Tahun 2021
• Aplikasi pelaporan: offline dan Tahun 2022 dst
online (Aplikasi Persediaan, SIMAK
• Aplikasi pelaporan: online (SAKTI
BMN, SAIBA, e-Rekon&LK).
dan MONSAKTI).
• Aplikasi rekonsiliasi: e-Rekon&LK.
•
Aplikasi rekonsiliasi: MONSAKTI.
01 02 03 04
Terdapat selisih
data, rekonsiliasi
ditolak,
Aplikasi pengenaan sanksi
Satker input transaksi Data di-upload KPPN dan Satker
di aplikasi pelaporan dan/atau di-push oleh melakukan analisa
e-Rekon&LK secara
(Aplikasi Persediaan, sistem ke e-Rekon&LK atas hasil rekonsiliasi Data sama,
otomatis melakukan
SIMAK BMN, SAIBA, secara periodik sesuai beserta perbaikan rekonsiliasi
rekonsiliasi/
SAKTI*) jadwal rekonsiliasi data. disetujui, terbit
pencocokan data SAI
dengan SiAP. BAR
Satker merekam
transaksi di SAKTI
01 02 03 04
Data SAKTI terbaca di TDK, to do list, posisi TDK dan data tidak Pada bulan
MONSAKTI secara & kondisi data wajar ditelusuri dan berikutnya,
realtime, data SPAN termonitor, baik oleh diselesaikan. diterbitkan Surat Hasil
di-push ke MONSAKTI satker, KPPN, serta Rekonsiliasi
Data SPAN secara periodik, kedua pihak-pihak terkait.
data disandingkan
Status Rekonsiliasi
Rekon selesai, Rekon selesai, Permintaan
Bukan Periode belum tutup hasil rekonsiliasi persetujuan
Penerbitan SHR periode terbentuk rekonsiliasi
01 02 03
08 04
07 06 05
Pengembalian Estimasi
Pagu Belanja Belanja
Belanja Pendapatan
Pengembalian
Pendapatan Bukan Mutasi Uang Pengesahan Hibah
Pendapatan Bukan
Pajak Persediaan Langsung B/J/S
Pajak
Selain data di atas, terdapat pula data yang dilakukan rekonsiliasi terpusat, misalnya data perpajakan dan PNBP
tertentu dengan volume dan nilai yang sangat besar.
Monitoring TDK: TDK Rp, TDK CoA, TDK Detail
• Elemen data yang direkonsiliasi • Elemen data yang direkonsiliasi • Elemen data yang direkonsiliasi
• Rp SPAN (SiAP) • Kode SDCP • Kode SDCP
• Rp SAKTI (SAI) • Kode program • Kode program
• Selisih • Kode kegiatan • Kode kegiatan
• Kode output • Kode output
• Kode akun • Kode akun
• Rp SPAN • Nomor dokumen
• Rp SAI • Tanggal buku
• Selisih • Rp SPAN
• Rp SAI
• Selisih
Selisih data Rp dan CoA di atas antara SAI dengan SiAP memunculkan TDK.
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Fitur User
• To Do List • User KL (Satker, Wilayah,
• Monitoring Eselon I, KL, APIP)
• Rekonsiliasi • User BUN (KPPN,
• Laporan (LK & LBMN) KANWIL DJPB, Dit SITP,
• Daftar/ Rincian Dit APK, Dit PA, Dit PKN,
• Validitas Data DJA, DJKN)
• Download Data Detail • User Auditor*)
• Tematik *)
© SITP 2022
8
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
MONSAKTI-Rekonsiliasi
Rekonsiliasi Internal
● KL, Eselon I & APIPdapat memantau selisisih data SAI & SAI
melalui fitur ini © SITP 2022
9
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
MONSAKTI-Pengawalan Penyusunan LK
Fitur yang digunakan untuk mengawal penyusunan LK :
● To Do List 🡪 menginformasikan transaksi yang harus segera
ditindaklanjuti Satker
Data SAKTI otomatis terbaca di MONSAKTI, KPPN tidak perlu mengingatkan atau
mem-push satker untuk mengunggah data.
01
Tidak lagi terbit BAR yang ditandatangani satker dan KPPN. Sebagai gantinya,
KPPN berwenang menerbitkan Surat Hasil Rekonsiliasi berdasarkan penilaian
Surat Hasil Rekonsiliasi hanya diterbitkan 1 bulan sekali setelah batas waktu
rekonsiliasi, tidak ada penerbitan sebelum batas waktu, tidak perlu permintaan
reset dan terbit BAR berkali-kali.
03
Satker diberikan waktu yang relatif panjang untuk menindaklanjuti TDK dan data
tidak wajar, yaitu sejak dilakukan perekaman transaksi pada SAKTI sampai batas
04 waktu rekonsiliasi di bulan berikutnya.
• Simplifikasi rekonsiliasi dengan MONSAKTI menjadi salah 1 quickwins DJPb tahun 2022.
• Kebijakan rekonsiliasi setelah penerapan SAKTI dan MONSAKTI di seluruh K/L akan dituangkan dalam PMK mengenai
SAPP dan Rekonsiliasi.
• Mekanisme rekonsiliasi baru dengan MONSAKTI diterapkan secara bertahap.
Tantangan Mekanisme Rekonsiliasi Baru & Antisipasinya
Antisipasi
Tantangan & Risiko 1. Syarat terbit Surat Hasil Rekonsiliasi:
tidak terdapat TDK dan data tidak
wajar.
1. Satker tidak proaktif/ tidak segera 2. Satker diberikan waktu yang panjang
menindaklanjuti TDK dan data tidak untuk menyelesaikan TDK dan data
wajar, meskipun monitoring data di tidak wajar (sejak perakaman transaksi
MONSAKTI dapat dilakukan sedini di SAKTI s.d. bulan berikutnya).
mungkin sejak dilakukan perekaman 3. Satker yang tidak menyelesaikan TDK
transaksi di SAKTI. dan data tidak wajar sampai dengan
2. Poin 1 berdampak pada tidak cukupnya batas waktu yang ditentukan
waktu bagi satker untuk melakukan dikenakan sanksi hingga batas waktu
perbaikan data hingga tuntas. rekonsiliasi periode berikutnya.
3. TDK dan data tidak wajar yang tidak 4. Kelengkapan pencatatan dan
diselesaikan berdampak ke kualitas ketuntasan penyelesaian TDK dan data
laporan keuangan. tidak wajar akan dijadikan bagian dari
penilaian satker.
Kebijakan Penyelesaian Rekonsiliasi Tahap I (Semester I 2022)
Identifikasi atas hasil rekonsiliasi pada MONSAKTI
Data Beda
Data Sama
Tanpa Melakukan tutup buku pada Menunggu update data dari Menunggu update data dari
Modul GL SAKTI Tindak lanjut pada SAKTI
SPAN SPAN