis seluruh pasien yang
melakukan perawatan dan berkoordinasi dengan dokter lainnya.
b. Mengutamakan keselamatan jiwa pasien.
c. Bertanggung jawab kepada kepala pelayanan medis.

VI.3. Perawat
1. Tugas
a.Melaksanakan pengkajian keperawatan
b.Melaksanakan analisis data untuk merumuskan diagnosa keperawatan
c.Merencanakan tindakan keperawatan sederhana
d.Melaksanakan tindakan keperawatan dasar II
e.Melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana
f. Melakukan penyuluhan kepada pasien

2. Fungsi
Membantu dokter umum dalam melaksanakan pelayanan di poli umum

3. Wewenang
Melaksanakan fungsi keperawatan sesuai peraturan pemerintah yang berlaku

4. Tanggungjawab
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan
b. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan pada catatan
rekam medis pasien

25
VII. Unit Poli Gigi

VII.1. Unit Poli Gigi


1. Tugas Pokok :
a. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan
pelayanan kesehatan gigi
b. Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi.
c. Menerima konsultasi pasien
d. Melakukan pencatatan dan pelaporan termasuk kode diagnose yang sesuai
dengan ICD X yang dapat dipertanggung jawabkan.

2. Wewenang :
a. Melaksanakan dan menjaga keselamatan klinik pelayanan kesehatan
gigi meliputi kemanan dan kebersihan alat, ruangan serta pencegahan
pencemaran lingkungan.
b. Menyusun SOP pelayanan gigi sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
c. Menyiapkan laporan bulanan
d. Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

3. Tanggung Jawab :
a. Merencanakan, mengerahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan,
mengevaluasi pelaksanaan program program pelayanan poli gigi
b. Mempertahankan kualitas program pelayanan poli gigi

VII.2. Dokter Gigi


1.Tugas
a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan laporan pertanggung
jawaban kinerja Klinik.
b. Menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan / pelayanan kesehatan gigi.
c. Melakukan kegiatan pemeriksaan, perawatan, dan pengobatan gigi.
d. Melaksanakan upaya rujukan.
e. Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektoral.
26
f. Melaksanakan KIE dan Promosi Kesehatan.
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, pengobatan gigi dan upaya tindak
lanjut.
h. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

2. Fungsi
Membantu Kepala Klinik melaksanakan semua kegiatan program Pengobatan
gigi.

3. Wewenang
a. Melaksanakan perumusan kesehatan dan konsultasi medis
b. Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, menentukan diagnosa, dan
memberi tata laksana serta rujukan

4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya, Petugas Program Pengobatan gigi berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala Klinik.

VII.3. Perawat Gigi

1. Tugas Pokok :
a. Menyusun rencana kerja tahunan penjadwalan kegiatan bulanan
b. Melaksanakan pelayanan medis/asuhan keperawatan gigi dan mulut sesuai
dengan SOP
c. Membantu dokter gigi dalam melakukan praktek dengan melakukan
persiapan status pasien, pasien dan alat alat yang akan digunakan.
d. Membersihkan instrument dan melakukan sterilisasi alat
e. Melakukan rujukan ke rumah sakit jika diperlukan
f. Melakukan pencabutan gigi sulung dengan topical anastesi atau infiltrasi
anastesi
g. Mencatat register kunjungan pasien
h. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan

27
2. Wewenang :
a. Menggunakan alat atau inventaris gigi dan mulut untuk kepentingan
pelayanan
b. Melakukan tindakan medis sesuai dengan kompetensi
c. Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan
kemampuan dan kewenangan atas perintah Direktur Klinik
d. Melaksanakan uoaya rujukan medis kepada sarana yang lebih baik.
e. Melaksanakan fungsi manajemen (perencanaan, penggerakan,
pelaksanaan, pengawasan, pengawasan dan penilaian)

3. Tanggung Jawab :
a. Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai SOP dan
kewenangan klinis
b. Bertanggungjawab atas pemeliharaan sarana kesehatan di Klinik
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan

VIII. Unit Poli KIA


VIII.1. Unit Kesehatan Ibu dan Anak
1. Tugas Pokok :
a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan laporan kinerja
KB/KIA
b. Mengkoordinir kegiatan Program Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga
Berencana
c. Melaksanakan Tugas Dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
d. Koordinasi dengan unit terkait untuk kelancaran pelayanan rawat jalan
e. Mengusulkan sarana dan prasarana terkait kebutuhan pelayanan poli
KB/KIA
f. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta melaporkan
kegiatan klinik KIA/KB

28
2. Fungsi
Membantu kepala klinik dalam mengkoordinir kegiatan Kesehatan Ibu
dan Anak serta Keluarga Berencana

3. Wewenang
Melaksanakan pembinaan dan penilaian terhadap Petugas Kesehatan
Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

4. Tanggungjawab
Dalam melaksanakan tugasnya, Koordinator Kesehatan Ibu dan anak
serta Keluarga Berencana berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Klinik

VIII.2. Bidan
1. Tugas Pokok :
a. Melaksanakan pelayanan pemeriksaan KB dan KIA
b. Melakukan imunisasi pada bayi, balita dan ibu hamil.
c. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan KIA dan KB

2. Wewenang :
a. Memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan kepada ibu hamil
b. Memberikan pelayanan imunisasi bayi, balita dan ibu hamil
c. Memberikan pelayanan pemeriksaan KB
d. Menolong persalinan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
e. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu nifas dan bayi baru lahir.

3. Tanggung Jawab :
a. Mengumpulkan dan melaporkan data pasien kunjungan.
b. Memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi dan
keluarga berencana

29
IX. Unit Kamar Obat

IX.1. Unit Kamar Obat


1. Tugas Pokok :
a. Bertanggung jawab terhadap pelayanan penunjang medis Instalasi Farmasi
b. Menetapkan metode penyimpanan obat yang efektif
c. Memastikan kualitas pelayanan di farmasi/kamar obat
d. Membuat laporan data produk dan ketersedian

2. Wewenang :
a. Melakukan pengadaan dan penyedian obat
b. Bertanggung jawab atas pelayanan kefarmasian
c. Menerima konsultasi pasien tentang penggunaan obat
d. Pengendalian mutu sediaan farmasi

3. Tanggung Jawab :
a. Memberikan pelayanan kefarmasian
b. Melakukan peningkatan mutu pelayanan kefarmasian
c. Mengkoordinasikan data setiap bulan dan melaporkan kepada
penanggung jawab klinik
d. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan kefarmasian

IX.2. Petugas Unit Kamar Obat


1.Tugas :
a.Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan laporan
pertanggungjawaban kinerja klinik.
b. Melaksanakan tugas pelayanan obat kepada pasien sesuai standar.
c. Melaksanakan administrasi pelayanan obat di apotik / kamar obat.
d. Memelihara semua peralatan di apotik / kamar obat.
e. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data
program Farmasi dan Upaya Tindak Lanjut.
30
f. Melaksanakan Tugas Dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

2. Fungsi
Membantu penanggung jawab unit farmasi dalam melaksanakan semua
kegiatan Kefarmasian.

3. Wewenang
. a. Melakukan pengendalian mutu sediaan farmasi
b. Melakukan peracikan obat sesuai dengan resep dokter
c. Melakukan pengecekan sediaan farmasi dan BMHP

4.Tanggung Jawab
a. Melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai dengan wewenang
b. Bertanggungjawab terhadap Penanggungjawab Farmasi.
c. Bertanggungjawab terhadap ketersediaan obat dan BMHP

X. Unit Laboratorium
X. 1. Unit Laboratorium

1. Tugas Pokok :
a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan laboratorium.
b. Melakukan perencanaan dan pengembangan laboratorium.
c. Mengelola tenaga laboratorium
d. Memantau pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di laboratorium
e. Memberikan evaluasi terhadap hasil kinerja para anggota laboratorium.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di
Instalasi Laboratorium

2. Wewenang :
a. Perencanaan alat alat laboratorium, reagen dan dokumentasi
laboratorium

31
b. Pemantauan ketersediaan dan kondisi alat kesehatan (laboratorium)
c. Mendelegasikan sebagian tugasnya kepada bawahan
d. Mengusulkan perencanaan kegiatan pelayanan dan
pengembangan instalasi Laboratorium Klinik.

3. Tanggung Jawab :
a. Perencanaan kerja dan kebijakan teknis laboratorium
b. Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis laboratorium
c. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan
laboratorium.
d. Memberikan konsultasi atas dasar hasil pemeriksaan laboratorium.
e. Bertanggungjawab terhadap penanggungjawab pelayanan penunjang
medis.
X.2. Analis Kesehatan
1. Tugas :
a. Melakukan pengambilan, pengumpulan dan pengelolaan specimen
termasuk distribusinya.
b. Melakukan perawataan, pengecekan peralatan, bahan dan reagnesia.
c. Melakukan pencatatan hasil (interpretasi hasil)
d. Melakukan pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang
hematologi, u r i n e , a s a m u r a t , k o l e s t e r o l , g u l a d a r a h
e. Menyerahkan hasil kepada administrasi.

2. Wewenang :
a. Melakukan pengelolaan laboratorium baik dalam bidang teknis
maupun administrasi
b. Menjaga kebersihan laboratorium
c. Melakukan pengambilan sampel pasien rawat jalan

3. Tanggung Jawab :
a. Melakukan pemeriksaan sesuai permintaan

32
b. Bertanggung jawab atas hasil pemeriksaan yang di kerjakan
c. Bertanggung jawab kelancaran tugas pemeriksaan
d. Bertanggung jawab kebersihan alat dan tempat kerja

XI. Unit Rekam Medis / Pendaftaran


XI.1. Unit Rekam Medis
1. Tugas Pokok
a. Mengkoordinir kegiatan administrasi di Rekam Medis
b. Menyiapkan dan memelihara segala keperluan administrasi pendaftaran
pasien.
c. Melaporkan semua hasil kegiatan loket pendaftaran secara berkala.
d. Memasukkan data pasien BPJS ke dalam Pcare dan melakukan pelaporan
setiap bulan
e. Melaksanakan koordinasi dengan unit lain dalam hal pelayanan rekam
medis.

2. Fungsi
Membantu Kepala Klinik dalam melaksanakan administrasi pasien.

3. Wewenang
a. Melaksanakan kegiatan pelayanan rekam medis
b. Mengatur rencana kegiatan pendaftaran pasien.
c. Membuat laporan kegiatan pelayanan rekam medis dan pendaftaran.

4. Tanggungjawab
a. Bertanggungjawab terhadap ketepatan dan kebenaran berkas rekam
medis pasien.
b. Bertanggungjawab terhadap kelancaran pelayanan rekam medis dan
pendaftaran

33
XI.2.Petugas Rekam Medis/ Pendaftaran
1.Tugas
a. Menyiapkan dan memelihara segala keperluan administrasi pendaftaran
pasien
b. .Menerima pasien
c. Melakukan pendaftaran pasien
d. Mengatur distribusi pasien
e. Melaksanakan Tugas Dinas lainnya yang diberikan oleh atasan

2. Fungsi
Membantu penanggung jawab dalam melaksanakan administrasi pasien

3. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya, petugas loket pandaftaran berada dibawah
dan bertanggung jawabkepada penanggung jawab rekam medis.

4. Tanggungjawab
Bertanggungjawab penuh terhadap keperluan administrasi pendaftran
pasien

34
BAB V
TATA HUBUNGAN KERJA

TIM PPI KEPALA KLINIK

TIM MUTU

Bagian Bagian Umum : Bagian Penunjang


Pelayanan Medis:
1. Pendaftaran
Medis:
1. Farmasi
1. Poli Umum
2. Laboratorium
dan Ruang
Tindakan 3. Rekam Medis
2. Poli Gigi

3. Poli KIA

35
BAB VI
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil di Klinik Pratama Gunungsari sebagai


berikut:
Tabel. 1. Pola Ketenagaan dan Kualifikasi personil Klinik Pratama Gunungsari
Tahun 2023

No Jabatan Kualifikasi
1. Kepala Klinik  Pendidikan Minimal S1 Kedokteran
 Pengalaman instansi kesehatan minimal 3 tahun
 Memiliki STR yang masih berlaku
 Memiliki SIP di Klinik Pratama Gunungsari

2. Tim Mutu  Pendidikan Minimal S1 Kedokteran


 Memiliki STR dan SIP yang masih berlaku
 Memiliki Sertifikat Pelatihan Mutu / PPI

3. Tim PPI  Pendidikan Minimal Perawat


 Memiliki STR dan SIP
 Pengalaman instansi kesehatan minimal 3 tahun

4. Dokter Umum  Pendidikan minimal S1 Kedokteran


 Memiliki STR dan SIP
 Sertifikasi Pelatihan Kompetensi
 Pengalaman instansi kesehatan minimal 3 tahun
5. Dokter Gigi  Pendidikan minimal S1 Kedokteran gigi
 Memiliki STR dan SIP
 Sertifikasi Pelatihan Kompetensi
 Pengalaman instansi kesehatan minimal 3 tahun
6. Bidan  Pendidikan minimal D3 Kebidanan
 Memiliki STR dan SIKB aktif
36
7. Apoteker  Pendidikan minimal S1 Farmasi
 Pengalaman instansi kesehatan minimal 1 tahun
 Memiliki STRA dan SIPA
8. Analis Kesehatan  Pendidikan minimal D3 Analis kesehatan
 Sertifikasi pelatihan kompetensi
 Memiliki STR dan SIP ATLM
9. Perawat  Pendidikan minimal D3 Keperawatan
 Dokumen kerja STR dan SIPP aktif
 Telah mengikuti pelatihan BTCLS
10. Tenaga Teknik  Pendidikan minimal D3 Farmasi
Kefarmasian  Dokumen Kerja STR dan SIPA aktif
11. Perawat Gigi  Pendidikan minimal DIII Keperawatan Gigi
 Sertifikasi pelatihan kompetensi
12. Rekam Medis  Pendidikan minimal DIII Rekam Medis
 Sertifikasi pelatihan kompetensi
 Memiliki pengalaman kerja di instansi kesehatan
minimal 1 tahun
13. Petugas Pendaftaran  Pendidikan Minimal SMA/SMK

37
B. ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA

JENIS HASIL RENCANA


NO KETERSEDIAAN KET.
TENAGA ANALISIS PENAMBAHAN

1. Dokter Umum 2 2 Tidak ada Sudah


Memenuhi
2. Dokter Gigi 1 2 Tidak ada Sudah
Memenuhi
3. Perawat 5 2 1 Belum
Memenuhi
4. Perawat Gigi 1 2 Tidak ada Sudah
Memenuhi
5. Bidan 2 2 Tidak ada Sudah
Memenuhi
6. Pendaftaran 2 4 Tidak ada Sudah
Memenuhi
7. Apoteker 1 1 Tidak ada Sudah
Memenuhi
8. Tenaga 1 1 Tidak ada Sudah
Teknis Memenuhi
Kefarmasian
9. Analis 1 1 Tidak ada Sudah
Laboratorium Memenuhi
10. Rekam Medis 1 1 Tidak ada Sudah
Memenuhi

39
C. Rumus Perhitungan

I. Menghitung Beban Kerja

1. Rata – rata kunjungan rawat jalan perhari


40 pasien dibagi 1 shift = 40 pasien

2. Waktu kerja
- Dokter Umum : 7 Jam Kerja
- Dokter Gigi : 7 Jam Kerja
- Bidan : 7 Jam Kerja
- Perawat : 7 Jam Kerja
- Apoteker : 7 Jam Kerja
- Analis Laboratorium : 7 Jam Kerja
- Rekam medis : 7 Jam Kerja
3. Beban kerja
- Dokter umum : 100 % x 40 pasien = 40 pasien
Jam kerja : 7 jam x 60 menit = 420 menit/perhari
Konsultasi, Resep dan Rujukan: 420 / 10 menit = 42 pasien
Analisa = satu (1) dokter umum bisa melayani 42 pasien, dimana
hasil perhitungan kunjungan pasien rata rata 40 pasien, adanya selisih 2
pasien, tetapi kondisi ini masih bisa ditangani oleh 1 dokter umum saja. Jadi
selama satu hari jam operasional rawat jalan membutuhkan 2 dokter
umum
untuk mengatasi beban kerja.

- Dokter gigi : 5 % x 40 pasien = 2 pasien


Jam kerja : 7 Jam x 60 menit = 420 menit
Konsultasi, tindakan dan rujukan : 420/40 menit = 10 - 11 pasien
Analisa = dokter gigi mampu melayani 10-11 pasien, pelayanan dokter
gigi hanya ada 1 shift jadi tidak membutuhkan dokter gigi tambahan, dan

39
pelayanan gigi beroperasional setiap hari. Jika kunjungan melebihi beban
kerja maka akan menyesuaikan dan dokter gigi akan dibantu oleh perawat
gigi dalam pemberian pelayanan kesehatan gigi.

- Analis : 5 % x 40 pasien = 2 pasien


KKeseLaboratorium
Jam Kerja : 7 jam x 60 menit = 420 menit
Pelayanan : 420/30 pasien = 14 pasien
Analisa = 1 (satu) orang analis laboratorium memiliki beban
kerja 11 pasien. Dimana rata – rata kunjungan ada 2 pasien. Yang berarti
tenaga yang dibutuhkan hanya 1 analis. Dan waktu kerja menyesuaikan.

- Perawat : 80 % x 40 pasien = 32 pasien


Jam Kerja : 7 jam x 60 menit = 420 menit
Pelayanan : 420/10 menit = 42 pasien
Analisa = Dari total jam kerja 7 jam, satu orang perawat mampu
melayani 42 pasien. Dimana rata rata kunjungan yaitu 32 pasien. Yang
berarti terdapat kelebihan 3 pasien namun masih bisa disesuaikan. Pada
pelayanan rawat jalan dalam satu shift membutuhkan setidaknya 2 perawat,
satu perawat pada bagian skrining dan satu perawat untuk bagian tindakan.

- Bidan : 10 % x 40 pasien = 4 pasien


Jam Kerja : 7 jam x 60 menit = 420 menit
Pelayanan : 420/15 menit = 28
Analisa pasien/shift
= Berdasarkan perhitungan diatas, bidan memiliki beban
kerja dalam satu shiftnya yaitu mampu melayani 28 pasien. Dari jumlah rata –
rata kunjungan 4 pasien.

- Rekam Medis : 100 % x 40 pasien = 40 pasien


Jam Kerja : 7 jam x 60 menit = 420 menit
Pelayanan : 420/5 menit = 84 pasien

39
Analisa = berdasarkan perhitungan diatas, tenaga kesehatan rekam
medis memiliki waktu jam kerja 7 jam perhari dan mampu bekerja dengan
jumlah 84 pasien perharinya.

- Perawat Gigi : 5 % x 40 pasien = 2 pasien


Jam kerja : 7 Jam x 60 menit = 420 menit
Konsultasi, tindakan dan rujukan : 420/40 menit = 10 – 11 pasien
Analisa = Perawat Gigi mampu melayani 10 - 11 pasien
pelayanan gigi jadi tidak membutuhkan perawat gigi tambahan. Jika
kunjungan melebihi beban kerja maka akan menyesuaikan. Selama jam
kerja perawat gigi

39
BAB VII
RAPAT/PERTEMUAN

A. Rapat Rutin
1. Merupakan kegiatan rapat yang dilakukan secara rutin.
2. Rapat bagian administrasi diselenggarakan pada minggu pertama setiap
bulannya;
3. Rapat Unit Pelayanan diselenggarakan pada minggu kedua setiap bulannya
4. Rapat koordinasi semua bagian diselenggarakan pada minggu ketiga setiap
bulannya;
5. Kelengkapan rapat : undangan, daftar hadir, notulen rapat

B. Rapat insidental
1. Merupakan rapat yang diselenggarakan sewaktu-waktu apabila ada masalah
yang perlu segera dibahas atau diselesaikan
2. Jam, Waktu, Materi dan peserta rapat disesuaikan dengan kebutuhan
3. Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat

41
BAB VIII
PELAPORAN

A. Laporan Ekstern Klinik

JENIS DATA
NAMA FORMULIR KODE FREKWENSI KETERANGAN
Data Data Kegiatan Klinik Tahunan
Kegiatan baik rutin
maupun insidental
Ketenagaan Ketenagaan Klinik Tahunan
Klinik
Data Data Pelanggaran Tahunan
Pelanggaran ringan
ringan
Data Data Pelanggaran Up to date
Pelanggaran serius
serius

B. Laporan Intern Klinik

JENIS LAPORAN FREKWENSI KETERANGAN


Laporan pembuatan dan
pelaksanaan program kerja
Laporan pembuatan dan
pelaksanaan pedoman kegiatan
Laporan hasil pemantauan Bulanan Diserahkan Kepada Kepala Klinik

pelaksanaan ada semua bagian


Laporan pelanggaran dan
penyelesaiannya

Laporan kegiatan rutin Klinik


( diskusi kasus, dll)

41
TEKNIK KOMUNIKASI :
1. Komunikasi antar petugas kesehatan dilakukan dengan metode
SBAR
2. Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil
pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima perintah atau
hasil pemeriksaan tersebut.
3. Perintah lisan dan melalui atau hasil pemeriksaan secara lengkap
dibacakan kembali oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan
tersebut.
4. Perintah atau hasil pemeriksaan dikomfirmasi oleh individu yang
member perintah atau hasil pemeriksaan tersebut

41

Anda mungkin juga menyukai