Anda di halaman 1dari 28

KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT

JLN.LINGKAR TIMUR KEL.TALANG BAKUNG


KEC.PAAL MERAH TELP.(0741) 573063
KOTA JAMBI

SURAT PERJANJIAN KERJA


NOMOR : 01 / I / SPK/ KTL / 2022

TENTANG
PENYEDIA JASA TENAGA KERJA KONTRAK PERORANGAN
TENAGA ADMINISTRASI PADA KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT KOTA JAMBI

ANTARA
PIMPINAN KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT

DENGAN

SUYANTINI

Pada hari ini Sabtu tanggal Satu bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, yang bertanda
tangan di bawah ini masing-masing :

I. Nama :  dr. Stefanus Budi Sutrisno


NIK :  740906.1203.1.06
Jabatan :  Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Alamat :  Jl. Sentot Ali Basa No.21 RT.15 Kel.Payo Selincah Kec.Paal
Merah
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kota Jambi yang selanjutnya disebut
“PIHAK PERTAMA”.
II. Nama : Suyantini
Tempat / Tgl.Lahir : Jambi,01 Mei 1981
  Jenis Kelamin : Perempuan
   Alamat : Jl.Mangkurat No.68 RT.32 Kel.Tanjung Pinang Kec.Jambi Timur
  Jabatan : Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Administrasi
pada Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut “PIHAK
KEDUA”.
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan menyetujui untuk mengadakan
perjanjian kerja waktu tertentu tentang pelaksanaan jasa Tenaga Kerja Kontrak Perorangan pada
Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan tugas kepada PIHAK KEDUA menerima pekerjaan /
tugas tersebut dari PIHAK PERTAMA dan sanggup melaksanakan serta mengikat diri sebagai
Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.

Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN / TUGAS
Untuk melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatas PIHAK
KEDUA melaksanakan pekerjaan / tugas sebagai Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai
Tenaga Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 3
JENIS JABATAN DAN TUGAS POKOK

(1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 di atas diberikan tugas pokok oleh PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur melalui Surat Perintah Tugas Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 4
JANGKA WAKTU KONTRAK KERJA WAKTU KERJA
Jangka waktu kontrak kerja waktu tertentu ini ditetapkan selama 12 (dua belas) bulan terhitung
mulai Sabtu tanggal 1 (Satu) bulan Januari 2022 sampai dengan 31 (tiga puluh satu) bulan
Desember 2022.

Pasal 5
TEMPAT KERJA DAN LOKASI KERJA
Tempat kerja dan lokasi kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak
Administrasi adalah Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
Pasal 6
JAM KERJA ATAU WAKTU KERJA
Jam kerja atau waktu kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak
Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi adalah sesuai dengan jam kerja Klinik
Pratama Tanjung Lumut .

Pasal 7
UPAH KERJA
) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas berhak atas upah kerja, dan PIHAK
PERTAMA berkewajiban memberikan Upah Kerja kepada PIHAK KEDUA.
) Upah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setiap bulan, yang ditetapkan
sebesar Rp.1.150.000,- (Satu juta seratus lima puluh ribu rupiah).
) Mendapat fee Tambahan tiap bulannya sesuai ketentuan yg berlaku.
) Upah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibebankan pada anggaran Klinik Pratama
Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 8
CARA PEMBAYARAN UPAH KERJA
Pembayaran upah kerja oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 diatas diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pembayaran upah kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan diberikan setiap bulan
berdasarkan daftar hadir atau diatur dengan cara lain sesuai Peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku;
b. Pembayaran upah kerja menyesuaikan Absen Kehadiran.
c. PIHAK KEDUA telah melaksanakan tugas pokok atau pekerjaan selama 1 (satu) bulan
sebelumnya dan upah kerja bulan tersebut dibayarkan pada bulan berikutnya;
d. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan tugas / tidak hadir tanpa keterangan
sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c, dikenakan pemotongan sebesar jumlah gaji
perbulan dibagi hari kerja sebesar Rp 37.000,- (Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah) perhari;
e. Pembayaran upah kerja PIHAK KEDUA dibayarkan melalui sistem pembayaran yang
berlaku.

Pasal 9
TATA TERTIB DAN DISIPLIN KERJA

(1) PIHAK KEDUA wajib mentaati peraturan jam kerja dan tata tertib yang berlaku pada
Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
(2) PIHAK KEDUA wajib datang tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh Klinik Pratama
Tanjung Lumut Kota Jambi.
(3) PIHAK KEDUA wajib melakukan absen Kehadiran.
(4) PIHAK KEDUA mampu bekerjasama dengan TIM.
(5) PIHAK KEDUA yang tidak masuk kerja wajib memberikan keterangan lisan atau tulisan,
jika karena sakit harus dengan surat keterangan dari dokter.
(6) PIHAK KEDUA harus menjaga nama baik atau kepercayaan yang diberikan kepadanya
atas nama Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
(7) PIHAK KEDUA harus memelihara atau merawat / melindungi barang-barang inventaris
yang dipercayakan kepadanya.
(8) PIHAK KEDUA dilarang melakukan kegiatan atas nama Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi untuk kepentingan pribadi tanpa izin Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.
(9) PIHAK KEDUA harus melaksanakan tugas dalam lingkup penugasan yang diatur dengan
surat penugasan Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi sebagaimana
dimaksud dalam pasal 3 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
(10) PIHAK KEDUA akan diberi masa percobaan selama 3 (Tiga) bulan terhitung sejak tanggal
surat tugas dan apabila selama masa percobaan PIHAK KEDUA dipandang tidak cakap
dalam melaksanakan tugas, dan PIHAK PERTAMA dapat memberhentikan PIHAK
KEDUA tanpa syarat.
(11) PIHAK KEDUA dilarang melakukan tindakan-tindakan ataupun perbuatan-perbuatan
melanggar etika hukum yang akan merusak citra Klinik Pratama Tanjung Lumut kota
Jambi.

Pasal 10
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Kepada PIHAK KEDUA selaku Tenaga Kerja Kontrak Perorangan Pada Klinik Pratama
Tanjung Lumut Jambi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a.Merencanakan kegiatan administrasi keuangan
b.Membantu unit perencanaan dalam penyusunan rencana anggaran
c.Melaksanakan pengurusan penggajian dan tunjangan pegawai
d.Melakukan verifikasi keuangan terhadap belanja kegiatan Klinik
e.Mengelola retribusi pelayanan kesehatan
f. Melaksanakan tugas-tugas kebendaharaan
g.Melakukan koordinasi untuk kelancaran pengelolaan keuangan.
h.Menyusun dan evaluasi pelaporan serta pelaksanaan tugas.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
j. Mengelola seluruh administrasi keuangan Klinik
k.Melaporkan hasil pengelolaan keuangan kepada Pimpinan Klinik untuk monitoring dan
evaluasi

Pasal 11
SANKSI DAN PELANGGARAN DISIPLIN

PIHAK KEDUA yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib atau disiplin kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak menjalankan tugasnya tanpa alasan 3 (tiga) hari berturut-
turut PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran lisan kepada PIHAK KEDUA;
b. Dalam hak PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran lisan sebagaimana dimaksud huruf
a maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran tertulis dengan tenggang waktu 7
(tujuh) hari kelender;
c. Apabila PIHAK KEDUA masih tidak mengindahkan teguran sebagaimana dimaksud
padahuruf a dan huruf b maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memberhentikan tanpa
syarat.

Pasal 12
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini dapat diakhiri oleh para pihak sebelum jangka waktu perjanjian berakhir,
berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kesepakatan bersama para pihak secara tertulis untuk mengakhiri perjanjian ini yang
berlaku pada tanggal ditandatanganinya kesepakatan pengakhiran perjanjian tersebut;
b. Pihak kedua tidak mematuhi atau melanggar salah satu dari ketentuan yang diatur dalam
perjanjian (wanprestasi) dan tetap tidak mematuhi atau tidak berusaha untuk
memperbaiki setelah Surat Teguran/Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali,dengan tenggang
waktu 7 (tujuh) hari kalender.
(2) Berakhirnya perjanjian ini tidak menghapuskan kewajiban yang timbul sebelum
diselesaikannya oleh salah satu pihak terhadap lainnya. Sehingga syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan di dalam perjanjian ini akan tetap berlaku sampai dengan
terselesaikannya kewajiban tersebut oleh pihak yang wajib melaksanakannya.
Pasal 13
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa (Force Majeure) adalah suatu keadaan yang
terjadi diluar kemampuan, Kesalahan atau Kekuasaan pada pihak dan menyebabkan pihak
yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda pelaksanaan
kewajiban dalam perjanjian ini, Force Majeure tersebut meliputi bencana alam, banjir wabah
perang yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan pemberontakan, huru-hara,
pemogokan umum, kebakaran dan kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh langsung
terhadap perjanjian ini.
(2) Dalam hal terjadinya peristiwa Force Majeure, maka pihak yang terhalang untuk terkena
Force Majeure wajib memberitahukan adanya peristiwa Force Majeure, yang dikuatkan oleh
surat keterangan dari pejabat yang berwenang yang menerangkan adanya peristiwa Force
Majeure tersebut. Pihak yang terkena Force Majeure wajib mengupayakan dengan sebaik-
Baiknya untuk tetap melaksanakan kewajibannya sebagaimana diatur dalam perjanjian ini
segera setelah peristiwa Force Majeure berakhir.
(3) Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangsung terus hingga melebihi atau diduga
oleh Pihak yang mengalami Force Majeure akan melebihi jangka waktu 30 (tiga puluh ) hari
kalender,maka para pihak sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu perjanjian ini.
(4) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
Peristiwa Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak yang lain.

Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul sehubungan dengan
perjanjian ini sepanjang memungkinkan diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah dan
mupakat oleh para pihak.
(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagai mana dimaksud pada ayat (1) tidak
berhasil mencapai mupakat,maka para pihak sepakat untuk dapat menyerahkan penyelesaian
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri Jambi.
(3) Segala biaya yang ditimbulkan akibat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal merupakan
beban para pihak yang diatur secara berimbang.

Pasal 15
ADDENDUM
Apabila ada Perubahan dan Penyesuaian atas Perjanjian ini akan dilakukan dalam bentuk
Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 16
PENUTUP
Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) diatas kertas bermaterai Rp. 10.000,- ( sepuluh
ribu) rupiah yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang mengikat setelah
ditandatangani oleh kedua belah pihak, Asli pertama untuk PIHAK PERTAMA dan Asli kedua
untuk PIHAK KEDUA, sedangkan salinan lainnya disampaikan kepada pihak terkait.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

SUYANTINI dr. Stefanus Budi Sutrisno


NIK. 740906.1203.1.06
KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT
JLN.LINGKAR TIMUR KEL.TALANG BAKUNG
KEC.PAAL MERAH TELP.(0741) 573063
KOTA JAMBI

SURAT PERJANJIAN KERJA


NOMOR : 02 / I / SPK/ KTL / 2022

TENTANG
PENYEDIA JASA TENAGA KERJA KONTRAK PERORANGAN
TENAGA ADMINISTRASI PADA KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT KOTA JAMBI

ANTARA
PIMPINAN KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT

DENGAN

M. SARIP

Pada hari ini Sabtu tanggal Satu bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, yang bertanda
tangan di bawah ini masing-masing :

I. Nama :  dr. Stefanus Budi Sutrisno


NIK :  740906.1203.1.06
Jabatan :  Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Alamat :  Jl. Sentot Ali Basa No.21 RT.15 Kel.Payo Selincah Kec.Paal
Merah
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kota Jambi yang selanjutnya disebut
“PIHAK PERTAMA”.
II. Nama : M.Sarip
Tempat / Tgl.Lahir : Jambi,22 November 1983
  Jenis Kelamin : Laki-laki
   Alamat : Jl.Jend Sudirman Lr.Sawi RT.05 Kel.Talang Jauh Kec.Jelutung
  Jabatan : Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Administrasi
pada Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut “PIHAK
KEDUA”.
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan menyetujui untuk mengadakan
perjanjian kerja waktu tertentu tentang pelaksanaan jasa Tenaga Kerja Kontrak Perorangan pada
Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan tugas kepada PIHAK KEDUA menerima pekerjaan /
tugas tersebut dari PIHAK PERTAMA dan sanggup melaksanakan serta mengikat diri sebagai
Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.

Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN / TUGAS
Untuk melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatas PIHAK
KEDUA melaksanakan pekerjaan / tugas sebagai Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai
Tenaga Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 3
JENIS JABATAN DAN TUGAS POKOK

1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 di atas diberikan tugas pokok oleh PIHAK PERTAMA.
2) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur melalui Surat Perintah Tugas Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 4
JANGKA WAKTU KONTRAK KERJA WAKTU KERJA
Jangka waktu kontrak kerja waktu tertentu ini ditetapkan selama 12 (dua belas) bulan terhitung
mulai Sabtu tanggal 1 (Satu) bulan Januari 2022 sampai dengan 31 (tiga puluh satu) bulan
Desember 2022.

Pasal 5
TEMPAT KERJA DAN LOKASI KERJA
Tempat kerja dan lokasi kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak
Administrasi adalah Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
Pasal 6
JAM KERJA ATAU WAKTU KERJA
Jam kerja atau waktu kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak
Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi adalah sesuai dengan jam kerja Klinik
Pratama Tanjung Lumut .

Pasal 7
UPAH KERJA
1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas berhak atas upah kerja, dan PIHAK
PERTAMA berkewajiban memberikan Upah Kerja kepada PIHAK KEDUA.
2) Upah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setiap bulan, yang ditetapkan
sebesar Rp.1.450.000,- (Satu juta empat seratus lima puluh ribu rupiah).
3) Mendapat fee Tambahan tiap bulannya sesuai ketentuan yg berlaku.
4) Upah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibebankan pada anggaran Klinik Pratama
Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 8
CARA PEMBAYARAN UPAH KERJA
Pembayaran upah kerja oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 diatas diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pembayaran upah kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan diberikan setiap bulan
berdasarkan daftar hadir atau diatur dengan cara lain sesuai Peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku;
b. Pembayaran upah kerja menyesuaikan Absen Kehadiran.
c. PIHAK KEDUA telah melaksanakan tugas pokok atau pekerjaan selama 1 (satu) bulan
sebelumnya dan upah kerja bulan tersebut dibayarkan pada bulan berikutnya;
d. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan tugas / tidak hadir tanpa keterangan
sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c, dikenakan pemotongan sebesar jumlah gaji
perbulan dibagi hari kerja sebesar Rp 48.000,- (Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah) perhari;
e. Pembayaran upah kerja PIHAK KEDUA dibayarkan melalui sistem pembayaran yang
berlaku.

Pasal 9
TATA TERTIB DAN DISIPLIN KERJA

1) PIHAK KEDUA wajib mentaati peraturan jam kerja dan tata tertib yang berlaku pada Klinik
Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
2) PIHAK KEDUA wajib datang tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh Klinik Pratama
Tanjung Lumut Kota Jambi.
3) PIHAK KEDUA wajib melakukan absen Kehadiran.
4) PIHAK KEDUA mampu bekerjasama dengan TIM.
5) PIHAK KEDUA yang tidak masuk kerja wajib memberikan keterangan lisan atau tulisan,
jika karena sakit harus dengan surat keterangan dari dokter.
6) PIHAK KEDUA harus menjaga nama baik atau kepercayaan yang diberikan kepadanya atas
nama Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
7) PIHAK KEDUA harus memelihara atau merawat / melindungi barang-barang inventaris
yang dipercayakan kepadanya.
8) PIHAK KEDUA dilarang melakukan kegiatan atas nama Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi untuk kepentingan pribadi tanpa izin Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.
9) PIHAK KEDUA harus melaksanakan tugas dalam lingkup penugasan yang diatur dengan
surat penugasan Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi sebagaimana
dimaksud dalam pasal 3 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
10) PIHAK KEDUA akan diberi masa percobaan selama 3 (Tiga) bulan terhitung sejak tanggal
surat tugas dan apabila selama masa percobaan PIHAK KEDUA dipandang tidak cakap
dalam melaksanakan tugas, dan PIHAK PERTAMA dapat memberhentikan PIHAK
KEDUA tanpa syarat.
11) PIHAK KEDUA dilarang melakukan tindakan-tindakan ataupun perbuatan-perbuatan
melanggar etika hukum yang akan merusak citra Klinik Pratama Tanjung Lumut kota
Jambi.

Pasal 10
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Kepada PIHAK KEDUA selaku Tenaga Kerja Kontrak Perorangan Pada Klinik Pratama
Tanjung Lumut Jambi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a.Merencanakan kegiatan administrasi keuangan
b.Membantu unit perencanaan dalam penyusunan rencana anggaran
c.Melaksanakan pengurusan penggajian dan tunjangan pegawai
d.Melakukan verifikasi keuangan terhadap belanja kegiatan Klinik
e.Mengelola retribusi pelayanan kesehatan
f. Melaksanakan tugas-tugas kebendaharaan
g.Melakukan koordinasi untuk kelancaran pengelolaan keuangan.
h.Menyusun dan evaluasi pelaporan serta pelaksanaan tugas.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
j. Mengelola seluruh administrasi keuangan Klinik
k.Melaporkan hasil pengelolaan keuangan kepada Pimpinan Klinik untuk monitoring dan
evaluasi

Pasal 11
SANKSI DAN PELANGGARAN DISIPLIN

PIHAK KEDUA yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib atau disiplin kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak menjalankan tugasnya tanpa alasan 3 (tiga) hari berturut-
turut PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran lisan kepada PIHAK KEDUA;
b. Dalam hak PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran lisan sebagaimana dimaksud
huruf a maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran tertulis dengan tenggang
waktu 7 (tujuh) hari kelender;
c. Apabila PIHAK KEDUA masih tidak mengindahkan teguran sebagaimana dimaksud
padahuruf a dan huruf b maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memberhentikan tanpa
syarat.

Pasal 12
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1) Perjanjian ini dapat diakhiri oleh para pihak sebelum jangka waktu perjanjian berakhir,
berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kesepakatan bersama para pihak secara tertulis untuk mengakhiri perjanjian ini yang
berlaku pada tanggal ditandatanganinya kesepakatan pengakhiran perjanjian tersebut;
b. Pihak kedua tidak mematuhi atau melanggar salah satu dari ketentuan yang diatur dalam
perjanjian (wanprestasi) dan tetap tidak mematuhi atau tidak berusaha untuk
memperbaiki setelah Surat Teguran/Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali,dengan tenggang
waktu 7 (tujuh) hari kalender.
2) Berakhirnya perjanjian ini tidak menghapuskan kewajiban yang timbul sebelum
diselesaikannya oleh salah satu pihak terhadap lainnya. Sehingga syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan di dalam perjanjian ini akan tetap berlaku sampai dengan
terselesaikannya kewajiban tersebut oleh pihak yang wajib melaksanakannya.
Pasal 13
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1) Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa (Force Majeure) adalah suatu keadaan yang
terjadi diluar kemampuan, Kesalahan atau Kekuasaan pada pihak dan menyebabkan pihak
yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda pelaksanaan
kewajiban dalam perjanjian ini, Force Majeure tersebut meliputi bencana alam, banjir wabah
perang yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan pemberontakan, huru-hara,
pemogokan umum, kebakaran dan kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh langsung
terhadap perjanjian ini.
2) Dalam hal terjadinya peristiwa Force Majeure, maka pihak yang terhalang untuk terkena
Force Majeure wajib memberitahukan adanya peristiwa Force Majeure, yang dikuatkan oleh
surat keterangan dari pejabat yang berwenang yang menerangkan adanya peristiwa Force
Majeure tersebut. Pihak yang terkena Force Majeure wajib mengupayakan dengan sebaik-
Baiknya untuk tetap melaksanakan kewajibannya sebagaimana diatur dalam perjanjian ini
segera setelah peristiwa Force Majeure berakhir.
3) Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangsung terus hingga melebihi atau diduga
oleh Pihak yang mengalami Force Majeure akan melebihi jangka waktu 30 (tiga puluh ) hari
kalender,maka para pihak sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu perjanjian ini.
4) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
Peristiwa Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak yang lain.

Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1) Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul sehubungan dengan
perjanjian ini sepanjang memungkinkan diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah dan
mupakat oleh para pihak.
2) Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagai mana dimaksud pada ayat (1) tidak
berhasil mencapai mupakat,maka para pihak sepakat untuk dapat menyerahkan penyelesaian
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri Jambi.
3) Segala biaya yang ditimbulkan akibat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal merupakan
beban para pihak yang diatur secara berimbang.

Pasal 15
ADDENDUM
Apabila ada Perubahan dan Penyesuaian atas Perjanjian ini akan dilakukan dalam bentuk
Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 16
PENUTUP
Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) diatas kertas bermaterai Rp. 10.000,- ( sepuluh
ribu) rupiah yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang mengikat setelah
ditandatangani oleh kedua belah pihak, Asli pertama untuk PIHAK PERTAMA dan Asli kedua
untuk PIHAK KEDUA, sedangkan salinan lainnya disampaikan kepada pihak terkait.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

M.SARIP dr. Stefanus Budi Sutrisno


NIK. 740906.1203.1.06
KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT
JLN.LINGKAR TIMUR KEL.TALANG BAKUNG
KEC.PAAL MERAH TELP.(0741) 573063
KOTA JAMBI

SURAT PERJANJIAN KERJA


NOMOR : 03 / I / SPK/ KTL / 2022

TENTANG
PENYEDIA JASA TENAGA KERJA KONTRAK PERORANGAN
TENAGA ADMINISTRASI PADA KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT KOTA JAMBI

ANTARA
PIMPINAN KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT

DENGAN

VINA ARDILA

Pada hari ini Sabtu tanggal Satu bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, yang bertanda
tangan di bawah ini masing-masing :

I. Nama :  dr. Stefanus Budi Sutrisno


NIK :  740906.1203.1.06
Jabatan :  Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Alamat :  Jl. Sentot Ali Basa No.21 RT.15 Kel.Payo Selincah Kec.Paal
Merah
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kota Jambi yang selanjutnya disebut
“PIHAK PERTAMA”.
II. Nama : Vina Ardila
Tempat / Tgl.Lahir : Jambi,01 Juli 1991
  Jenis Kelamin : Perempuan
   Alamat : Jl.Multatuli No.111 RT.03 Kel.Mayang Mangurai Kec.Kota Baru
  Jabatan : Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Administrasi
pada Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut “PIHAK
KEDUA”.
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan menyetujui untuk mengadakan
perjanjian kerja waktu tertentu tentang pelaksanaan jasa Tenaga Kerja Kontrak Perorangan pada
Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan tugas kepada PIHAK KEDUA menerima pekerjaan /
tugas tersebut dari PIHAK PERTAMA dan sanggup melaksanakan serta mengikat diri sebagai
Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.

Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN / TUGAS
Untuk melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatas PIHAK
KEDUA melaksanakan pekerjaan / tugas sebagai Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai
Tenaga Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 3
JENIS JABATAN DAN TUGAS POKOK

1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 di atas diberikan tugas pokok oleh PIHAK PERTAMA.
2) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur melalui Surat Perintah Tugas Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 4
JANGKA WAKTU KONTRAK KERJA WAKTU KERJA
Jangka waktu kontrak kerja waktu tertentu ini ditetapkan selama 12 (dua belas) bulan terhitung
mulai Sabtu tanggal 1 (Satu) bulan Januari 2022 sampai dengan 31 (tiga puluh satu) bulan
Desember 2022.

Pasal 5
TEMPAT KERJA DAN LOKASI KERJA
Tempat kerja dan lokasi kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak
Administrasi adalah Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
Pasal 6
JAM KERJA ATAU WAKTU KERJA
Jam kerja atau waktu kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak
Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi adalah sesuai dengan jam kerja Klinik
Pratama Tanjung Lumut .

Pasal 7
UPAH KERJA
1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas berhak atas upah kerja, dan PIHAK
PERTAMA berkewajiban memberikan Upah Kerja kepada PIHAK KEDUA.
2) Upah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setiap bulan, yang ditetapkan
sebesar Rp.1.150.000,- (Satu juta seratus lima puluh ribu rupiah).
3) Mendapat fee Tambahan tiap bulannya sesuai ketentuan yg berlaku.
4) Upah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibebankan pada anggaran Klinik Pratama
Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 8
CARA PEMBAYARAN UPAH KERJA
Pembayaran upah kerja oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 diatas diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pembayaran upah kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan diberikan setiap bulan
berdasarkan daftar hadir atau diatur dengan cara lain sesuai Peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku;
b. Pembayaran upah kerja menyesuaikan Absen Kehadiran.
c. PIHAK KEDUA telah melaksanakan tugas pokok atau pekerjaan selama 1 (satu) bulan
sebelumnya dan upah kerja bulan tersebut dibayarkan pada bulan berikutnya;
d. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan tugas / tidak hadir tanpa keterangan
sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c, dikenakan pemotongan sebesar jumlah gaji
perbulan dibagi hari kerja sebesar Rp 37.000,- (Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah) perhari;
e. Pembayaran upah kerja PIHAK KEDUA dibayarkan melalui sistem pembayaran yang
berlaku.

Pasal 9
TATA TERTIB DAN DISIPLIN KERJA

1) PIHAK KEDUA wajib mentaati peraturan jam kerja dan tata tertib yang berlaku pada Klinik
Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
2) PIHAK KEDUA wajib datang tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh Klinik Pratama
Tanjung Lumut Kota Jambi.
3) PIHAK KEDUA wajib melakukan absen Kehadiran.
4) PIHAK KEDUA mampu bekerjasama dengan TIM.
5) PIHAK KEDUA yang tidak masuk kerja wajib memberikan keterangan lisan atau tulisan,
jika karena sakit harus dengan surat keterangan dari dokter.
6) PIHAK KEDUA harus menjaga nama baik atau kepercayaan yang diberikan kepadanya atas
nama Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
7) PIHAK KEDUA harus memelihara atau merawat / melindungi barang-barang inventaris
yang dipercayakan kepadanya.
8) PIHAK KEDUA dilarang melakukan kegiatan atas nama Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi untuk kepentingan pribadi tanpa izin Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.
9) PIHAK KEDUA harus melaksanakan tugas dalam lingkup penugasan yang diatur dengan
surat penugasan Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi sebagaimana
dimaksud dalam pasal 3 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
10) PIHAK KEDUA akan diberi masa percobaan selama 3 (Tiga) bulan terhitung sejak tanggal
surat tugas dan apabila selama masa percobaan PIHAK KEDUA dipandang tidak cakap
dalam melaksanakan tugas, dan PIHAK PERTAMA dapat memberhentikan PIHAK
KEDUA tanpa syarat.
11) PIHAK KEDUA dilarang melakukan tindakan-tindakan ataupun perbuatan-perbuatan
melanggar etika hukum yang akan merusak citra Klinik Pratama Tanjung Lumut kota
Jambi.

Pasal 10
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Kepada PIHAK KEDUA selaku Tenaga Kerja Kontrak Perorangan Pada Klinik Pratama
Tanjung Lumut Jambi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a.Merencanakan kegiatan administrasi keuangan
b.Membantu unit perencanaan dalam penyusunan rencana anggaran
c.Melaksanakan pengurusan penggajian dan tunjangan pegawai
d.Melakukan verifikasi keuangan terhadap belanja kegiatan Klinik
e.Mengelola retribusi pelayanan kesehatan
f. Melaksanakan tugas-tugas kebendaharaan
g.Melakukan koordinasi untuk kelancaran pengelolaan keuangan.
h.Menyusun dan evaluasi pelaporan serta pelaksanaan tugas.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
j. Mengelola seluruh administrasi keuangan Klinik
k.Melaporkan hasil pengelolaan keuangan kepada Pimpinan Klinik untuk monitoring dan
evaluasi

Pasal 11
SANKSI DAN PELANGGARAN DISIPLIN

PIHAK KEDUA yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib atau disiplin kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak menjalankan tugasnya tanpa alasan 3 (tiga) hari berturut-
turut PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran lisan kepada PIHAK KEDUA;
b. Dalam hak PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran lisan sebagaimana dimaksud
huruf a maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran tertulis dengan tenggang
waktu 7 (tujuh) hari kelender;
c. Apabila PIHAK KEDUA masih tidak mengindahkan teguran sebagaimana dimaksud
padahuruf a dan huruf b maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memberhentikan tanpa
syarat.

Pasal 12
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1) Perjanjian ini dapat diakhiri oleh para pihak sebelum jangka waktu perjanjian berakhir,
berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kesepakatan bersama para pihak secara tertulis untuk mengakhiri perjanjian ini yang
berlaku pada tanggal ditandatanganinya kesepakatan pengakhiran perjanjian tersebut;
b. Pihak kedua tidak mematuhi atau melanggar salah satu dari ketentuan yang diatur dalam
perjanjian (wanprestasi) dan tetap tidak mematuhi atau tidak berusaha untuk
memperbaiki setelah Surat Teguran/Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali,dengan tenggang
waktu 7 (tujuh) hari kalender.
2) Berakhirnya perjanjian ini tidak menghapuskan kewajiban yang timbul sebelum
diselesaikannya oleh salah satu pihak terhadap lainnya. Sehingga syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan di dalam perjanjian ini akan tetap berlaku sampai dengan
terselesaikannya kewajiban tersebut oleh pihak yang wajib melaksanakannya.
Pasal 13
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1) Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa (Force Majeure) adalah suatu keadaan yang
terjadi diluar kemampuan, Kesalahan atau Kekuasaan pada pihak dan menyebabkan pihak
yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda pelaksanaan
kewajiban dalam perjanjian ini, Force Majeure tersebut meliputi bencana alam, banjir wabah
perang yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan pemberontakan, huru-hara,
pemogokan umum, kebakaran dan kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh langsung
terhadap perjanjian ini.
2) Dalam hal terjadinya peristiwa Force Majeure, maka pihak yang terhalang untuk terkena
Force Majeure wajib memberitahukan adanya peristiwa Force Majeure, yang dikuatkan oleh
surat keterangan dari pejabat yang berwenang yang menerangkan adanya peristiwa Force
Majeure tersebut. Pihak yang terkena Force Majeure wajib mengupayakan dengan sebaik-
Baiknya untuk tetap melaksanakan kewajibannya sebagaimana diatur dalam perjanjian ini
segera setelah peristiwa Force Majeure berakhir.
3) Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangsung terus hingga melebihi atau diduga
oleh Pihak yang mengalami Force Majeure akan melebihi jangka waktu 30 (tiga puluh ) hari
kalender,maka para pihak sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu perjanjian ini.
4) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
Peristiwa Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak yang lain.

Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1) Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul sehubungan dengan
perjanjian ini sepanjang memungkinkan diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah dan
mupakat oleh para pihak.
2) Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagai mana dimaksud pada ayat (1) tidak
berhasil mencapai mupakat,maka para pihak sepakat untuk dapat menyerahkan penyelesaian
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri Jambi.
3) Segala biaya yang ditimbulkan akibat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal merupakan
beban para pihak yang diatur secara berimbang.

Pasal 15
ADDENDUM
Apabila ada Perubahan dan Penyesuaian atas Perjanjian ini akan dilakukan dalam bentuk
Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 16
PENUTUP
Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) diatas kertas bermaterai Rp. 10.000,- ( sepuluh
ribu) rupiah yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang mengikat setelah
ditandatangani oleh kedua belah pihak, Asli pertama untuk PIHAK PERTAMA dan Asli kedua
untuk PIHAK KEDUA, sedangkan salinan lainnya disampaikan kepada pihak terkait.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

VINA ARDILA dr. Stefanus Budi Sutrisno


NIK. 740906.1203.1.06
KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT
JLN.LINGKAR TIMUR KEL.TALANG BAKUNG
KEC.PAAL MERAH TELP.(0741) 573063
KOTA JAMBI

SURAT PERJANJIAN KERJA


NOMOR : 04 / I / SPK/ KTL / 2022

TENTANG
PENYEDIA JASA TENAGA KERJA KONTRAK PERORANGAN
TENAGA ADMINISTRASI PADA KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT KOTA JAMBI

ANTARA
PIMPINAN KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT

DENGAN

KARLINA

Pada hari ini Sabtu tanggal Satu bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, yang bertanda
tangan di bawah ini masing-masing :

I. Nama :  dr. Stefanus Budi Sutrisno


NIK :  740906.1203.1.06
Jabatan :  Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Alamat :  Jl. Sentot Ali Basa No.21 RT.15 Kel.Payo Selincah Kec.Paal
Merah
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kota Jambi yang selanjutnya disebut
“PIHAK PERTAMA”.
II. Nama : Karlina
Tempat / Tgl.Lahir : Kota Bumi-Lamoung Utara,20 April 1983
  Jenis Kelamin : Perempuan
   Alamat : Jl.Serunai Malam 3 RT.10 Kel.Sukakarya Kec.Kota Baru
  Jabatan : Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Administrasi
pada Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut “PIHAK
KEDUA”.
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan menyetujui untuk mengadakan
perjanjian kerja waktu tertentu tentang pelaksanaan jasa Tenaga Kerja Kontrak Perorangan pada
Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan tugas kepada PIHAK KEDUA menerima pekerjaan /
tugas tersebut dari PIHAK PERTAMA dan sanggup melaksanakan serta mengikat diri sebagai
Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.

Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN / TUGAS
Untuk melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatas PIHAK
KEDUA melaksanakan pekerjaan / tugas sebagai Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai
Tenaga Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 3
JENIS JABATAN DAN TUGAS POKOK

1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 di atas diberikan tugas pokok oleh PIHAK PERTAMA.
2) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur melalui Surat Perintah Tugas Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 4
JANGKA WAKTU KONTRAK KERJA WAKTU KERJA
Jangka waktu kontrak kerja waktu tertentu ini ditetapkan selama 12 (dua belas) bulan terhitung
mulai Sabtu tanggal 1 (Satu) bulan Januari 2022 sampai dengan 31 (tiga puluh satu) bulan
Desember 2022.

Pasal 5
TEMPAT KERJA DAN LOKASI KERJA
Tempat kerja dan lokasi kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak
Administrasi adalah Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
Pasal 6
JAM KERJA ATAU WAKTU KERJA
Jam kerja atau waktu kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak
Administrasi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi adalah sesuai dengan jam kerja Klinik
Pratama Tanjung Lumut .

Pasal 7
UPAH KERJA
1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas berhak atas upah kerja, dan PIHAK
PERTAMA berkewajiban memberikan Upah Kerja kepada PIHAK KEDUA.
2) Upah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setiap bulan, yang ditetapkan
sebesar Rp.1.150.000,- (Satu juta seratus lima puluh ribu rupiah).
3) Mendapat fee Tambahan tiap bulannya sesuai ketentuan yg berlaku.
4) Upah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibebankan pada anggaran Klinik Pratama
Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 8
CARA PEMBAYARAN UPAH KERJA
Pembayaran upah kerja oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 diatas diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pembayaran upah kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan diberikan setiap bulan
berdasarkan daftar hadir atau diatur dengan cara lain sesuai Peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku;
b. Pembayaran upah kerja menyesuaikan Absen Kehadiran.
c. PIHAK KEDUA telah melaksanakan tugas pokok atau pekerjaan selama 1 (satu) bulan
sebelumnya dan upah kerja bulan tersebut dibayarkan pada bulan berikutnya;
d. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan tugas / tidak hadir tanpa keterangan
sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c, dikenakan pemotongan sebesar jumlah gaji
perbulan dibagi hari kerja sebesar Rp 37.000,- (Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah) perhari;
e. Pembayaran upah kerja PIHAK KEDUA dibayarkan melalui sistem pembayaran yang
berlaku.

Pasal 9
TATA TERTIB DAN DISIPLIN KERJA

1) PIHAK KEDUA wajib mentaati peraturan jam kerja dan tata tertib yang berlaku pada Klinik
Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
2) PIHAK KEDUA wajib datang tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh Klinik Pratama
Tanjung Lumut Kota Jambi.
3) PIHAK KEDUA wajib melakukan absen Kehadiran.
4) PIHAK KEDUA mampu bekerjasama dengan TIM.
5) PIHAK KEDUA yang tidak masuk kerja wajib memberikan keterangan lisan atau tulisan,
jika karena sakit harus dengan surat keterangan dari dokter.
6) PIHAK KEDUA harus menjaga nama baik atau kepercayaan yang diberikan kepadanya atas
nama Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
7) PIHAK KEDUA harus memelihara atau merawat / melindungi barang-barang inventaris
yang dipercayakan kepadanya.
8) PIHAK KEDUA dilarang melakukan kegiatan atas nama Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi untuk kepentingan pribadi tanpa izin Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.
9) PIHAK KEDUA harus melaksanakan tugas dalam lingkup penugasan yang diatur dengan
surat penugasan Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi sebagaimana
dimaksud dalam pasal 3 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
10) PIHAK KEDUA akan diberi masa percobaan selama 3 (Tiga) bulan terhitung sejak tanggal
surat tugas dan apabila selama masa percobaan PIHAK KEDUA dipandang tidak cakap
dalam melaksanakan tugas, dan PIHAK PERTAMA dapat memberhentikan PIHAK
KEDUA tanpa syarat.
11) PIHAK KEDUA dilarang melakukan tindakan-tindakan ataupun perbuatan-perbuatan
melanggar etika hukum yang akan merusak citra Klinik Pratama Tanjung Lumut kota
Jambi.

Pasal 10
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Kepada PIHAK KEDUA selaku Tenaga Kerja Kontrak Perorangan Pada Klinik Pratama
Tanjung Lumut Jambi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a.Merencanakan kegiatan administrasi keuangan
b.Membantu unit perencanaan dalam penyusunan rencana anggaran
c.Melaksanakan pengurusan penggajian dan tunjangan pegawai
d.Melakukan verifikasi keuangan terhadap belanja kegiatan Klinik
e.Mengelola retribusi pelayanan kesehatan
f. Melaksanakan tugas-tugas kebendaharaan
g.Melakukan koordinasi untuk kelancaran pengelolaan keuangan.
h.Menyusun dan evaluasi pelaporan serta pelaksanaan tugas.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
j. Mengelola seluruh administrasi keuangan Klinik
k.Melaporkan hasil pengelolaan keuangan kepada Pimpinan Klinik untuk monitoring dan
evaluasi

Pasal 11
SANKSI DAN PELANGGARAN DISIPLIN

PIHAK KEDUA yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib atau disiplin kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak menjalankan tugasnya tanpa alasan 3 (tiga) hari berturut-
turut PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran lisan kepada PIHAK KEDUA;
b. Dalam hak PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran lisan sebagaimana dimaksud
huruf a maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran tertulis dengan tenggang
waktu 7 (tujuh) hari kelender;
c. Apabila PIHAK KEDUA masih tidak mengindahkan teguran sebagaimana dimaksud
padahuruf a dan huruf b maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memberhentikan tanpa
syarat.

Pasal 12
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1) Perjanjian ini dapat diakhiri oleh para pihak sebelum jangka waktu perjanjian berakhir,
berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kesepakatan bersama para pihak secara tertulis untuk mengakhiri perjanjian ini yang
berlaku pada tanggal ditandatanganinya kesepakatan pengakhiran perjanjian tersebut;
b. Pihak kedua tidak mematuhi atau melanggar salah satu dari ketentuan yang diatur dalam
perjanjian (wanprestasi) dan tetap tidak mematuhi atau tidak berusaha untuk
memperbaiki setelah Surat Teguran/Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali,dengan tenggang
waktu 7 (tujuh) hari kalender.
2) Berakhirnya perjanjian ini tidak menghapuskan kewajiban yang timbul sebelum
diselesaikannya oleh salah satu pihak terhadap lainnya. Sehingga syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan di dalam perjanjian ini akan tetap berlaku sampai dengan
terselesaikannya kewajiban tersebut oleh pihak yang wajib melaksanakannya.
Pasal 13
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1) Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa (Force Majeure) adalah suatu keadaan yang
terjadi diluar kemampuan, Kesalahan atau Kekuasaan pada pihak dan menyebabkan pihak
yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda pelaksanaan
kewajiban dalam perjanjian ini, Force Majeure tersebut meliputi bencana alam, banjir wabah
perang yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan pemberontakan, huru-hara,
pemogokan umum, kebakaran dan kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh langsung
terhadap perjanjian ini.
2) Dalam hal terjadinya peristiwa Force Majeure, maka pihak yang terhalang untuk terkena
Force Majeure wajib memberitahukan adanya peristiwa Force Majeure, yang dikuatkan oleh
surat keterangan dari pejabat yang berwenang yang menerangkan adanya peristiwa Force
Majeure tersebut. Pihak yang terkena Force Majeure wajib mengupayakan dengan sebaik-
Baiknya untuk tetap melaksanakan kewajibannya sebagaimana diatur dalam perjanjian ini
segera setelah peristiwa Force Majeure berakhir.
3) Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangsung terus hingga melebihi atau diduga
oleh Pihak yang mengalami Force Majeure akan melebihi jangka waktu 30 (tiga puluh ) hari
kalender,maka para pihak sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu perjanjian ini.
4) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
Peristiwa Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak yang lain.

Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1) Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul sehubungan dengan
perjanjian ini sepanjang memungkinkan diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah dan
mupakat oleh para pihak.
2) Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagai mana dimaksud pada ayat (1) tidak
berhasil mencapai mupakat,maka para pihak sepakat untuk dapat menyerahkan penyelesaian
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri Jambi.
3) Segala biaya yang ditimbulkan akibat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal merupakan
beban para pihak yang diatur secara berimbang.

Pasal 15
ADDENDUM
Apabila ada Perubahan dan Penyesuaian atas Perjanjian ini akan dilakukan dalam bentuk
Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 16
PENUTUP
Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) diatas kertas bermaterai Rp. 10.000,- ( sepuluh
ribu) rupiah yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang mengikat setelah
ditandatangani oleh kedua belah pihak, Asli pertama untuk PIHAK PERTAMA dan Asli kedua
untuk PIHAK KEDUA, sedangkan salinan lainnya disampaikan kepada pihak terkait.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

KARLINA dr. Stefanus Budi Sutrisno


NIK. 740906.1203.1.06

Anda mungkin juga menyukai