Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK PERMATA HATI

NOMOR : /DIR/SK/RSKIA-PH/I/2019

TENTANG
KEBIJAKAN REKRUTMEN STAF
DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK PERMATA HATI

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK PERMATA HATI

Menimbang : a. Bahwa dalam menigkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak
Permata Hati maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu
tinggi.
b. Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Permata Hati
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya peraturan direktur tentang
kebijakan rekrutmen staf Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Permata Hati
sebagai landasan bagi penyelenggaraan seluruh pelayanan di Rumah Sakit
Khusus Ibu dan Anak Permata Hati
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin a dan b,
maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Utama tentang Rekruitmen
Staf di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Permata Hati

Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan
b. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
d. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan.
e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan Di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah
sakit.
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 56 Tahun 2014 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK PERMATA
HATI TENTANG REKRUITMEN STAF RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK
PERMATA HATI
Kedua : Lampiran Keputusan Direktur Utama tentang Kebijakan Rekruitmen Staf dan
Penetapan Pegawai sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan atau kekurangan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Painan
Pada tanggal : 30 Januari 2019

RSKIA Permata Hati


Direktur,

dr. Dewi Sandra Maya Sari, MARS


LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA) PERMATA HATI
NOMOR : /DIR/PER/RSKIA-PH/I/2019
TANGGAL : 30 JANUARI 2019

KEBIJAKAN REKRUITMEN STAF


RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK PERMATA HATI

A. Kebijakan Umum :
1. Sesuai dengan kebijakan tentang SDM, rumah sakit terus mengembangkan proses untuk
rekruitmen, evaluasi dan penetapan staf dan prosedur penetapan lainnya.
2. Keputusan untuk melakukan proses rekruitmen melalui pembicaraan antar para
pimpinan di RSKIA Permata Hati.
3. Mekanisme pengajuan pengadaan pegawai sesuai dengan kebijakan tentang
pengembangan pegawai di RSKIA Permata Hati..
4. Rekruitmen dan seleksi pegawai menjadi tanggung jawab Bagian Sumber Daya Manusia
di bawah pembinaan Direktur Umum dan Keuangan.

B. Kebijakan Khusus :
1. Proses seleksi melibatkan Direktur Umum dan Keuangan, Direktur Medis, Manajer,
Kepala Bagian SDM maupun Unit Kerja terkait sebagai tim rekruitmen dan seleksi
pegawai untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas sesuai yang dibutuhkan.
2. Proses seleksi pegawai medis melibatkan Komite Medik dan Komite Keperawatan untuk
memberikan rekomendasi.
3. Proses seleksi meliputi berbagai proses :
1) Tes Tulis sesuai dengan profesi yang ada
2) Wawancara
3) Psikotes ( test bakat/ minat, dan test-test lain yang terus dikembangkan oleh Bagian
SDM.
4) Tes kesehatan.
4. Biaya tes kesehatan ditanggung oleh kandidat pegawai.
5. Pengambilan keputusan terkait hasil seleksi diputuskan bersama tim seleksi pegawai dan
disetujui oleh Direktur Utama.
6. Kandidat pegawai yang lolos seleksi dilakukan penetapan status kepegawaian sesuai
dengan sistem kepegawaian yang berlaku di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Permata
Hati.
7. Pengakuan masa kerja diterapkan kepada status pegawai tetap sebagai berikut :
Masa kerja yang diperhitungkan dapat berpengaruh terhadap status grade, kompetensi,
tetapi tidak dihitung sebagai masa bakti di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Permata
Hati.
8. Pada umumnya pegawai baru menjalani status: Orientasi/percobaan, kontrak kerja, dan
calon pegawai.
9. Penetapan pegawai melalui surat keputusan Direktur Utama.
10. Pegawai klinis mendapatkan surat penugasan klinis dari direktur utama setelah
mendapatkan rekomendasi dari tim kredensial.
11. Kebijakan masa orientasi :
a. Menandatangani pernyataan sanggup mengikuti program orientasi pegawai.
b. Tidak mendapatkan gaji selama orientasi, tetapi mendapatkan uang transportasi dan
makan ( tunjangan tidak tetap ).
c. Tidak/ belum mendapatkan tunjangan kesehatan.
d. Program orientasi paling lama selama 3 bulan, dapat diperpanjang bila setelah
evaluasi pegawai dinyatakan belum mampu/ belum siap untuk bekerja.
12. Kebijakan tentang pegawai kontrak tertuang dalam kebijakan Direktur Utama tentang
Kontrak Kerja.
13. Kebijakan tentang penetapan sebagai calon pegawai sebagai berikut:
a. Pegawai kontrak yang dinyatakan memenuhi standar penilaian dapat memasuki
status percobaan calon pegawai sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
b. Calon pegawai memiliki 2 tahap : percobaan calon pegawai (3 bulan) dan calon
pegawai (9 bulan).
c. Status percobaan calon pegawai dan status calon pegawai dinyatakan dengan surat
keputusan direktur utama.
d. Selama percobaan calon pegawai, pegawai dinilai, bila memenuhi standar dapat
masuk status calon pegawai sesuai dengan perturan tentang penilaian kinerja.
e. Satu bulan sebelum berakhir masa calon pegawai, pegawai dinilai kembali untuk
memasuki status sebagai pegawai tetap.
14. Hak calon pegawai sebagai berikut:
a. Gaji calon pegawai meliputi: gaji pokok, tunjangan operasional, tunjangan tidak
tetap, tunjangan kerajinan, tunjangan structural, tunjangan prestasi, insentif dan
lembur bila ada jam lembur.
b. Gaji dokter calon pegawai diatur tersendiri dalam peraturan tentang gaji dokter.
c. Pegawai belum diikutkan BPJS Kesehatan.
d. Pegawai mendapatkan hak cuti 12 hari setahun.
15. Penetapan pegawai tetap memerlukan persyaratan sebagai berikut:
a. Pegawai mendapatkan penilaian baik dalam penilaian kinerja selama masa calon
pegawai.
b. Penetapan dilakukan melalui pembicaraan dalam tim dan dibuat dalam berita acara.

RSKIA PERMATA HATI


Direktur,

dr. Dewi Sandra Maya Sari, MARS

Anda mungkin juga menyukai