Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA

NOMOR : 116/SK/RSK/VIII/2018

TENTANG
KEBIJAKAN ASUHAN PASIEN SERAGAM
RUMAH SAKIT KARTINI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. Bahwa dalam meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Kartini maka
diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi
b. Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Kartini dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya peraturan direktur tentang kebijakan asuhan pasien
seragam Rumah Sakit Kartini sebagai landasan bagi penyelenggaraan
seluruh pelayanan di Rumah Sakit kartini.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin a
dan b, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Utama tentang
Rekruitmen, Seleksi, dan Penetapan Pegawai di Rumah Sakit Kartini.
Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
b. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
d. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan.
e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota
serta Rumah sakit.
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 56 Tahun 2014
tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
g. Keputusan Direktur Utama PT Medika Kartini Mandiri No.
004/SK/MKM/X/2015 tentang Pengangkatan Direktur Utama Rumah
Sakit Kartini.
h. Surat Izin Operasional Rumah Sakit Kartini No. 19/2.5/31/-1.77/2017.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT KARTINI


TENTANG REKRUITMEN, SELEKSI, DAN PENETAPAN PEGAWAI
BARU RUMAH SAKIT KARTINI CIPULIR.
Kedua : Lampiran Keputusan Direktur Utama tentang Kebijakan Rekruitmen,
Seleksi, dan Penetapan Pegawai sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan atau kekurangan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 01 Agutus 2018

Direktur Utama Rumah Sakit Kartini

Dr. Enrico A. Rinaldi, MARS


Lampiran Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Kartini Cipulir
Nomor : 117/SK/RSK/VIII/2018
Tentang : Kebijakan Rekruitmen, Seleksi, dan Penetapan Pegawai Baru Rumah Sakit
Cipulir

KEBIJAKAN REKRUITMEN, SELEKSI, DAN PENETAPAN PEGAWAI BARU


RUMAH SAKIT KARTINI

A. Kebijakan Umum :
1. Sesuai dengan kebijakan tentang SDM, rumah sakit terus mengembangkan proses
untuk rekruitmen, evaluasi dan penetapan staf dan prosedur penetapan lainnya.
2. Keputusan untuk melakukan proses rekruitmen melalui pembicaraan antar para
pimpinan di RS Kartini Cipulir.
3. Mekanisme pengajuan pengadaan pegawai sesuai dengan kebijakan tentang
pengembangan pegawai di RS Kartini Cipulir.
4. Rekruitmen dan seleksi pegawai menjadi tanggung jawab Bagian Sumber Daya
Manusia di bawah pembinaan Direktur Umum dan Keuangan.

B. Kebijakan Khusus :
1. Proses seleksi melibatkan Direktur Umum dan Keuangan, Direktur Medis,
Manajer, Kepala Bagian SDM maupun Unit Kerja terkait sebagai tim rekruitmen
dan seleksi pegawai untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas sesuai yang
dibutuhkan.
2. Proses seleksi pegawai medis melibatkan Komite Medik dan Komite
Keperawatan untuk memberikan rekomendasi.
3. Proses seleksi meliputi berbagai proses :
1) Tes Tulis sesuai dengan profesi yang ada
2) Wawancara
3) Psikotes ( test bakat/ minat, dan test-test lain yang terus dikembangkan oleh
Bagian SDM.
4) Tes kesehatan.
4. Biaya tes kesehatan ditanggung oleh kandidat pegawai.
5. Pengambilan keputusan terkait hasil seleksi diputuskan bersama tim seleksi
pegawai dan disetujui oleh Direktur Utama.
6. Kandidat pegawai yang lolos seleksi dilakukan penetapan status kepegawaian
sesuai dengan sistem kepegawaian yang berlaku di RS Kartini Cipulir.
7. Pengakuan masa kerja diterapkan kepada status pegawai tetap sebagai berikut :
Masa kerja yang diperhitungkan dapat berpengaruh terhadap status grade,
kompetensi, tetapi tidak dihitung sebagai masa bakti di Rumah Sakit Kartini
Cipulir.
8. Pada umumnya pegawai baru menjalani status: Orientasi/percobaan, kontrak
kerja, dan calon pegawai.
9. Penetapan pegawai melalui surat keputusan Direktur Utama.
10. Pegawai klinis mendapatkan surat penugasan klinis dari direktur utama setelah
mendapatkan rekomendasi dari tim kredensial.
11. Kebijakan masa orientasi :
a. Menandatangani pernyataan sanggup mengikuti program orientasi pegawai.
b. Tidak mendapatkan gaji selama orientasi, tetapi mendapatkan uang
transportasi dan makan ( tunjangan tidak tetap ).
c. Tidak/ belum mendapatkan tunjangan kesehatan.
d. Program orientasi paling lama selama 3 bulan, dapat diperpanjang bila setelah
evaluasi pegawai dinyatakan belum mampu/ belum siap untuk bekerja.
12. Kebijakan tentang pegawai kontrak tertuang dalam kebijakan Direktur Utama
tentang Kontrak Kerja.
13. Kebijakan tentang penetapan sebagai calon pegawai sebagai berikut:
a. Pegawai kontrak yang dinyatakan memenuhi standar penilaian dapat
memasuki status percobaan calon pegawai sesuai dengan kebutuhan rumah
sakit.
b. Calon pegawai memiliki 2 tahap : percobaan calon pegawai (3 bulan) dan
calon pegawai (9 bulan).
c. Status percobaan calon pegawai dan status calon pegawai dinyatakan dengan
surat keputusan direktur utama.
d. Selama percobaan calon pegawai, pegawai dinilai, bila memenuhi standar
dapat masuk status calon pegawai sesuai dengan perturan tentang penilaian
kinerja.
e. Satu bulan sebelum berakhir masa calon pegawai, pegawai dinilai kembali
untuk memasuki status sebagai pegawai tetap.
14. Hak calon pegawai sebagai berikut:
a. Gaji calon pegawai meliputi: gaji pokok, tunjangan operasional, tunjangan
tidak tetap, tunjangan kerajinan, tunjangan structural, insentif dan lembur bila
ada jam lembur.
b. Gaji dokter calon pegawai diatur tersendiri dalam peraturan tentang gaji
dokter.
c. Pegawai belum diikutkan BPJS Kesehatan.
d. Pegawai mendapatkan hak cuti 12 hari setahun.
15. Penetapan pegawai tetap memerlukan persyaratan sebagai berikut:
a. Pegawai mendapatkan penilaian baik dalam penilaian kinerja selama masa
calon pegawai.
b. Penetapan dilakukan melalui pembicaraan dalam tim dan dibuat dalam berita
acara.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 01 Agustus 2018

Direktur Utama Rumah Sakit Kartini

Dr. Enrico Adhitya Rinaldi, MARS

Anda mungkin juga menyukai